Anda di halaman 1dari 11

11.

HAK AZASI MANUSIA DAN RULE OF LAW


A.

PERKEMBANGAN HAM

HAM berkembang sejak di Inggris th 1215 para


bangsawan memaksa Raja James II
menandatangani perjanjian Magna Charta
kemudian UU Hak disahkan Raja James II
(1689), di USA (1776) dengan lahirnya USA
setelah lepas dari penjajah Inggris.Tokoh
kemerdekaan USA a.l. George Washington,
Thomas Jefferson, dll. Franklin D.Rosevelt
(salah seorang mantan Presiden USA) menyebut
ada 4 hak utama:Hak Kebebasan Berbicara,
Kebebasan Menyembah Tuhan, Kebebasan
dari Kemiskinan, Kebebasan dari Rasa
Takut.Keempat kebebasan tsb. dalam Atlantic
Charter (1941) dan masuk Deklarasi HAM
/Universal Declaration of Human Right (10
Desember 1948) diputuskan oleh PBB, kemudian
diperbaharui dalam Pertemuan Paris (tahun
2000).
HAM adalah hak yg diberikan Tuhan Yang Maha
Pencipta kepada setiap manusia yang melekat

sejak manusia lahir sampai mati. Hakekatnya


HAM punya 2 hak dasar yaitu : Hak Persamaan
dan Hak Kebebasan.
HAM telah diakui oleh banyak negara di dunia,
dan sudah diratifikasi oleh parlemen/DPR di
negara-negara yg mengakui eksistensi HAM,
walaupun masih ada beberapa negara yg belum
mengakuinya. Tekanan internasional dilakukan,
agar tiap negara tunduk kepada HAM
internasional.
Hak azasi tidak dapat dilaksanakan secara
mutlak, karena akan berkait dengan kewajiban
dan tanggung jawab. Pelaksanaan hak azasi
secara mutlak, akan mengganggu hak orang lain.
B. PEMBAGIAN HAM
HAM dapat dikelompokkan jadi 6 sebagai
berikut :
1. Hak Azasi Pribadi (Personal Right)
Hak ini seperti hak untuk bergerak, berpindah
tempat,mengeluarkan pendapat,memilih,meme
luk dan menjalankan agama & kepercayaan
yang diyakini.
2. Hak Politik (Political Right)

Contoh hak ini adalah hak memilih dan dipilih


dalam suatu pemilihan, hak ikut dalam
pemerintahan, hak mendirikan parpol
3. Hak Azasi Ekonomi (Property Right)
Contoh hak ini adalah memperoleh pekerjaan
yang layak, melakukan jual beli, melakukan
kontrak, dll.
4. Hak Azasi Sosial Budaya (Social Culture
Right)
Hak ini antara lain : hak di bidang pendidikan
dan pengajaran, mengembangkan budaya,
memakai bahasa, mengembangkan seni, dll.
5. Hak Azasi Hukum (Legal Equality Right)
Hak ini antara lain : memperoleh perlakuan
yang sama di muka hukum dan pemerintahan,
memperoleh layanan dan perlindungan
hukum,dll.
6. Hak Azasi Peradilan (Procedural Right)
Hak ini antara lain : memperoleh pembelaan
hukum di pengadilan, persamaan dan
perlakuan yang sama terhadap tindakan
penggeledahan, penangkapan, penahanan,
penyidikan,dll.

C.RULE OF LAW
Ide negara hukum terkait dengan negara hukum,
rule of law, nomocracy. Nomo = dari kata nomos =
norma Cratos = kekuasaan.Prinsip hukum
merupakan faktor penyelenggaraan negara.
Negara bukan lembaga yang kebal hukum, karena
dapat terjadi melakukan pelanggaran hukum.
Rule of Law, suatu keadaan di mana tercipta
tatanan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dalam arti rakyat memperoleh kepastian
hukum,rasa aman, rasa keadilan, dan dijamin hak
azasinya.
Rule of Law tumbuh dan berkembang pertamakali
di negara yg menganut Common Law System yang
hidup dalam tradisi Anglo Saxon. Salah satu
pelopor adalah A.V.Dicey.
Menurut Julius Stahl dalam Winarta (2004),
negara hukum memiliki 4 unsur : Hak-hak Dasar
Manusia; Pembagian Kekuasaan; Pemerintahan
Berdasarkan Peraturan-peraturan dan Peradilan
Tata Usaha Negara.
Pendapat lain menyebutkan syarat negara hukum
adalah : Pengakuan Hak Azasi Manusia; Pemilu

secara
Reguler;
Kebebasan
Pengadilan;
Kebebasan Pers.
Iskatrinah (2004) menjelaskan ada 7 unsur yang
biasa dalam negara hukum :
1. Adanya sistem pemerintahan negara yang
didasarkan atas kedaulatan rakyat.
2. Pemerintah dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya harus berdasar atas hukum atau
peraturan perundang-undangan.
3. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi
manusia (warga negara)
4. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara
5. Adanya pengawasan dari badan-badan
peradilan (rechterlijke controle) yang bebas dan
mandiri, dalam arti lembaga peradilan benarbenar tidak memihak dan tidak berada di bawah
pengaruh eksekutif.
6. Adanya peran nyata dari anggota masyarakat
atau warganegara untuk turut serta mengawasi
perbuatan dan pelaksanaan kebijakan yang
dilakukan pemerintah.
7. Adanya sistem perekonomian yang dapat
menjamin pembagian yang merata sumberdaya
yang
diperlukan
bagi
kemakmuran
warganegara.

Menurut Jimmly Asshiddiqie, ada 12 prinsip


dasar sebagai pilar utama penyangga berdiri
tegaknya suatu negara modern sehingga dapat
disebut negara hukum (Rule of Law / Rechtsstaat),
yaitu :
1. Supremasi Hukum (Supremacy of Law)
Pengakuan normatif & empirik thd supremasi
hukum, semua masalah diselesaikan dgn hukum.
2. Persamaan dalam Hukum (Equality before the
Law).Setiap orang punya kedudukan sama di
muka hukum & pemerintahan secara normatif
dan empirik.
3. Asas Legalitas (Due Process of Law)
Segala tindakan pemerintah hrs didasarkan atas
peraturan perundangan yang sah dan tertulis.
4. Pembatasan Kekuasaan.
Menerapkan prinsip pembagian kekuasaan
secara vertikal (dari atas ke bawah) & horizontal
(eksekutif, legislatif, yudikatif), sehingga tercipta
checks and balance.
5. Organ-organ Eksekutif Independen
Lembaga
pemerintahan
independen
:
BI;TNI/Polisi; Kejaksaan; dan lembaga Komnas
HAM;KPU; KPPU;KPI;KPK,KY dll.

6. Peradilan Bebas dan tidak Memihak


Peradilan bebas & tidak memihak (independence
and impartial judiciary) mutlak dlm negara
hukum.Tdk boleh dipengaruhi politik, uang, dll.
7. Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
Terbuka bagi warganegara utk menggugat
keputusan pejabat Adm.Negara
8. Peradilan Tata Negara (Constitutional Court)
Pembentukan Mahkamah Konstitusi utk menguji
UU, memutus berbagai bentuk sengketa antar
lembaga negara.Merupakan pilar baru dlm
negara hukum modern.
9. Perlindungan Hak Asasi Manusia
10. Bersifat
Demokratis
(Democatische
Rechtsstaat).Prinsip demokrasi menjamin peran
serta masyarakat dlm proses keputusan
kenegaraan, shg setiap peraturan yg ditetapkan
& ditegakkan mencerminkan keadilan masyrakat.
11. Berfungsi sebagai Sarana Mewujudkan
Tujuan Bernegara (Welfare Rechtsstaat)
Hukum sarana utk mencapai tujuan bersama
masyarakat.
12. Transparansi dan Kontrol Sosial.
Transparansi & kontrol sosial terbuka thd setiap
proses pembuatan & penegakan hukum, shg

kelemahan/kekurangan
dlm
mekanisme
kelembagaan resmi dpt dilengkapi oleh peran
serta masy secara langsung utk menjamin
keadilan & kebenaran.
TOKOH KUNCI NAZI (JERMAN)
1. ADOLF HITLER (20-4-1889 1-5-1945)
Ketua Partai NAZI,pernah jadi PM Jerman,menu
lis buku Mein Kampf (Perjuanganku),menyerang
negara tetangga - Perang Dunia II
Meninggal karena menembak kepalanya,tubuh
nya & isterinya dibakar di halaman bunker.
2. HERMANN WILHELM GORING (12-1-1893
15-10-1946)
Komandan Gestapo/Polisi Rahasia NAZI paling
sukses.Mati bunuh diri minum kapsul racun di
selnya,mayatnya dibakar.
3. PAUL JOSEPH GOEBBELS,Ph.D (29-10-1897Mei 1945) Si Kerdil yang jahat
Ditunjuk Hitler jadi PM/Kanselir penggantinya.
Dia & seluruh keluarganya meninggal dgn minum
pil sianida, tubuhnya dibakar.
4. WALTER RICHARD RUDOLF HESS (26-4-1894
- 17-8-1987) Pemuja Fanatik Hitler

Wakil Hitler di partai NAZI.Mati bunuh diri dlm


penjara dlm status dihukum seumur hidup.
5. OTTO SKORZENY (12-6-1908-6-7-1975)
Orang paling ditakuti di Eropa.
Melarikan diri ke Spanyol sampai meninggal kare
na sakit, jenazah dikremasi abunya dibawa ke
Vienna.
6. MARTIN BORMANN (17-6-1900 - ?) Tangan
kanan yg penuh muslihat
Sangat kejam thd orang Yahudi,org timur,tawan
an perang.
7. HEINRICH LUITPOLD HIMMLER (7-10-1900
23-5-1945) Tokoh paling brutal dan sadis.
Pemimpin SS, pemrakarsa Kamp Konsentrasi
tlh membunuh 6 11 juta kaum minoritas (Yahu
di,Slavia,Kristen,Gipsi,Homoseksual,Komunis,Li
beral,Freemason,Saksi Yehovah dan Kulit Hitam.
Dia mati setelah menelan pil racun sianida.

12.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Warganegara diatur dlm Bab X pasal 26,27,28 dan


30 UUD 1945.
Warganegara : orang-orang warganegara Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain (seperti peranakan
Belanda,Tionghoa,Arab) yg tinggal di Indonesia meng
akui Indonesia sbg tanah airnya, bersikap setia kpd
NKRI dan disahkan dgn UU (pasal 26 UUD 1945).
Hak Warga Negara :
1. Kesamaan dengan kedudukannya dalam hukum
dan pemerintahan, wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.
3. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengelu
arkan pendapat.
4. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah
menurut agama dan kepercayaannya.
5. Hak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
6. Hak memperoleh pendidikan.
7. Hak atas status kewarganegaraan.
Kewajiban Warga Negara :

1. Berperan serta dlm membela, mempertahankan


kedaulatan negara Indonesia dari serangan
musuh.
2. Wajib membayar pajak dan retribusi yg telah
ditetapkan oleh Pempusat & Pemda.
3. Mentaati & menjunjung tinggi dasar negara, hu
kum dan pemerintahan tanpa kecuali, serta
dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4. Taat, tunduk dan patuh thdp hukum yg berlaku
di Indonesia.
5. Turut serta dalam pembangunan menuju ke arah
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai