Sindrom Nefrotik
Oleh:
Bellinda Dwi Priba, S.Ked
Kevin Putrawan, S.Ked
Pembimbing:
dr. Hertanti Indah L, Sp.A(K)
PENDAHULUAN
-
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI
Nama
An. IN
Usia
Jenis Kelamin
Perempuan
Berat Badan
13 kg
Panjang Badan
81 cm
Suku Bangsa
Pagaralam
Agama
Islam
Alamat
MRS
ANAMNESIS
+ 1 minggu SMRS
Pasien
belum
berobat.
+ 3 hari SMRS
Pasien berobat ke
poliklinik IKA RSMH
dan dirawat inap
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Riwayat Makanan
ASI
Susu formula
Bubur saring
Nasi tim
Nasi biasa
Kesan: Cukup
:
:
:
:
:
: 1 tahun -
sekarang
Tempe
: 1 tahun 0-2 tahun
sekarang
6-12 bulan
Tahu
: 1 tahun 6-12 bulan
sekarang
1 tahun-sekarang
Sayuran : 1 tahun 2 tahun-sekarangsekarang
Buah
sekarang
: 1 tahun -
ANAMNESIS
Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR
Umu
Umur
Umu
r
BCG
DPT 1
DPT 2
DPT 3
HEPATITIS B 1
HEPATITIS B 2
HEPATITIS B
Hib 1
Hib 2
3
Hib 3
POLIO 1
POLIO 2
POLIO 3
CAMPAK
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga
Perkawinan
: Pertama
Umur
: Ayah 37 tahun, ibu 24 tahun
Pendidikan
: Ayah SMP, ibu SD
Pekerjaan orang tua
: Ayah buruh harian, ibu IRT
Penyakit yang pernah diderita : Riwayat Perkembangan
Mengangkat kepala: 1 bulan
Tengkurap
: 4 bulan
Merangkak
: 5 bulan
Duduk
: 6 bulan
Berdiri
: 11 bulan
Berjalan
: 12 bulan
Kesan
: Perkembangan baik.
PEMERIKSAAN FISIK
(15 November 2015, Pukul 16.10 WIB)
Status Generalikus
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: E4M4V5
BB
: 13 Kg
PB
: 81 cm
LK
: 46 cm
Edema (+), sianosis (-), dyspnue (+), anemia (-), ikterus
(-), dismorfik (-)
Suhu
: 36,8OC
Respirasi
: 26x/menit
Tipe Pernapasan : Torakoabdominal
Tekanan Darah : 90/50 mmHg
Nadi
: 112x/ menit, Isi cukup, Reguler
CRT
: 2
PEMERIKSAAN FISIK
Status Gizi
BB/U
: 0-2 SD
TB/U
: -2 SD
BB/TB : 2-3 SD
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata
: edema palpebra (+/+), Pupil bulat isokor 3mm,
refleks cahaya +/+, konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-).
Hidung
: Sekret tidak ada, napas cuping hidung tidak ada
Telinga
: Sekret tidak ada
Mulut
: Sianosis sirkumoral tidak ada
Tenggorok : Dinding faring tidak hiperemis, Tonsil T 1-T1 tenang
Leher
: Perbesaran KGB tidak ada, JVP tidak meningkat
Thoraks
: Bentuk thoraks normal, retraksi (-)
Cor
: I : Pulsasi, iktus cordis, dan voussour
cardiaque (-)
P : Thrill tidak teraba
P : Batas jantung dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Pulmo
: I
: Statis dan dinamis simetris, retraksi
tidak ada
P : Stem fremitus kanan = kiri
P : Sonor seluruh lapang paru kiri dan
kanan
A : Vesikuler normal, ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Abdomen
:
I : Cembung, venektasi (-)
A : Bising usus normal
P : Lemas, hepar dan lien sulit dinilai,
undulasi (+), nyeri tekan (-)
P : Timpani, shifting dullness (+)
Ekstremitas
: Akral dingin (-), sianosis (-), edema
pretibia (+)
Lipat Paha
: Pembesaran KGB (-), eritema perianal (-),
prolaps ani (-)
Genitalia
: Normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 12 November
2015
Jenis Pemeriksaan
Hasil
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
KIMIA KLINIK
Albumin
Protein Total
Globulin
GINJAL
Ureum
Asam Urat
Kreatinin
ELEKTROLIT
Kalsium
Natrium
Kalium
11,7 g/dL
18.100
/mm3
34 %
532.000 /uL
1,4
3,6
2,2
19
4,80
0,26
7,8
136
DIAGNOSIS BANDING
Sindroma nefrotik
hipokalsemia
Sindroma nefrotik
hipokalsemia
relaps
relaps
sering
sering
DIAGNOSIS KERJA
Sindroma nefrotik relaps sering + oliguria +
hipoalbuminemia + hipokalsemia
oliguria
oliguria
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis
Menginformasikan kondisi penderita kepada orang tua
Menjelaskan tentang tatalaksana dan pemeriksaan
penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan
diagnosis.
Menjelaskan prognosis penyakit pada orang tua pasien.
Farmakologis
Methyl prednisone 2-2-1 @4mg
Spironolakton 2x 10 mg
Cefixime 2x cth
Furosemid 2x 10 mg
Calnix 1x 1 cth
Antasid 3x cth
Diet
Diet rendah garam
Monitoring
Tanda vital /6 jam
Balance cairan/6 jam
Edukasi
Mengedukasi keluarga untuk memberikan obat secara
teratur kepada penderita.
Mengedukasi keluarga untuk mengenali tanda-tanda
bahaya.
PROGNOSIS
Qua ad vitam
: dubia ad bonam
Qua ad functionam
: dubia ad
bonam
Qua ad sanationam
bonam
: dubia ad
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu
albumin
<2.5 g/dl.
Hipoa
lbumi
nemi
a
Sindr
om
nefro
tik,,
Proteinuria,
hipoalbumine
miaedema,
hiperlipidemia
proteinuria
jika sekresi
protein >40
mg/m2/jam
Atau rasio
protein:kreati
nin >2-3 : 1.
Atau dipstik
>2+
protei
nuria
manifestasi
dari
gangguan
glomerular
Kebanyakan
anak dengan
sindrom
nefrotik
adalah dalam
bentuk
primer atau
sindrom
nefrotik
idiopatik.
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi
Histopatologi
Respon Klinis
Kongenital
Primer (Idiopatik)
Sekunder
SNKM
GSFS
MPD
GNMP
SNSS (sensitif)
SNRS (resisten)
sintesis
lipoprotein
&
metabolism
e lipid
Kelaina
n
primer
hipoprote
in
permeabilitas
glomerulus
terhadap
protein
proteinu
ria
Hiper
lipidemia
Edema
anasarka
hipoalbum
in
Patofisiologi
Perpindaha
n cairan
intrainter
s
tekanan
onkotik
plasma
ANALISIS KASUS
Anamnesis edema anasarka
gangguan BAK
Pemeriksaan fisik edema, asites
Pemeriksaan penunjang hipoproteinemia
hipoalbuminemia
Diagnosis ada 2 dari 4 gejala klinik sindrom
nefrotik
Pernah dirawat 1 bulan yang lalu karena keluhan
yang sama relaps sering
Urine 100-150 cc/24 jam <10 cc/kgBB/jam oliguria
Kalsium 7,8 g/dL < 8,5 g/dL hipokalsemia
ANALISIS KASUS
Aktivitas tirah baring
Diet cukup protein (20 g/hari), rendah garam (1-2
mg/hari)
Diuretika furosemid 1-2 mg/kgBB/hr (2x10 mg)
spironolakton 1-2 mg/kgBB/hr (2x10 mg)
Prednison FD 2 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
4 minggu pertama 2-2-1 @4mg
ANALISIS KASUS
Pengobatan komplikasi
Infeksi cefixime 2 x cth
Hipovolemia albumin 20% 1gr/kgBB dalam 4 jam
albumin 20% 50 cc habis dalam 4 jam
Hipokalsemia suplemen kalsium 1x1 cth
TERIMA
KASIH