2
dalam Qomariyah 2014). Sariono (2013) menyatakan bahwa perubahan dari KTSP
menuju Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan bukan perubahan yang bersifat
radikal.
Kurikulum 2013 menuntut adanya perubahan proses pembelajaran yang lebih
mengedepankan peserta didik melakukan pengamatan, bertanya dan mengeksplorasi,
dan mencoba (Sari, dkk., 2014). Sebagai komponen penting dalam penentuan
keberhasilan pembelajaran, guru dituntut untuk mampu menerapkan suatu kegiatan
pembelajaran yang antara lain berpusat pada peningkatan aktifitas belajar peserta
didik, menumbuhkan karakter positif pada diri peserta didik, melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan karakter/kondisi peserta didik dan lingkungan sekolah
serta melaksanakan evaluasi sekaligus perbaikan kualitas pembelajaran.
Keberhasilan kegiatan pembelajaran tersebut di atas sangat berhubungan erat
dengan profesionalitas dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru. Merujuk
pada Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang guru yaitu guru wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Wahyuni, dkk (2015) menyatakan untuk menjadi seorang guru yang profesional
maka guru harus memiliki 4 kompetensi dasar guru termasuk kompetensi pedagogik.
Kompetensi guru dapat diartikan sebagai kemampuan dasar melaksanakan
tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan merencanakan pembelajaran,
kemampuan melaksanakan atau mengelola proses belajar-mengajar dan kemampuan
menilai proses belajar mengajar (Balqis, dkk., 2014). Untuk mencapai keberhasilan
pendidikan dan meningatkan mutu pendidikan, guru harus memiliki kompetensi yang
3
memadai. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial
(Barinto, 2012).
Kompetensi guru yang erat hubungannya dengan interaksi peserta didik dan
merancang kegiatan pembelajaran di sekolah adalah kompetensi pedagogik.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
yang
meliputi
pemahaman
peserta
didik,
perancangan
dan
pelaksanaan
4
muncul di kelas atau sekolah. Mahasiswa akan mendapatkan tantangan, pengalaman
dan bisa juga menjumpai kendala dalam PPL tersebut. Disinilah peranan kompetensi
guru mahasiswa PPL dibutuhkan sekaligus akan diuji sejauh mana tingkat
penguasaannya oleh mahasiswa tersebut.
Hasil penelitian Utomo, dkk (2012) menyimpulkan terdapat hubungan positif
antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1
Surakarta. Hasil penelitian lain yang dilakukan Sari, dkk (2013) di SMAN 2
Surakarta menyimpukan dari segi metode mengajar yang digunakan oleh mahasiswa
PPL masih monoton yaitu ceramah, dikarenakan sarana prasarana yang ada di
sekolah terbatas. Kekurangan penguasaan kompetensi guru dapat menyebabkan
kendala, kekurangan, minim kreatifitas pada proses belajar mengajar yang dilakukan
mahasiswa PPL, sehingga hasilnya kurang maksimal.
Pada penelitian ini penulis bermaksud melakukan studi terhadap kompetensi
guru mahasiswa PPL FKIP Kimia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Mengingat kurikulum terbaru yang menekankan aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan tentu saja sangat sesuai dengan karakteristik ilmu kimia sebagai ilmu
yang berdasarkan eksperimen, maka penting untuk mengetahui kompetensi
pedagogik mahasiswa PPL FKIP Kimia Unsyiah dalam mengolah kegiatan belajar
sesuai dengan tuntutan kurikulum terbaru dan karakteristik tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis ingin
mengajukan proposal penelitian dengan judul Studi Kompetensi Pedagogik
Mahasiswa Prodi Kimia FKIP Unsyiah Banda Aceh Setelah Pelaksanaan Kegiatan
PPL Tahun 2015.
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kompetensi pedagogik mahasiswa
Prodi Kimia FKIP Unsyiah Banda Aceh dalam melaksanakan kegiatan PPL di
sekolah?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: penelitian yang dilakukan
dibatasi hanya meninjau kompetensi guru dari segi kompetensi pedagogik.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik
mahasiswa Prodi Kimia FKIP Unsyiah Banda Aceh dalam melaksanakan kegiatan
PPL di sekolah.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1)
2)
3)
6
perbaikan dalam kualiatas pembelajaran sehingga mahasiswa PPL kedepannya
4)