Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya masih diberikan hidayah berupa kesehatan sehingga
masih dapat melaksanakan kewajiban saya memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak, yaitu tugas PKn
tentang Identitas Nasional.
Proses pembuatan makalah ini tidak mungkin selesai tanpa campur tangan dari pihak ketiga yang
Alhamdulillah membantu penulis dalam hal melengkapi segaa kekurangan yang ada di makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan yang mungkin
penulis tidak sadari pada waktu pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar bagaimana makalah ini dapat diperbaiki yang Insya Allah akan lebih baik lagi.

Penulis

Page
1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..
B. RUMUSAN MASALAH ..
C. TUJUAN PENULISAN

3
3
3

BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL .......


IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA ..
PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA INDONESIA ..
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

4
4
4
6

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN

Page
2

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap makhluk hidup didunia ini memerlukan identitas atau jati diri.
Selain berfungsi sebagai penjelas dari kepribadian seseorang terhadap orang lain,identitas atau jati diri juga
dapat diperlukan dalam berinteraksi. Sebab dalam setiap interaksi masing-masing pelaku mengambil suatu
posisi dan berdasarkan posisi-posisi tersebut masing-masing pelaku menjalankan peranan-peranan mereka
sesuai dengan struktur interaksi yang tengah berlangsung. Begitu juga dengan suatu negara yang masih
memerlukan identitas atau jati diri sebagai pengenalan dan penjelas kepribadian dari satu negara ke negara
lain.
Identitas atau jati diri dapat terlihat ketika sedang melakukan suatu interaksi. Interaksi yang dilakukan
oleh
seseorang
atau
sekelompok
orang
dengan
kelompok
orang
lainnya
yang berupa tindakan sehingga dapat menandakan adanya hubungan antar pelaku. Oleh karena itu, seseorang
dapat dikatakan mempunyai identitas atau jati diri tertentu karena adanya pengakuan dari orang lain yang
telah melakuakan interaksi dengannya. Begitu pula dengan negara, dapat dikatakan suatu negara itu memiliki
suatu identitas atau jati diri negara karena adanya pengakuan oleh negara lain dalam interaksi yang telah
berlangsung.
B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apa itu Identitas Nasional?

2.

Bagaiama identitas nasional sebagai karakter bangsa?

3.

Bagaimana proses berbangsa dan bernegara di Indonesia?

4.

Bagaimana identitas nasional Indonesia?

C.

TUJUAN PENULISAN

1.

Mengetahui pengertian Identitas Nasional

2.

Mengetahui Identitas Nasional sebagai Karakter Bangsa

3.

mengetahui proses Berbangsa dan Bernegara di Indonesia

4.

Mengetahui Identitas Nasional di Indonesia

Page
3

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Identitas Nasional
Identitas
nasional
berasal
dari
kata
"national
identity" yang dapat di artikan
sebagai "kepribadian internasional" atau "jatidiri nasional". Identitasnasional adalah jati diriyang dimiliki
oleh suatu bangsa.
Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identiti
yang
memiliki
pengerian
harfiah
ciri-ciri,
tanda-tanda
atau
jati
diri
yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Jadi, pegertian Identitas
Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi
Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara
yang merupakan norma peraturan yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali rule
of law, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang
berkembang semakin dinamis di Indonesia atau juga Istilah Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
B.

Identitas Nasional Sebagai Karakteristik Bangsa

Identitas nasional atau jati diri suatu bangsa (tanah tumpah darah mereka sendiri), pada hakekatnnya
merupakan penjelasan tentang nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam aspek kehidupan
suatu bangsa. Bagi saya, identitas berarti ciri ciri, sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga
menunjukan suatu keunikan serta membedakan dengan hal hal lain. Sedangkan nasional berasal dari kata
nation yang memiliki arti bangsa menunjukan kesatuan komunitas sosio-kultural serta memiliki semangat,
cita cita, tujuan, dan ideologi bersama. Untuk lebih memahami tentang identitas bangsa indonesia adalah
selalu menjunjung nilai nilai bangsa indonesia sekaligus memunculkan rasa kebangsaan, dan semangat
kebangsaan yang sangat diperlukan untuk membangun serta memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
C.

Proses Berbangsa dan Bernegara Indonesia

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentaang bagaimana terbentuknya bangsa dimana
sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Negara merupakan
organisasi yang mewadai bagsa bangsa tersebut merasakan pentingnya keberadaan Negara sehingga
tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan untuk tetap tegaknya dan utuhnya Negara melalui upaya bela
Negara.
Pada zaman modern adanya Negara lazimnya dibenarkan oleh anggapan atau pandangan kemanusiaan.
Adabanyak perbedaan konsep tentang kenegaraan yang dilandasi oleh pemikiran ideologis. Demikian pula
halnya dengan bangsa Indonesia. Yang memiliki beberapa konsep tentang terbentuknya bangsa Indonesia. Ini
dapat dilihat lewat alinea pertama pembukaan UUd 1945 merumuskan bahwa adanya NKRI ialah karena
adanya kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan yang bertentangan dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan harus dihapuskan. Dan alinea kedua pembukaan UUD 1945 bangsa
Indonesia beranggapan bahwa terjadinya Negara merupakan proses atau rangkaian tahap-tahap yang
berkesinambungan.
Secara
ringkas,
proses
tersebut
adalah
sebagai
berikut:
a. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan
c. Keadaan bernegara yang nilai-nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya
Negara kesatuan republic Indonesia sebagai berikut:
Page
4

1. Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yang tidak sekedar dimulai dari proklamasi. Perjuangan
kemerdekaanpun mempunyai peran khusus dalam pembentukan ide-ide dasar yang dicita-citakan.
2. Proklamasi baru menghantarkan bangsa Indonesia sampai ke pintu gerbang kemerdekaan. Adanya
proklamasi tidak berarti bahwa kita telah selesai bernegara.
3. Keadaan bernegara yang dicita-citakan belum tercapai halnya adanya pemerintahan, wilayah, dan bangsa
melainkan harus kita isi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
4. Terjadinya Negara adalah kehendak seluruh bangsa bukanlah sekedar keinginan golongan yang kaya daan
yang pandai atau golongan ekonomi lemah yang menentang golongan ekonomi kuat seperti dalam teori
kelas.
5. Religiositas yang tampak pada terjadinya neegara menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
Demikianlah terjadinya Negara menurut bangsa Indonesia daan tampak yang diharapkan akan muncul
dalam bernegara.
Proses bangsa yang bernegara di Indonesia diawali dengan adanya pengakuan yang sama atas kebenaran
hakikih dan kesejahteraan yang merupakan gambaran kebenaran secara factual dan otentik.

Proses Berbangsa dan Bernegara


Masa sebelum kemerdekaan
Proses berbangsa dan bernegara pada zaman sebelum kemerdekaan lebih berorientasi pada perjuangan
dalam melawan penjajah. Dari tinjauan sejarah zaman Sriwijaya pada abad VII dan Kerajaan Majapahit
abad XIII telah ada upaya untuk menyatukan nusantara. Namun para penguasa belum memiliki kemampuan
yang cukup untuk mempertahankan kejayaan yang telah dicapai yang menyebabkan kehancuran. Di samping
itu kehancuran juga disebabkan karena kerajaan tradisional tersebut belum memahami konsep kebangsaan
dalam arti luas.
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai berkembang sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan
ke seluruh nusantara. Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai dipersiapkan kemerdekaan Indonesia
pada masa pendudukan Jepang, yaitu dengan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Dan puncaknya adalah ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945.
Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang
Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang erat kaitannya dengan hakikat pendidikan
kewarganegaraan, yaitu upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara
dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan
kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata negara,menumbuhkan kepercayaan dan jati diri bangsa serta
moral bangsa,maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia dalam
proses berbangsa dan bernegara.
Negara Indonesia merupakan negara yang berkembang dan negara yang akan melangkah maju
membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat, membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas,
dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta
rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera
mengabdikan dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya,
kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa
bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan negara itu sendiri. Pendidikan
kewarganegaraan adalah sebuah sarana yang tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang halhal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada masyarakat sehingga proses berbangsa dan bernegara
dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Page
5

Dalam upaya untuk memahami proses berbangsa dan bernegara, merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahakan dengan perkembangan kehidupan masyarakat. Kesadaran terhadap sejarah menjadi penting
ketika suatu masyarakat mulai menyadari bagaimana posisinya sekarang dan seperti apa jatidiri atau
identitasnya serta apa yang dilakukan ke depan. Penciptaan suatu identitas bersama berkisar pada
perkembangan keyakinan dan nilai nilai yang dianut bersama yang dapat memberi suatu perasaan
solidaritas sosial pada suatu masyarakat suatu wilayah tertentu. Suatu identitas bersama menunjukkan bahwa
individu individu tersebut setuju atas pendefinisian diri mereka yang saling diakui, yakni suatu kesadaran
mengenai
perbedaan
dengan
orang
lain,
dan
suatu
perasaan
akan
harga
diri.
Dalam proses berbangsa dan bernegara itu juga diperlukan penciptaan identitas bersama.
D. Identitas Nasional Indonesia
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Identitas kebangsaan (political unity) merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsanegar
a.Bisa saja dalam negara hanya ada satu bangsa (homogen), tetapi umumnya terdiri dari banyak bang
sa (heterogen). Karena itu negara perlu menciptakan identitas kebangsaan atau identitas nasional, yang
merupakan kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya. Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu
bangsa yang kemudian disepakati oleh bangsa-bangsa lainnya yang ada dalam Negara itu, atau juga dari
identitas beberapa bangsa yang ada kemudia disepakati untuk dijadikan identitas bersama sebagai identitas
bangsa-negara.
Kesediaan dan kesetiaan warga bangsa/negara untuk mendukung identitas nasional perlu ditanamkan, d
ipupuk, dan dikembangkan terus-menerus. Warga lebih dulu memiliki identitas kelompoknya, sehingga
jangan sampai melunturkan identitas nasional. Di sini perlu ditekankan bahwa kesetiaan pada identitas
nasional akan mempersatukan warga bangsa itu sebagai satu bangsa dalam negara.
Bentuk identitas kebangsaan bias berupa adat istiadat, bahasa nasional, lambing nasional, bendera
nasional, termasuk juga ideologi nasional.
Proses pembentukan identitas nasional di Indonesia cukup panjang, dimulai dengan kesadaran adanya
perasaan senasib sepenanggungan bangsa Indonesia akibat kekejaman penjajah Belanda, kemudian
memunculkan komitmen bangsa (tekad, dan kemudian menjadi kesepakatan bersama) untuk berjuang
dengan upaya yang lebih teratur melalui organisasi-organisasi perjuangan (pergerakan) Kemerdekaan
mengusir penjajah sampai akhirnya Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan membentuk
negara.
Contoh Identitas Nasional Indonesia yaitu Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya
yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam
berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia
menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah
pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan identitas nasional juga bias dikatakan
sebagai jati diri yang menjad slogan-slogan kibaran bendera kehidupan.

Page
6

BABIII
PENUTUP
KESIMPULAN
Identitas Nasional merupakan suatu hal yang harus diutamakan, sesuai dengan pengertiannya yaitu:
Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga
sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai
Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa
kecuali rule of law, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi
manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia atau juga Istilah Identitas Nasional adalah suatu
ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

Page
7

Anda mungkin juga menyukai