Anda di halaman 1dari 8

BAB XI

AKHLAK
PRIBADI

5 Akhlak Karimah
Terhadap Diri Sendiri

#1 Malu
Malu (al-haya) adalah sifat atau perasaan yang
menimbulkan keengganan melakukan sesuatu
yang tidak baik atau sesuatu yang
mendatangkan dosa/ maksiat.
Rasulullah bersabda: Rasa malu dan iman
itu sebenarnya berpadu menjadi satu, jika
lenyap salah satunya, maka hilang pulalah yang
lainnya. (HR. Hakim).

#2 Sabar

vs

Sabar secara bahasa adalah menahan &


mengekang. Secara istilah, sabar adalah menahan
diri dari sesuatu yang tidak disukai karena
mengharap ridha Allah .
Menurut Imam Ghazali, sabar adalah ciri khas
manusia. Malaikat, jin, dan binatang tidak memiliki
sifat ini.

Macam-macam Sabar
1.Sabar Menerima Cobaan Hidup (QS. Al-Baqarah
[2]: 155-157)
2.Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu (QS. ALMunafiqun [63]: 9)
3.Sabar dalam Taat Kepada Allah (QS. Maryam [2]:
65)
4.Sabar dalam Berdakwah (QS. Luqman [31]: 17)
5.Sabar dalam Perang (QS. Al Baqarah [2]: 177)
6.Sabar dalam Berkeluarga & Bergaul(QS. An Nisa
[4]: 19)
7.Sabar dalam berusaha (QS. Al Insyirah [94]: 1-8)
8.Bersabar untuk Mendapatkan Rahmat dan
karunia allah (QS. Yusuf [12]: 87)

#3 Pemaaf
Pemaaf adalah sifat rela danridha untuk menghapus atau menghilangkan
kebencian dan ketidak-ridha-an atas sesuatu terhadap orang lain. Dalam
bahasa Arab disebut dengan al-afwu, yang berarti kelebihan atau yang
berlebih.
Firman Allah :
Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang
bertakwa. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan
(kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri
sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya,
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun
tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
(QS. Ali Imran [3]: 133-135)

#4 Tawadhu
Tawadhu adalah menunaikan segala yang haq dengan bersungguh-sungguh, taat
menghambakan diri kepada Allah sehingga benar-benar hamba Allah dan tanpa
menganggap dirinya tinggi (Ibnu Taimiyah)
Rasulullah bersabda: "Tiada berkurang harta karena sedekah, dan Allah tiada
menambah pada seseorang yang memaafkan melainkan kemuliaan. Dan tiada
seseorang yang bertawadhu kepada Allah, melainkan dimuliakan oleh Allah.
(HR. Muslim).
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku:
"Bertawadhulah hingga seseorang tidak menyombongkan diri terhadap lainnya
dan seseorang tidak menganiaya terhadap lainnya. (HR. Muslim).
Allah berfirman: Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orangorang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang
mengandung) keselamatan. (QS. al-Furqaan: 63)

#5 Istiqamah
Istiqamah adalah komitmen terhadap perintah dan larangan
dan tidak boleh menipu sebagaimana tipuan musang.
(Umar bin Khaththab )
Istiqamah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah Taala.
(Utsman bin Affan )
Istiqamah adalah teguh dalam mencintai dan beribadah
kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan. (Ibnu Taimiyah).
Firman Allah : Maka tetaplah (istiqamahlah) kamu pada
jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu
dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan
janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Huud [11]: 112).

Anda mungkin juga menyukai