Identitas pasien
Nama
: Ny. A
Umur
: 33 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Batak
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SMA
Nama suami
: Tn. F
Umur
: 37 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: S1
Alamat
: Jl. Bromo no 34
No RM
: 23/50/10
Tanggal masuk
: 26-05-2014
Pukul
: 10.00 WIB
ANAMNESIS
Ny. A, 33 tahun ,G1P0A0, istri dari Tn. F, 37 tahun datang ke RS Haji Medan pada
tanggal 26 Mei 2014 pukul 10.00 WIB dengan :
KU
Telaah
mules (-). BAK (+) normal, BAB (+) normal. Riwayat keputihan
selama kehamilan (-), riwayat demam kahamilan (-), riwayat
terjatuh terbentur di daerah perut (-), riwayat berhubungan dengan
suami pada saat kehamilan (-), riwayat merokok (-).
RPT/RPO
: -/-
HPHT
: 20-08-2013
TTP
: 27-05-2014
: Ke Sp.OG 2 kali
Ke Bidan 4 kali
Riwayat persalinan
: 1.Hamil ini.
Riwayat KB
: tidak pernah
Riwayat Operasi
: tidak pernah
Status present
Keadaan Umum
Sens
: CM
Anemis
: (-/-)
TD
: 120/80 mmHg
Ikterik
: (-/-)
HR
: 80 x/i
Dyspnoe
: (-)
RR
: 20 x/i
Sianosis
: (-)
: 36,50 C
Oedem
: (-)
TB
BB
: 160 cm
: 75 kg
Status Generalisata
Mata
Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
Status Obstetri
Abdomen
: Membesar, asimetris
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
: Divergen, 4/5
Gerak janin
: (+)
HIS
: (-)
DJJ
EBW
: 3.400 3.600 gr
Inspeculo
Inspeksi
berubah menjadi biru. Kesan : nitrazin tes (+) Air Ketuban (+)
VT
ST
78,5
27,9
35,6
80 96
27 31
30 34
2
0
0
86
19
8
25
13
%
01
%
2 6
%
5375
%
2045
%
48
%
0-20
mm/jam
Nilai Rujukan
< 140
: 98 mg/dL
Diagnosa Sementara
Ketuban Pecah Dini + PG + KDR (38-40 minggu) + PK + JH + B. Inpartu
Lapor Supervisor dr. Muslich P, Sp.Og
Terapi :- IVFD RL 20 gtt/i
- Injeksi dexametason 3 amp singel dose
- Injeksi ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
Rencana : - bed rest
- awasi vital sign, Hiss, DJJ
Lapor supervisior dr. Muslich P, Sp.OG
Tidak ada tanda inpartu
Rencana Operasi : SC a/i Ketuban Pecah Dini
fL
pg
%
Laporan SC a/i Ketuban Pecah Dini tgl 26-05-2014 Pukul 14.00 Wib
-
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan
baik.
Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin dan alkohol 70% pada
dinding abdomen lalu ditutup dengan duck steril kecuali lapangan operasi.
Dibawah spinal anastesi dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis,
secara
konkaf
sampai
menembus
(+)
Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting diantaranya.
Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat dan penekanan pada fundus,
kesan lengkap.
Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem
Kavum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput ketuban dengan kassa steril
terbuka sampai tidak ada sisa selaput atau plasenta yang tertinggal. Kesan :
bersih.
Dilakukan penjahitan hemostasis figure of eight pada kedua ujung robekan
uterus dengan chromic catgut no.2.0,dinding uterus dijahit lapis demi lapis
jelujur terkunci overhecting. Evaluasi tidak ada perdarahan. Reperitonealisasi
simple / continous
Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secara jelujur dengan
vycril no.2/0.
Subkutis dijahit secara simple sutura dengan plain cat gut no.00
Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycril 2/0.
Luka operasi ditutup dengan kasa steril + betadin solusio.
Liang vagina dibersihkan dari sisa sisa darah dengan kapas sublimat hingga
bersih.
- Keadaan umum ibu post operasi : stabil
Instruksi : Awasi vital sign, kontraksi dan tanda tanda perdarahan
Terapi : IVFD RL
20gtt/menit
Inj. Cefotaxim
1amp/8jam
Inj. Ketorolac
30 mg/8jam
Inj. Ditranex
500 mg/8jam
Inj. Ranitidin
25mg/12jam
Follow Up tanggal 27 mei 2014 pukul 06.00 WIB
S : nyeri luka operasi
O : Sensorium : Compos Mentis
Anemis
: -/TD
: 120/80 mmHg
Ikterik
: -/HR
: 80x/menit
Dyspnoe
:RR
: 24x/menit
Sianosis
:T
: 36,5C
Oedem
:SL : Abd
: Soepel
peristaltik
:+
P/V
: TFU
: 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik
L/O
: Tertutup perban, kesan kering
BAK
: Via kateter 500cc dari jam 19.30 06.00 WIB
BAB
: (-)
Flatus
: (+)
ASI
: +/+
Diagnosa
: Post SC a/i Ketuban Pecah Dini+ NH1
Terapi
: IVFD RL
20gtt/menit
Inj. Ceftriaxon
1gr/8jam
Inj. Ketorolac
30 mg/8jam
Inj. Ditranex
500 mg/8jam
Inj. Ranitidin
25 mg/12jam
Follow Up tanggal 28 Mei 2014 pukul 06.00 WIB
S : nyeri bekas operasi
O : Sensorium : Compos Mentis
Anemis
TD
: 120/80 mmHg
Ikterik
: -/: -/-
HR
RR
T
SL : Abd
P/V
TFU
L/O
BAK
BAB
Flatus
ASI
Diagnosa
Terapi
: 88x/menit
: 24x/menit
: 36,5C
Dyspnoe
Sianosis
Oedem
:::-
: -/: -/:::-
: -/: -/:::-
L/O
BAK
BAB
Flatus
ASI
Diagnosa