UNTUK PEMUKIMAN
LAPORAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Evalusi Sumberdaya Lahan
yang dibina oleh Didik Taryana, Drs., M.Si.
Oleh
Senja Sakti
(130722607369)
A.
Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Evaluasi Sumberdaya Lahan (ESL)
untuk pemukiman, yakni sebagai berikut:
C. Dasar Teori
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak terdistribusi secara merata,
dapat
menimbulkan
beberapa
masalah,
seperti
kebutuhan
penambahan
penduduk
mempengaruhi
kebutuhan
akan
permukiman.
Namun
kenyataannya luas lahan tetap tidak berubah, sehingga nilai tanah menjadi mahal
dan masyarakat tetap membangun walaupun sebenarnya lahan tersebut tidak layak
untuk dibangun. Inventarisasi data yang akurat tentang identifikasi kelayakan
suatu lahan untuk permukiman sangat diperlukan, namun pada kenyataannya data
tersebut sulit diperoleh. Hasil inventarisasi dan evaluasi kesesuaian lahan untuk
11. Ujilah tanah dalam ring tersebut di laboratorium dengan metode ayakan
kering ataupun dengan metode yang lain.
E. Hasil Praktikum
Wilayah Pengambilan sampel : Joyogrand. Kecamatan Lowokwaru,
Malang
Tanggal pengambilan sampel : 15 Februari 2015
Pukul pengambilann sampel : 10 : 55 WIB
Segmen I (Hulu)
- Titik koordinat X = 0674127
Y
= 9122311
- Ketinggian
= 661 dpl
- pH tanah
= 6,2 (agak masam)
- Kelembapan
= 6,5
Segmen II (Tengah)
- Titik koordinat X = 0674942
Y
= 912227
- Ketinggian
= 627 dpl
- pH tanah
= 5,1 (Masam)
- Kelembapan
= 6,9
Segmen III (Hilir)
- Titik koordinat X = 0675347
Y
= 9122104
- Ketinggian
= 587 dpl
- pH tanah
= 5,1 (Masam)
- Kelembapan
= 7,5
Segmen 1
N
Diameter
Berat (gr)
1
2
3
4
5
6
7
2,00 mm
1,00 mm
500 m
250 m
106 m
53 m
38 m
1,4
9,3
18,1
19,9
21,7
18,4
7,8
Diameter
Berat (gr)
1
2
3
2,00 mm
1,00 mm
500 m
2,7
8,9
22,4
Segmen 2
o
4
5
6
7
250 m
106 m
53 m
38 m
18,7
17,3
11,3
5,4
intensifikasi lebih
banyak, usaha
pertanian mekanis tidak
mungkin
Wilayah jelek, berbagai
penghambat alam
membatasi penggunaan
lahan untuk pertnian
biasa, baik untuk
tanaman tahunan, hutan
produksi, dan
peternakan
03
VI
-3 0
VII
-4
VIII
batu, berbukit)
Regosol dan
Andosol di kerucut
vulkan, Rensina
dan Grumusol di
bukit (berbatu
dangkal, peka erosi
Podsolik merah
kuning di dataran
(kurus, masam,
jelek, konkresi).
Organosol eutrof
(air tanah, sudah
terbakar,
irreversible)
Podsolik merah
kuning di bukit.
Laterik di dataran
(lurus, jelek, peka
erosi, konkresi,
dangkal, curam).
Organosol
oligotrif (kurus,
airtanah, sudah
terbakar, peka
eriosi, irreversible)
Posol
(kurus
sekali,
masam,
jelek airtanah, peka
erosi, konkresi)
F. Pembahasan
Dalam praktikum Evaluasi Sumber Daya Lahan yang ke-dua yakni untuk
pemukiman khusunya di daerah Joyogrand, Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Di
dalamnya menjelaskan bagaimana hubungan antara kondisi fisik daerah tersebut dengan
adanya pembangunan pemukiman yang ada. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang
terjadi dari tahun ke tahun, kebutuhan rumah sebagai tempat tinggal juga semakin
meningkat, oleh sebab itu kebutuhan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan
rumah juga semakin tinggi. Namun begitu tidak semua lahan yang ada cocok untuk
dijadikan kawasan permukiman. Evaluasi terhadap lahan yang ada mutlak untuk
dilakukan terlebih dahulu agar dapat ditentukan lahan mana yang cocok untuk
dikembangkan sebagai lokasi kawasan permukiman, selain itu dengan evaluasi ini juga
dapat diketahui tingkat kesesuaian pada sebuah lahan apabila ingin dijadikan lokasi
pembangunan kawasan permukiman.
Kelurahan
Kabupaten
Malang
Merjosari.
bagian
Hampir
barat.
berbatasan
Daerah
ini
dengan
memiliki
dikembangkan
sebagai
pusat
pembangunan
dibandingkan
dengan
pengembangan
di
daerah
Joyogrand
telah
dibangun
komplek
dibiarkan
terbengkalai.
Kemungkinan
lahan
kosong
system
pengembang
drainase
proyek
telah
pembangunan
ditataruangkan
perumahan.
oleh
Sistem
c. Kemiringan Lereng
pengembang
pembangunan
perumahan
untuk
daerah
Joyogrand
adalah
daerah
perumahan,
G. Kesimpulan
Penggunaan Lahan
Drainase Permukaan
Kemiringan Lereng
Kemampuan Daya Dukung Tanah
Tingkat Kerawanan Banjir
Kedalaman Muka Air Tanah
Jarak Lokasi Terhadap Jalan Utama
H. Daftar Pustaka
Khadiyanto Parfi. Tidak ada tahun. https://parfikh.wordpress.com/kesesuaianlahan/(online), diakses pada 13 April 2015
Marina R, dkk. 2012. Analisis Keruangan Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman
Di Kabupaten Bandung Dan Bandung Barat. Volume 26 no 2
Kiuk
Frederik.
2012.
Analisis
Kesesuaian
Lahan
Untuk
Pemukiman
https://adyapradhana.wordpress.com/2011/10/09/kesesuaian-lahanuntuk-pengembangan-permukiman-di-sebagian-kabupaten-bantul/(online),
diakses pada tanggal 13 April 2015