Anda di halaman 1dari 8

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
EDUSKAM SENSEI PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI
SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK TK
YANG KREATIF DAN INOVATIF
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Humairo
Puji Rahayu
Muhammad Haqi Furqoni
Syarif Hidayatullah

12080574109 (Angkatan 2012)


12030224204 (Angkatan 2012)
12080574128 (Angkatan 2012)
14050974051 (Angkatan 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL
Eduskam Sensei Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai
Alternatif Media Pembelajaran untuk Anak TK yang Kreatif dan
Inovatif
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Tanaman padi (Oryza Sativa L) merupakan tanaman budidaya
terpenting di negara-negara agraris termasuk di Indonesia. Betapa tidak
makanan pokok orang Indonesia adalah beras yang dihasilkan dari
tanaman padi itu sendiri. Tingkat kebutuhan masyarakat Indonesia akan
beras yang sangat tinggi menuntut produksi padi yang tinggi pula. Di
Indonesia, produksi padi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini
mengakibatkan meningkat pula jumlah limbah yang dihasilkan dari
penggilingan padi menjadi beras.
Salah satu limbah dari hasil penggilingan padi adalah sekam.
Sekam adalah bagian dari bulir padi yang berupa lembaran kering,
bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam
(endospermium dan embrio). Pada umumnya penggilingan padi
menghasilkan 72% beras, 5-8% dedak, dan 20-22% sekam (Prasad, dkk.,
2001).
Selama ini, pemanfaatan limbah sekam padi di Indonesia terbatas
pada produk-produk yang hanya bernilai ekonomis, antara lain sebagai
briket arang, media tanaman hias, pembakaran untuk memasak,
pembakaran bata merah, alas pada kandang ayam, dan keperluan lain yang
masih sangat sedikit. Di tempat-tempat penggilingan padi pembuangan
sekam seringkali menjadi masalah karena perlu tempat penampungan yang
luas dan tertutup supaya tidak terbawa angin dan mencemari udara.
Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi limbah sekam yaitu
membakarnya di tempat terbuka dan hal ini mengakibatkan pencemaran
lingkungan berupa emisi gas hasil pembakaran seperti CO dan CO2.
Namun bila sekam dimasukkan ke dalam tanah sawah, akan mengganggu
pertumbuhan padi karena sekam mengandung lignin dan selulosa yang
cukup besar yang tidak dapat langsung terurai di dalam tanah sehingga
akan menurunkan produktivitas padi.

C. PERUMUSAN MASALAH
Melihat permasalahan tersebut, kami berniat untuk mengolah dan
mengeksplorasi limbah sekam padi tersebut menjadi sebuah produk yang
tidak hanya bernilai ekonomis akan tetapi juga mempunyai nilai edukatif
serta mempunyai nilai seni yang tinggi yaitu berupa produk alternatif
media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk anak TK. Apabila
gagasan usaha ini berjalan dengan baik maka limbah sekam padi tidak
akan terbuang dengan percuma lagi dan tidak menimbulkan pencemaran
akibat pembakarannya.
D. TUJUAN
Tujuan dari gagasan usaha ini adalah untuk memanfaatkan limbah
sekam padi menjadi produk yang tidak hanya memiliki nilai ekonomis,
akan tetapi juga mempunyai nilai edukatif serta nilai seni yang tinggi.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari gagasan usaha ini adalah sebuah
produk yang bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan
anak TK berupa produk alternatif media pembelajaran yang kreatif dan
inovatif. Produk yang dihasilkan ini diharapkan mampu bersaing dalam
dunia pasar.
F. KEGUNAAN
Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini diharapkan
dapat menjadi salah satu alternatif pemanfaatan limbah sekam padi
menjadi produk yang bernilai ekonomis, nilai edukatif dan nilai seni yang
nantinya dapat mendatangkan manfaat bagi dunia pendidikan dan
mendatangkan keuntungan secara finansial bagi mahasiswa.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Limbah sekam padi adalah limbah dari hasil penggilingan padi menjadi
beras yang berbentuk lembaran kering, bersisik dan tidak dapat dimakan. Seperti
yang kita ketahui, limbah sekam padi selama ini hanya dimanfaatkan pada produk
yang mempunyai nilai ekonomis saja seperti briket arang, media tanaman hias,
pembakaran untuk memasak, pembakaran bata merah, alas pada kandang ayam,
dan keperluan lain yang masih sangat sedikit dan keperluan lain yang masih
sangat sedikit. Dalam hal ini kami mencoba mengolah limbah tersebut menjadi
sebuah produk yang tidak hanya memiliki nilai ekonomis tapi juga memiliki nilai
edukatif serta nilai seni yang tinggi. Produk yang kami hasilkan kami beri nama
EduSkam Sensei.
EduSkam Sensei adalah produk alternatif media pembelajaran yang kreatif
dan inovatif dari hasil pemanfaatan limbah sekam padi. EduSkam Sensei
mempunyai berbagai macam bentuk yang unik dan menarik sehingga dapat
dijadikan alternatif media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak TK.
Salah satu bentuk media pembelajaran EduSkam Sensei adalah berupa buku dan
papan berbentuk 2 dimensi.
Pembuatan media pembelajaran EduSkam Sensei ini menggunakan bahan
utama Limbah sekam padi yang dikeringkan, kemudian diberi pewarna yang aman
digunakan. Sebagian sekam padi yang digunakan setelah pewarnaan ada yang
berbentuk asli sekam padi dan ada pula yang dihaluskan, dan untuk mempercantik
proses finishing kami menggunakan bahan-bahan tambahan yang disesuaikan
dengan desain gambar dan tulisan dari EduSkam Sensei.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam rencana usulan proposal PKM-K ini adalah
sebagai berikut :
1. Penentuan lokasi pelaksanaan kegiatan
PKM Kewirausahaan ini dilaksanakan di rumah produksi
sementara yakni di asrama Adzkia, Karangrejo Sawah Gang IX Nomor
17. Untuk ke depannya diharapkan usaha ini mempunyai rumah produksi
sendiri yang akan menambah efisiensi produktivitas usaha.
2. Perencanaan Pemasaran
Kegiatan usaha Eduskam Sensei atau pembuatan media alternatif
ini adalah berupa pembuatan dan pemasaran hasil olahan limbah
sekam. Berikut adalah strategi pemasaran yang akan kami lakukan :
a). STP (Segmentation, targetting & Positioning)
Segmentasi
Segmentasi adalah cara memilahmilah kelompok konsumen
berdasarkan potensial penawaran produk yang berbedabeda
Pangsa pasar dibagi menjadi tiga segmen yaitu :
1) Kelompok Pelajar
Kerena media yang dibuat merupakan media
pembelajaran alternative sederhana yang sengaja di tujukan
untuk anak TK maka sekolah-sekolah TK menjadi pangsa
pasar utama untuk promosi dan pemasaran produk ini.
2) Kelompok Umum
Segmen ini terdiri dari ibu-ibu yang biasa mengantar
putra
3. Analisa kebutuahan
Beberapa hal yag dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
a. Alat yang dibutuhkan
Mesin Penghalus sekam
Pengerin
Saringan
Gunting / Pisau
Mangkok / Wadah
Pengaduk
Sarung Tangan
Alat tulis
Saput kecil dan besar
Cat Transparan Aqua Lacquer Al-9505
b. Bahan yang dibutuhkan
Sekam Padi
Pewarna Makanan

Kertas Karton
Lem Kayu
Plastik
Alat Penjemur
Air
Pemotong karton
Bahan Tambahan
4. Prosedur Pembuatan
a. Pewarnaa Sekam Padi
Tahap pertama pewarnaan sekam padi adalah mencuci sekam yang
akan di gunakan, kemudian sekam yang sudah di cuci di tiriskan atau
diangin-anginkan sebentar. Saat sekam di angin-anginkan maka
dapat di persiapkan pewarna sekam , yakni dengan mencampurkan
pewarna yang diinginkan dengan air pada baskom dengan takaran air
dan pewarna secukupnya. Setelah pewarna siap di gunakan maka
sekam padi yang sudah di angina-anginkan di masukkan ke dalam
pewarna dan kemudian di aduk ,diamkan sekam selama 5 jam.
Setelah kurang lebih 5 jam,saring sekam berwarna kemudian
keringkan.
b. Membuat bubuk sekam berwarna
Setelah sekam berwarna kering maka perlu di persiapkan blender
dan penyaring yang kering dan bersih. Sekam berwarna kering
masukkan ke dalam blender kemudian haluskan. Untuk menjamin
kehalusan dari sekam maka sekam yang sudah di blender di saring
untuk memisahkan sekam halus dan yang kurang halus. Kemudian
taruh sekam berwarna halus pada wadah tertutup,selanjutnya blender
ulang sekam yang di rasa kurang halus.Tingkat kehalusan di sesuaikan
dengan kebutuhan.
c. Pembuatan Alat Edukasi dari sekam
Langkah pertama pembuatan yaitu dengan memotong kertas karton
sesuai dengan keperluan,setelah itu gambari kertas karton sesuai dengan
keinginan dapat berupa angka,huruf,buah-buahan,hewan ataupun yang
lainnya. Setelah itu lumuri karton yang sudah di gambari dengan
lem,kemudian taburkan bubuk warna sekam atau tempelkan sekam
warna yang belum di haluskan pada karton sesuai dengan gambar. Warna
bubuk sekam ataupun sekam yang belum di haluskan dapat disesuaikan
dengan keinginan pembuat. Untuk sisi karton lainnya dapat di
perlakukan sama pula seperti sebelumnya,ataupun cukup di hiasi dengan
bahan tambahan berupa kain flannel atau kain perca. Kemudian ulangi
pembuatan alat edukasi ini beberapa kali, setelah terkumpul 9 ataupun 10
halaman maka alat edukasi ini dapat digabungkan dengan spiral
membentuk layaknya buku ataupun memanjang baik ke samping
ataupun ke atas sesuai dengan keinginan.

d. Pengemasan Produk
Produk ini kami kemas dengan menggunakan plastik bening dan
pita serta diberi label perusahaan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. RANCANGAN BIAYA
Adapun rancangan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan
PKM Kewirausahaan ini disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Rancangan Biaya Kegiatan PKM Kewirausahaan
Nama Kegiatan
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Biaya (Rp)
Persiapan Peralatan Mesin penghalus sekam 1 buah
4.400.000
Mesin pengering
7 buah
1.090.000
120.000
Saringan stenliss
3 buah
220.000
Papan penjemur sekam
11 buah
Pemotong karton
2 buah
102.000
240.000
Mangkok stenlis
12 buah
120.000
Baskom
12 buah
60.000
Pengaduk
3 buah
51.000
Sarung tangan
3 Pasang
60.000
Saput sedang
2 buah
54.000
Saput kecil
2 buah
195.000
Alat lem tembak
3 buah
250.000
Cat transparent
5 buah
150.000
Alat semprot
1 buah
Persiapan Bahan
16.500
Sekam padi
3 karung
165.000
Pewarna makanan
11 buah
60.000
Kertas karton
10 lembar
75.000
Lem tembak
3 lusin
100.000
Lem kayu
4 buah
Pengemasan
292.500
Tile Pembungkus
1 gulung
Selotip
2 buah
10.000

ATK

Biaya Overhead

Pita organdi
Renda Manik
Stiker Label
Sewa kamera
Pensil
Penghapus
(Listrik, PDAM,
Transportasi, iklan)

5 meter
1 gulung
100 buah
1 buah
1 Lusin
3 buah

Total
Biaya Tak Terduga

10%

Total Keseluruhan

85.000
60.000
100.000
300.000
28.000
5.000
300.000
8.709.000
870.900
9.579.900

B. JADWAL KEGIATAN
Adapun perencanaan jadwal kegiatan PKM Kewirausahaan ini
disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. Perencanaan Jadwal Kegiatan PKM Kewirausahaan
Jenis Kegiatan
Persiapan Alat
dan Bahan
Pelaksanaan
Kegiatan
Pengemasan dan
Pemasaran
.

Bulan I

Bulan II

Bulan III

Anda mungkin juga menyukai