Anda di halaman 1dari 1

EXPERIMEN

Pada eksperimen ini digunakan dua variable, yaitu jumlah fosfolipid dan
waktu sonikasi. Respon yang dianalisis adalah ukuran partikel. Untuk memodelkan
efek nonlinear pengaruh kedua variable dengan respon digunakan RSM (Response
Surface Method). Tujuan dari RSM adalah untuk menyesuaikan persamaan orde dua
yaitu model quadratic untuk dua factor:
= 0+ 1A+ 2B+ 12AB + 11A2+ 22B2
Pilihan utama desain RSM adalah Central Composite Design (CCD) karena sangat
fleksibel, dimana setiap variable dapat ditambah titiknya (pengambilan data) di
sepanjang sumbu. Geometri dari CCD adalah persegi dan jarak range biasanya
ditentukan dari kemampuan rotasi dari suatu titik. Dari range tersebut dilakukan uji
sebanyak 13 titik dan hasilnya ditunjukkan seperti pada table.

ANALISIS DATA
Digunakan model quadratic dengan bantuan software yang didesain untuk RSM.
Perbedaan dari ukuran partikel sebenarnya dan ukuran partikel prediksi akan
mengindikasikan perubahan yang signifikan jika digunakan respon yang dibalik
(inversed). Seperti yang terlihat pada gambar, bahwa model yang diinverse (kiri)
memiliki kurva yang dapat menggambarkan lebih baik pengaruh dari waktu sonikasi
terhadap ukuran partikel, dengan konsentrasi fosfolipid konstan di 2,5%.

Anda mungkin juga menyukai