Anda di halaman 1dari 14

http://www.belajar-gratis.

com

Tekhnologi Informasi
&
Komunikasi

Abdul Hanan

belajar-gratis .com
Materi Pelajaran belajar-gratis.com
Tekhnologi Informasi & Komunikasi
Oleh : Abdul Hanan

Semua hak cipta dari nama, logo, serta produk yang disebut dalam dokumen ini adalah
milik masing- masing pemegang haknya, kecuali disebutkan lain.

belajar-gratis.com Document License :


copyright © 2004 belajar-gratis.com

Dokumen ini diperkenankan untuk digunakan, disalin dan diperbanyak sebagian atau
keseluruhan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
• Dimaksudkan untuk kepentingan dan dimanfaatkan oleh umum dengan tujuan bukan
komersil (nonprofit)
• Hak cipta dari isi dokumen tetap milik penulis, bukan ``public domain atau di luar
lindungan hak cipta.''
• Menyertakan pernyataan hak cipta dan seluruh persyaratan yang ada didokumen ini.
• Tidak diperkenankan mena mbah, mengurangi atau menghapus lisensi dokumen ini.
• Tidak diperkenankan untuk menambahkan restriksi baik secara teknis maupun legal
sehingga Dokumentasi tidak dapat disalin dan diperbanyak secara bebas

Diperkenankan untuk melakukan modifikasi atau perubahan kemudian menyebarkan


kembali dengan persyaratan sebagai berikut :
• Mempertahankan seluruh pernyataan hak cipta yang terdapat dalam Dokumen.
• Setiap perubahan atau translasi dan turunannya terhadap dokumen ini harus
memperoleh persetujuan tertulis dari penulis dan pihak belajar-gratis.com sebelum
didistribusikan.
• Membuat pernyataan hak cipta mengenai perubahan-perubahan yang telah dilakukan.
Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Sistem Operasi dan Penggunaan Komputer

Pengertian Sistem Operasi


Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah komponen utama dari sistem
komputer. Kita telah mengenal bahwa perangkat komputer terdiri dari perangkat keras
(hardware) sebagai benda konkrit yang menyediakan sumber daya komputasi, perangkat
lunak (software) sebagai sarana untuk memberitahukan perangkat keras apa saja yang
dijalankan, dan pengguna (brainware) yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
Selain ‘program aplikasi’, sistem operasi masih tergolong perangkat lunak, karena
bersifat abstrak/tidak terlihat oleh kasat mata.

Bila kita rinci lebih dalam lagi, sistem operasi boleh dikatakan sebagai sebuah program
yang mengatur kerja perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk
aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para
pengguna dengan perangkat keras. Jadi, sistem operasi bertugas untuk mengendalikan
(kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program
aplikasi untuk bermacam- macam pengguna. Dengan demikian, sebuah sistem operasi
bukan merupakan bagian dari perangkat keras komputer, dan juga bukan merupakan
bagian dari perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya bukan merupakan
bagian dari para pengguna komputer.

Boleh dikatakan bahwa sistem operasi berada di antara perangkat keras dan perangkat
lunak.

pengguna pengguna pengguna

Program Aplikasi
Sistem Operasi
Perangkat Keras

Abstraksi komponen Sistem Operasi

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -1- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Operating sistem boleh dikatakan sebagai monitor, executive, supervisor, controller atau
master control program. Ibarat dalam suatu perusahaan, OS bisa berfungsi sebagai
manajer, dimana tugas manajer bertanggung jawab, mengendalikan, mengkoordinasi
semua kegiatan perusahaan secara efisien dan efektif. Bila di restauran atau rumah
makan, OS bisa diindentikan dengan seorang pelayan yang merupakan penghubung
antara tamu yang dilayani dengan dapur yang mempersiapkan hidangan untuk si tamu.
Atau OS bisa berperan sebagi sutradara di balik panggung. Penonton hanya mengetahui
bahwa pertunjukkan telah berjalan sesuai dengan baik dan lancar, tetapi pertunjukan
tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa adanya sutradara yang
mengatur semua kegiatan mulai dari persiapan sebelum pentas sampai dengan pentas.

Dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam
sistem komputer. Satu hal yang menjadi pertimbangan setelah membeli perangkat
komputer dan ingin mengoperasikannya adalah sistem operasi apa yang harus dipakai
dan dijadikan salah satu komponen dari sistem komputer.

Komponen-komponen Sistem Operasi


Sistem operasi secara umum tidak memiliki stuktur yang sama. Namun menurut Avi
Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern
mempunyai komponen sebagai berikut:

• Manageme n Proses.

• Managemen Memori Utama.

• Managemen Berkas.

• Managemen Sistem I/O.

• Managemen Penyimpanan Sekunder.

• Sistem Proteksi.

• Jaringan.

• Command-Interpreter System.

Sedangkan menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen


utama, yaitu managemen proses, input/output, managemen memori, dan sistem berkas.

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -2- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

1. Managemen Proses.
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan
beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat
berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem
operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan
atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem
operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.

Jadi masalah yang mendasar dari manajemen proses adalah mengenai penanganan
terhadap CPU adar mampu melakukan proses dengan efisien dan efektif.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan


managemen proses seperti :

• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.

• Menunda atau melanjutkan proses.

• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2. Managemen Memori Utama.


Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai
tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan
perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat
volatile – tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan


managemen memori seperti:

• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.

• Memilih program yang akan di-load ke memori.

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -3- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Managemen memori memegang peranan dalam sistem operasi karena semua program
dan data yang akan dan sedang diproses akan menempati memori komputer (memori
utama). Masalah yang timbul adalah alokasi memori untuk program dan data yang
menempati memori tersebut, masalah inilah yang akan ditangani oleh OS. Tergantung
dari OS dan perangkat kerasnya, manajemen memori dapat berupa :

1. Singgle Contigous Allocation : alokasi dengan batas tunggal

2. Partitioned allocation : alokasi dengan penyekat

3. Rellocatable Partitioned allocation : alokasi dengan partisiyang dapat


ditempatkan kembali

4. Paged allocation : alokasi dengan halaman

5. Demand paged Allocation : alokasi dengan halaman yang dibutuhkan

6. Segmented Allocation : alokasi dengan segmen.

3. Managemen Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat
mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi
mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media
penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan


managemen berkas:

• Pembuatan dan penghapusan berkas.

• Pembuatan dan penghapusan direktori.

• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

• Memetakan berkas ke secondary-storage.

• Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

4. Managemen Sistem I/O.


Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga
operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh:

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -4- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat
keras, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

• Penyangga: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien


(antrian dsb.).

• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
I/O tertentu.

5. Managemen Penyimpanan Sekunder.


Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat
kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer
dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung
banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder

adalah hard-disk, disket, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan


managemen disk seperti:

• free-space management.

• alokasi penyimpanan.

• penjadualan disk.

6. Sistem Proteksi.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:

• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.

• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -5- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

7. Jaringan.
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau
clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor
tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan
akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan
peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.

8. Command-Interpreter System.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang
membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-
card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem
operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang
ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain- lain.

Utilitas Sistem Operasi


Operating sistem biasanya menyediakan sejumlah program-program utility atau program-
program bermanfaat yang berguna untuk menyederhanakan operasi proses dari apikasi
program yang dibuat oleh pemakai komputer.

Macam- macam utility yang biasa disediakan oleh sistem operasi anatara lain : text editor,
linkage editor, debugger, dan beberapa command untuk menangani disk, file serta
peralatan lainnya.

1. Text Editor
Secara umum, hampir semua sistem operasi menyediakan sebuah text editor yang
berguna untuk menuliskan suatu teks atau suatu program aplikasi yang akan
direkamkan di disk magnetik. Kebanyakan yang menggunakan text editor adalah para
programmer untuk menuliskan sorce code program yang ingin dibuat, misalnya
dalam bahasa Assambly, C, Java dan lain sebagainya.

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -6- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Notepad, Text editor sederhana sebagai Utilitas dari Windows™

2. Linker Editor
Linker editor atau linker merupakan program yang digunakan untuk mengkonversi
objek program yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin ke dalam bentuk
program yang siap dijalankan (executable program). Linker juga dapat digunakan
untuk menggabung beberapa objek program yang dikompilasi secara terpisah menjadi
sebuah excutable program.

3. Debbuger
Debugger atau debugger aid (pelacak) merupakan program fasilitas OS untuk
melacak dan membetulkan kesalahan program yang sudah berbentuk bahasa mesin.

Debugger Windows™

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -7- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

4. Command
Disamping sejumlah fasilitas di atas, OS juga menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya
dengan suatu perintah langsung (command) tertentu. Command ini dapat digunakan
untuk menangani disk, file dan peripheral. Command dapat berbentuk internal
command dan external command. Contohnya adalah MS-DOS atau PC-DOS, internal
command terdiri dari dari beberapa command yang disimpan bersama-sama dalam
file di disk dengan nama file COMMAND.COM, kalau di Windows™ NT/2000/Xp,
internal command berada pada file cmd.exe.

Operating System sekarang, terlebih lagi penggunaan Graphic User Interface atau
tampilan grafik yang digunakan sebagai antar muka OS tersebut, biasanya menyediakan
utility program pelengkap yang sangat banyak. Ambil contoh saja OS yang paling banyak
digunakan di komputer micro atau komputer desktop yaitu Windows™, banyak program-
program pendukung sudah dipaket menjadi satu bagian dari OS tersebut .

Windows™ menggolongkan program-program pelengkap itu ke dalam accessories,


biasanya bisa dipanggil dari menu “Start | Programs | Accessories”

Komponen-komponen Windows™

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -8- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Menghidupkan Komputer
Saat komputer dinyalakan, komputer pertama kali akan menjalankan bootstrap program
yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor). Proses ini dinamakan booting. Bootstrap
program lebih dikenal denga n BIOS (Basic Input Output System).

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di motherboard akan memeriksa


perangkat keras utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware
yang dikenal dengan nama firmware.

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke
memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi. Dari sini program sistem
operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan
dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).

Proses booting terdiri dari cold booting dan warm booting. Cold booting merupakan
proses menghidupkan komputer pertama kali untuk mengambil bootstrap program dari
keadaan listrik komputer mati (off) dengan cara menghidupkannya. Sedang warm
booting merupakan proses pengulangan pengambilan bootstrap program dalam keadaan
komputer masih hidup dengan cara menekan beberapa tombol keyboard tertentu
(misalnya dengan menekan tombol CTRL + ALT + DELETE secara bersamaan). Warm
booting biasanya dilakukan saat komputer macet, dari pada harus mematikan aliran listrik
komputer dan menghidupkannya kembali (lebih lama dan bisa membuat komputer
rusak), lebih baik dilakukan warm booting.

Mematikan Komputer
Setelah proses booting berhasil dan masuk ke operating sistem yang terpasang
dikomputer, barulah bisa menggunakan dan menjalankan aplikasi program di komputer
tersebut. Jika hendak mematikan komputer, jangan membiasakan langsung menekan
tombol power saat sistem operasi tersebut sedang aktif. Karena selain bisa merusak
sistem operasi tersebut, hardware penyimpanan seperti harddisk akan mudah rusak.

Heads pada harddisk dibuat sedekat mungkin dengan permukaan penyimpanan, heads
melayang pada bantalan udara yang tercipta akibat putaran disk. Jika harddisk drive
mengalami hentakan saat menjalankan operasi, sangat mungkin heads tersebut
menghentak permukaan disk. Dengan dilakukan shutdown, bertujuan agar drive dapat
memindahkan heads sebelum power dimatikan, dan disk berhenti secara perlahan.

Tekhnologi Informasi & Komunikasi -9- -Abdul Hanan-


Materi Pelajaran belajar-gratis.com

Biasakan mengakhiri sistem dengan cara yang aman, misalkan dengan me lakukan proses
shut down. Hampir semua sistem operasi menyediakan fasilitas shut down untuk
mengakhiri sistem operasinya dan mematikan komputer secara aman.

Mengakhiri OS Windows™

Tekhnologi Informasi & Komunikasi - 10 - -Abdul Hanan-


Reference :

Jogiyanto H.M. Pengenalan Komputer, Dasar ilmu Kompoter, Pemprograman, Sistem


Informasi dan Intelegensi buatan. Yogyakarta : Andi Offset, 1995
Samsudin B. Tufiq. Pemprograman Linux Assembly NASM & GASM. Jakarta :
Elexmedia Komputindo, 2003.
Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR). Pengantar Sistem Operasi Komputer Plus
Studi Kasus Kernel Linux. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOpera-
si/BUKU/SistemOperasi.pdf, 2004.
Noor Haryono. Pengantar Informatika. http://www.ilmukomputer.com, 2003.
Tentang Penulis

Abdul Hanan

Pria kelahiran Agustus 1985, jebolan dari MAN 8 Jakarta tahun 2003, sebagai founder
sekaligus SysAdmin belajar-gratis.com. Kini sedang aktif masuk dalam bidang
Information and Communication Technology (ICT). Selain aktif membuat program-program
komputer dan menggeluti web designing, meluangkan waktu pula untuk melakukan riset-riset
pribadi di bidang ICT.Penulis bisa dihubungi lewat e-mail di n_hnn@hotmail.com

Anda mungkin juga menyukai