Kromatografi kertas merupakan suatu proses pemisahan yang mana analit-analit
dalam sampel terdistribus iantara 2 fase, yaitu fase diam dan fase gerak. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan nilai Rf suatu senyawa dengan menerapkan metode kromatografi kertas. Fase diam dapat berupa bahan padat atau porus dalam bentuk molekul kecil, atau dalam bentuk cairan yang dilapiskan pada dinding kolom. Fase gerak dapat berupa gas atau cairan. Sampel yang digunakan dalam percobaan ini adalah Besi (III) Klorida (FeCl3) dan Tinta Spidol Biru. Dalam percobaan ini yang pertama dilakukan adalah disiapkan kertas Whatman nomor 1 dan kemudian ditotolkan larutan sampel yang kemudian dicelupkan ke dalam larutan pengembang yang merupakan campuran antara Butanol : Asam Asetat : Aquadest dengan perbandingan 1 : 2 : 2 sebanyak 40 ml. Setelah air yang meresap naik ke kertas saring berhenti naik, kertas saring dikeringkan. Setelah itu, nilai Rf (Retordation Factor) senyawa dapat dihitung. Dari percobaan ini, nilai Rf senyawa yang diperoleh dengan sampel FeCl3 warna kuning adalah 0,29, pada sampel FeCl3 warna pink adalah 0,19, sedangkan dengan sampel tinta spidol biru nilai Rfnya adalah 0,36. Kata kunci : fase diam, fase gerak, kromatografi kertas, tinta spidol biru, retordation factor.