Anda di halaman 1dari 22

ALKES UNTUK KB

KEL X (Sepuluh)
Gradiana Bhebhe
Hellena M. Kartika
Margaretha Luan
Mariam S. Ratuloly
Merici Tasya De Rema

Alat-alat kontrasepsi merupakan alat untuk usaha


pencegahan dari bertemunya sel sperma dan sel
telur agar tidak mengalami suatu pembuahan. Untuk
keperluan itu, biasanya kontrasepsi ini dilakukan
dengan beberapa alat dan juga cara. Misalnya adalah
dengan pemakaian kondom pada pria, diafragma
pada wanita dan juga IUD (Intra uterine Device) yang
berbentuk spiral pada wanita. Dari ketiga alat-alat
kontrasepsi ini mempunyai tujuan yang sama yakni
mencegah terjadinya pertemuan antara sperma
dengan sel telur yang sudah matang sehingga tidak
terjadinya ovulasi atau pembuahan.

KONDOM
Kondom merupakan alat kontrasepsi
yang berbahan dasar karet, bersifat
lentur dan menyerupai kantong.
fungsi untuk menampung sperma agar
tidak masuk ke dalam rahim. Fungsi
lain dari kondom adalah sebagai alat
bantu untuk mencegah penyebaran
penyakit seksual.

Macam macam Kondom


1. Kondom dengan aroma dan rasa

2. Kondom berulir (ribbed


condom)

3. Kondom ekstra tipis (extra thin)

4. Kondom bintik (dotted condom)

5. Kondom ekstra pengaman


(extra safe)

6. Kondom wanita

7. Kondom Getar

8. Kondom baggy

9. Pleasure-shaped condom

10. Glow in the dark condom

Lanjutan
Kelebihan
Efektif bila digunakan
dengan benar.
Murah dan dapat
dibeli secara umum.
Tidak perlu
pemeriksaan khusus.

Kerugian
Efektifitas tidak terlalu
tinggi.
Penggunaan sangat
mempengaruhi
keberhasilan
kontrasepsi.
Agak mengganggu
hubungan Seksual.
Harus selalu tersedia.

Cara memakai Kondom


Pastikan tanggal penggunaan belum expired
Keluarkan dari wadah dengan hati-hati (Jangan sampai tergores oleh
kuku/perhiasan)
Tempatkan kondom di ujung penis
Jika di ujung terdapat gelembung udara, tekan dengan ibu jari untuk
mengeluarkannya.
Gulung ke bawah secara perlahan ke pangkal penis (Jika kondom tidak
mau menggulung ke bawah, mungkin Anda memegangnya dengan salah.
Ini bisa membuatnya tidak efektif, buang saja dan ganti dengan yang
baru)
Setelah seks selesai, lepaskan kondom saat posisi penis masih ereksi.
Tahan bagian pangkalnya agar tidak tumpah saat dilepas. Setelah
dilepas, pastikan penis tidak bersentuhan dengan vagina lagi.
Bungkus dengan tissue saat membawa kondom bekas agar tidak
tumpah. Buang ke tempat sampah.
Jangan membuang ke toilet

Diafragma

Alat kontrasepsi ini menyerupai topi yang


menutupi mulut rahim, memiliki fungsi yang
sama seperti kondom yaitu untuk mencegah
sel sperma masuk ke dalam rahim. Aturan
umum untuk menggunakan perangkat ini
adalah bahwa alat ini harus tetap disimpan di
dalam selama 6 jam setelah melakukan
hubungan seksual sebelum kemudian dilepas.

Kelebihan
Dapat dipakai berkalikali.
Melindungi dari
kehamilan dan
penyakit menular
seksual hepatitis B
HIV/AIDS.

Kekurangan

Sulit di pasang
Angka kegagalan
tinggi

Cara menggunakan
Diafragma
Kosongkankandung kemihdancuci
tangandengan sabun dan air mengalir.
Pastikandiafragmatidak berlubang.
Oleskan spemisida pada
kapdiafragmasecara merata.

Lanjutan

Cari posisi yang nyaman pada saat


pemasangandiafragma. Posisi dapat dengan
mengangkat satu kaki ke atas kursi,dudukdi
tepi kursi,berbaringataupun sambil jongkok.
Pisahkan bibirvulva. Tepidiafragma melipat
menjadi dua dengan sisi yang lain. Letakkan jari
telunjuk di tengah kap untuk pegangan yang
kuat.Spermisida harus berada di dalam kap.

Lanjutan

Masukkandiafragmake dalamvaginajauh
ke belakang, dorong bagian depan
pinggiran ke atas di balik tulangpubis.
Masukkan jari ke dalamvaginasampai
menyentuhserviks. Sarungkan karetnya
dan pastikan servikstelah terlindungi.

Perhatian
Diafragmamasih terpasang
dalamvaginasampai 6 jam setelah
berakhirhubungan seksual.
Jikahubungan seksualberlangsung di
atas 6 jam setelah pemasangan,
tambahkanspermisidake
dalamvagina. Jangan
meninggalkandiafragmadi
dalamvaginalebih dari 24 jam.

Cara melepas diafragma

Sebelum melepasdiafragma,cuci
tangandengan sabun dan air mengalir.
Kait bagian ujungdiafragma dengan
jari telunjuk dan tengah untuk
memecah penampung.

Lanjutan
Tarikdiafragmaturundan tarik keluar.
Cuci dengan sabun dan air, kemudian
keringkan sebelum disimpan kembali
di tempatnya.

IUD (Intra Uterine Device)


IUD merupakan salah satu alat kb
yang memiliki fungsi mencegah
kehamilan dengan cara mencegah
pertemuan sel telur dengan sel
sperma. Alat kontrasespsi ini terdiri
dari bahan plastik yang lentur,
kemudian alat ini dimasukkan ke
dalam rahim.

Lanjutan
Kelebihan

Kerugian

Pencegahan kehamilan yang


ampuh untuk paling tidak 10
tahun.
Tidak mengganggu hubungan
seks dengan pasangan.
Tidak terpengaruh obatobatan.
Bisa subur kembali setelah IUD
dikeluarkan.
Tidak mempengaruhi jumlah
dan kualitas ASI.
Dapat mencegah kehamilan di
luar kandungan.

Terjadi perubahan siklus haid.


Bisa merasakan pembengkakan di
pinggul.
Pemasangannya membutuhkan prosedur
medis.
Saat memasang dan mengeluarkan IUD,
harus dilakukan tenaga kesehatan
terlatih.
Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui,
sehingga Wanita yang memakai IUD
harus rutin periksa ke tenaga kesehatan.
Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari
pertama pemasangan.
Saat haid, darah yang keluar cukup
banyak sehingga bisa menyebabkan
kurang darah

Jenis AKDR
1.
2.
3.
4.

Lippes-Loop(spiral)
Saf-T-Coil
Dana-Super
Copper-T (Gyne-T, Tcu380A(kimia Farma),
Tcu200C dan Nova T)
5. Copper-7 (Gravigard)
6. Multiload
7. Progesterone IUD

Anda mungkin juga menyukai