Anda di halaman 1dari 17

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dalam perdagangan internasional terjadi

proses pertukaran antara berbagai negara


Hambatan:
Tarif : pajak yang dikenakan pada barang
impor
Kuota : batasan terhadap jumlah barang
yang boleh diimpor
Masalah lain dalam perdagangan
internasional adalah soal kurs

SUMBER PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

1. Keanekaragaman kondisi produksi

Perdagangan diperlukan karena adanya


keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara.
Contoh: negara beriklim tropis
pisang, kopi, jeruk
negara beriklim dingin ikan salmon, ski.
2. Penghematan biaya
Timbulnya increasing return to scale, atau turunnya
biaya pada skala produksi yang besar
3. Perbedaan selera
Sekalipun kondisi produksi di semua daerah serupa,
setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan
jika selera mereka berbeda

PRINSIP KEUNGGULAN KOMPARATIF


Setiap negara akan berspesialisasi dalam
produksi dan mengekspor barang yang
biayanya relatif rendah (artinya relatif lebih
efisien dibandingkan negara lain);
sebaliknya , setiap negara akan
mengimpor barang yang biaya
produksinya relatif lebih tinggi (dengan
kata lain kurang efisien dibanding negara
lain)

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF


Tenaga kerja yang
dibutuhkan
(jam kerja)
Produk

Amerika

Eropa

1 unit
1
3
pangan
2
4
1 unit
Dengan
adanya perdagangan bebas, setiap
sandang

negara mengalihkan produksinya ke bidang yang


memiliki keunggulan komparatif.
Dalam hal ini Amerika mengekspor pangan ke
Eropa dan Eropa mengekspor sandang ke Amerika

EFEK DARI PROTEKSIONISME (TARIF

DAN KUOTA)
Proteksionisme hanya akan mengurangi
volume perdagangan internasional dan
membatasi dorongan efisiensi yang
terkandung dalam spesialisasi dan
pembagian kerja (division of labor) dalam
perdagangan internasional.

BANYAK KOMODITI DAN BANYAK


NEGARA
BANYAK KOMODITI

Keunggula
Keunggula
n
n
komparatif
gandum Pesawat komputer
mobil anggur sepat
komparati
Amerika
terbang
u
Kekuatan penawaran
dan permintaan yang akan menentukan
f Eropa
lokasi jatuhnya garis pembagi pada kontinum komoditi tersebut

BANYAK NEGARA

Negara
sedang
berkemban
g
Mesin-mesin

minya
k

Amerika

Jepang

Barang
konsum
si

Perdagangan segi tiga memungkinkan terjadinya


ketidakseimbangan pada perdagangan bilateral,
tetapi hal ini menunjukkan bahwa neraca
perdagangan sebuah negara harus seimbang
secara multilateral

PROTEKSIONISME DAN LIBERALISME


Masih banyak negara yang melakukan langkah

protektif akibat desakan kelompok kelompok


kepentingan tertentu yaitu dengan menerapkan
tarif dan kuota yang jelas bertentangan dengan
prinsip perdagangan bebas.
Mereka berkeyakinan bahwa proteksionisme
diperlukan untuk melindungi perindustrian
domestik dari tekanan persaingan luar negeri.

PRODUKSI, IMPOR, DAN KONSUMSI PADA SITUASI


PERDAGANGAN BEBAS
D

S
Penawaran
domestik

$8

N
Produksi
domestik

$4
M

Penawar
an dunia

Impor

Permintaan
domestik
0

100

200

300

400

Kuantitas pakaian di Amerika


(unit)

Tingkat harga pada ekuilibrium tanpa

perdagangan akan menentukan arah arus


perdagangan.
Dalam perdagangan bebas, barang-barang
akan mengalir dari wilayah berharga rendah
menuju wilayah dengan harga lebih tinggi.
Dalam contoh ini pakaian akan mengalir dari
pasar Eropa ke Amerika, jika perdagangan
antar negara dibuka.
Kekurangan penawaran dipenuhi Amerika
dengan cara mengimpor dari Eropa.

TARIF
1. Tarif yang mencekik

Tarif yang sedemikian tinggi sehingga tidak


memungkinkan untuk melakukan impor.
Contoh di kasus: tarif >$4 per unit pakaian
2. Tarif yang moderat
Tarif yang akan menyulitkan impor, tetapi tidak
mematikan impor sama sekali.
Contoh di kasus : tarif <$4 per unit pakaian

Tarif cenderung menaikkan harga, menurunkan


jumlah yang dikonsumsi dan yang diimpor,
serta menaikkan produksi domestik.

PERBEDAAN KUOTA DENGAN TARIF


Kuota akan mengakibatkan suatu perindustrian

makin rapuh terhadap gejolak penawaran.


Tarif memberikan penghasilan tambahan pada
pemerintah sehingga memungkinkan pemerintah
untuk mengurangi jenis pajak lainnya.
Kuota hanya mengalirkan keuntungan tambahan
ke kantung para importir yang beruntung.
Meskipun secara keseluruhan keduanya buruk,
tapi tarif masih lebih baik dari kuota.

EFEK DARI TARIF


Permintaan
D
domestik

S
Penawaran
domestik

$8 Produksi
N
domestik H
J
$
Impor
6
$4
M
E
F

100

200

300

Tarif

400

Kuantitas pakaian di Amerika


(unit)

Harga
barang
impor di AS
Penawar
an dunia

Contoh Kasus : Efek jika Amerika

menerapkan tarif sebesar $2 per unit


pakaian

1.Produsen domestik dapat meningkatkan produksinya

karena adanya perlindungan harga yang ditimbulkan


oleh tarif
2.Konsumen menghadapi harga yang lebih tinggi,
sehingga harus mengurangi konsumsinya
3.Pemerintah memperoleh penghasilan berupa tarif
bea masuk
EFEK NETO : mengakibatkan inefisiensi ekonomi.
Kerugian yang dialami konsumen lebih besar
daripada keuntungan yang diterima pemerintah plus
laba ekstra yang didapat para produsen.

BEBERAPA TUJUAN NON EKONOMI


PENERAPAN TARIF
1. Untuk menjaga kemerdekaan dan keamanan

nasional
contoh: menjaga suplai minyak dari sabotase dan
monopoli.
Penimbunan cadangan secara memadai
2. Untuk melindungi kelestarian suatu jenis industri
contoh: tradisi pembuatan arloji Swiss
Pemberian subsidi
Tujuan non ekonomi jika dilakukan melalui
proteksionisme ekonomi akan menyebabkan
ketidakefisienan dan berbiaya tinggi.

Tarif yang tidak berdasarkan teori ekonomi

yg sehat
1. Tarif bagi kelompok kepentingan tertentu
2. Persaingan dari tenaga kerja negara lain yang lebih
murah
3. Tarif pembalasan
Alasan perlunya proteksi dalamkondisi

dinamis
1. Tarif untuk industri balita
2. Tarif untuk mengatasi pengangguran
meningkatkan produktivitas TK melalui
kebijakan
makroekonomi

Anda mungkin juga menyukai