BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1. Tempat Penelitian
Penelitian Pemetaan Kualitas Udara dan Pengamatan Unsur-Unsur
Meteorologis dilaksanakan di Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang. Kecamatan
Klojen dibagi menjadi 10 grid dengan ukuran 1 km x 1 km dan setiap grid terdiri
dari 5 lokasi pengukuran.
3.1.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 9 Desember 2015.
Pengukuran dilakukan 3 kali dalam sehari dimulai dari jam 07.00 08.00; 11.00 13.00; 14.00 18.00.
3.2. Metode Penelitian
3.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Software Sound Level Meter
Software ini digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu daerah.
2. Software Counter
Software ini digunakan untuk menghitung jumlah kendaraan seperti mobil
dan motor yang melintas di daerah kajian.
3. Software Temperature udara
Software ini digunakan untuk mengukur suhu di suatu daerah.
4. Software Barometer
Software ini digunakan untuk mengukur tekanan udara.
5. Software Anemometer dan Hygrometer
Software ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan kelembapan
udara.
6. Software GPS
Digunakan untuk ploting lokasi pegukuran.
7. Software ArcGIS 10
Digunakan untuk membuat pemetaan unsur-unsur meteorologis dan kualitas
udara lokasi pengukuran.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data sebagai berikut :

1. Data Primer
Data primer diperoleh dari pengukuran data langsung lapangan. Data yang
diperoleh diantaranya adalah suhu, kelembapan udara, tekanan udara, kecepatan
angin, kebisingan, dan volume kendaraan.
2. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan adalah data peta lokasi Kecamatan Klojen
yang digunakan sebagai dasar penentuan lokasi pengukuran.
3.4.2. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pengukuran data lapangan
Pengukuran data dilakukan dengan melakukan pengukuran di beberapa
lokasi pengamatan. Lokasi pengamatan ditentukan dengan membagi kecamatan
Klojen dengan grid ukuran 1 km x 1km. Kecamatan Klojen terbagi menjadi 19
grid. Setiap grid ditentukan 5 titik pengukuran secara random dengan
mempertimbangkan kondisi wilayah yang ada. Lokasi pengukuran diantaranya di
daerah perumahan, jalan raya, kawasan pemukiman padat, dll. Pengukuran
dilakukan selama seminggu berturut-turut dengan per hari melakukan pengukuran
3 kali. Pengukuran tersebut dilakukan pada jam-jam tertentu diantaranya jam
07.00; 13.00; dan 16.00.
2. Dokumentasi