Anda di halaman 1dari 42

APA YANG PERLU DIPERSIAAPKAN

Rumah Sakit Pendidikan


Lingkungan Belajar Klinik
Manajemen Pendidikan Klinik
Teaching Learning Proses
Model Evaluasi

Kegiatan layanan
kesehatan
ditunjang oleh kegiatan
keperawatan

Kualitas layanan kesehatan

Nilai sosial > Nilai komersial

Model layanan kesehatan masa lalu

Peserta didik keperawatan dipersepsikan sebagai


masalah dan hambatan

10 Masalah Pendidikan Profesi Ners


1. Tidak memiliki RS Pendidikan sendiri
2. Satu RS digunakan berbagai institusi
3. Dengan Otonomi Daerah Pembiayaan RS Tinggi
4. Kurangnya pembimbing berlatar Ners
5. Kurangnya motivasi pembimbing (No Time, No Money)
6. Fasilitas yang tidak memadai
7. Pola hub Pendidikan-RS yang kurang
8. Kurangnya pemahaman perawat di RS ttg pendidikan
klinik
9. Belum adanya model pembelajaran klinik sebagai
acuan
10. Belum adanya peraturan tentang RS Pendidikan
Keperawatan

10 MASALAH Ko-Ners
1. Diperlakukan seperti pembantu perawat/dokter
2. Mengerjakan pekerjaan diluar kompetensi
3. Kesempatan belajar sangat sedikit
4. Belum ada pembimbing yang bisa dijadikan model
5. Jarang dikunjungi dan dibimbing oleh pembimbing
akademi
6. Fasilitas yang tidak memadai
7. Sering beda persepsi antara pembimbing klinik dengan
pembimbing akademi
8. Nilai kurang memuaskan
9. Feedback sering terlambat
10. Sistem informasi dan administrasi tidak jelas

Model layanan kesehatan saat ini

Kegiatan Yan Kes hampir


selalu melibatkan
kegiatan keperawatan

Perkembangan Iptek
dan
Globalisasi
Peserta didik keperawatan harus
dipersepsikan sebagai salah satu
kontributor kualitas Yan Kes.

Kualitas layanan kesehatan

NIlai komersial > Nilai sosial

Pertumbuhan pasar dan kompetisi

Tersistem dan
Berkualitas
Tidak

asal menaruh
mahasiswa di RS atau
Asal Meluluskan Mhs

Fakta saat ini:


Beberapa
PSIK/Stikes yang
menyelenggarakan
pendidikan profesi
menghadapi masa
sangat sulit.
Mahasiswa sangat
banyak
Pengaruh dari
perubahan
lingkungan yang
sangat dinamis.

Ada fenomena
Dateng tanpa
dijemput pulang
tanpa dianter

STANDAR RS PENDIDIKAN
1. Standar Visi, Misi, Komitmen dan
persyaratan.
2. Standar Manajemen dan Administrasi.
3. Standar Sumber Daya Manusia untuk
program pendidikan klinik.
4. Standar Penunjang pendidikan.
5. Standar Perancangan dan
pelaksanaan program pendidikan klinis
yang berkualitas.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


Koord. PPP Ners
........................
......
Manajer RS HomeBased:

Manajer RS HomeBased:

Manajer NON KLINIK:


JIKOM

PJ 1: ...................

PJ 1: ..................

PJ 1: .....................

PJ 2: .........................

PJ 2: .................

PJ 2: ......................

TU PPP Ners
Komite. PPP Ners RS Homebased:

........................
.......
Komite. PPP Ners RS Homebased:

PANITIA KREDENSIAL:

PANITIA KREDENSIAL:
TU PPP Ners Di RS
Supervisor di RS

PRESEPTOR RS

KPP (Komite Pendidikan Profesi) DI


RS
Melakukan koordinasi proses bimbingan dengan
preseptor dan pembimbing klinik secara berkala
Melakukan koordinasi dengan bagian pendidikan
profesi akademik secara berkala
Mengatur tempat praktek koass Ners sehingga
dapat berjalan dan tidak mengganggu proses
pelayanan RS
Melakukan evaluasi pelaksanaan bimbingan klinik
dan melaporkannya ke bagian pendidikan profesi
akademik secara berkala
Mengatur proses pelaksanaan ujian komprehensif
di akhir pendidikan profesi
Mengatur proses peminatan bagi koass Ners di
akhir stase

Tenaga admin PSIK


di Rumah Sakit

Rekap nilai mahasiswa


Mencatat kegiatan preseptor dan
mahasiswa
Mempersiapkan tehnis pelaksanaan
workshop di rumah sakit
Inventaris barang-barang keperluan
pendidikan profesi di rumah sakit
Cheking stok format-format keperawatan
dan kebutuhan mini skilllab di rumahsakit
Merekap honorarium dan institusional fee
preseptor, dosen klinik (supervisor)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
KLINIK
DILAKUKAN OLEH (secara langsung):
PRECEPTOR
Co-Preceptor
Idealnya menggunakan Team
Preceptorship Model: Ketua Preceptor,
anggota Preceptorship

MODEL PEMBELAJARAN

Clinical Instruction
MENTORSHIP
Clinical Supervision
PRECEPTORSHIP

METODE BIMBINGAN
Pre-Post Conference

Case Presentation

Journal Presentation

Bedside Teaching (BST)

Nursing Round

Tutorial Klinik: Case Analysis

METODE ASSESSMENT
Long Clinical Exercise

Mini-Clinical Exercise/Examination (MiniCEX)

Long-Case Examination

Student Oral Case Analysis (SOCA)

Direct Observed Prosedural Skills (DOPs)

DEFINING PRECEPTORSHIP
Latin Word praeceptum or
praecipere : admonish or teach
Preceptorship as a period of
practical experience and training for
a student esspecially of medicine or
nursing that is supervised by an
expert or specialist in a particular
field (AHD, 2007)

Clinical Intruction
Berkembang tahun 1952

Tidak ada kurikulum/ ada kurang


jelas

Dibatasi ruangan

Sangat tergantung pada CI

Kelompok tidak dibatasi

Mentorship
Berkembang pada tahun 1980

Kurikulum kurang jelas

Pola pendidikan sangat tergantung mentor

Kelompok belum dibatasi

Proses pendidikan dimana Mentee


mengikuti mentor

Adanya senioritas

PROSES KEGIATAN PROFESI


KEGIATAN
COMMUNO
NITY

CLINIC

KETERANGAN

1.

Bedside Teaching+ Tutorial Klinik

Community Health Teaching +


Tutorial Community

2.

Clinical Science

Community Science

Presentasi
Jurnal

3.

Case Report Session

Case Report Session

Presentasi Kasus

4.

Direct Observation Procedural Skill


(DOPS)

5.

Mini-Clinical Evaluation Excercise


(Mini-Cex)

Mini-Clinical Evaluation
Excercise (Mini-Cex)

6.

Meet the Expert

Meet the Expert

7.

Conference (Pre&Post)

Conference (Pre&Post)

8.

Case Progress Report/SOAP

HARI KE

Resume 1

Resume 4

Resume 7

Resume 9

Seruni)
5
BST
observasi
tutorial klinik
Askep
kelompok
Preseptor:
B. Yulis
B. Mega
Resume 12

DOPS 1
Preseptor:
P. Nardi
Resume 2

DOPS 3
Preseptor:
P. Maskur
Resume 5

DOPS 7
Preseptor:
B. Debora
Resume 10

DOPS 9
Preseptor:
B. Mega
Resume 13

DOPS 2
Preseptor:
P. Nardi

DOPS 4
Preseptor:
P. Maskur

Resume 3

Resume 6
Tutorial sesi 2
Preseptor:
P. Walid
P. Maskur

DOPS 8
Preseptor:
B. Nikmah
B. Debora
Resume 11

DOPS 10
Preseptor:
B. Mega

DOPS 5
Preseptor:
P. Nardi
Resume 8
DOPS 6
Preseptor:
P. Nardi
Mini CEX
Preseptor:
P. Ali
P. Nardi
Pressus
Preseptor:
P. Ali
P. Nardi

1
Pre conferen
BST action
Preseptor:
P. Ali
P. Nardi

MINGGU KE (dari Ruang Melati ke Ruang


2
3
4
BST observasi
BST
Pre conferen
tutorial klinik
observasi BST action
Askep kelompok tutorial
Preseptor:
Preseptor:
klinik
B. Nikmah
P. Walid
Preseptor:
B. Debora
P. Maskur
P. Ali
P. Nardi

Resume 14
Tutorial sesi
2
Preseptor:
B. Yulis
B. Mega

6
BST
observasi
tutorial
klinik
Preseptor:
B. Nikmah
B. Debora
DOPS 11
Preseptor:
B. Debora
DOPS 12
Preseptor:
B. Debora
Presjur
Preseptor:
B. Nikmah
B. Debora
SOCA
Preseptor:
B. Nikmah
B. Debora
SOCA
Preseptor:
B. Yulis
B. Mega

Tugas dari Preseptor dan


Pembimbing Klinik
TUGAS
NO
PRECEPTOR

Co-Preceptor

1.

Bedside Teaching+ Tutorial


Klinik

Conference LP & Askep


(Pre&Post)

2.

Clinical Science

Case Progress
Report/SOAP

3.

Case Report Session

Direct Observation
Procedural Skill (DOPS)

4.

Direct Observation
Procedural Skill (DOPS)

5.

Mini-Clinical Evaluation
Excercise (Mini-Cex)

KETERANGA
N

TUGAS PRESEPTOR

Melakukan briefing pencapaian


kompetensi
Memonitor Logbook
Sebagai preseptorship dalam Bedside
Teaching (BST)
Sebagai fasilitator dalam Tutorial Klinik
Bertanggung jawab: 1 preceptor : 5 Koasners
Sebagai nara sumber pelaksanaan
presentasi kasus dan jurnal
Menentukan Pemberi Kuliah pakar (Meet
the Expert) bersama coordinator
Menyetujui/menolak ijin koas-ners
Memberikan penilaian sikap (attitude)
koas-ners
Menentukan kelulusan performen stase
koas-ners
Melakukan Proses Preseptorship dengan 12
SKS /Minggu

TUGAS Co-Preceptor

Melakukan monitoring kegiatan jaga


harian
Melakukan bimbingan ASKEP:
Laporan Pendahuluan
Monitoring SOAP kasus kelolaan

Melakukan bimbingan skill sesuai list


skill dilogbook
Membimbing teknik pendokumentasian
dan proses keperawatan
Membantu memonitor logbook
Menerima delegasi tugas preseptor bila
berhalangan

QUALIFICATION OF PRECEPTOR
a. Preceptor

Ners Specialis
Lulus SKep + Ners
Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya (min 1 th
untuk Ners)
Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan
Antusias dalam membimbing
Empati
Memiliki Kredibilitas yang baik dalam pengetahuan,
ketrampilan dan sikap
Memiliki motivasi sebagai pendidik
Memiliki sertifikasi TOT: Clinical Supervisor
Aktif dalam Forum evaluasi pendidikan profesi ners
Telah ditunujuk PSIK

Cont
b. Co-Preceptor

Lulus DIII Kep + min 5 tahun Pengalaman Kerja atau lebih


tinggi
Memiliki certifikasi dalam bidang khusus
Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya
Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan
Antusias dalam membimbing
Empati
Memiliki Kedibilitas yang baik dalam pengetahuan,
ketrampilan dan sikap
Memiliki motivasi sebagai pendidik
Memiliki sertifikasi TOT
Telah ditunujuk PSIK

TAHAP DESIGN KBK PROFESI


No 1-2 : Penyusunan Kurukulum
Makro
No 3-4 : Penyusunan Kurikulum Mezo
No 5-8 : Penyusunan Kurikulum Mikro

Blueprint Kurikulum Profesi


Makro : Panduan Kurikulum Ners AIPNI
Meso : kegiatan yg ada per Bagian,
TIU, metode pembelajaran dan asesmen
Mikro : TIK, jenis kasus, jenis
ketrampilan, jadwal mingguan kegiatan

BESAR SKS
Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai
dengan masa studi 2 3 semester
Perhitungan 36 SKS x 16 minggu x 4 jam =
2304 jam.
Jika dalam satu minggu 48 jam (8 jam, 6 hari)
maka dibutuhkan masa studi 48 minggu
( 2304 : 48 jam).

RENCANA SEBARAN SKS


NO

KODE

NPF 239

MK

SKS

Mg

Keterampilan Dasar Profesi

3 (2.66)

NPF 240

Keperawatan Dewasa

NPF 241

Keperawatan Anak

NPF 242

Keperawatan Maternitas

NPF 243

Keperawatan Jiwa

NPF 244

Keperawatan Komunitas

NPF 245

Keperawatan Gawat Darurat

NPF 246

Keperawatan Keluarga

NPF 247

Keperawatan Gerontik

10

NPF 248

Manajemen Keperawatan

11

NPF 249

Elektif

12

NPF 250

Keperawatan Islam

1 (1.33)

36

49

Area Bimbingan Klinik


Novice
Advanced beginner
Competent
Proficient
Expert

PROSES KEGIATAN
1.

KEGIATAN TER-SETRUKTUR

2.

BST+Tutorial
Presentasi Kasus
Presentasi Jurnal
Mini-CEX
Meet The Expert
Final Exam

KEGIATAN PENCAPAIAN LOGBOOK


( Dilakukan pagi hari, jaga sore/malam)

LP
SOAP
Skill

ALLOCATION FOR CLINICAL PLACEMENT

Rasio

Pembimbing 1 : 5
Bangsal tidak lebih dari 5-6 mhs

Quality Assurance
1. Evaluasi
2. Evaluasi
Stase)
3. Evaluasi
4. Evaluasi

Stase (Logbook)
General (Akhir Semua
Supervisi
Kelulusan sebagai Ners

METODE BIMBINGAN
Pre-Post Conference
Case Presentation
Journal Presentation
Bedside Teaching (BST)
Microskill Teaching
Direct Observed Prosedural Skills
(DOPs)
Tutorial Klinik

METODE ASSESSMENT
Long Clinical Exercise
Mini-Clinical
Exercise/Examination (Mini-CEX)
Long-Case Examination
OSCE
MCQ
Student Oral Case Analysis
(SOCA)

Reading

20%

Hearing words

30%

Looking at picture

PASSIVE

10%

Watching video

50%

Verbal
reciving
Visual
reciving

Looking at an exhibition
Watching a demonstration
Seeing it done on location

Participating in a discussion
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience

90%
TINGKAT
MEMORISASI

Doing the Real Thing


MODEL PEMBELAJARAN

ACTIVE

70%

Participating
Doing
TINGKAT
KETERLIBATAN

Integrative task maturity model


Kemandirian
mahasiswa

Tingkat
kematangan

Model
Bimbingan

Petunjuk spesifik
dari pembimbing
klinik tidak
mengubah
ketidakmampuan
penguasaan suatu
skill

Siswa membutuhkan
petunjuk spesifik /
demonstrasi dari
pembimbing klinik
untuk menunjukkan
penguasaan

Siswa membutuhkan
petunjuk umum dari
pembimbing klinik
untuk melakukan
tindakan lebih efektif

Siswa menunjukkan
performance yang
efektif dengan
ditunjukkan adanya
inisiatif dan membuat
perubahan bilamana
perlu

M1

M2

M3

M4

P2

P3

P4

Tidak kompeten
Tidak percaya diri
Tidak ada
kemauan

P1

Telling

Tidak kompeten
Percaya diri
Punya kemauan

Selling

Kompeten
Tidak percaya diri
Punya kemauan

Participating

Kompeten
Percaya diri
Punya kemauan

Delegating

Tahap perkembangan
Komponen: Kompetensi dan Komitmen
D1: Pemula yang antusias
D2: Kurang mampu dan tidak
bermotivasi
D3: Mampu tetapi khawatir gagal
D4: Mandiri dan bermotivasi

Gaya leadership
Komponen: pengarahan dan dukungan

S1:
S2:
S3:
S4:

directing
coaching
supporting
delegating

Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai