Future-Pengantar Teknik Industri
Future-Pengantar Teknik Industri
A. Pengertian
Teknik industri didefinisikan sebagai suatu ilmu teknik yang berkaitan dengan
perancangan, perbaikan serta instalasi sistem-sistem yang terintegrasi, yaitu setiap
sistem yang terdiri dari manusia, mesin/ peralatan, informasi dan energi (misalkan
suatu pabrik).
Ilmu teknik industri memanfaatkan ilmu dan keterampilan tertentu (seperti
matematika, fisika, ilmu-ilmu sosial, prinsip-prinsip, methoda analisa serta
perancangan dalam bidang teknik) untuk menyatakan, memperkirakan serta
mengevaluasi hasil kerja dari sistem terintegrasi di atas.
B. Peminatan TI
Peminatan Teknik Industri terdiri dari dua, yaitu :
1. Sistem Manufaktur
Menekankan pada pembahasan hard system dalam disiplin teknik industri
sehingga komponen sistem integral yang dipelajari mempunyai porsi yang merata
dengan memperhatikan sistem manual, semi otomatis dan otomatis dalam
manufaktur.
2. Manajemen Industri
Menekankan pada pembahasan soft system dalam disiplin teknik industri, dimana
komponen manusia sebagai pelaku sistem integral.
page 1 / 5
* Egyptian Engineering
Wall of Memphis ( 12 mil ke Utara dari Kairo ).
Hidup seorang raja arsitek bernama Kanofer yang mempunyai anak bernama
Imhotep seorang arsitek. Walaupun Imhotep ini seorang arsitek tetapi dia telah
meletakkan elemen dasar dari Engineering.
* Mesopotamian Engineering
Terletak di sebelah Utara Iran : antara Tigris dan Euphrates.
* Greek Engineering
Di Yunani menjadi gudang :
- Seni
- Filosofi
- Sains
- Literatur
- Pemerintahan.
Sekitar 500 400 tahun SM menjadi jaman keemasan Yunani ( Golden Age of
Greece) di antaranya terdapat filsup terkenal Aristoteles, Plato dan lain-lain.
page 2 / 5
* Rome Engineering
Perkembangan :
- Civil
- Jalan.
- Jembatan.
- Bangunan.
* Oriental Engineering.
* Europe Engineering.
D. Sejarah Singkat TI
1. Adam Smith
Orang pertama yang memberikan perhatian terhadap bagaimana berproduksi
secara efisien (production economics) adalah Adam Smith. Dengan bukunya The
Wealth of Nation (1776) ia mempelopori spesialisasi pekerja. Dia melakukan
perubahan besar dimana seorang pekerja dapat menghasilkan 1000 pin per hari,
setelah digunakan spesialisasi pekerja 10 pekerja dapat menghasilkan 48.000 pin
per hari dengan membuat 4 kelompok kerja.
Menurut Adam Smith ada 3 keuntungan yang diperoleh dari adanya spesialisasi
pekerja, yaitu :
- Bertambahnya kecakapan atau keterampilan seseorang, jika orang tersebut
mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang.
- Hemat waktu, yang biasanya hilang karena sering bergantinya pekerjaan, dari
mengerjakan sesuatu berpindah mengerjakan yang lain.
- Ditemukannya mesin-mesin atau alat alat terspesialisir.
page 3 / 5
page 4 / 5
Artinya sekop sekop yang berukuran lebih kecil atau lebih besar dari 21,5 lb tidak
menghasilkan pemindahan sebanyak itu.
Secara umum dapat dikatakan jika bagi pekerjaan sejenis itu dibuatkan grafik yang
menunjukkan hubungan antara beban hasil kerja total maka akan terlihat gambar
berikut :
page 5 / 5