Anda di halaman 1dari 32

1 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No.

2 Juni 2014 ISSN: 23549122

MEMBANGUN KARAKTER KEPEMIMPINAN

Mempelajari Karakter Kepemimpinan Sebagai Jawaban Atas Kemerosotan

Kepemimpinan Masa Kini

Fernando Tambunan

Abstract: Church has a responsibility in creating characterized leaders in answering the decline of
leadership nowadays. The decline happens in every aspec, both in nation and church. Concerning that, it
is very necessary indeed in having a leader who has goog character of leadership in credibility, integrity,
commitment, modesty, good competitive soul, and high discipline. In producing that kind of figure, a good
and right education of character is needed to get a qualified character of leadership.

Key words: Character, Leadership, Integrity

Abstrak: Gereja memiliki tanggungjawab dalam menciptakan pemimpin yang berkarakter untuk
menjawab kemerosotan dalam kepemimpinan masa kini, kemerosotan terjadi disetiap lini, baik dalam
kepemimpinan bangsa maupun kepemimpinan gereja. Oleh karenanya, sangat diperlukan sosok
pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan yang baik dari segi kredebilitas, integritas, komitmen,
kerendahatian, dan jiwa kompetensi yang baik serta disiplin yang kuat. Untuk menghasilkan sosok
seperti itu diperlukan suatu pendidikan karakter yang baik dan benar agar tercipta karakter
kepemimpinan yang berkwalitas.

Kata-kata kunci: Karakter, Kepemimpinan, Integritas

PENDAHULUAN
Dalam kurun waktu 2012-2014 masyarakat
Indonesia digegerkan oleh terbongkarnya
kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh
petinggi partai, anggota DPR, Menteri dan daging sapi yang melibatkan petinggi partai
lainnya. Sebut saja kasus korupsi proyek yang selama ini dianggap ‘suci’. Belum lagi
pembangunan kompleks olahraga di
kasus bank Century yang menyandera
Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang
sejumlah petinggi negeri ini sampai kepada
melibatkan pengurus dan pimpinan partai
terbongkarnya kasus-kasus korupsi yang
penguasa, Kasus korupsi simulator SIM yang
melibatkan petinggi Polri, kasus korupsi impor
melibatkan pegawai pajak. Hal memalukan
juga ditemukan di lembaga kementerian yang
mengurusi masalah agama terjadi korupsi
‘ayat-ayat suci’ dan urusan haji yang
melibatkan menteri agama Surya Darma Ali,
juga korupsi yang disangkakan oleh KPK
2 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

baru-baru ini kepada mantan ketua BPK korupsi kemungkinan besar akan kembali
Hadi Purnomo. Dan yang paling dilakukan demi mengembalikan ‘modal’
menggegerkan adalah kasus korupsi yang yang sudah dikeluarkan untuk menduduki
melibatkan ketua Mahkamah Konstitusi Akil kursi anggota dewan.
Mokhtar, mengakibatkan ketidak percayaan
masyarakat terhadap penyelenggaraan
hukum di Indonesia, karena MK sebagai Lebih memprihatinkan lagi sesungguhnya
benteng terakhir hukum sudah tidak bisa terjadi juga dalam lembaga-lembaga Kristen
dipercaya lagi, Lihat saja daftar kepala dan gereja-gereja, pemilihan-pemilihan
daerah yang terlibat kasus korupsi, dalam pemimpin atau sinode gereja tidak lepas dari
hal ini menteri dalam negeri Gamawan fauzi isu KKN, dan sudah menggunakan model
menuturkan sebanyak 290 kepala daerah dunia untuk mencari pemimpin, dan kasus
sudah berstatus tersangka, terdakwa, dan korupsi juga dilakukan oleh orang-orang yang
terpidana karena terbelit kasus kasus. “dari duduk sebagai pemimpin di lembaga gereja
jumlah itu, sebanyak 251 orang kepala tersebut, Jonathan Parapak dalam kata
daerah atau 86,2 persen terjerat kasus pengantarnya pada buku Integritas :
1 Memimpin di bawah pengamatan Tuhan yang
korupsi,” kata Gamawan. Daftar tersebut ditulis oleh Jonathan Lamb mengatakan
menambah daftar panjang para pemimpin bahwa lebih memprihatinkan lagi
diberbagai sektor yang tersangkut kasus berkembangnya masalah perpecahan dan
korupsi. bentrokan dalam berbagai institusi kristiani
bahkan di gereja yang disebabkan masalah
korupsi dan integritas para pejabatnya.
Lihat juga carut-marut pemilu 2014 yang Mungkin kita cenderung melihat integritas
baru berlangsung, ditemukan hampir di hanya dari sudut pandang korupsi uang,
setiap dapil para caleg dan tim suksesnya namun kita lupa bahwa integritas sangat
2
bergerilya mendatangi para pemilih dengan terkait dengan seluruh aspek kehidupan.
memberikan ‘amplop’, dan sumbangan Pendapat ini jelas menunjukkan bahwa beliau
dalam berbagai bentuk yang intinya juga melihat didalam gereja sudah terjadi
membeli suara para pemilih. Hal ini degradasi moral dan iman.
menunjukkan betapa kotornya moral para
caleg yang akan duduk di legislator. Dapat
dibayangkan bahwa ketika mereka duduk Melihat kasus-kasus tersebut, suatu PR
sebagai wakil rakyat perbuatan besar bagi bangsa ini kedepan untuk mampu
1
www.tempo.co/read/news/2013/02/09/
2
Jonathan Lamb, Integritas (Jakarta : Perkantas –

063460207/Ini-daftar-Kepala-Daerah-Tersandung-

Kasus-Korupsi, diakses 23 April 2014.


Divisi Literatur, 2008),17.
3 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

membersihkan dan melakukan Karena itu setelah melihat daftar panjang


pembangunan karakter serta integritas para diatas sesungguhnya dapat dilihat betapa
pemimpin dan masyarakat. Pemerintah pun rusaknya karakter para pemimpin saat ini,
sebenarnya dalam hal ini tidak tinggal diam semua lini sudah disusupi penyakit moral
untuk membentuk karakter bangsa, salah yang sangat parah. Hampir tidak ditemukan
satu caranya melalui kurikulum di sekolah- lagi ada pemimpin bangsa yang bisa
sekolah sampai perguruan tinggi sudah dijadikan sebagai panutan dan teladan. Ini
disusun dan diterapkan kurikulum jelas menunjukkan bahwa Negara dan
berkarakter, tetapi belum dapat dirasakan bangsa maupun gereja berada dalam
keberhasilannya. kemerosotan dan krisis kepemimpinan.
Maka tulisan ini diharapkan bisa
memberikan pemikiran bagaimana
Orang Kristen juga dituntut memiliki karakter membangun karakter kepemimpinan sebagai
yang baik, maka pendidikan melalui gereja jawaban atas kemerosotan kepemimpinan
juga diharapkan memberikan andil dalam saat ini.
membentuk pribadi berkarakter. Sehingga
pada akhirnya akan muncul pemimpin-
pemimpin yang berkarakter dan berkwalitas KEPEMIMPINAN
sama seperti Kristus. Hal ini dibutuhkan
karena gereja pun sebenarnya saat ini
mengalami kondisi yang tidak jauh berbeda
Pengertian pemimpin bagi banyak orang
dengan kepemimpinan dunia, John MacArthur
dalam buku Kitab Kepemimpinan menyatakan juga berbagai macam, kepemimpinan bagi
bahwa kondisi dalam lingkup kegerejaan pun dunia identik dengan prestasi, status,
boleh dibilang “tidak lebih baik”.3 penampilan, tingkat sosial, ketenaran dan
lain sebagainya.

Secara umum pengertian kepemimpinan


3
John MacArthur, Kitab Kepemimpinan, (Jakarta: BPK adalah terjemahan dari kata leadership yang
Gunung Mulia, 2011),4. Banyak diantara kita yang berasal dari kata leader. Pemimpin (leader)
mungkin sudah lupa tentang berbagai skandal yang
dilakukan para penginjil yang berkiprah lewat media
ialah orang yang memimpin, sedangkan
telivisi di tahun 1980-an. Hampir tidak ada perubahan pemimpin merupakan jabatannya. Dalam
yang berarti. Boleh dibilang kondisi pertelevisian pengertian lain, secara etimologi istilah
“Kristen” masa kini jauh lebih bobrok ketimbang kepemimpinan berasal dari kata dasar
sebelumnya. Kebanyakan selebriti TV Kristen dengan
getolnya merayu para pemirsa untuk menggelontorkan pimpin yang artinya bimbing atau
uang ke rekening mereka….telinga kitapun terbiasa
mendengar kisah tentang para gembala sidang yang
gagal di tengah jalan saat mengembangkan pelayanan
karena gagal mencapai satu perkara yang justru
mereka, atau menjadi tidak layak memimpin umat
paling penting dalam kepemimpinan: karakater.
6
16:13).

4 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

(Jakarta: Bumi Aksara, 1995),5.

5
tuntun. Dari kata pimpin lahirlah kata kerja A.S. Hornby, Oxford Advanced Leaner’s
memimpin yang artinya membimbing dan
4
menuntun.
Dictionary, (Oxford: University Press, 1989),708

Kata ‘pemimpin’ dalam bahasa Yunani 6


Dari pemakaiannya itu maka nyata bahwa kata kerja:
diterjemahkan dari kata benda: hodegos
memimpin, menuntun, membimbing, memiliki
(=pemimpin, penuntun, pembimbing). Dalam beberapa arti antara lain: menunjukkan jalan terutama
bentuk kata kerja dipakai kata: hodegein berjalan di depan, menuntun, membimbing,
(memimpin, menuntun, membimbing). Dalam mengambil
Perjanjian Baru kata hodegos dan hodegein
dipakai secara bervariasi. Pada satu pihak
kedua kata itu dipakai dalam pengertian yang
negatif. Namun di pihak lain, kedua kata itu
5
juga dipakai dalam arti yang positif. Penulis
Injil Yohanes menyatakan bahwa apabila Roh mendefenisikan pemimpin dengan,
Kebenaran itu datang Ia memimpin Leader… a guide; a conductor; a
(hodegesei) kamu ke dalam seluruh
commander” (pemimpin itu ialah pemandu,
kebenaran, 7
penunjuk, penuntun; komandan).

Yoh. John Gage Allee


Dunia banyak mencari pemimpin yang ideal
dengan berbagai kriteria, contohnya dalam
mencari pemimpin untuk Indonesia, lebih
banyak dicari adalah yang mempunyai
4
Kepemimpinan mempunyai arti yang sangat elektabilitas yang tinggi dibandingkan
beragam, bahkan dikatakan bahwa definisi dengan kredebilitas, maka pencitraan
kepemimpinan sama banyak dengan orang-orang merupakan modal utama bagi para calon
yang berusaha mendefinisikannya. Para peneliti
biasanya mendefinisikan kepemimpinan sesuai pemimpin. Berdeda dengan pandangan
dengan perspektif-perspektif individual dan aspek dunia ini mengenai sosok ideal pemimpin,
dari fenomena yang paling manarik perhatian mereka. pandangan Yesus ternyata tidak cocok
Kepemimpinan telah didefinisikan dalam kaitannya dengan apa yang disebutkan oleh orang
dengan cirri-ciri individual, perilaku, pengaruh
dizaman ini, Yesus berkata: Tetapi Yesus
terhadap orang lain, pola-pola interaksi, hubungan
peran, tempatnya pada suatu posisi administrasi, serta memanggil mereka lalu berkata: "Kamu
persepsi oleh orang lain mengenai keabsahan dari tahu, bahwa pemerintah-pemerintah
pengaruh. Pramudji, Kepemimpinan Pemerintahan di bangsa-bangsa memerintah rakyatnya
Indonesia dengan tangan besi dan pembesar-
pembesar menjalankan kuasanya dengan langkah awal, mempengaruhi orang dengan
keras atas mereka. Tidaklah demikian di pandangan dan tindakan, memprakasai, bertindak
lebih dahulu, memelopori, mengarahkan pikiran atau
antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi mendapat, menggerakkan orang lain dengan
besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pengaruhnya, dll. A.M. Mangunhardjana,
pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi Kepemimpinan, (Yogyakarta: Kanisius, 1990),11.
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia

7
http://referensi-kepemimpinan.blogspot.com /
2009/03/definisi-pemimpin.html diakses 30 Mei 2014
5 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

antara kebenaran dengan kebenaran yang


kita jalankan. Disini berarti ada satu
tuntutan bertumbuh sehingga setiap saat
orang dapat melihat bagaimana hidup secara
transparan dan terus belajar berproses dan
menjadi hambamu; sama seperti Anak bagaimana hidup menjadi teladan. Ini
Manusia datang bukan untuk dilayani, menjadi tuntutan bukan hanya hamba Tuhan
melainkan untuk melayani dan untuk tetapi setiap orang Kristen.
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan
bagi banyak orang." Matius 20:25-28.
Maka kepemimpinan itu berkaitan dengan
pengaruh, pemimpin yang ideal adalah
Sekalipun pandangan dunia berbeda dengan seseorang yang memiliki hidup dan karakter
pandangan Kristus, namun ada banyak yang dapat mendorong orang lain untuk
orang Kristen belajar kepemimpinan dari 8
meneladaninya. Penegasan serupa
pemimpin dunia, seharusnya orang Kristen disampaikan oleh Jeff Hammond,: “Seorang
belajar dari Alkitab bagaimana pemimpin harus mempengaruhi sikap dan
kepemimpinan yang sejati itu. tindakan orang, Seorang Pemimpin adalah
9
seorang yang orang lain mau ikuti”. Apabila
seorang pemimpin tidak mampu mendorong
Sama seperti Kristus, Paulus sendiri orang lain mengikut dia, maka dia gagal
memberikan panggilan yang jelas sekali sebagai pemimpin, pemimpin bukan karena
seperti yang tertulis dalam I Kor. 11:1 yang kekuasaan, gengsi dan kepribadian atau
mengatakan, "Jadilah pengikutku, sama jabatan. Dia mampu mengarahkan orang lain
seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." untuk mengikutnya bukan karena paksaan,
Kalimat ini mau mengungkapkan kepada ancaman hukuman ataupun iming-iming
kita bahwa Paulus berani mempertanggung- imbalan, tetapi karena wibawa dan cara hidup
jawabkan sesuatu dengan tingkah lakunya yang benar dan layak diteladani dari
dengan apa yang firman tuntut. Ini tidak pemimpin tersebut. Jadi jelas kepemimpinan
berarti Paulus sempurna tetapi ayat ini mau adalah
menunjukkan bahwa semangat menjadi
teladan menjadi proses yang terus menerus
terjadi dalam hidup kita. Panggilan ini
seharusnya menjadi panggilan setiap orang
Kristen. Ayat ini juga membuktikan bahwa
pertanggung-jawaban bukan cuma secara 8
MacArthur, Kitab Kepemimpinan, ix.
logika atau intelektual, juga bukan hanya
kedalaman secara pengalaman diri di dalam
Kristus melainkan itu juga termanifestasi di 9
dalam hidup yang integral. Satu integritas Jeff Hammond, Leader Kepemimpinan

yang sukses , (Jakarta: Metanoia, 2003),12.


6 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), 639.
2014

11
http://pustaka.pandani.web.id/2013/03/ pengertian-
karakter.html, diakses 12 Mei 2014.

ISSN: 23549122
karakter, bukan karena penampilan atau gaya
atau teknik.

Karakter

Karakter atau pribadi atau oknum adalah


suatu istilah yang menunjuk pada sesuatu
Karakter adalah “the uniqe gualities and traits
yang hidup, yang diciptakan Allah menurut
that separate one person from another”
gambar dan rupa Allah. Ini adalah hal yang
(kualitas dari seseorang yang membuat dia sangat penting untuk diketahui dalam
berbeda/unik dari orang lain). Menurut Kamus kekristenan karena manusia adalah pribadi
Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki yang diciptakan Allah, yang mempunyai
arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi keunikan khusus yang tidak ada duanya di
pekerti yang membedakan seseorang dari yang muka bumi ini. “Saya adalah saya”, di
10
lain. 2). Karakter juga bisa bermakna "huruf". mana tidak ada orang yang bisa
menyamakannya. Jadi, karakter atau
kepribadian orang masing-masing adalah
unik, tidak dapat terulang, tidak dapat ditiru
Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter
orang lain. Inilah yang berharga yang
berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang
manusia miliki.
berarti “to mark” yaitu menandai atau mengukir,
yang memfokuskan bagaimana mengaplikasikan
nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau
tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang
berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus
Karakter terus berkembang dari waktu ke
dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek,
waktu. Banyak orang mengatakan
sementara orang yang berprilaku jujur, suka
menolong dikatakan sebagai orang yang karakter seseorang terbentuk sedari kecil.
berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat Tidak diketahui dengan pasti kapan
kaitannya dengan personality (kepribadian) tepatnya karakter itu mulai berkembang.
11 Akan tetapi, bisa dipastikan bahwa
seseorang.
karakter tidak dapat berubah dengan
12
cepat.

10
Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, 12
Dari perilous sectoring, bias dieback
karakternya. Seorang yang berkarakter kuat
menunjukkan aktivitas, energi, kemantapan tekad,
disiplin, kemauan keras, dan keberanian. Dia
melihat apa yang ia inginkan lalu mengejarnya. Ia juga tidak terkelola dengan baik, terombang-ambing
menarik orang untuk mengikutinya. Di sisi lain, orang dan tidak konsisten. Akibatnya, tidak ada seorang
yang berkarakter lemah tidak menunjukkan sifat-sifat pun yang bersedia mengikutinya.
tersebut. Ia tidak tahu apa yang ia inginkan. Sifatnya http://lead.sabda.org/12/apr/
7 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

Karakter Kepemimpinan Paulus

Setiap orang mempunyai jiwa


kepemimpinan. Tetapi masing-masing orang
Karakter seorang pemimpin bisa dikatakan
mempunyai sikap yang berbeda dalam gaya
sebagai kunci keberhasilan kepemimpinan. Ketika menghadapi
kepemimpinannya. Melalui karakter yang
masalah, memimpin bawahan, dan
baik dan kuat, ia akan mampu melalui mengerjakan tugas biasanya gaya
masalah yang sering kali hadir ketika ia ada
kepemimpinan tersebut dapat terlihat dan
di puncak. Karakter jugalah yang teruji. Sama halnya dalam Alkitab
menentukan apakah ia seorang pemimpin
yang layak untuk diikuti. Albert Einstein
pernah menulis jika

2007/kepemimpinan_kepemimpinan_karakter_dan_sifat
, diakses 12 Mei 2014.
kebanyakan

orang 13
http://politik.kompasiana.com/2014/04/02/
mengatakan menentukan-pemimpin-berkarakter--643859.html,
intelektualitaslah diakses 29 Mei 2014.

yang membuat seorang


ilmuwan
hebat.
Mereka
salah, yang
dapat ditemukan gaya kepemimpinan yang
berbeda dari masing-masing tokoh yang ada.
membuatnya hebat adalah karakter. Hal ini
senada dengan ungkapan Jenderal H.
Norman Schwarzkopf yang pernah
Salah satu tokoh Alkitab yang akan menjadi
mengatakan, “Kepemimpinan adalah
sorotan dan dipelajari dalam tulisan ini
kombinasi yang sangat kuat dari strategi dan 14
karakter. Namun adalah Rasul Paulus, dari Paulus dapat
dilihat wawasan kepemimpinan yang cukup
banyak. Wawasan kepemimpinan tersebut
jika harus dapat dinikmati dan telusuri dalam
memilih tulisannya di Perjanjian Baru yang sebagian
salah besar merupakan karyanya.
satunya,
13
pilihlah karakter.
Paulus adalah salah satu pemimpin terbesar
dalam jemaat mula-mula yang berhasil
mengembangkan kepemimpinan jemaat purba.
Model kepemimpinan Paulus dapat dilihat
bukan hanya dalam tulisannya namun dapat
dilihat juga dalam kitab Kisah Para Rasul,
14
pola pengembangan kepemimpinannya terlihat Jika Anda merindukan sosok manusia biasa yang
dengan nyata dalam hubungannya dengan para patut disebut sebagai pemimpin teladan, saya pikir
muridnya seperti Silwanus, Timotius, Titus Anda tidak akan menemukan sosok pribadi teladan
dan jemaat lainnya. lain yang lebih baik dibanding Paulus. Ia adalah
seorang pahlawan kepemimpinan. Ia adalah seorang
pemimpin umat yang sejati, dan jiwa
kepemimpinanya akan terlihat jelas ketika ia
Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius diperhadapkan dengan situasi yang pelik.
memintanya untuk memelihara sikap dan Kecakapanya sebagai pemimpin tidak berkaitan
kepribadiannya agar menjadi teladan dengan sama sekali dengan gelar kerasulannya.
MacArthur, Kitab Kepemimpinan,6.
8 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

penilik. Pemimpin rohani yang sejati


senantiasa lebih memperhatikan pelayanan
yang dilakukannya untuk Tuhan dan
sesamanya, daripada memikirkan
keuntungan dan kesenangan yang dapat
sehingga walau ia muda ia tidak diperolehnya dalam hidup. Ia bertujuan
diremehkan. Hal yang sama juga dilakukan untuk memberikan lebih banyak ke dalam
kepada Titus (Titus 2:6,8). Kepemimpinan hidup daripada yang diambilnya dari hidup
seseorang tidak hanya terletak pada ucapan- ini. Sejarah tidak memperhatikan sama
ucapannya, melainkan juga pada sikap dan sekali pangkat, gelar atau jabatan seseorang,
tindakannya. Dalam suratnya kepada jemaat melainkan kualitas perbuatan dan sifat
di Tesalonika, Paulus juga meminta mereka pikiran serta hatinya.
untuk meneladani dirinya dalam hal bekerja.
Walaupun ia adalah seorang pekabar Injil,
tetapi ia juga melakukan pekerjaannya Dasar-dasar Kepemimpinan
sebagai seorang pembuat kemah untuk
menunjang kehidupannya.
Berkarakter
Selanjutnya menurut Paulus, orang yang
menghendaki jabatan penilik jemaat
Berikut ini akan dibahas apa yang menjadi
menginginkan pekerjaan yang indah (I Tim.
dasar-dasar kepemimpinan berkarakter,
3:1). Berarti cita-cita untuk menjadi seorang
dasar-dasar ini paling tidak harus dimiliki
pemimpin rohani adalah suatu keinginan
seorang pemimpin untuk menjawab
yang mulia. Memang ada orang ambisius
kemerosotan dan krisis kepemimpinan yang
yang mencari kedudukan demi kepentingan
terjadi saat ini baik dalam kehidupan
diri sendiri, tetapi ada ambisi-ambisi yang
berbangsa dan bernegara mapun dalam
mulia dan pantas dihargai dan patut dikejar.
kehidupan bergereja.
Apalagi pada zaman Paulus, kedudukan
sebagai pemimpin rohani adalah suatu
kedudukan yang berbahaya dan menuntut
tanggung jawab yang berat. Tidak jarang Karakter Kepemimpinan –
upahnya adalah kesukaran, hinaan dan
penolakan. Pada masa penganiayaan, maka
pemimpinlah yang paling dahulu harus Kredebilitas
menderita.

Kredebilitas adalah faktor penting dalam


Hal itu terjadi juga pada masa kini. Lagipula karakter seorang pemimpin. Kamus Besar
yang ditekankan bukanlah jabatannya semata- Bahasa Indonesia memberikan arti terhadap
mata, melainkan fungsi sebagai kredebilitas sebagai, perihal dapat
15
dipercaya. Sedangkan Wikipedia

15
http://kbbi.web.id/kredibilitas diakses 29 Mei
2014
9 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

hilang secara instant. James M. Kouzer dan


Barry Z. Posner dalam bukunya

menjelaskan bahwa, kredebilitas seorang


pemimpin adalah kualitas, kapabilitas, atau
kekuatan untuk menimbulkan
16
Leadership Challenge dan Credibility
kepercayaan. melakukan penelitian tentang pemimpin yang
dianggap memiliki kemampuan yang lebih
dari pemimpin biasa. Responden yang terdiri
Seorang yang memiliki kredibilitas berarti dari 1500 pemimpin di berbagai bidang,
dapat dipercayai, dalam arti kita bisa bisnis, politik, kesenian, dan agama, dengan
memercayai karakter dan kemampuannya. tegas menyatakan bahwa pemimpin-pemimpin
Sokrates mengatakan, "Kunci utama untuk yang mempesona dan dikagumi di enam benua
kejayaan adalah membuat apa yang nampak yang diteliti (Afrika, Amerika Utara, Amerika
dari diri kita menjadi kenyataan." Jadi untuk Selatan, Asia, Eropa, dan Australia)
dapat memberikan dampak bagi orang lain menunjukkan empat kualitas istimewa:
dan dapat dipercayai, pemimpin harus honesty, forward-looking, inspiring, and
memiliki kredebilitas. Kredibilitas adalah 17
competence. Hasil penelitian mereka
pondasi dari kepemimpinan, pepatah konsisten dengan temuan mereka yang
mengatakan if people don’t believe in dilakukan dua dasawarsa lampau. Hasilnya
messanger, they won’t believe the message. Ini kembali menunjukkan bahwa pondasi utama
adalah hal terpenting dalam kepemimpinan kepemimpinan adalah kredibilitas, yang terdiri
yang harus dipraktekan dalam waktu yang dari kejujuran, kompetensi, kemampuan
baik maupun pada waktu yang tidak baik. menginspirasi, dan berpandangan ke depan.
Dalam saat-saat yang sulit kredibilitas dan
integritas menjadi krusial. Kredibilitas
bukanlah kondisi di mana para pemimpin
Karakter Kepemimpinan –
dapat bekerja otomatis atau semau hati seperti
menyalakan atau mematikan lampu saat
dibutuhkan, ini adalah hal yang harus
dikerjakan setiap waktu. Integritas Diri

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,


“Integritas” diartikan sebagai keterpaduan,
Para pemimpin memerlukan banyak waktu kebulatan, keutuhan, jujur dan dapat
untuk membangun kredibilitas, dan harus dipercaya. Ini berarti bahwa orang yang
berhati-hati menjaganya karena hal ini dapat memiliki integritas adalah orang yang
memiliki keutuhan yakni satunya kata dan

17
James M. Kouzes, and Barry Z. Posner.
16
http://id.wikipedia.org/wiki/Kredibilitas

diakses 29 Mei 2014


Credibility: How Leaders gain and lose it, why people

demand it. San Fransisco: Jossey-Bass Publisher 1993.


10 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122
(image). "Image" adalah persepsi orang
mengenai diri kita, sedangkan integritas
adalah siapa diri kita sesungguhnya. Bila
memusatkan seluruh daya upaya, pikiran,
dan waktu untuk memperlihatkan sebuah
18
tindakan, jujur dan dapat dipercaya. "image" palsu kepada orang lain, berarti
Sedangkan dalam Kamus Merriam-Webster : berisiko kehilangan integritas.
integritas (Latin), integrity (Inggris) : the
quality or state of being complete or
19
undivided dapat diterjemahkan sebagai Jhon Stott pernah menuliskan demikian,
"kepatuhan yang teguh terhadap kode perilaku, “Integritas adalah ciri orang-orang yang
khususnya yang bernilai moral atau seni". Kata terintegrasi secara selaras, yang di dalam
itu digunakan untuk menggambarkan orang- dirinya tidak ada dikotomi antara kehidupan
orang yang tidak bersedia disuap atau pribadi dan kehidupan di muka umum, antara
dikorupsi secara moral. Dari bahasa Yunani yang disaksikan dan yang diterapkan, antara
integrare yang berarti menjadi sesuatu itu 20
lengkap; contohnya untuk mengintegrasikan yang diucapkan dan yang dilakukan.
adalah untuk mengkombinasikan beberapa Sayangnya tidak selalu sifat-sifat ini
menjadi satu kesatuan yang lengkap. Integritas mencirikan kehidupan umat Allah. Integritas
dimengerti sebagai "completeness, wholeness, merupkan ciri esensial dari seorang
unified, dan entirety", semuanya merujuk pada pemimpin dan yang terpenting dari para
keutuhan. Keutuhan yang dimaksud adalah 21
penginjil.
keutuhan dari seluruh aspek kehidupan,
terutama antara perkataan dan perbuatan. Jika
orang lain mendapati inkonsistensi dalam
Billy Graham berkata, “Integritas adalah lem
perkataan dan perbuatan seseorang, maka
seseorang itu adalah orang yang munafik.
yang merekatkan cara hidup kita menjadi
Yakobus mendefinisikan integritas sebagai satu. Kita harus terus-menerus berjuang
"sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu untuk menjaga agar integritas kita tetap
apa pun" (Yakobus 1:4). Iman dan perbuatan utuh”. Ketika kekayaan hilang, tidak ada apa
adalah satu. Bahkan dari perbuatannya, orang pun yang hilang; ketika kesehatan hilang,
lain dapat melihat imannya (Yakobus 2:8). sesuatu hilang; ketika watak hilang, segala-
Integritas tidaklah sama dengan citra diri 22
galanya hilang. Dan masih menurut Billy

20
Jonathan Lamb, Integritas,15.
18
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995),384.
21
Jonathan Lamb, Integritas,15.

19
http://www.merriam-webster.com/
dictionary/integrity 22
John C. Maxwell, Mengembangkan

Kepemimpinan Di Dalam Diri Anda. (Jakarta : Binarupa


Aksara,1995),48.
11 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

23
Sendjaya, Kepemimpinan Kristen. (Yogyakarta:

Graham Secara nilai moral, seseorang yang Kairos,2004),62.


memiliki integritas adalah orang yang sama
baiknya di dalam maupun di luar, tidak
berbeda antara apa yang diucapkan dengan
yang dikerjakan, dia dapat dipercaya dan dia
adalah orang yang sama pada saat jauh dari
rumah sebagaimana dia di gereja atau di kekristenan harus dibangun di atas Kristus
rumah. sebagai fondasi dalam membangun nilai hidup.
Maka salah satu ciri orang disebut berkarakter
yang baik adalah memiliki integritas. Karakter
Integritas adalah modal utama seorang adalah sebagai pendidikan nilai, pendidikan
pemimpin, namun sekaligus modal yang budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan
paling jarang dimiliki oleh pemimpin. Inilah watak, kalau itu ada maka ada integritas.
tragedi terbesar dalam kepemimpinan.
Peneliti kepemimpinan James Kouzes dan
Barry Posner dalam buku mereka berjudul Berintegritas juga merupakan standar yang
Credibility : How Leaders Gain and Lose It, Tuhan inginkan dari orang percaya, karena
Why People Demand It melaporkan hasil ketika orang Kristen hidup sebagai orang
riset mereka selama hampir 20 tahun dari yang memiliki integritas dan berkarakter,
survey terhadap ribuan kaum profesional dari maka orang akan mengenal bahwa orang
empat benua bahwa karakteristik nomor satu Kristen adalah orang yang berintegritas dan
yang paling kritis bagi seorang pemimpin memiliki Karakter Kristus. Apa yang
23 dikatakan seseorang yang berintegritas,
adalah integritas.
dengan mudah akan diterima oleh orang lain,
sehingga orang percaya lebih mudah
menyampaikan firman Tuhan kepada orang
Juga lain karena hidup orang percaya sudah
berintegritas memberikan kesaksian. Karena Integritas
dapat adalah keadaan yang sempurna, di mana
diartikan perkataan dan perbuatan menyatu dalam diri
sebagai seseorang. Seseorang yang memiliki
kualitas (value) integritas tidak akan meniru orang lain, tidak
yang berpura-pura, tidak ada yang disembunyikan,
dimiliki dan tidak ada yang perlu ditakuti. Kehidupan
seorang yang berintegritas dan berkarakter
seseorang dan mewujud dalam tindakan adalah seperti surat Kristus yang terbuka (2
(karakter). Nilai atau value yang dimiliki Korintus 3:2).
"seseorang" fondasi hidup. Sehingga seringkali
kita mendengar orang berkata "saya memiliki
integritas", itu sama saja dengan "saya punya Dalam Alkitab dapat dilihat bahwa Paulus
nilai". Integritas (value) di dalam adalah seorang yang sangat menghargai
12 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

integritas pribadi dan nama baik. Ketika komitmen teguh merupakan satu kualitas
menasehati Timotius, Paulus mengatakan tunggal yang menghasilkan seorang
dalam 1 Timotius 3:7 bahwa “Hendaklah ia pemimpin. Saat seseorang mengarahkan
juga mempunyai nama baik di luar jemaat, sumber daya diri dan pribadi untuk suatu
agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke tujuan yang tampaknya "mustahil"
dalam jerat Iblis.” Hocking memberikan ketimbang mengatasi segala rintangan,
komentar tentang ayat ini, “para pemimpin orang-orang lain akan mulai mengikutinya.
Rohani harus memiliki suatu kesaksian dan
gaya hidup yang konsisten diantara orang-
orang yang tidak percaya maupun mereka Komitmen memiliki arti berbeda-beda bagi
24
yang percaya.” Paulus menjaga integritas tiap-tiap orang. Bagi seorang tentara,
pribadinya melalui beberapa sikat atau komitmen bisa berarti melintasi bukit tanpa
tindakan yang konsisten, antara lain dengan mengetahui ada apa di baliknya. Komitmen
menjadi teladan (II Tes. 3:7-9). Paulus seorang petinju berarti bangkit kembali
mempraktikkan apa yang ia ajarkan untuk meski sudah dipukul roboh berulang kali.
memberi teladan bagi jemaat. Disamping itu, Dan bagi seorang pemimpin, komitmen
Paulus juga senantiasa menjaga kesucian (II berarti berbuat lebih karena semua orang
25
Kor. 7:1), menghindari celaan, tidak cari tergantung kepadanya. KBBI memberi arti,
untuk diri sendiri. Bagi Paulus integritas komitmen adalah perjanjian (keterikatan)
pribadi atau nama baik jauh lebih penting, untuk melakukan sesuatu; kontrak .
26
karena pelayannya dilakukan bukan untuk
Defenisi lain diberikan oleh Bansal, Irving
kepentingan egonya sendiri, namun supaya
dan Taylor sebagai kekuatan yang mengikat
tidak menjadi batu sandungan bagi orang
seseorang pada suatu tindakan yang memiliki
lain dan tugas pemberitaan Injil tidak
relevansi dengan satu atau lebih sasaran.
terkendala.

Ketika membaca pelayanan Paulus, terlihat


Karakter Kepemimpinan –
bagaimana komitmennya atau tekad untuk
menyelesaikan tugas yang dinyatakan dalam
pekerjaannya. Paulus mempertaruhkan
Komitmen

25
http://lead.sabda.org/12/jul/2007/
Dapat diyakini bahwa seseorang dengan kepemimpinan_komitmen_yang_sepenuh_hati,
prinsip, atau gagasan yang memiliki diakses 29 Mei 2014

24 26
David Hocking. Rahasia Keberhasilan Seorang http://kbbi.web.id/komitmen, diakses 29 Mei
Pemimpin. Terj. Martin Muslie dan Xavier Pranata.
(Yogyakarta: Yayasan Andi. 1994),15
2014
13 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122
Kerendahan Hati

nyawanya dalam memberitakan Injil. Waktu


berbicara mengenai kesukaran-kesukaran
Dalam salah satu bukunya tentang
yang dihadapinya, Paulus berkata, "Lima kali
kepemimpinan, John Stott menulis: "At no
aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat
point does the Christian mind come into
puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku
more collision with the secular mind than in
didera, satu kali aku dilempari dengan batu,
its insistence on with all the weakness it
tiga kali mengalami karam kapal, sehari
entails." Menurut Stott, tabrakan terdahsyat
semalam aku terkatung-katung di tengah
perspektif alkitabiah dan sekuler terjadi pada
laut. Dalam perjalanan, aku sering diancam 27
bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya masalah kerendahan hati. Kerendahan hati
dari pihak orang Yahudi dan dari pihak merupakan hal yang langka dalam diri
orang-orang bukan Yahudi, bahaya di kota, pemimpin-pemimpin dewasa ini. Bahkan
bahaya di padang gurun, bahaya di tengah lebih parah lagi, dunia pun tidak memberikan
laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara apresiasi sedikitpun tentang kerendahan hati.
palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja Rendah hati diidentikkan dengan kelemahan
berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan kerugian. Oleh karena itu dunia
dan dahaga; kerap kali aku puasa, menuntut kuasa, kekuatan, otoritatif bahkan
kedinginan, dan tanpa pakaian" (2Kor. operasi dengan prinsip sekuler bukan
11:24-27). Semua hal tersebut dapat dijalani kelemahan. Yang dunia senantiasa inginkan
oleh Paulus karena dia memiliki komitmen. adalah pemimpin ala Nietzsche, yaitu
Yesus sendiripun dapat taat sampai mati "ubermensch" atau "superman". Pemimpin
bahkan sampai mati dikayu salib adalah yang tangguh, maskulin, dan otoritatif,
karena suatu komitmen, supaya manusia bahkan kalau perlu opresif.
berdosa dapat diselamatkan.

Kahadiran Yesus menampilkan prinsip biblikal


Hal tersebut menunjukkan bahwa karakter yang berbeda dengan prinsip sekuler.
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin Pemimpin menurut Yesus diidentikkan dengan
adalah komitmen, dimana terhadap anak kecil, artinya yang tidak berdaya, dan
komitmen itu dia rela melakukan apa saja sangat tergantung pada orang lain. Yesus juga
mengatakan: “Kamu tahu, bahwa mereka yang
bahkan sampai mengorbankan nyawanya.
disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah
rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-

Karakter Kepemimpinan –
27
http://www.sabda.org/lead/16/aug/2007/
kepemimpinan_kerendahan_hati_versi_jim_collins,
diakses 30 Mei 2014
14 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122
28
angkuh. Rendah hati pada hakekatnya
bermakna kesadaran akan keterbatasan
kemampuan diri, jauh dari kesempurnaan
dan terhindar dari setiap bentuk keangkuhan.
Rendah hati akan mendorong terbentuknya
pembesarnya menjalankan kuasanya dengan
sikap realistis, mau membuka diri untuk
keras atas mereka. Tidaklah demikian di
terus belajar, menghargai pendapat orang
antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi
lain, menumbuh kembangan sikap tenggang
besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi
rasa, seta mewujudkan kesederhanaan, penuh
pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi
rasa syukur dan ikhlas di dalam mengemban
yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
hidup ini.
menjadi hamba untuk semuanya. Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi Apa arti sesungguhnya dari kerendahan hati?
Kerendahan hati tidak identik dengan
tebusan bagi banyak orang.” (Mrk. 10: 42-
inferioritas atau rasa minder. Seorang
45). Kepemimpinan bukanlah sekedar
pengkhotbah besar, Charles Spurgeon,
masalah prestise pada jabatan yang dimiliki.
mengatakan bahwa kerendahan hati adalah "to
Bukan hanya sekedar kedudukan,kekuasaan
make a right estimate of oneself." Kerendahan
dan bukan pula sekedar memiliki hati adalah mengerti posisi diri kita dengan
pengetahuan intelektual yang tinggi 29
tepat di hadapan Tuhan. Kerendahan hati
mengenai kepemimpinan. Harus ada
keseimbangan antara kemampuan intelektual
dengan kepemilikan karakter pribadi yang
baik yang dibangun dari pengembangan
kualitas kemampuan emosional dan spiritual. 28
http://www.kamusbesar.com/56761/rendah-hati, diakses
30 Mei 2014

Namun yang terpenting adalah seorang


pemimpin harus mempunyai sikap hati yang 29
Seorang yang rendah hati bukanlah seorang yang
melayani yang terpancar melalui kerendahan mengatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan apa
hati. Karena seorang pemimpin yang sering pun dan tidak mampu melakukan segala sesuatu
mengunggulkan diri, pada umumnya lebih (karena itu berarti menghina Tuhan, pencipta-Nya).
sering jatuh. Jadi kepemimpinan yang Seorang yang rendah hati adalah seorang yang
mengatakan bahwa semua kemampuannya berasal dari
melayani adalah kepemimpinan yang lebih
Tuhan dan bahwa ia mampu melakukan sesuatu karena
didasarkan pada kerendahan hati. Tuhan yang memampukannya. Tanpa Tuhan, ia sama
sekali bukan apa-apa. Buku klasik karya Andrew
Murray yang berjudul "Humility" memberi definisi
KBBI menjelaskan arti dari rendah hati rendah hati sebagai berikut. "Humility is the sense of
entire nothingness, which comes when we see how
sebagai: hal (sifat) tidak sombong atau tidak
truly God is all, and in which we make way for God to
be all." Dengan nada yang sama. Martin Luther
dengan lugas berkata, "God created the world out of
nothing, and as long as we are nothing, He can make
something out of us."
http://www.sabda.org/lead/16/aug/2007/

15 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni


2014
merupakan salah satu indikator dari tingginya Paulus II, Mother Teresa bahkan
kecerdasan spiritual seseorang. Seorang yang tidak Mahatma Gandi, dan memberi arti bahwa
bisa menunjukkan sikap atau karakter rendah hati, seorang pemimpin seharusnya rendah hati
berarti belum mencapai kedamaian dengan dalam hal tidak sombong, menunaikan
30
dirinya. Pemimpin yang menempatkan dirinya tugas dengan diam-diam tanpa cari
sebagai pelayan berarti dia memiliki semangat perhatian dan pujian dari orang lain,
yang rendah hati. Ia juga tidak hanya berkata: berani menerima kegagalan tanpa
sungai itu kotor melainkan ia mau membersihkan mempersalahkan orang lain, bekerja
31 untuk kepentingan umum bukan diri
sungai tersebut. Orang yang rendah hati adalah
orang yang mau “turun” langsung melihat pribadi. Hal inipun pernah disuarakan
realitas/kenyataan hidup. Dalam Flp. 2: 5-11, oleh Lao Tzu bahwa : “Syarat menjadi
Paulus menunjukkan semangat Yesus yang sangat seorang pemimpin adalah kerendahan
rendah hati. Yesus tidak sombong dengan 32
hati.”
kesalehan hidup-Nya atau karena Dia Allah.
Kerendahan hati seorang pemimpin tampak juga
dalam sikapnya yang mau mendengar kritik dari
orang lain. Mau memperbaharui diri. Tidak Karakter Kepemimpinan –
menempatkan dirinya sebagai superior tetapi
sebagai socius (teman/sahabat) yang solider.
Kerendahan hati ala Yesus ini diadopsi oleh orang- Kompetensi
orang dunia dalam kepemimpinannya seperti Paus
Yohanes
Kompetensi merupakan sesuatu yang sangat
signifikan. Seseorang yang kompeten akan
dianggap pantas untuk menjadi pemimpin
oleh orang lain. Orang yang kompeten akan
disegani dan diikuti oleh orang-orang yang
kepemimpinan_kerendahan_hati_versi_jim_collins, diakses ada di sekitarnya. Dan hal itu akan
30 Mei 2014, mendorong terciptanya sebuah
kepemimpinan yang sukses. KBBI
memberikan defenisi kompetensi sebagai
30
http://staff.undip.ac.id/psikfk/pradiptaari/ definisi-rendah- kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan
33
hati/ , diakses 30 Mei 2014 (memutuskan sesuatu). Sedangkan dalam
keputusan menteri pendidikan Nasional RI
No. 045/U/2002 tentang Kurikulum
31
Bdk. dengan kata-kata Ross Perot: The activist is not the Pendidikan
man who says the river is duty. The activist is the man who
cleans up the river (Aktivis bukanlah seorang yang hanya
bisa mengatakan sungai itu kotor. Aktivis adalah orang
yang membersihkan sungai tersebut). Paulus Winarto, The
Leadershp Wisdom (Jakarta: Elex Media Komputindo,
2005), 30.
32
http://tourismreligi.blogspot.com/2012/10/
normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html,
ISSN: 23549122 diakses 30 Mei 2014
33
http://kbbi.web.id/kompetensi, diakses 30 Mei

2014
16 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

Tinggi, kompetensi diartikan sebagai membedakan seorang pemimpin unggul dari


seperangkat tindakan cerdas, penuh orang lain yang berprestasi terbatas.
tanggungjawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas Spencer and Spencer menjelaskan bahwa
34 terdapat 5 (lima) karakteristik kompetensi,
di bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi
menurut Spencer & Spencer adalah an yaitu: a.“Motives” (pengetahuan) b.“traits”
underlying characteristic’s of an individual (keahlian/keterampilan) c.“Self-Concept”
36
which is causally related to criterion – d.“knowledge” e. “skills”. Maka seorang
referenced effective and or superior pemimpin harus memiliki karakter
performance in a job or situation artinya kompetensi yang baik sehingga mampu
sebagai karakteristik dasar yang dimiliki oleh memimpin orang lain ke arah yang lebih baik
seorang individu yang berhubungan secara dari sebelumnya.
kausal dalam memenuhi kriteria yang
diperlukan dalam menduduki suatu
35
jabatan. Mengingat pentingnya kompetensi seseorang
dari segi karakter (paling tidak bagi
kepemimpinan Kristen), di mana karakter yang
Dari uraian pengertian di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa kompetensi yaitu sifat
36
dasar yang dimiliki atau bagian kepribadian Spencer and Spencer, Competence at Work
yang mendalam dan melekat kepada Modelas,10. 1.Motives, adalah sesuatu dimana
sesorang secara konsisten berfikir sehingga ia
seseorang serta perilaku yang dapat melakukan tindakan. Spencer menambahkan bahwa
diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas motives adalah “drive, direct and select behavior
pekerjaan sebagai dorongan untuk toward certain actions or goals and away from others
mempunyai prestasi dan keinginan berusaha “. Misalnya sectoring yang memiliki motivasi
agar melaksanakan tugas dengan efektif. berprestasi secara konsisten mengembangkan tujuan –
tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya
Ketidaksesuaian dalam kompetensi- sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai
kompetensi inilah yang tujuan tersebut serta mengharapkan semacam “
feedback “ untuk memperbaiki dirinya. 2.Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku
34 atau bagaimana sectoring merespon sesuatu dengan
http://www.kopertis3.or.id/html/wp- cara tertentu. Sebagai contoh seperti percaya diri,
content/uploads/2011/12/kompetensi-dan-learning- kontrol diri, ketabahan atau daya tahan. 3.Self
outcomes-dikti.pdf, diakses 29 Mei 2014 Concept, adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki
sectoring. Sikap dan nilai diukur melalui tes kepada
responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki
35 sectoring dan apa yang menarik bagi sectoring untuk
Spencer, M. Lyle and Spencer, M. Signe,
melakukan sesuatu. 4. Knowledge, adalah informasi
Competence at Work Modelas for Superrior yang dimiliki sectoring untuk bidang tertentu.
Performance , (New York: USA. John Wily & Son, Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks.
Inc, 1993) 9. Tes pengetahuan mengukur kemampuan peserta untuk
memilih jawaban yang paling benar tetapi tidak bias
melihat apakah sesorang dapat melakukan pekerjaan tertentu baik secara fisik maupun mental. Dengan
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. 5. Skills, mengetahui tingkat kompetensi maka perencanaan
adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas sumber daya manusia akan lebih baik hasilnya.
17 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

sinergetik, energetik, ketahanan, konsistensi,


dsb.. Semua faktor itu dapat terlihat dari perilaku
dan perbuatan seseorang.
baik akan menentukan penerapan
pengetahuan dan keahlian dengan baik, maka
kepemimpinan Kristen harus Kemauan keras untuk bekerja serta kesetiaan dan
ketekunan kerja yang dibuktikan dengan bekerja
memerhitungkan kompetensi dari segi
baik dan bekerja keras dengan sikap
karakter, yang hanya dapat dibaca melalui
perilaku atau tindakan. Yakub Tomatala pasti, yaitu mencapai tujuan kerja dan
menjelaskan bahwa kompetensi karakter 37
menghasilkan/produktif.
seseorang dari segi kekristenan hanya dapat
diidentifikasi dengan melihat beberapa
indikasi berikut:
Jadi apa yang sudah disampaikan diatas
merupakan penilaian apakah seorang
pemimpin memiliki karakter yang kompeten.
Komitmen kepada Tuhan, organisasi/ pemimpin Tetapi hal yang sangat penting dari segi
dan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari adanya
kekristenan yang perlu ditekankan ialah
kesetiaan, kejujuran, kerajinan, sikap
bertanggung jawab, dsb. yang dibuktikan dalam
bahwa kompetensi seorang individu
sikap hidup dan kerja sehari-hari. Perilaku nyata pemimpin Kristen adalah anugerah Allah
dari seorang pemimpin menggambarkan isi (Yoh. 15:16-17), di mana semua faktor yang
hatinya (sikap batin) serta kebiasaan hidupnya. disinggung di atas hanya ada karena dia
menemukan dirinya ada karena dan di dalam
Tuhan (Ef. 2:6-10; 2Tim. 3:14-17). Di sisi
Integritas diri yang berkenaan dengan bagaimana lain, kompetensi adalah tanggung jawab
seseorang melihat diri -- self ideal, self image, anugerah untuk menghidupi anugerah di atas
self esteem; Tuhan (khususnya sikapnya terhadap dengan seluruh aspek secara nyata (Ams.
dosa/kejahatan); hubungan dengan orang lain 3:1-15; Fil. 2:2-18; 4:8-9). Setelah itu,
sehingga ia diakui sebagai "bijak" dan "baik" kompetensi tidak perlu dituntut, ia akan ada
dalam takaran sosial; sikap terhadap uang dan yang kompeten akan diakui kompeten
sehingga ia dianggap dapat dipercaya karena bila dihidupi serta dibagi secara nyata dalam
tidak berkompromi dengan "ketidakjujuran";
upaya memimpin oleh pemimpin itu sendiri.
sikap terhadap kerja di mana ia menghargai
pekerjaan dan tanggung jawab yang
dipercayakan kepadanya. Faktor-faktor tersebut
hanya dapat dibuktikan dalam perilaku nyata. Karakter Kepemimpinan –

Disiplin

Faktor khusus, antara lain disiplin, motivasi, 37


Yakob Tomatala, Kepemimpinan yang Dinamis,
semangat hidup, kerja sama, orientasi (Malang: Gandum Mas, 1997), 327
hasil/sukses, sikap positif, kreatif, inovatif,
18 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122

Yakub Tomatala menyatakan bahwa dalam


kepemimpinan, disiplin harus diartikan
Banyak orang yang mengikuti kursus
sebagai "mendidik untuk perbaikan dan
kepemimpinan dengan harapan dapat
menjadi lebih baik". Disiplin di sini tidak
menjadi pemimpin, justru gagal karena
diartikan sebagai hukuman untuk orang yang
mereka tidak pernah belajar untuk taat.
bersalah, tetapi merupakan didikan atau
38
Karakter disiplin adalah hal yang sangat tuntunan untuk bermotivasi, bersikap, dan
penting untuk dimiliki seorang pemimpin, berkinerja baik secara konsisten.
39
diakui atau tidak masa depan berada
ditangan orang-orang yang disiplin. Maka
seluruh karakter yang sudah dibahas
Seorang pemimpin adalah seseorang yang telah
sebelumnya tidak akan berarti apa-apa tanpa
bersedia menerima dan belajar menaati disiplin
adanya disiplin, disiplin menjadikan
yang dipaksakan oleh orang lain, dan
seseorang mampu memimpin, karena orang
kemudian membebankan disiplin yang jauh
tersebut telah menaklukkan dirinya sendiri lebih keras, yang berasal dari dirinya sendiri.
melalui pendisiplinan. Dalam bahasa Inggris Orang-orang yang menentang peraturan dan
kata-kata disciple (murid) dan discipline memandang rendah kedisiplinan diri jarang
(disiplin) berasal dari akar kata yang sama. menjadi seorang pemimpin yang sukses.
Mereka melalaikan kekerasan dan pengorbanan
yang dibutuhkan dalam kedisiplinan dan
38
Defenisi disiplin adalah: merupakan perasaan taat menolak pelajaran-pelajaran ilahi yang ada di
dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk 40
dalam kedisiplinan.
melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya. Sedangkan Disiplin diri merujuk pada
pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi
tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku Lalu, apakah arti pendisiplinan itu?
tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang Pendisiplinan adalah adalah usaha usaha
melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang
mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan
menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan agar subjek memiliki kemampuan untuk
membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa
inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada jadi menjadi istilah pengganti untuk
organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut
hukuman ataupun instrumen hukuman
lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari
bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dimana hal ini bisa dilakukan pada diri
dengan perkembangan zaman, kata tersebut sendiri ataupun pada
mengalami perubahan menjadi “disipline” yang
artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib.
Disiplin memerlukan integritas emosi dalam 39
mewujudakan keadaan. disiplin diri dapat bermula Tomatala, Kepemimpinan yang Dinamis, 249
pada suatu hal yang kecil, contoh : bagi pelajar yang
mampu membagi waktu belajar, membagi waktu
beribadah sehingga tak menimbulkan suatu 40
J. Oswald Sanders, Kepemimpinan Rohani,
pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama.
http://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin, diakses 12 Mei
2014.
(Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999) 49.
19 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni Memproduksi kualitas karakter dalam hidup
2014 yang ditandai oleh adanya karakter kuat dari

ISSN: 23549122

41
orang lain. Atau dengan kata lain pelatihan
yang membenarkan, membentuk, atau
menyempurnakan; bisa melibatkan suatu
setiap orang, termasuk pemimpin dan
hukuman dalam menegur. Terdapat dua elemen
bawahan. Pemimpin terbukti berdisiplin
dalam pendisiplinan -- yang keduanya ada dalam
tinggi dalam sikap hidup dan kerja, dan hal
firman Allah, yaitu: yang akan mempengaruhi para bawahan
untuk berdisiplin tinggi yang dijadikan model
oleh bawahannya.42
Teguran yang berfungsi untuk menyatakan
kesalahan, dan
Pembenaran yang berfungsi untuk Jadi disiplin harus dimulai dari diri sendiri
mengatakan/menunjukkan bagaimana mengubah dan mau tunduk keapada aturan yang dibuat
kesalahan itu. oleh orang lain, karena itu adalah cara
terbaik dalam melatih kepemimpinan yaitu
bersedia menempatkan diri di bawah
kehendak orang lain.. Untuk menjadi
Fungsi khusus dari disiplin seperti dijelaskan seorang pemimpin yang berkarakter
Tomatala dapat dijabarkan dalam tiga kisi seorang pemimpin harus berdisiplin keras,
penting berikut: maka orang-orang lain akan merasakannya
dan akhirnya orang-orang tersebut mau
menunjukkan kerajasama dalam
Meningkatkan kualitas karakter. Kualitas karakter menjalankan disiplin yang dikehendaki dari
akan terlihat pada komitmen kepada Tuhan, mereka. Pada akhirnya, perlulah disadari
organisasi, diri, orang lain, dan kerja. Puncak bahwa disiplin dalam kehidupan
komitmen akan terlihat pada integritas diri yang berorganisasi, bekerja, berkelompok, dan
tinggi dan tangguh. individu merupakan adanya gambaran
tekad, kemauan, serta komitmen yang
sedang diejawentahkan. Hal ini menentukan
Mendukung proses pengejawanta-han kualitas kohesi tinggi dalam mekanisme sosial yang
karakter, sikap, dan kerja. Di sini, kualitas sikap memastikan hubungan dan kerja sama yang
(komitmen dan integritas) ditunjang, didukung, erat, yang secara pasti mengarah kepada
dikembangkan, dan diwujudkan dalam kenyataan. keberhasilan/kesuksesan hidup dan kerja
Komitmen dan integritas akan terlihat dalam kinerja kelompok maupun individu.
yang konsisten.

PENUTUP
12 Mei 2014.

41
http://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin , diakses
42
Tomatala, Kepemimpinan yang Dinamis, 251
20 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni
2014
Hornby, A.S., Oxford Advanced Leaner’s
Dictionary, Oxford: University Press, 1989

Kouzes, James M., and Posner, Barry Z.,

Karakter pemimpin bukan dilahirkan, tapi


diciptakan. Setiap orang dapat menjadi pemimpin.
Credibility: How Leaders gain and lose it,
Bahkan menjadi pemimpin besar dan berdampak.
why people demand it. San Fransisco: Jossey-
Tidak peduli dari mana berasal, latar belakang Bass Publisher 1993.
pendidikan apa yang di miliki, bagaimana status
ekonominya. Maka jawaban atas kemerosotan
kepemimpinan sebenarnya dapat diberikan. Gereja
Lamb, Jonathan, Integritas, Jakarta :
dapat menciptakan pemimpin yang memiliki
Perkantas – Divisi Literatur, 2008
karakter yang baik, orang Kristen harus sadar
bahwa menciptakan pemimpin yang berkarakter
adalah tugas dan tanggungjawabnya. Gereja
bertanggungjawab menciptakan pemimpin yang M. Lyle, Spencer, and Signe, Spencer, M.,
memiliki karakter dengan kredebilitas yang baik,
integritas yang tinggi, memiliki komitmen yang
tinggi, daya kompetensi yang baik, kerendahan Competence at Work Modelas for Superrior
hati sebagai seorang pelayan, dan memiliki disiplin Performance, New York: USA. John Wily &
diri yang baik, hal ini bukan sesuatu yang mustahil Son, Inc, 1993
untuk diciptakan, namun disamping itu, orang
percaya perlu berdoa agar Allah berbelas kasih dan
terus bekerja dalam hidup setiap anak-anak-Nya MacArthur, John, Kitab Kepemimpinan,
yang kerap kali mengecewakan dan melawan Dia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011
Orang-orang Kristen perlu memohon agar Allah
terus menggerakkan hati mereka dan memanggil
mereka untuk tampil menjawab kebutuhan zaman Mangunhardjana,
sebagai pemimpin pelayan di rumah, gereja,
universitas, perusahaan, masyarakat, dan di arena
publik. A.M.,
Kepemimpinan,
Yogyakarta: Kanisius, 1990
Maxwell,
ISSN: 23549122 John
C.,
Mengembangkan
Kepemimpinan Di Dalam Diri Anda, Jakarta :
Binarupa Aksara,1995

Hammond, Jeff, Leader Kepimimpinan yang sukses,


Jakarta: Metanoia, 2003 Poerwadarminta, W. J. S., Kamus Umum
Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
1995
Hocking, David., Rahasia Keberhasilan Seorang
Pemimpin. Terj. Martin Muslie dan Xavier Pranata.
Yogyakarta: Yayasan Andi. 1994
Pramudji, Kepemimpinan Pemerintahan di Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia,
Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 1995 Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Sanders, J. Oswald., Kepemimpinan Rohani, Tomatala, Yakob., Kepemimpinan yang


Dinamis,

Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.


Malang: Gandum Mas, 1997

Sendjaya, Kepemimpinan Kristen, Yogyakarta:


Kairos, 2004 Winarto, Paulus., The Leadershp Wisdom,
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005

BIBLIOGRAFI
Defenisi Pemimpin
21 Jurnal Teologi Illuminare, Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ISSN: 23549122
collins, diakses 30 Mei 2014,
http://staff.undip.ac.id/psikfk/pradiptaari/ definisi-
rendah-hati/ , diakses 30 Mei 2014
http://tourismreligi.blogspot.com/2012/10/ normal-
0-false-false-false-in-x-none-x.html, diakses 30 Mei
2014
http://referensi-kepemimpinan.blogspot.
com/2009/03/definisi -pemimpin.html, diakses 30
Mei 2014
Kompetensi

Pengertian Karakter
http://pustaka.pandani.web.id/2013/03/ pengertian- http://kbbi.web.id/kompetensi, diakses 30 Mei
karakter.html, diakses 12 Mei 2014. 2014 http://www.kopertis3.or.id/html/wp-
http://lead.sabda.org/12/apr/2007/kepemim content/uploads/2011/12/kompetensi-dan-
pinan_kepemimpinan_karakter_dan_sifat, diakses
12 Mei 2014
http://politik.kompasiana.com/2014/04/02/
menentukan-pemimpin-berkarakter -- 643859.html,
diakses 29 Mei 2014.

learning-outcomes-dikti.pdf, diakses 29 Mei


Kredibilitas 2014

http://kbbi.web.id/kredibilitas diakses 29 Mei Displin


2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Kredibilitas
diakses 29 Mei 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin, diakses 12
Mei 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin,
Integritas http://www.merriam-webster.com/ diakses 12 Mei 2014.
dictionary/integrity

Ini Daftar Kepala Daerah Tersandung Korupsi

Komitmen http://lead.sabda.org/12/jul/2007/
www.tempo.co/read/news/2013/02/09/
kepemimpinan_komitmen_yang_sepenuh_ hati,
diakses 29 Mei 2014 http://kbbi.web.id/komitmen,
diakses 29 Mei 2014 063460207/Ini-daftar-Kepala-Daerah-

Kerendahan hati Tersandung-Kasus-Korupsi


http://www.sabda.org/lead/16/aug/2007/
kepemimpinan_kerendahan_hati_versi_jim_
collins, diakses 30 Mei 2014
http://www.kamusbesar.com/56761/rendah-hati,
diakses 30 Mei 2014
http://www.sabda.org/lead/16/aug/2007/
kepemimpinan_kerendahan_hati_versi_jim_

Anda mungkin juga menyukai