Prosedur

Pemilihan Uji
Hipotesis
dr. Shinta Nareswari

Statistik Deskriptif
Statisti deskriptif akan membawa Anda
pada pemahaman tentang karakteristik
data yang Anda miliki.
Statistk deskriptif harus selalu mendahului
statistik analitis.
Terdiri dari :

Variabel kategorik
Variabel numerik

Statistik Deskriptif

Variabel kategorik
Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set
data dengan skala pengukuran kategorik.
Menggunakan istilah jumlah/frekuensi (n) dan
persentase (%)
Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

Statistik Deskriptif

Variabel numerik
Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set
data dengan skala pengukuran numerik
Menggunakan dua parameter, yaitu :
Parameter ukuran pemusatan (mean, median,
modus)
Parameter ukuran penyebaran (standar deviasi,
varians, koefisien varians, interkuartil, range, dan
minimum-maksimum)
Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
(histogram dan plots).

Statistik Analitis Bivariat

Jenis hipotesis (asosiasi)

Masalah
skala
pengukuran

Komparatif
Tidak berpasangan

Numerik

Kategorik
(Ordinal)
Kategorik
(Nominal /
Ordinal)

Korelatif
Berpasangan

2 kelompok

> 2 kelompok 2 kelompok > 2 kelompok

Uji t tidak
berpasangan

One way
ANOVA

Uji t
berpasangan

Repeated
ANOVA

Pearson*

Mann
Whitney

Kruskal Wallis

Wilcoxon

Friedman

Spearman
Sommers
d Gamma

Chi-Square
Fisher
Kolmogorov-Smirnov
(tabel Bx K)

McNemar, Cochran
Marginal Homogeneity
Wilcoxon, Friedman
(prinsip P x K)

Koefisien
kontingensi
Lambda