Wendell Ken
Pendahuluan
Triage dari kata Perancis Trier
yang artinya membagi dalam 3.
Teknik
ini
dikembangkan
di
medan pertempuran, digunakan
bila
terjadi
bencana,
dan
kemudian dilaksanakan di ruang
gawat darurat.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tujuan penilaian awal :
- untuk menstabilkan pasien,
- mengidentifikasi cedera / kelainan
pengancam jiwa dan
- untuk memulai tindakan sesuai,
- serta untuk mengatur kecepatan dan
efisiensi tindakan definitif atau
transfer kefasilitas sesuai.
Secara nasional kegiatan penanggulangan gawat darurat seharihari maupun dalam bencana diatur dalam Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT S/B) yang harus diterapkan oleh
semua fihak termasuk masyarakat awam, dibagi kedalam
subsistem pra rumah sakit, rumah sakit dan antar rumah sakit.
Tujuan Triage
Tujuan
utama
adalah
untuk
mengidentifikasi kondisi mengancam
nyawa. Tujuan triage selanjutnya
adalah untuk menetapkan tingkat
atau
derajat
kegawatan
yang
memerlukan
pertolongan
kedaruratan.
Darurat
Gawat darurat
keadaan karena cedera maupun bukan
cedera yang mengancam nyawa pasien
dan membutuhkan pertolongan segera.
Contoh : pasien tang tersedak makanan,
penderita dgn serangan jantung.
3. Hijau
Artinya tidak gawat dan tidak darurat, warna ini menandakan pada
orang-orang yang tidak memerlukan pertolongan dengan segera
dan bila dibiarkan dalam waktu yang lama tidak akan ada ancaman
kematian, mislanya pada luka-luka kecil atau luka lecet.
4. Hitam
Artinya kondisi yang gawat artinya pasien yang dikategorikan
dengan warna hitam ini biasanya akan segera menemui ajal dan
pada sistem triase IGD atau dalam bencana alam, pasien dengan
kategori hitam ini biasanya tidak perlu dilakukan pertolongan
segera setelah evaluasi yang ketat. Atau bahkan beberapa negara
menggolongkan warna hitam ini adalah pada pasien-pasien yang
telah tewas.