Anda di halaman 1dari 1

-

Dinding submukosa terdapat antara otot sirkuler dan lapisan


yang terdalam yang merupakan pembatasannya. Dinding submukosa ini terdiri atas
jaringan areolar dan berisi banyak pembuluh darah, saluran limfe, kelenjar dan plexus
saraf yang disebut plexus meissner. Di dalam duodenum terdapat beberapa kelenjar
khas yang dikenal sebagai kelenjar brunner. Kelenjar-kelenjar ini adalah jenis
kelenjar tandan yang mengeluarkan sekret cairan kental alkali yang bekerja
melindungi lapisan duodenum dari pengaruh isi lambung yang asam.
Dinding sub mukosa dan mukosa dipisahkan oleh selapis otot datar yang disebut
mukos muskularis. Serabut-serabut berasal dari sini naik ke vili dan dengan
berkontraksi membantu mengosongkan semua lakteal.

Dinding mukosa dalam menyelapuh sebelah dalamnya,


disusun berupa kerutan tetap seperti jala yang disebut valvulae koniventes yang
memberi kesan anyaman halus. Liptan ini menambah luasnya permukaan sekresi dan
absorbsi. Dengan ini menghalangi agar isinya tidak terlalu cepat berjalan menuju usus
sehingga memberi kesempatan lebih lama pada getah pencerna untuk bekerja atas
makanan.
Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorbsi khime dari lambung isi

duodenum adalah alkali. Isisnya yang cair atau khime dijalankan oleh serangkaian
gerakan peristaltik yang cepat. Setiap gerakan lamanya satu second dan antara dua
gerakan ada istirahat beberapa second. Terdapat juga dua jenis gerakan lain yaitu :

Anda mungkin juga menyukai