SIFAT CAIRAN

KIMIA FISIKA

DEFINISI CAIRAN
Cairan adalah salah
satu dari tiga fase
benda yang
volumenya tetap
dalam kondisi suhu
yang tetap; dan,
bentuknya ditentukan
oleh wadah
penampungnya.

SIFAT-SIFAT CAIRAN
Viskositas
Titik Didih
Titik Beku
Pressure
Flash Point

VISKOSITAS
Viskositas adalah suatu
besaran yang
menggambarkan sifat
kekentalan dari zat cair
atau pun gas.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
viskositas:
Tekanan
Temperatur
Adanya zat lain
Berat molekul
Ikatan

TITIK DIDIH (BOIL POINT)

Cairan biasanya
mengembang bila
dipanaskan dan
menyusut bila
didinginkan. Cairan
pada titik didih
tertentu berubah
menjadi gas, dan pada
titik bekunya, berubah
menjadi padat.
Titik didih suatu cairan
tergantung dari sifat
dan tekanan atmosfer
dimana titik didih itu
ditentukan.

TITIK BEKU / TITIK LEBUR

Titik beku suatu cairan
dapat didefinisikan
sebagai suhu dimana
fase padat dan fase
cair berada dalam
keadaan setimbang.
Titik beku sama dengan
titik leleh, yakni suhu
saat bahan berubah
dari keadaan padat ke
keadaan cair.

PRESSURE
Bila cairan diwadahi
dalam ruang tanpa
tutup, cairan akan
perlahan
menguap, dan
Bila ruangnya
akhirnya
habis.
memiliki
tutup
dan
cairannya terisolasi,
molekulnya
kehilangan energinya
dengan tumbukan dan
energi kinetik
beberapa molekul
menjadi demikian
rendah sehingga
molekul tertarik
dengan gaya
antarmolekul pada
permukaan cairan dan

TEMPERATURE
Molekul pada cairan
akan bergerak dengan
energi kinetik yang
akan bertambah
dengan naiknya
temperatur.
Beberapa molekul
yang energi
kinetiknya lebih besar
dari energi kinetik
rata-rata dapat lepas
dari gaya tarik
antarmolekul dan
menguap.

FLASH POINT (TITIK NYALA)

Titik nyala (flash point)
adalah temperatur
terendah di mana
campuran senyawa
dengan udara pada
tekanan normal dapat
menyala (terbakar
sekejap).
Titik nyala seringkali
digunakan sebagai
karakteristik deskriptif
dari bahan bakar cair,
dan juga digunakan
untuk membantu
mencirikan bahaya
kebakaran cairan

SEKIAN
dan
TERIMA
KASIH