Anda di halaman 1dari 1

5 prinsip TEPAT

1. Tepat sasaran
Tentukan jenis tanaman dan hama sasaran yang akan dikendalikan,
2. Tepat jenis
Setelah diketahui hasil analisis agroekosistem, maka dapat ditentukan pula jenis pestisida apa
yang harus digunakan, misalnya : untuk hama serangga gunakan insektisida, untuk tikus
gunakan rodentisida.
3. Tepat waktu
Waktu pengendalian yang paling tepat harus di tentukan berdasarkan: Stadium rentan dari
hama yang menyerang tanaman. Kondisi lingkungan, misalnya jangan melakukan aplikasi
Pestisida pada saat hujan, kecepatan angin tinggi, cuaca panas terik Lakukan pengulangan
sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
4. Tepat dosis
Menggunakan konsentrasi/dosis yang sesuai dengan yang dianjurkan oleh Menteri
Pertanian. Jangan melakukan aplikasi pestisida dengan konsentrasi dan dosis yang melebihi
atau kurang dari dosis yang dianjurkan.
5. Tepat cara

Melakukan aplikasi pestisida dengan cara yang sesuai dengan formulasi pestisida dan anjuran
yang ditetapkan. Memperhatikan bahwa pestisida

dapat memberikan dampak negatif

terhadap manusia maupun lingkungan, maka penggunaan pestisida harus dilaksanakan


secara bijaksana dengan mentaati ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
beberapa cara penanggulangan terhadap keamanan pangan.
1. Menerapkan system jaminan mutu dan keamanan pangan
Sistem jaminan mutu dan keamanan pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
pengaturan, pembinaan dan atau pengawasan yang dilakukan oleh instansi tertentu terhadap
proses produksi dan peredaran pangan, hingga pangan tersebut siap dikonsumsi, agar pangan
yang beredar aman dan layak untuk dikonsumsi.
2. Melakukan penerapan cara produksi pangan yang baik dalam memproduksi pangan
3. Di perlukannya tim pemeriksa yang akurat dalam keamanan pangan, serta peralatan yang
memadai dalam pemeriksaan terhadap keamanan pangan

Anda mungkin juga menyukai