Anda di halaman 1dari 2

1.

Imunisasi Hepatitis B
a. Fungsi
Imunisasi hepatitis B, ditujukan untuk memberi tubuh berkenalan terhadap
penyakit hepatitis B, disebakan oleh virus yang telah mempengaruhi organ liver
(hati). Virus ini akan tinggal selamanya dalam tubuh. Bayi-bayi yang terjangkit
virus hepatitis berisiko terkena kanker hati atau kerusakan pada hati. Virus
hepatitis B ditemukan didalam cairan tubuh orang yang terjangkit termasuk darah,
ludah dan air mani. Imunisasi ini juga dilakukan guna mencegah tertularnya bayi
hepatits b oleh ibunya.
b. Cara Pemberian dan Dosis
Imunisasi diberikan tiga kali, dosis pertama diberikan pada 12 jam
pertama, dosis kedua 1 2 bulan berikutnya, dosis ketiga 6 12 bulan berikutnya.
Imunisasi ini diberikan sebanyak dosis 0,5 ml secara intramuscular dan sebaiknya
di anterolateral paha. Kandungan vaksin adalah HbsAg dalam bentuk cair.
Terdapat vaksin Prefill Injection Device (B-PID) yang diberikan sesaat setelah
lahir. Vaksin B-PID disuntikan dengan 1 buah HB PID. Vaksin ini, menggunakan
Profilled Injection Device (PID), merupakan jenis alat suntik yang hanya
diberikan pada bayi. Vaksin juga diberikan pada anak usia 12 tahun yang dimasa
kecilnya belum diberi vaksin hepatitis B. Selain itu orang orang yang berada
dalam rentan risiko hepatitis B sebaiknya juga diberi vaksin ini.
Cara pemakaian:

Buka kantong alumunium atau plastik dan keluarkan alat plastik PID

Pegang alat suntik PID pada leher dan tutup jarum dengan memegang
keduanya diantara jari telunjuk dan jempol, dan dengan gerakan cepat
dorong tutup jarum ke arah leher. Teruskan mendorong sampai tidak ada
jarak antara tutup jarum dan leher.

Buka tutup jarum, tetap pegang alat suntik pada bagian leher dan tusukan
jarum pada anterolateral paha secara intremuskular, tidak perlu dilakukan
aspirasi.

Pijat reservior dengan kuat untuk menyuntik, setelah reservior kempis


cabut alat suntik.

c. Efek Samping
Reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan disekitar
tempat penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang
setelah 2 hari.
d. Kontra indikasi
Hipersensitif terhadap komponen vaksin. Sama halnya seperti vaksinvaksin lain, vaksin ini tidak boleh diberikan kepada penderita infeksi berat yang
disertai kejang

Anda mungkin juga menyukai