Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan

ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Setiap orang yang masuk / memeluk agama islam
diwajibkan terlebih dahulu membaca kalimah syahadat. Syahadat (persaksian) ini memiliki
makna mengucapkan dengan lisan membenarkan dengan hati mengamalkannya melalui
perbuatan.

1.2.

Rumusan Masalah

Makna Kalimat Syahadat

Kandungan Kalimat Syahadat

Syarat Syahadat

1.3.

Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari makalah ini adalah memberikan informasi tentang pentingnya Kalimat
Syahadat bagi umat Islam dan diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah utusan Allah."

2.1.

Makna Kalimat Syahadat


Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan

ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Setiap orang yang masuk / memeluk agama islam
diwajibkan terlebih dahulu membaca kalimah syahadat. Syahadat (persaksian) ini memiliki
makna mengucapkan dengan lisan membenarkan dengan hati mengamalkannya melalui
perbuatan.
Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam
bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:
1. Asyhadu An-Laa Ilha Illallh,
2. wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullh
Kalimat pertama menunjukkan pengakuan tauhid. Artinya, seorang muslim hanya
mempercayai Allh SWT sebagai satu-satunya Allah SWT Jadi dengan mengikrarkan kalimat

pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allh SWT sebagai
tujuan, motivasi, dan jalan hidup.
Kalimat kedua menunjukkan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan
Allh. Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini
ajaran Allh seperti yang disampaikan melalui Muhammad SAW,
Dua kalimat syahadat diakui sebagai rukun islam yang palin agung. Karena seorang
hamba tidak dianggap muslim kecuali bila ia telah mengucapkannya. Dan seorang muslim
bisa dianggap murtad jika ia telah mebatalkannya. Dua kalimat syahadat berhubungan erat
dengan bahagia atau sengsaranya seseorang. Keduanya menjadi tolok ukur apakah seseorang
akan menerima catatan amalnya dari tangan kanan atau dari tangan kiri, dan berat atu
ringankah timbangan amalnya. Dengan kedunya pulalah ditentukan apakah seseorang akan
masuk surga atau neraka. Maka barang siapa yang di hari kiamat nanti datang dengan
keduanya maka ia berhak masuk surga dan diselamatkan dari api neraka. Sebaliknya barang
siapa datang di hari kiamat tanpa keduannya maka ia akan disiksa di neraka.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, yang artinya: barang siapa yang
bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah saja dan tiada sekutu baginya dan
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan rasulnya, dan bersaksi bahwa Isa
adalah hamba Allah, rasulnya, kalimatnya yang Ia anugrahkan kepada Maryam, dan isa
adalah ruh dari Allah, dan bersaksi bahwa surga dan neraka itu benar adanya, Allah akan
memasukkannya ke surga walaupun sebelumnya ia telah berbuat maksiat. (HR. Muslim).

MAKNA LA ILAHA ILLALLAH


Yaitu tidak ada yang berhak diibadahi secara haq dibumi maupun dilangit melainkan
ALLAH semata. Dialah ilah yang haq sedang ilah-Nya adalah batil. Orang yang beribadah

kepada selain Allah adalah kafir dan musyrik terhadap Allah sekalipun yang dia sembah itu
seorang nabi atau wali.

MAKNA MUHAMMAD RASULULLAH


Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah mengetahui dan meyakini bahwa
Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa yang tidak boleh
disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan.seorang muslim tidak boleh menerima
satu syariatpun yang datang bukan lewat Rasul SAW.
Allah taala berfirman :
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah ia dan apa yang dilarangnya bagimu
maka tinggalkanlah (Al Hasyr:7)
Makna ayat tersebut yaitu Allah memerintahkan kaum muslimin supaya menaati
Rasul-Nya Muhammad pada seluruh yang diperintahkannya dan berhenti daari seluruh yang
dilarang-Nya.

2.2.

Kandungan Kalimat Syahadat

Ikrar
Ikrar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya.Ketika
kita mengucapkan kalimat syahadah, maka kita memiliki kewajiban untuk menegakkan dan
memperjuangkan apa yang kita ikrarkan itu.
Sumpah
Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia
menerima akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Artinya,
Seorang muslim itu berarti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan
ajaran Islam.

Janji
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang
berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah
SWT, yang terkandung dalam Al Qur'an maupun Sunnah Rasul.

2.3.

Syarat Syahadat
Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya

itu tidak sempurna. Jadi jika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi
syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya itu tidak sah.
Syarat syahadat ada 7 (tujuh) , yaitu:
Pengetahuan
Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia
wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima
konsekuensi ucapannya.
Keyakinan
Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat
tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.
Keikhlasan
Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna
syahadat. Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak
akan diterima oleh Allah SWT.
Kejujuran
Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus
dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.
Kecintaan

Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman.
Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang
bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi
sunnah Rasulullah SAW.
Penerimaan
Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah
dan Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT,
dengan jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali
ajaran yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain
kecuali Al Qur'an dan Sunnah Rasul.
Ketundukan
Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya secara
lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintahNya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan dengan
ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangkan ketundukan dilakukan
dengan fisik.Oleh karena itu, setiap muslim yang bersyahadat selalu siap melaksanakan
ajaran Islam dalam kehidupannya.

BAB III
PENUTUP
Secara umum, adannya Rukun Islam sangat penting bagi umat islam agar terciptanya
keteraturan dalam kehidupan umat Islam. Syahadat merupakan inti dari seluruh Rukun
Islam.Dan Syahadat merupakan pengakuan seorang muslim yang menyatakan bahwa tiada
tuhan yang berhak ia sembah kecuali Allah, dan ia meyakini bahwa Muhammad adalah
utusan Allah.

Anda mungkin juga menyukai