DAFTAR ISI
GAMBARAN UMUM
AKUNTANSI PEMERINTAH
DAERAH BERBASIS AKRUAL
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
Latar Belakang
Manfaat Akuntansi Akrual
Produk Hukum Daerah
Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis
Akrual
Kebijakan Akuntansi
SAPD
Bagan Akun Standar
Jurnal Standar
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
Dasar Hukum
Pendapatan negara/daerah dalah hak pemerintah
pusat/daerah yang diakui sebagai penambah nilai
Psl 1
kekayaan bersih
UU17/2003 Belanja negara/daerah adalah kewajiban pemerintah
pusat/daerah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih
LATAR BELAKANG
Psl 36 ayat
(1) UU
17/2003
Psl 70 ayat
(2) UU
1/2004
08/08/2014
Pedoman Teknis
TUJUAN,
MANFAAT,
DAN ALASAN
PENERAPAN BASIS
AKRUAL
1.
1.
2.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
4.
5.
6.
08/08/2014
AKUNTANSI
PEMERINTAH DAERAH
BERBASIS AKRUAL
Sumber: Buku I Gambaran Umum Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
Laporan Keuangan
Laporan
Pelaksanaan
Anggaran
Laporan Finansial
BASIS KAS
BASIS AKRUAL
12
08/08/2014
BEBAN
PENDAPATAN-LO (akrual)
Tidak selalu berdasarkan penerimaan kas
kewajiban, terjadinya
konsumsi aset, dan terjadinya
penurunan manfaat ekonomi
dan potensi jasa
BASIS AKUNTANSI
PADA LAPORAN KEUANGAN
Basis
Akuntansi
Akrual
Kas
Laporan Keuangan
- Laporan Operasional (LO)
- Neraca
- Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
- Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
- Laporan Perubahan SAL (LPSAL)
- Laporan Arus Kas (LAK)
13
14
16
08/08/2014
Akun
Pendapatan-LRA
Belanja
Transfer
Surplus/Defisit (I - II - III)
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Netto (V - VI)
SAL/SiLPA (Tahun Berjalan)) (IV + VII)
Anggaran
140
(100)
(15)
25
15
(40)
(25)
0
Realisasi
160
(90)
(15)
55
15
(35)
(20)
35
SAL/SiLPA (Awal)
II.
III.
IV
10
Koreksi
kesalahan
sebelumnya
Lain-lain
pembukuan
IV.
tahun
(10)
35
VI.
Surplus/Defisit - LO (III + IV + V)
145
75
70
20
(5)
85
Ekuitas Awal
II.
Surplus/Defisit - LO
85
III.
435
350
Neraca
I.
II.
Aset
Kewajiban dan Ekuitas
1. Kewajiban
2. Ekuitas
0
36
Laporan Operasional
Pendapatan - LO
Beban
Surplus/Defisit Operasional (I - II)
Kegiatan Non Operasional
Pos Luar Biasa
Laporan Finansial :
I.
II.
III.
IV.
V.
515
515
80
435
18
METODE PENCATATAN
Sistem
Akuntansi
untuk
memenuhi
PP71/2010 akan mengakomodasi baik basis
akrual maupun basis kas dalam satu sistem.
Dilakukannya dua jenis penjurnalan sekaligus
baik untuk LRA maupun LO saat penerimaan
kas maupun pengeluaran kas.
Untuk mencegah duplikasi pencatatan akun
Kas dalam Sistem Akuntansi Berbasis Akrual
ini, akan dikenal akun baru yang dinamakan
Perubahan SAL.
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
08/08/2014
Penetapan
Piutang (Debet)
Pendapatan - LO (Kredit)
2a
1
2
Proses PPKD
Penetapan dan
pengakuan beban
Pembayaran utang oleh
BUD dengan SP2D-LS
Beban .. (Debet)
Utang Beban (Kredit)
Utang Beban (Debet)
Kas di Kas Daerah (Kredit)
Belanja (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
22
PROSES PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN PADA
ENTITAS PELAPORAN
1. Penggabungan Laporan Keuangan Entitas
Akuntansi (SKPD) : LRA, Neraca, LO, LPE,
CaLK menjadi Laporan Keuangan Pemda
2. Penyusunan LPSAL dan LAK Pemda
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Sumber: Buku II Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
23
08/08/2014
KEBIJAKAN AKUNTANSI
TUJUAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI
25
26
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
27
28
28
08/08/2014
Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
(SAPD)
Sumber: Buku II Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
30
AKUNTANSI SKPD
DOKUMEN
CATATAN
LAPORAN
JENIS TRANSAKSI
KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
SP2D
SKP DAERAH
STS
TAGIHAN
Buku
Besar
Buku Jurnal
Buku
Pembantu
Jurnal Penerimaan
Kas (LRA&Akrual)
Jurnal Pengeluaran
Kas (LRA&Akrual)
Jurnal Memorial
(Akrual)
Kumpulan
Akun
(Ringkasan
dan
Rincian)
Laporan
Keuangan
Kertas
Kerja
LRA
LPSAL
LO
LPE
NERACA
LAK
CALK
Kebijakan Akuntansi
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
31
32
08/08/2014
33
34
CONTOH TRANSAKSI
AKUNTANSI PPKD
35
36
08/08/2014
DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber adalah dokumen berisi informasi
transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar
untuk melakukan pencatatan akuntansi (jurnal/proses
input data).
Contoh :
Dokumen Sumber Pendapatan-LO,
37
PENCATATAN TRANSAKSI
38
PENCATATAN TRANSAKSI
Pencatatan transaksi untuk pengakuan
Pendapatan-LO menurut kondisinya dibedakan
menjadi 3 yaitu :
39
40
10
08/08/2014
PENCATATAN TRANSAKSI
AKUNTANSI KONSOLIDASI
Menggambarkan proses
penggabungan seluruh laporan
keuangan entitas akuntansi SKPD dan
laporan keuangan entitas akuntansi
PPKD. Laporan keuangan yang
digabung meliputi LRA, LO, LPE,
Neraca, dan CaLK
41
42
LKPD
EP PEMDA
KEPALA
DAERAH
BLUD
sbg
EP
AKUNTANSI KONSOLIDASI
PENGGABUNGAN PD
PPKD
LAP KEU
BLUD
EA BLUD
LAP KEU
SKPD
EA SKPD
LAP KEU
SKPD
EA SKPD
LAP KEU
PPKD
EA PPKD
44
11
08/08/2014
LAPORAN AKUNTANSI
KONSOLIDASI
Sumber: Buku III Bagan Akun Standar Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
45
Permendagri 13
Permendagri 64
1. ASET
1. ASET
2. KEWAJIBAN
2. KEWAJIBAN
3. EKUITAS DANA
3. EKUITAS
4. PENDAPATAN
4. PENDAPATAN-LRA
5. BELANJA
5. BELANJA
6. PEMBIAYAAN DAERAH
6. TRANSFER
7. PEMBIAYAAN
8. PENDAPATAN-LO
9. BEBAN
47
48
12
08/08/2014
Permendagri 13
ASET
KEWAJIBAN
Permendagri 64
1. Aset Lancar,
1. Aset Lancar,
2. Investasi Jangka
Pendek
2. Investasi Jangka
Pendek
3. Aset Tetap
3. Aset Tetap
4. Dana Cadangan
4. Dana Cadangan
5. Aset Lainnya
5. Aset Lainnya
Akun
EKUITAS
3. Ekuitas Dana
Cadangan
PENDAPATAN
1. Pendapatan Asli
Daerah
1. PAD-LRA/LO
2. Pendapatan
Transfer LRA/LO
2. Dana Perimbangan
2. Kewajiban Jk
Panjang
Permendagri 13
1. Belanja Tidak
Langsung
PEMBIAYAAN
Ekuitas
2. Ekuitas Dana
Investasi
2. Kewajiban Jk
Panjang
49
BELANJA
Permendagri 64
Akun
Permendagri 13
Akun
1. Belanja Operasi
2. Belanja Langsung
1. Penerimaan
Pembiayaan
1. Penerimaan
Pembiayaan
2. Pengeluaran
Pembiayaan
2. Pengeluaran
Pembiayaan
Permendagri 13
TRANSFER
--
Permendagri 64
1. Bagi Hasil
Pendapatan
2. Bantuan Keuangan
BEBAN
--
1. Beban Operasi
2. Beban Transfer
3. Beban Defisit Non
Operasional
3. SILPA Tahun
Berkenan
50
Permendagri 64
2. Belanja Modal
3. Belanja Tak Terduga
51
52
13
08/08/2014
PENYAJIAN BAS
Referensi:
Kode Akun
PP 71/2010
PMK 238/PMK.05/2011
Permendagri 13/2006,
Permendagri 17/2007,
Permendagri 64/2013
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
01
01
01
02
02
02
03
03
03
Nama Akun
01
01
01
01
01
01
01
01
53
ASET
ASET LANCAR
Kas
Kas di Kas Daerah
Kas di Kas Daerah Rekening....
Investasi Jangka Pendek
Investasi dalam Saham
Investasi dalam Saham ....
Piutang Pendapatan
Piutang Pajak
01
Kode Akun
Kode Akun
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
01
01
01
01
01
01
01 01
02
02 01
Nama Akun
Nama Akun
EKUITAS
3 1
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Taspen
Utang Taspen
Utang Askes
Utang Askes
54
EKUITAS
3 1 01
Ekuitas
3 1 01
01
3 1 01
01
Ekuitas
01
3 1 02
55
Ekuitas
Surplus/Defisit - LO
3 1 02
01
3 1 02
01
Surplus/Defisit - LO
01
Surplus/Defisit - LO
56
14
08/08/2014
Kode Akun
Kode Akun
Nama Akun
4
4 1
4 1 01
4 1 01 01
5
5
5
5
5
5
5
BELANJA
1
BELANJA OPERASI
1 01
Belanja Pegawai
1 01 01
Belanja Gaji dan Tunjangan
1 01 01 01
Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi - LRA
1 01 01 02
Tunjangan Keluarga - LRA
1 01 02
Belanja Tambahan Penghasilan PNS
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban
5 1 01 02 01
kerja - LRA
PENDAPATAN - LRA
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
Pendapatan Pajak Daerah - LRA
Pajak Kendaraan Bermotor - LRA
4 1 01 01 01
.. .. .. ..
4 1 01 06
...
4 1 01 06 01
57
Nama Akun
58
Nama Akun
Nama Akun
7
7 1
7 1 01
7 1 01 01
6
6 1
6 1 01
TRANSFER
TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
Transfer Bagi Hasil Pajak
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
6 1 01 01
Pemerintahan Kabupaten/Kota
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
6 1 01 01 01
Kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota
7 1
7 1
7 1
7 1
59
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA
Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya
Penggunaan SiLPA tahun
01 01 01
sebelumnya
02
Pencairan Dana Cadangan
02 01
Pencairan Dana Cadangan
02 01 01
Pencairan Dana Cadangan
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
60
15
08/08/2014
Nama Akun
9
9
9
9
9
9
9
BEBAN
1
BEBAN OPERASI
1 01
Beban Pegawai - LO
1 01 01
Beban Gaji dan Tunjangan - LO
1 01 01 01
Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi - LO
1 01 01 02
Tunjangan Keluarga - LO
1 01 02
Beban Tambahan Penghasilan PNS - LO
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban
9 1 01 02 01
kerja - LO
PENDAPATAN - LO
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
Pendapatan Pajak Daerah - LO
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - LO
PKB - Mobil Penumpang - Sedan - LO
.........
Pajak Hotel - LO
Hotel - LO
Nama Akun
61
62
TUJUAN
JURNAL STANDAR
Meningkatkan pemahaman
implementasi sistem akuntansi
keuangan pemerintah daerah sesuai
PP nomor 71 tahun 2010 dengan
cara menyajikan jurnal standar
akuntansi berbasis akrual.
RUANG LINGKUP
Jurnal pada SKPD dan PPKD sesuai
siklus akuntansi
Sumber: Buku IV Jurnal Standar Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
64 64
16
08/08/2014
JURNAL PEMBUKA
1. Jurnal Pembuka :
Jurnal persediaan awal tahun dengan
metode periodik
2. Jurnal Transaksi :
Jurnal Pendapatan-LRA/Belanja/
Pembiayaan/ Pendapatan-LO/
Beban/Lainnya
3. Jurnal Penyesuaian
4. Jurnal Penutup
5. Jurnal Koreksi
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
1 Pengakuan
persediaan di awal
tahun dengan
metode periodik
65 65
66
Pendapatan-LO diakui
bersamaan dengan penerimaan
kas
Pendapatan-LO diakui setelah
penerimaan kas
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
67
68
17
08/08/2014
Proses SKPD
1
Penetapan
Piutang (Debet)
Pendapatan - LO (Kredit)
Pembayaran/Kas diterima
Bendahara Penerimaan
Proses SKPD
1
Penetapan
2a
3b
2b
Pembayaran/Kas langsung ke
Kas Daerah
Proses PPKD
Pembayaran/Kas langsung ke
Kas Daerah
Piutang (Debet)
Pendapatan - LO (Kredit)
R/K PPKD (Debet)
Piutang (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
Kas di Kas Daerah (Debet)
R/K SKPD (Kredit)
1
2a
Proses PPKD
Piutang (Debet)
Pendapatan - LO (Kredit)
Pembayaran Kas ke Kas
Kas di Kas Daerah (Debet)
Daerah
Piutang (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
Penetapan
72
18
08/08/2014
2b
Proses PPKD
1b
Penetapan serta
Pembayaran / Kas
diterima Kas Daerah
Proses PPKD
Kas di Kas Daerah (Debet)
Pendapatan-LO (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
76
19
08/08/2014
Proses SKPD
1
1a
2b
Proses SKPD
R/K PPKD (Debet)
Pendapatan Diterima Dimuka (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
1b
Proses PPKD
Proses PPKD
Pembayaran Kas langsung Kas di Kas Daerah (Debet)
ke Kas Daerah
Pendapatan Diterima Dimuka (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
Pengakuan pendapatan
karena telah terjadi
penyerahan barang/jasa
80
20
08/08/2014
Proses SKPD
Kas dikeluarkan oleh Bendahara Pengeluaran (UP/TU/GU)
1
2
3a
Proses SKPD
1
2c
Proses PPKD
3b
84
21
08/08/2014
Proses SKPD
1
3a
Pengesahan
Beban ... (Debet)
pertanggungjawaban oleh PPKUang Muka (Kredit)
SKPD
Penerbitan SP2D GU oleh BUD Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
R/K PPKD (Kredit)
Belanja .. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Proses di PPKD
3b
Proses SKPD
1a
1b
Proses SKPD
Kas dikeluarkan Bendaha- Panjar Kegiatan (Debet)
ra Pengeluaran ke PPTK
Kas di Bendahara Pengeluaran (Kredit)
Pertanggungjawaban
Uang Muka (Debet)
PPTK
ke
Bendahara
Panjar Kegiatan (Kredit)
Pengeluaran,
Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
pengembalian sisa panjar
Panjar Kegiatan (Kredit)
Pengesahan
Beban ..... (Debet)
pertanggungjawaban oleh
Uang muka (Kredit)
PPK-SKPD
4a
Belanja .. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
4c
Penerbitan
BUD
SP2D
Proses PKPD
oleh R/K SKPD (Debet)
Kas di Kas Daerah (Kredit)
88
22
08/08/2014
2
3a
Proses SKPD
Pengeluaran
kas
oleh Beban Dibayar Dimuka (Debet)
Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran
(Kredit)
Uang Muka (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Penetapan dan pengakuan
Beban .. (Debet)
Beban Dibayar Dimuka (Kredit)
Penerbitan SP2D GU oleh Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
BUD
R/K PPKD (Kredit)
Proses SKPD
1
Penerbitan SP2D-LS
oleh BUD
Beban .(Debet)
Beban Dibayar Dimuka
(Kredit)
Belanja .. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
3a Penerbitan SP2D-LS
oleh BUD
Belanja .. (Debet)
Uang Muka (Kredit)
Proses PPKD
3b
Proses PKPD
3b Penerbitan SP2D-LS
oleh BUD
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
1
Penggunaan
SILPA Tahun
Sebelumnya
Perubahan SAL
Penerimaan
Pinjaman
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Hasil privatisasi
perusahaan daerah
Penjualan
Obligasi
Pemerintah
23
08/08/2014
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
5
Penerimaan
pinjaman
diberikan
pihak ketiga
Pengumuman
laba Pengumuman laba perusahaan daerah (metode ekuitas)
BUMD
dan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (Debet)
penerimaan deviden
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada BUMD-LO
berupa kas
(Kredit)
Pembayaran Deviden
Kas di Kas Daerah (Debet)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada BUMD-LRA
(Kredit)
Pencairan
Cadangan
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
1
2 Saat pencairan
SP2D GU di SKPD
Pembayaran kembali
pokok pinjaman
Pembentukan Dana
Cadangan
Penyertaan modal
pemerintah pada
Perusahaan Daerah
4 Jurnal di PPKD
24
08/08/2014
Pengakuan persediaan
berdasarkan hasil stock
opname (dengan metode
periodik)
Persediaan (Debet)
Beban Persediaan (Kredit)
Penyisihan Piutang
JURNAL STANDAR
PENUTUP
Jurnal untuk menutup
akun-akun LO
XXX
XXX
XXX
XXX
JURNAL STANDAR
PENUTUP
Jurnal untuk menutup
akun-akun LRA
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Netto
XXX
Surplus/Defisit-LRA
Pembiayaan Netto
SiLPA/SiKPA
XXX
XXX
SiLPA
Perubahan SAL
99
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
100
25
08/08/2014
KOREKSI
KESALAHAN YANG MUNGKIN TIMBUL
101
102
26