Uji Beda
Uji beda antar kelompok dapat dilakukan
dengan metode parametrik dan non parametrik.
Syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan
uji beda menggunakan metode parametrik
adalah data harus berdistribusi normal (hasil uji
normalitas, p> 0.05). Bila hasil uji t memperoleh
nilai p (sig) <0.05, berarti terdapat perbedaan
yang bermakna antar kelompok yang dianalisis.
JUMLAH
SAMPEL/
KLP
BEBAS/
BERHUBUNGAN
Analisis Data
Kualitatif/Kategori
KolmogorovSmirnov satu
sampel
Bebas
Uji t 2 sampel
bebas
Wilcoxon-Mann
Berpasangan
Uji t data
berpasangan
(Paired t test)
Wilcoxon Signed
Rank test
Mc Nemar test
Kruskal-Wallis test
Chi Square
Anova sama
subyek
Anova Friedman
Cochrans Q
Product Moment
dari Pearson
(Korelasi Pearson)
Korelasi Spearman
Uji Asosiasi :
Koefisien
Kontingensi
Koefisien Phi
Koefisien Kappa
Koefisien Lambda,
dll
Regresi Linier
Regresi Ordinal
Regresi Logistik
KOMPARASI
STATISTIKA
PARAMETRIK
Bebas
>2
Berhubungan
SIMETRIS
HUBUNGAN
SEBAB-AKIBAT
Paired t test
Independent t test
Seorang peneliti ingin membandingkan Tinggi
badan duduk antara siswa laki2 dan perempuan
Seorang peneliti ingin membandingkan Tinggi
badan berdiri antara siswa laki2 dan perempuan
Anova
Anova digunakan untuk menguji
perbedaan rerata sebuah variabel dari
kelompok yang beranggota tiga atau lebih.
Kelompok yang dibandingkan pada
ANOVA dapat berupa jenis perlakuan atau
waktu pengamatan.
Percobaan
Perbedaan TBD dan TBB pada siswa - paired
t test
Perbedaan TBD dan TBB pada laki2 - paired t
test
Perbedaan TBD dan TBB pada Perempuanpaired t test
Perbedaan rasio TBB dan TBD pada siswa
laki-laki dan perempuan Independent test
Perbedaan selisih TBB dan TBD antara laki2
dan perempuan-Independent test
Perbedaan TBB antar Siswa SD SMP dan
SMA-anova