Anda di halaman 1dari 12

THERMISTOR DAN KARAKTERISTIK RESISTOR

1.1

TUJUAN
Pada akhir percobaan praktikan diharapkan dapat:

1.2

Menggambarkan

(NTC,PTC,VDR,LDR,CARBON FILM,WIRE WOUND, AIR LEADING.)


Mempergunakan resistor dalam praktek sesuai kebutuhan.

karakteristik

dari

bermacam-macam

resistor

PENDAHULUAN
Dalam praktek hamper semua rangkaian listrik memperunakan resistor,

sedangkan resistor mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dalam prakteknya


resistor dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalkan resistor NTC dipergunakan
untuk mengamankan terhadap panas pada transistor (rangkaian amplifier). Hubungan
antara tahanan, temperature, arus listrik dan tegangan adalah sebagai berikut :
R1 = R1 [1+(t2-t1)]
Untuk NTC, = PTC, = +
R2 = Nilai tahanan pada temperature akhir ()
R1 = Nilai tahanan pada temperature awal ()
T2= Temperature akhir
T1= Temperature Awal
= Koefisien temperature resistor
Besar arus (I)= V/R (amper)

Karakteristik

R
NTC: -

PTC: +

Tmin

Daerah kerja NTC lebih luas


Daerah kerja PTC lebih pendek
dari NTC, karena PTC memiliki
Tmin & Tmax, dan saat tertentu
akan menjadi NTC

TmaxKarakteristik
T Thermistor (P/NTC)
Gambar

Aplikasi Thermistor
a. PTC
PTC adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh
perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin besar nilai
hambatannya. PTC merupakan resistor dengan koefisien positif. dalam hal ini,
termistor PTC berbeda dengan temistor NTC, antara lain: 1. Koefisien temperatur
dari thermistor PTC bernilai positif hanya dalam interfal temperatur tertentu,
sehingga diluar interval tersebut akan bernilai nol atau negatif; 2. Harga mutlak dan
koefisien temperatur dari termistor PTC jauh lebih besar dari pada termistor NTC.
Contoh Penggunaan PTC
Penundaan kerja relay
VS2
-

R
b

RPT

Vs

Relay
-

Gambar disamping
memberikan waktu tunda pada
sakelar S.
Waktu t1 RPTC: Rx i
[I kerja] relay
Waktu t2 RPTC: Rx i

Penundaan waktu off di relay

S On relay kerja lampu nyala

S2
Relay

setelah waktu tertentu RPTC berubah


C

karena panas dalam i (I kerja) relay

RPT

Lamp
u

S1
R
b

Vs
b. NTC

NTC kebalikan dari PTC, makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin
kecil nilai hambatannya. NTC mempunyai koefisient negatif yang tinggi, termistor
jenis ini dibuat dari oksida logam yang terdapat dari golongan transisi, seperti ZrO2
- Y2P3 NiAI2O3 Mg(Al, Cr,Fe). Oksida-oksida ini mempunyai resistansi g sangat
tinggi, tetapi dapat diubah menjadi bahan semikonduktor dengan menambahkan
beberapa ion lain yang mempunyai valensi berbeda yang disebut dengan doping,
dan pengaruh dari resistansinya dipengaruhi perubahan temperatur yang diberikan.
Contoh Penggunaan NTC sebagai thermometer elektronik (pada rangkaian
jembatan)

R3
B
VB

NTC

R1
R2

Vs
A

Aplikasi lain:
- Proteksi motor listrik terhadap kenaikan V mendadak (PTC)
- Detektor pada peralatan tertentu / alarm
- Kompensasi panas dalam rangkaian

1.3

DAFTAR PERALATAN
Peralatan yang digunakan pada percoban ini adalah :

Power Supply 0 40V. dan AC


Multimeter.
Resistor 100 ,3k3 ,150,
Kabel Penghubung.
Lux Meter

Lampu Pijar
NTC, PTC, LDR, VDR, AIR
Pemanas.
Thermometer
Protoboard.

1.4

DIAGRAM RANGKAIAN

Gambar 1
GGggjkdhkjs

Gambar 2

GAMBAR VDR

GAMBAR AIR

GAMBAR LDR

1.5

PROSEDUR PERCOBAAN

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


1. Buatlah rangkaian seperti gambar (NTC), dengan sumber tegangan 5 V. Dengan
dengan mempergunakan pemanas thermometer , catat penunjukan alat ukur terhadap
perubahan suhu.
2. Buatlah rangkaian seperti gambar (PTC), dengan sumber tegangan 5 V. Dengan
dengan mempergunakan pemanas thermometer , catat penunjukan alat ukur terhadap
perubahan suhu.
3. Buatlah rangkaian seperti gambar (LDR), dengan sumber tegangan 5 V. catat
penunjukan alat ukur terhadap perubahan Intensitas cahaya.
4. Buatlah rangkaian seperti gambar (VDR), atur tegangan sumber, catat penunjukan alat
ukur.
5. Buatlah rangkaian seperti gambar (AIR), atur sumber tegangan. catat penunjukan alat
ukur.

1.6

TABEL EVALUASI

TABEL NTC

Temperatur
(C)

I
(mA)

V
(volt)

R
()

90

19,6

255

85

19,4

257

80

18,2

274

75

18,2

274

70

18,2

274

65

18,2

274

60

18,2

274

55

18

277

50

18

277

45

17,6

284

40

17,5

285

35

17

294

30

7,5

666,6

Tabel PTC
Temperatur
(C)

I
(mA)

V
(volt)

90

0,6

53

85

1,05

52,5

80

1,4

52

75

2,2

51

70

50

65

48

60

5,5

46

55

7,5

44

50

1,5

40

45

15,5

3,6

40

17,5

3,5

35

25

2,8

30

30

2,5

R
()

TABEL LDR
Vsumber
(v)

R0
()

100
Ohm

I(mA)

Vparalel

LUX

0,98
0,46
0,44
0,52
0,70
0,75
0,76
0,8
0,9
1

5
4,6
4,5
4,3
4,2
4,1
4,0
4,0
3,9
3,7

50
100
150
200
250
300
350
400
450
500

Tabel VDR
Vs

I1
mA

I2
mA

Vparalel

100

9,4

5,2

100

19,4

20

100

0,46

0,21

100

0,48

0,26

10

100

0,5

1,46

10

TABEL AIR
Vs

I(mA)

100

0,4

10

100

1,4

10

15

100

1,9

15

20

100

2,5

20

25

100

2,9

25

Anda mungkin juga menyukai