Anda di halaman 1dari 4

349 Pemotor yang nekat lewat JLNT ditilang polisi

Merdeka.com - 349 Kendaraan roda dua ditilang subdit Pembinaan dan Penegakan
Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Mereka nekat melintas di Jalan Layang
Non Tol (JLNT) baik yang mengarah ke Tanah Abang maupun Kampung Melayu.
Penindakan tersebut mengacu kepada makin membandelnya pengendara sepeda motor
yang nekat melintasi JLNT padahal rambu larangan telah dipasang.
"Total operasi penertiban di Jalan Layang Casablanca, sebanyak 349 kendaraan ditilang,"
ujar Kasubdit BinGakkum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono saat dihubungi, Selasa
(28/1). Tak hanya roda dua, lanjut Hindarsono, kendaraan roda tiga yakni bajaj juga tak
luput dari penindakan anggota di lapangan.
Ratusan STNK juga disita petugas. "Untuk jumlah STNK yang disita sebanyak 178 dan
SIM sebanyak 171," tambahnya.
Hindarsono menuturkan, Kepolisian nantinya akan rutin menggelar penertiban kendaraan

roda dua di JLNT.


"Karena kan rambu larangan motor melintas itu sudah ada tapi masih banyak masyarakat
yang nekat," tuturnya.
Hindarsono pun meminta kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas
yang ada.
"Ini semua kan demi keselamatan pengguna jalan juga," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah kecelakaan tragis terjadi di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan.
Sebuah sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Faisal Bustamin (28) yang tengah
berboncengan dengan Windawati (27), istrinya berbalik arah saat melaju di JLNT dari
arah Tanah Abang menuju tebet sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat berbalik arah, datang sebuah Honda City bernomor polisi B 8542 RS yang
dikemudikan oleh Tomy Reymon (25).
"Pengendara Faisal luka berat, dan istrinya Windawati tewas setelah jatuh dari JLNT,"
ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
Faisal datang dari arah Tanah Abang menuju Tebet melewati JNLT sekitar pukul 22.00
WIB, Senin (27/1). Namun, ada sejumlah kendaraan yang berbalik arah.
Akibat kecelakaan tersebut, Windawati pun tewas terpental hingga jatuh dari JLNT.
Winda yang tengah hamil 3 bulan pun langsung tewas seketika.

Undang-undang tentang pelanggaran lalu lintas


Pasal 61 ayat 1 jo pasal 23 ayat 1 huruf d UU No. 14 Tahun 1992
Barangsiapa melanggar ketentuan mengenai rambu-rambu dan marka jalan, alat pemberi
isyarat lalu lintas, berhenti dan parkir, peringatan dengan bunyi dan sinar, kecepatan

maksimum atau minimum dan tata cara penggandengan dan penempelan dengan
kendaraan lain dipidana dengan kurungan paling lama 1 (satu) Bulan dan atau denda
setinggi-tingginya Rp. 1000.000,- (s
Penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas
1.
2.
3.
4.
5.

Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku di


Indonesia, hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencari
tahu peraturan lalu lintas atau rambu-rambu lalu lintas.
Anak kecil sudah diperbolehkan membawa kendaraan bermotor yang seharusnya
umurnya belum mencukupi untuk berkendara sehingga mereka sering melanggar
peraturan lalu lintas karena belum mengetahui peraturan lalu lintas.
Hanya patuh ketika ada kabar bahwa akan ada razia atau saat ada polisi. Ini sudah hal
biasa yang sering kita lihat di jalanan bahkan kita endiir sering melakukannya.
Tidak memikirkan keselamatan pengendara lain atau masyarakat yang ada di sekitar
jalan. Contohnya, pengendara motor tidak memakai helm, kaca spion dan tidak
menyalakan lampu di siang hari.
Pengurusan pelanggaran lalu lintas biasa dilakukan denga lewat jalan damai

Dampak dari pelanggaran lalu lintas


1. Tingginya angka kecelakaan dipersimpangan maupun di jalan raya
2. Keselamatan pengendara yang mengggunakan jalan menjadi terancam bahkan
pejalan kaki yang menyebrang jalan maupun berjalan di trotoar
3. Kemacetan lalu lintas yang semakin parah dikarenakan para pengendara tidak
mematuhi peraturan maupun rambu-rambu lalu lintas
4. Kebiasaan para pengendara yang melanggar lalu lintas sehingga terceiptanya budaya
melanggar peraturan lalu lintas
Cara mananggulangi pelanggaran lalu lintas
1.

Pemerintah harus lebih bersosialisasi ke masyarakat dalam peraturan lalu lintas.


Sehinnga masyarakat bisa tahu apa saja peraturan-peraturan lalu lintas yang berlaku
atau yang baru diterapkan
2. Pemerintah harus menindaklanjuti petugas-petugas yang tidka mendukunganya
hukum pidana atau petuga yang menyelesaikan masalah pelanggaran lalu lintas di
tempat dalam kata lain jalur damai
3. Pendidikan bagi pengemudi. Sekolah pengemudi merupakan suatu lembaga yang
bertujuan untuk menghasilkan pengemudi pengendara bermotor cakap dan termpil
dalam mencegah kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas
4. Menambah atau memperbaiki rambu-rabu lalu lintas yang ada di jalan

Contoh Pengingkaran Kewajiban

Pelanggaran Lalu Lintas

Disusun Oleh :

Ernanda Noor .A
Nur Aisah
Tri Wulan .S
Yuli Reflinda

(X IPS 1)

Anda mungkin juga menyukai