Anda di halaman 1dari 17

ROM (Range of Motion)

By :dhany

Tujuan
Mempertahankan / memelihara kekuatan otot
Memelihara mobilitas persendian
Menstimulasi sirkulasi
Petunjuk :
Adadua jenis latihan Range of Motion
-Latihan pasif
-Latihan aktif
Latihan pasif biasanya dilakukan pada :
-Pasien semikoma dan tidak sadar
-Pasien lansia dengan mobilitas terbatas
-Pasien bedrest
-Pasien dengan paralysis ekstremitas tepat
Latihan Aktif biasanya dilakukan pada :
-Klien dengan paralysis ekstremitas sebagian
-Klien bedrest / tirah baring (tanpa kontraindikasi)

Definisi istilah istilah Range of Motion

-Fleksi : menekuk persendian


-Ekstensi : meluruskan persendian
-Abduksi : gerakan suatu anggota tubuh ke

arah aksis tubuh


-Adduksi : gerakan suatu anggota tubuh
menjauhi aksis tubuh
-Rotasi : memutar atau menggerakkan suatu
bagian melingkar
-Pronasi : memutar ke bawah
-Supinasi : memutar ke atas
-Infersi : menggerakkan ke dalam
-Efersi : menggerakkan ke luar

Dalam merencanakan suatu program latihan,

perhatikan umur klien, diagnosa, tanda-tanda vital


dan lama bedrest (tirah baring).
Latihan seringkali diprogramkan dokter dan dikerjakan
oleh para terapis fisik.
Bagian tubuh yang akan dilakukan latihan range of
motion adalah: leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit,
kaki, pergelangan kaki.
Latihan terapeutik dilakukan, dapat dikerjakan pada
semua persendian tubuh atau hanya pada bagianbagian yang dicurigai mengalami proses penyakit.
Waktu melakukan latihan yang tepat misalnya setelah
memandikan atau perawatan.

Pelaksanaan ROM
Kaji klien dan rencanakan program latihan yang sesuai

untuk klien
Memberitahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan,
area yang akan digerakkan dan peran klien dalam latihan
Jaga privacy klien
Jaga/atur pakaian yang menyebabkan hambatan
pergerakan
Angkat selimut sebagaimana diperlukan
Anjurkan klien berbaring dalam posisi yang nyaman
Lakukan latihan sebagaimana dengan cara berikut
Kaji pengaruh/efek latihan pada klien
Atur klien pada posisi yang nyaman
Benahi selimut dan linen

Latihan ROM pasif..


Latihan pasif seringkali dilakukan oleh perawat epada klien yang

menderita paralysis atau lemah otot pada salah satu bagian tubuh.
Pemilihan latihan yang spesifik tergantung batas kemampuan klien.
Petunjuk dalam melakukan latihan pasif terdiri dari :
-Pastikan bahwa klien mengerti alasan dilakukannya latihan
ROM
-Gunakan body mekanik yang baik sewaktu melakukan ROM,
untuk mencegah keseleo atau injury pada perawat atau klien
-Gerakkan hanya bagian yang akan dilatih untuk menghindari
klien merasa malu
-Tahan persendian untuk menghindari injury dengan
menggunakan telapak tangan
-Gerakkan bagian otot tersebut dengan lembut, perlahan dan
teratur
-Hindari melakukan gerakan yang pasien tersebut tidak
mampu karena injury bisa saja terjadi.

Leher . . .
Flexi: Gerakkan kepala dari posisi tegak lurus ke arah depan sehingga

dagu menempel pada dada. Jarak normal yaitu 45 odari garis tengah
tubuh. Otot utama adalahsternocleidomastoideus.
Extensi: Gerakkan kepala dari posisi ditekuk ke posisi tegak lurus.
Jarak normalyaitu 45odari garis tengah tubuh. Otot utama
adalahtrapezius.
Hiperextensi: Gerakkan kepala dari posisi tedak lurus ke belakang
sejauh mungkin. Jarak normal yaitu 10 o. Otot utama adalahtrapezius.

Flexi lateral: Gerakkan kepala secara lateral ke kanan dan ke kiri

bahu, sedangkan wajah tetap menghadap ke depan. Jarak normalnya


yaitu 40odari garis tengah tubuh. Otot utama
adalahsternocleidomastoideus.
Rotasi: Putar kepala sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan.Jarak normal
yaitu 80odari garis tengah tubuh.Otot utama
adalahsternocleidomastoideusdantrapezius.

Bahu - Siku
Bahu sendi peluru
Flexi: Angkat tangan dari arah depan dan atas ke posisi samping

kepala. Jarak normal yaitu 180odari sisi tubuh. Otot utama


adalahpectoralis major, coracobrachialis,dandeltoideus.
Extensi: Gerakkan tangan dari posisi vertical di samping kepala ke
atas dan ke bawah pada posisi istirahat di samping tubuh.Jarak
normal yaitu 180odari posisi vertical di samping kepala. Otot utama
adalahlatissimus dorsal, deltoideus,danteres major.
Hiperextensi: Gerakkan masing-masing tangan ke belakang
tubuh. Jarak normal yaitu 50odari sisi. Otot utama adalahlatissimus
dorsi,deltoideus,danteres major.
Abduksi: Gerakkan tiap lengan dari posisi istirahat ke atas, di
samping kepala, telapak tangan menghadap keluar. Jarak normal
yaitu 180o. Otot utama adalahdeltoideusdansupraspinatus.

Lanjutan
Anterior

addukasi: Gerakkan tiap lengan dari samping kepala ke bawah secara lateral
dan ke arah depan tubuh sejauh mungkin. Jarak normal yaitu 230 o. Otot utama
adalahpectoralis major,danteres major.
Abduksi posterior: Gerakkan tiap lengan dari posisi di samping kepala ke bawah samping
dan ke arah samping sejauh mungkin. Jarak normal yaitu 230 o. Otot utama adalahlatissimus
dorsidanteres major.
Fleksi horizontal(adduksi horizontal) : Lebarkan tiap lengan ke arah lateral dengan
berat badan pada bahu dan pindahkan melalui garis horizontal menyilang depan tubuh
sejauh mungkin. Jarak normal : 130 o 135o. Otot utama :pectoralis
majordancoracobrachialis.
Ekstensi horizontal(abduksi horizontal) : Lebarkan tiap lengan secara lateral dengan
berat badan pada bahu dan pindahkan melalui garis horizontal ke sebelah tubuh sejauh
mungkin. Jarak normal : 360 o. Otot utama :latissimus dorsi, teres majordandeltoideus.
Cirkumduksi: Pindahkan tiap lengan ke depan atas, belakang dan atas secara berputar.
Jarak normal : 360o. Otot utama :deltoideus, coracobrachialis, latissimus dorsidanteres
major.
Rotasi eksternal: Tiap lengan ditahan sehingga bahu dan siku dapat ditekuk pada sendi
yang tepat, jari mengarah ke bawah, pindahkan lengan ke atas sehingga jari mengarah ke
atas. Jarak normal : 90o. Otot utama :infranfinatusdanteres minor.
Rotasi internal: Tiap lengan ditahan sehingga bahu dan siku dapat ditekuk pada sendi
yang tepat, jari mengarah ke atas, angkat lengan ke atas dan ke bawah.Jarak normal : 90 o.
Otot utama :subscapularis, pectoralis major, latissimus dorsidanteres major.

Sendi engsel
Fleksi: Angkat tangan mendekati bahu.Jarak normal : 150 o. Otot

utama :biceps brachii, brachialisdanbrachioradialis.


Ekstensi: Gerakkan lengan bawah ke depan dan menurun kemudian
lurus. Jarak normal: 150o. Otot utama :triceps brachii.
Hiperekstensi: Gerakkan lengan bawah dipindah ke belakang dari
posisi lurus. Jarak normal : 0 15 o. Otot utama :triceps brachii.
Rotasi untuk supinasi: Putar tangan dan lengan bawah sehingga
telapak tangan menghadap ke atas. Jarak normal : 70 90 o. Otot
utama :biceps brachiidansupinator.

Rotasi untuk pronasi: putar tangan dan lengan bawah sehingga

telapak tangan menghadap ke bawah. Jarak normal : 70 -90 o. Otot


utama :promator teresdanpronator quadratus.

Pergelangan tangan dan


tangan
Tangan dan jari jari
Fleksi: Buat kepalan tangan. Jarak normal : 90 o. Otot

utama :interossei dorsalis manusdanflexor digitarum


superfisialis.
Ekstensi: Luruskan jari-jari tangan.Jarak normal : 90 o. Otot
utama :extensor indicisdanextensor digitiminmi.
Hiperekstensi: Tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh
mungkin. Jarak normal : 30o. Otot utama :extensi
radialisdanextensor digitiminimi.
Abduksi: Regangkan jari-jari tangan.Jarak normal : 20 o. Otot
utama :interossei dorsalis manus, abduabduktor digiti minimi
manusdanoppones digiti manus.
Adduksi: Rapatkan jari-jari tangan.Jarak normal : 20 o. Otot
utama :interossei palmares.

Lanjutan ..
Sendi Ibu jari
Fleksi: Gerakkan ibu jari menyilang permukaan palmar di atas

kelima jari. Jarak normal : 90o. Otot utama :flexi pollicicis


brevisdanopponens pollicis.
Ekstensi: Gerakkan tiap ibu jari menjauhi tangan. Jarak normal :
90o. Otot utama :extensor pollicis brevisdanextensor pollicis
longus.
Abduksi: Gerakkan ibu jari ke arah lateral. Jarak normal : 30 o.
Otot utama :abductor pollicis brevisdanabductor pollicis longus.
Adduksi: Gerakkan ibu jari ke belakang. Jarak normal : 30 o. Otot
utama :adductor pollicis.
Oposisi: Gerakkan ibu jari dan sentuhkan ke tiap jari pada
tangan yang sama. Gerakan ibu jari meliputi adduksi, rotasi dan
fleksi. Otot utama :opponens pollicisdanflexor opponens brevis.

Panggul lutut
Fleksi: Gerakkan kaki ke depan dan ke atas, lutut mengulur atau melentur. Lutut

menekuk dengan sudut 90odan melentur dengan sudut 120o. Otot utamanya
adalahpsoas majordaniliacus.
Extensi: Gerakkan kaki ke sebelah kaki lainnya.Jarak normal : 90 120 o. Otot utama
:gluteus maximus, adductor magnus, semitendinosus,dansemimembranosus.
Hiperextensi: Gerakkan setiap kaki ke belakang tubuh. Jarak normal : 30 50 o. Otot
utama :gluteus maximussemitendinosus, semimembranosus.
Abduksi: Gerakkan masing-masing kaki ke samping luar. Jarak normal : 45 50 o.
Otot utama :gluteus medius, gluteus minimus.
Adduksi: Gerakkan masing-masing kaki ke belakang dan ke depan melebihi kaki
yang lain.Jarak normal : 20 30o. Otot utama :adductor magnus, adductor brevis,
adductor longus.
Sirkumduksi: Gerakkan masing-masing kaki memutar ke belakang atas, samping,
dan ke bawah secara melingkar. Jarak normal : 360 o. Otot utama :psoas major,
gluteus maximus, gluteus medius, adductor magnus.
Rotasi dalam: Angkat telapak kaki dan putar ke arah dalam dan ibu jari sebagai
tumpuan. Jarak normal : 90o. Otot utama :gluteus minimus, tensor fascialatae.
Rotasi luar: Angkat telapak kaki dan putar ke luar dan ibu jari sebagai
tumpuan.Jarak normal : 90o. Otot utama :obturator externus, obturator internus,
quadratus femoris.

Lutut - kaki
Fleksi: Bengkokkan kaki ke belakang,

dekatkan ke paha. Jarak normal : 120


130o. Otot utama :rectus femoris, vastus
lateralis, vastus mdialis, vastus
intermedius.
Extensi: Lururskan masing-masing kaki
kembali ke posisi semula di samping kaki
yang lain. Jarak normal : 120 -130o. Otot
utama :biceps femoris, semitendinosus,
semimembranosus.
Hiperekstensi: Beberapa orang dapat
hiperekstensi lutut 10o. Otot utama :rectus
femoris, vastus lateralis, vastus medialis,

Kaki pergelangan kaki


Sendi

Mata Kaki
Extensi: Tekuk telapak kaki ke bawah. Jarak normal : 45 50 o. Otot
utama :gastronemius,soleus.
Fleksi: Tekuk telapak kaki ke atas.Jarak normal : 20 o. Otot utama :peroneus
tertius, tibialis anterior.
Sendi Jari Kaki
Eversi: Putar masing-masing telapak kaki ke samping. Jarak normal : 30 o. Otot
utama :peroneus longus, peroneus brevis.
Inversi: Putar masing-masing telapak kaki ke tengah. Jarak normal : 5 o. Otot
utama :tibialis posterior, tibialis anterior.
Fleksi: Gerakkan masing-masing ibu jari ke bawah. Jarak normal : 35 -60 o. Otot
utama :flexor hallucis brevis, lumbricales pedis, flexor digitorum brevis.
Ekstensi: Luruskan ibu jari kaki. Jarak normal : 35 60 o. Otot utama :extensor
digitorum longus, extensor digitorum brevis, extensor hallucis longus.
Abduksi: Regangkan masing-masing jari kaki. Jarak normal : 0 -15 o. Otot utama
:interossei dorsalis pedis, abductor hallucis.
Adduksi: Rapatkan masing-masing jari kaki bersamaan.Jarak normal : 0 15 o.
Otot utama :adductor hallucis, interossei plantares.

Sendi sendi tubuh


Fleksi: Bungkukkan tubuh ke arah jari kaki.Jarak normal : 70 90 o.

Otot utama :rectus abdominis, psoas major, psoas minor.


Extensi: Luruskan tubuh dari posisi fleksi. Jarak normal : 70 90 o.
Otot utama :longissimus thoracis, iliocostalis thoracis, iliocostalis
lumborum, erector spinae, longissimus cervicis.
Hiperekstensi: Bungkukkan tubuh ke arah belakang. Jarak normal :
20 30o. Otot utama :longissimus thoracis, iliocostalis thoracis,
iliocostalis lumborum, erector spinae, longissimus cervicis.
Fleksi lateral: Lekukkan tubuh ke kanan dan ke kiri. Jarak normal :
30odari samping. Otot utama :Quadratus lumborum.
Rotasi: Lekukkan tubuh dari bagian atas, dari samping ke samping.
Jarak normal : 30 45odari samping. Otot utama :erector spinae.
Ini hanya dilakukan pada ROM aktif, tidak perlu dilakukan untuk
ROM pasif

Selesai sudah..

Anda mungkin juga menyukai