Anda di halaman 1dari 2

Kita sering mendengar orang bernyanyi seperti ini:

"sesuatu yang tak disangka


seringkali mendatangi kita
inikah suratan dalam kehidupan
atau sekadar satu kebetulan"
Secara kebetulankah kita bertemu, wahai anak-anak?
"pertemuan kita di suatu hari menitipkan ukhuwah yang sejati bersyukurku ke
hadrat Tuhan di atas jalinan yang suci"
Nah....
indah sungguh suatu pertemuan itu
yang telah direncanakan oleh Yang Maha Esa
hari demi hari
bulan demi bulan
tahun demi tahun
kita menjadi semakin akrab
dan semakin akrab
kita tidak peduli siapa kita
berada atau pun yang tidak berada
kerana yang utama kita tempuh segala-galanya
dengan lapang dada kita seperti aur dengan tebing
cubit peha kanan peha kiri terasa juga
teringat saya akan bait-bait nyanyian Datuk Siti Nurhaliza
" tak kan mungkin kita bertahan hidup dalam bersendirian panas terik, hujan
badai kita lalui bersama"

terlalu banyak kenangan antara kita

kita lalu bersama-sama ..terlalu banyak.....


namun pertemuan itu pasti perpisahan juga pasti
itu lumrah alam itu hukum alam kita bertemu memang untuk berpisah
" telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami kerana takdir yang maha esa telah
menetapkan sedih rasanya hati ini bila mengenangkan kamu wahai anak-anak tulus
ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti senyum tawamu juga katamu
menghiburkan kami memori indah kita bersama terus bersemadi wahai anak-anak
Ahhhhh!!!! Berhentilah wahai mata dari mengalirkan mutiara suam jernih
perpisahan ini bukan untuk ditangisi tetapi perpisahan ini untuk diingati bukan
setakat hari ini bukan setakat esok tetapi untuk selama-lamanya Sebagai seorang
guru, kami pasti merinduimu
" sesegar hijau daunan begitulah kita diibaratkan tiada siapa yang bisa
memisahkan kita antara kita semua"
Untukmu anak-anak..
" tuai padi antara masak esok jangan layu-layuan intai kami antara nampak esok
jangan rindu-rinduan"

Anda mungkin juga menyukai