A. Pengertian
Menua (= menjadi tua = aging) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan
lahan
kemampuan
jaringan
untuk
memperbaiki
diri/mengganti
diri
dan
f. N. Abdusen
1) Fungsinya pergerakan bola mata ke lateral
2) Sifatnya motoris, mensarafi otot orbital
g. N. Facialis
1) Fungsinya sebagai mimik wajah dan menghantarkan rasa pengecap
2) Sifatnya majemuk, mensarafi wajah, otot-otot lidah dan selaput lender
rongga mulut
h. N. Vestibulotroklearis
1) Fungsinya sebagai pendengaran dan keseimbangan (vestibulo)
2) Sifatnya sensoris, membawa rangsangan dari telinga ke otak
i. N. Glasofaringeus
1) Fungsinya menelan dan membawa rangsangan cita rasa ke otak
2) Sifatnya majemuk, mensarafi faring, tonsil, dan lidah
j. N. Vagus
1) Fungsinya sebagai perasa
2) Sifatnya majemuk, mensarafi faring, laring, esofagus, gaster, dan kelenjar
pencernaan
k. N. Assesorius
1) Fungsinya untuk mengkaji otot sternokleidomastoideus dan
muskulus trapezius
l. N. Hipoglosus
1) Fungsinya pergerakan lidah dalam berbicara dan menelan
2) Sifatnya motoris, mensarafi otot-otot lidah
C. Penyakit yang berhubungan dengan gangguan sistem saraf pada lansia
1. Stroke atau cedera cerebrovaskuler
Penyakit ini menunjukkan adanya beberapa kelainan otak baik secara fungsional
maupun structural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah
serebral atau dari selulruh system pembuluh darah otak. Patologis ini
menyebabkan perdarahan dari sebuah robekan yang terjadi pada dinding
pembuluh atau kerusakan sirkulasi serebral oleh oklusi parsial atau seluruh lumen
pembuluh darah dengan pengaruh yang bersifat sementara atau permanen.
2. Perubahan perfusi jaringan serebral.
Perubahan Perfusi jaringan serebral adalah suatu keadaan dimana individu
mengalami penurunan dalam nutrisi dan oksigenasi pada tingkat seluler
sehubungan dengan kurangnya suplay darah kapiler. Perubahan perfusi jaringan
serebral berhubungan dengan interupsi aliran darah: gangguan oklusi, hoemoragic,
vasospasme serebral dan oedema serebral.
3. Sakit Kepala
Merupakan suatu gejala dari penyakit dan dapat terjadi dengan atau tanpa adanya
gangguan organic. Beberapa jenis sakit kepala adalah sebagai berikut :
a. Migrain
jaringan
untuk
memperbaiki
dari
atau
mengganti
dan
Proses menua merupakan proses yang terus menerus (berlanjut) secara ilmiah.
Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Proses
menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya. Adakalanya
orang belum tergolong lanjut usia (masih muda) tetapi kekurangan
kekurangannya yang menyolok (deskripansi).
Adapun masalahmasalah perubahan sistem persarafan pada lansia adalah sebagai
berikut, yaitu:
a. Gangguan pola istirahat tidur
Seringkali lansia mengalami perubahan pola tidur atau perbandiangan bangun
dan pengaturan suhu pada lansia. Keluhan utama pada lansia sebenarnya
adalah lebih banyak terbangun pada dini hari dibandingkan dengan gangguan
dalam tidur. Gangguan pola tidur dan pengaturan suhu terjadi akibat adanya
b.
1995).
c. Gangguan persepsi sensori
Perubahan sensorik terjadi pada jalur sistem sensori dimulai dari reseptor
hingga ke korteks sensori, merubah transmisi atau informasi sensori. Pada
korteks lobus parietal sangat penting dalam interpretasi sensori dengan
pengendaian penglihatan, pendengaran, rasa dan regulasi suhu. Hilang atau
menurunnya sensori rasa nyeri, temperature dan rabaan dapat menimbulkan
masalah pada lansia.
d. Gangguan eliminasi BAB dan BAK
Perubahan sistem saraf pada lansia juga sering terjadi pada sistem pencernaan
maupun pada sistem urinari. Hal ini disebabkan karena pada lansia terjadi
penurunan sistem saraf perifer, dimana lansia menjadi tidak mampu untuk
mengontrol pengeluaran BAB maupun BAK, sehingga bisa menimbulkan
beberapa masalah, seperti konstipasi, obstipasi, inkontinensia urin, dll.
e. Kerusakan komunikasi verbal
Pada lansia sering terjadi kerusakan komunikasi verbal, hal ini disebabkan
karena terjadi penurunan atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses,
mentransmisikan dan menggunakan sistem simbol.
Adapun yang menjadi penyebab lain masalah tersebut dikarenakan
terjadinya perubahan pada persarafan di sekitar wajah.