Anda di halaman 1dari 5

<http://a.tribalfusion.com/h.

click/aqmQwvPHYiVV3P2U2rmHqmYE6M3trBSGjH56UJoWXrTdJ
8XrnkXUJ70EZaoSUJCUFZbYTdYWnFJuPFMs1EQr5aYi2TU3nEMBYFZb6UWbXmPfLpGvwoW3C3TZbe3HI
q4mvZbpr3ZcYGQY1VF3XG7ynavS3bY2VUnFUA3TQqvSPVMpPWUO0WnwVmjN2sQYXrvDVpmBrW6DLQ/ht
tp://www.asianbrain.com/letter.html>
logo anne ahira <http://www.anneahira.com/>
Close x <#>
<http://a.tribalfusion.com/h.click/aomQouT63p3sU0YbUKTPir56FcQmBE4WUq1H3ZcnW2x5P
YP5crgUcYlWGFjS6FMUtJWWbjP2UExWabnTT3cQaZbLRsYAQrumRtvbWGM54U6nodiOXa2u2tbGQsZbG
5AJZamd6sUWfe0Ufb1UfgXTqORUJHWU3SWHJXmFYqQUJp1E3n3E3k2qU0mTZbBXUUfYq79wFipgf/htt
p://www.asianbrain.com/letter.html>
AnneAhira.com <http://www.anneahira.com/>
<http://www.anneahira.com/referensi.htm>
<http://www.anneahira.com/psikologi.htm>
<http://www.anneahira.com/psikologis.htm>

Referensi
Psikologi
Psikologis

Mengungkap Penyebab Depresi Melalui Teori Depresi


<http://www.anneahira.com/teori-depresi.htm>
[teori depresi] /Ilustrasi teori depresi /
Kita perlu mengetahui *teori depresi
<http://www.anneahira.com/teori-depresi.htm>*, karena boleh jadi
gangguan kejiwaan ini tanpa sadar diderita oleh orang-orang dekat kita,
atau bahkan mungkin oleh diri kita sendiri. Menurut para ahli kesehatan,
ternyata penduduk Indonesia cukup banyak menderita gangguan mental.
Maraknya kasus bunuh diri merupakan fenomena puncak gunung es para
penderita depresi. Kita perlu mengetahui apa itu depresi, apa gejala dan
penyebabnya, lalu bagaimana cara mengatasinya.
Teori Depresi
Depresi adalah gangguan /mood/, suatu kondisi emosional yang
berkepanjangan, yang mempengaruhi seluruh proses mental seseorang (Rice
P.L., 1992). Proses mental sendiri meliputi kegiatan berpikir,
berperasaan dan cara berperilaku seseorang.
Berawal dari stres yang tidak ditangani dengan baik, seseorang dapat
mengalami depresi. Dimulai dengan rasa sedih yang mendalam, kehilangan
semangat serta kegembiraan, mudah lesu, hingga berakibat pada gangguan
kesehatan. Yang paling parah, depresi mengakibatkan rasa putus asa.
Menurut para ahli jiwa, 50% penderita depresi mempunyai pikiran untuk
bunuh diri, dan 15% dari mereka semua benar-benar melakukannya.
Beragam Teori Depresi
Teori depresi adalah teori-teori yang mengungkapkan segala hal terkait
depresi yang dialami seseorang. Melalui teori depresi, setidaknya
kitabisa mengenali gejala awal atau penyebab timbulnya depresi.
Setidaknya terdapat beberapa teori depresi yang berkembang dalam dunia
kesehatan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing teori depresi
yang dimaksud.

a.Teori Depresi

Teori Biologi

*Teori depresi* biologi ini menyimpulkan bahwa faktor penyebab depresi


sebenarnya bersumber pada gen seseorang dan ketidakberfungsian beberapa
fisiologi dalam tubuh yang memungkinkan mampu melahirkan depresi (dalam
Sarason dan Sarason,1989). Ya, menurut teori depresi yang satu ini,
penyebab depresi sebenarnya tidak dating dari luar, melainkan dari dalam
diri.
b.Teori Depresi - Pandangan Psikodinamika
Adalah Sighmund Freud dan Karl Abraham yang memulai studi psikologik
terhadap gejala depresi. Mereka berdua memiliki kesamaan tentang
depresi. Menurut teori depresi mereka, depresi merupakan reaksi kompleks
terhadap suatu kehilangan atau /loss/. Dalam buku Mourning and
Melancholia , Freud menggambarkan rasa sedih yang normal dan depresi
sebagai respon dari kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya
(Davidson dan Neale, 1997).
Pada orang yang mengalami depresi terjadi pengurangan harga diri secara
luar biasa dan mengalami kemiskinan ego pada skala yang besar (dalam
Sarason dan Sarason,1989). Mereka yang mengalami depresi tidak akan
merasa malu ketika menangis sejadi-jadinya di hadapan banyak orang, atau
tertawa cekikikan saat tidak ada hal lucu.
c.Teori Depresi - Pandangan Behavioral
Menurut teori depresi behavioral, orang yang mengalami depresi kurang
menerima penghargaan (rewards) atau dengan kata lain lebih mengalami
hukuman (punishment) daripada orang yang tidak mengalami depresi (dalam
Sarason dan Sarason,1989). Mereka yang mengalami depresi akan dikucilkan
dan dijauhi. Tindakan seperti itu, jika dilakuakn secara terus menerus
oleh lingkungannya akan semakin memperparah tingkat depresi penderita.
Mereka merasa keberadaannya tidak lagi diharapkan.
d.Teori Depresi - Pandangan humaistik

eksistansial

Menurut teori eksistensial penyebab utama depresi adalah kehilangan


harga diri. Kehilangan harga diri diri di sini bias berupa hal nyata
mauoun simbolik. Seorang perempuan korban pemerkosaan atau seseorang
yang kehilangan jabatan sehingga mendadak miskin sangat besar
kemungkinan untuk menjadi depresi.Sedangkan menurut teori humanistic,
depresi dapat terjadi ketika keadaan seseorang berbeda dengan keadaan
nyata. Misal, dalam pergaulan seseorang ingin terlihat kaya, sedangkan
kenyataannya tidaklah demikian.
e.Teori Depresi - Pandangan Kognitif
/Teori depresi/ yang satu ini merupakan teori depresi yang paling banyak
dipilih para peneliti. Teori depresi kognitif dinilai sangat efektif
jika digunakan untuk bahan terapi penderita depresi. Teori ini
menyatakan bahwa seseorang yang selalu berpikiran negatif tentang
dirinya memiliki kecenderungan untuk depresi.
Berbeda dengan yang selalu berpikiran positif terhadap dirinya. Orang

yang selalu berpikiran negatif selalu menganggap semua yang dilakukannya


adalah salah dan tak bermanfaat, mereka menganggap diri sendiri sebagai
sosok yang lemah.
Teori Depresi - Penyebab dan Gejala Depresi
Gejala awal berasal dari tanda-tanda pada mental atau psikis. Orang yang
depresi akan kehilangan kepercayaan dirinya dan selalu berpikiran
negatif pada segala hal, termasuk pada dirinya sendiri. Para penderita
gangguan mental ini sangat mudah tersinggung, sensitif, sering marah,
nampak sering muram dan sedih, cenderung pendiam dan menyendiri, serta
suka menghindari kegiatan sosial atau aktivitas yang melibatkan orang lain.
Karena sensitif, orang ini akan mudah pula mempunyai pikiran bahwa
dirinya tidak berguna, rasa bersalah berlebihan, dan merasa mempunyai
beban yang berat. Kondisi mental ini bisa terjadi karena berbagai
kegagalan yang mereka alami, kehidupan yang tidak sesuai dengan yang
mereka idamkan, atau merasa mempunyai tanggung jawab yang besar.
Gejala fisik dapat ditunjukkan dengan lesu, malas walaupun pada
aktivitas yang tadinya ia sukai. Sulit tidur atau malah terlalu banyak
tidur. Susah makan, mungkin terjadi banyak makan pada gejala awal,
tetapi akan sulit makan pada depresi tingkat lanjut. Pasif dan suka
menyendiri.
Susah berkonsentrasi sehingga menurunkan produktivitas kerja atau sulit
belajar pada anak sekolah dan mahasiswa, di samping karena hilangnya
motivasi hidup. Karena selalu berpikiran dan berprasangka negatif, orang
yang depresi menjadi mudah lelah dan sakit.
Tentu saja gejala psikis dan fisik tadi akan berpengaruh pada kehidupan
sosial mereka. Perangai yang mudah tersinggung, mudah marah, penyendiri,
dan mudah lesu sering kali membuat mereka dijauhi orang lain. Belum lagi
prasangka yang negatif pada orang lain, kurang percaya diri, minder
ketika berkomunikasi, tidak nyaman dalam aktivitas sosial, menimbulkan
masalah interaksi sosial yang cukup berat bagi mereka.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi,
seperti karena mendapatkan musibah, kehilangan anggota keluarga, masalah
keluarga, kehilangan pekerjaan. Maupun karena faktor yang lebih bersifat
medis, seperti faktor genetis, menderita penyakit yang kronis, efek
samping dari obat, gangguan mental setelah melahirkan, dan lainnya.
Namun intinya, kondisi mental atau kejiwaan yang kurang kuat yang
menjadi penyebab utama mengapa seseorang mengalami gangguan mental ini.
Teori Depresi - Bagaimana Mengatasi Depresi?
Jangan malu untuk berkonsultasi pada psikiater atau psikolog. Biasanya
dari para ahli ini kita akan mendapatkan solusi dan terapi. Tidak jarang
juga disertai dengan obat anti depresi yang tentu saja harus digunakan
di bawah pengawasan dari dokter.
Tips lain yang sebenarnya lebih mudah adalah selalu berupaya mendekatkan
diri kepada Tuhan, dengan bersyukur, berpasrah, bersabar, dan
menjalankan apa yang dititahkan-Nya.
Usahakan untuk selalu bersosialisasi, menikmati aktivitas kebersamaan

hingga merasa nyaman dan menyenangkan. Jangan biarkan diri orang yang
depresi terus menyendiri dan pasif. Sibukkan diri dengan kegiatan yang
positif dan yang dapat kita lakukan dengan baik.
Tak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru yang akan membuat kita
termotivasi, namun jaga jarak dahulu pada perubahan besar yang bisa
membuat beban pikiran yang berat. Manjakan diri dengan istirahat yang
cukup, baik fisik maupun pikiran. Biasakan selalu berpikiran positif,
terbuka, berprasangka baik pada diri dan orang lain. Coba menjalani
hidup dan aktivitas sehari-hari dengan lebih santai dan tenang.
Hal lain yang cukup signifikan membantu penyembuhan adalah dengan
dukungan orang terdekat. Dengan selalu berkomunikasi dan mengeluarkan
semua permasalahan pada mereka, sehingga akan mendapatkan pemecahan
masalah yang lebih objektif. Andaikan tidak mendapat solusi, dengan
menceritakannya saja akan menurunkan tingkat depresi yang dialami.
Itulah sedikit bahasan yang bisa penulis sampaikan terkait teori
depresi. Semoga bermanfaat.
Tolong di SHARE :
inShare <javascript:void(0);>0
Artikel Terkait
* Orang Sterss dan Obatnya <http://www.anneahira.com/orang-stress.htm>
* Emosi Marah: Racun dalam Jiwa - ANNEAHIRA.COM
<http://www.anneahira.com/emosi-marah.htm>
* Keinginan Suami: Seks, Ego dan Kasih Sayang
<http://www.anneahira.com/keinginan-suami.htm>
* Islam Mengajarkan Umatnya untuk Jujur, Tapi Mengapa Banyak yang
Bohong? <http://www.anneahira.com/bohong.htm>
* Pengaruh Stress Saat Hamil
<http://www.anneahira.com/stress-saat-hamil.htm>
* Tujuan Psikotes Gambar Pohon
<http://www.anneahira.com/psikotes-gambar-pohon.htm>
* Meraih Pikiran Positif dengan Berhenti Menyalahkan Keadaan
<http://www.anneahira.com/pikiran-positif.htm>
* Gejala Stres dan Cara Menanganinya
<http://www.anneahira.com/gejala-stres.htm>
* Percaya Diri Modal yang Mahal - ANNEAHIRA.COM
<http://www.anneahira.com/percaya-diri.htm>
* Kekuatan Pikiran dan Hati yang Bersinergi
<http://www.anneahira.com/kekuatan-pikiran-dan-hati.htm>
* Tanda-Tanda Stres yang Harus Diwaspadai
<http://www.anneahira.com/tanda-tanda-stress.htm>
* Menangis Itu Menyehatkan <http://www.anneahira.com/menangis.htm>
* Dunia Kelam nan Unik, Pembahasan Emosi dalam Psikologi ANNEAHIRA.COM <http://www.anneahira.com/emosi-dalam-psikologi.htm>
* Gejala dan Penanganan Depresi pada Lansia - ANNEAHIRA.COM
<http://www.anneahira.com/depresi-pada-lansia.htm>
* Macam-macam Perasaan Fisiologis dan Psikologis
<http://www.anneahira.com/macam-macam-perasaan.htm>
Anne Ahira - Asian Brain on Facebook
<http://www.facebook.com/pages/Anne-Ahira-Asian-Brain/156735887976>
-----------------------------------------------------------------------Beranda <http://www.anneahira.com/> | Privacy
<http://www.anneahira.com/privacy.htm>

<http://a.tribalfusion.com/h.click/aHmQwvRUZbNXEMp3Efg4E73narGXbFdWHbSnPrZdns7po
tnA3TU72t6y56BJmFbLXVbP1sUV1s7onEnV5UQUVrvFVmf0RqbXQVUqQdZbr1dvoT6np2cr4XFZbKTAT
m56Zb9R6FA3WryXdBLpdEO5PBT5GngTsJcUcB8S6YmTWrSTUM02FTwWabqVTY9QqrFQUZbvpu6a32/ht
tp://www.asianbrain.com/letter.html>

Anda mungkin juga menyukai