ISPU (INDEKS STANDAR

PENCEMARAN UDARA)

1.
2.
3.
4.
5.

Disusun Oleh:
M.Ganang Guritno
(13513002)
Satriyo Budi Wibowo (13513040)
Ika Bayu Kartikasari (13513071)
Amila Jolianda Putri (13513145)
Aldi Rahmadan
(13513173)

MENGENAI ISPU

ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara)

laporan kualitas udara kepada masyarakat
mengenai seberapa bersih/kotor udara yang
dihirup dan apa dampaknya bagi kesehatan

REGULASI
Regulasi mengacu kepada :
1. Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan (Bapedal) no 11 tahun
1997 mengenai PEDOMAN TEKNIS
PERHITUNGAN DAN PELAPORAN SERTA
INFORMASI INDEKS STANDAR PENCEMAR
UDARA

SENYAWA/PARAMETER
ISPU ditetapkan berdasarkan 5 parameter
yaitu
1. Partikulat (PM10)

2.

Sulfur dioksida (SO2)

3.
4.

Karbon Monoksida (CO)

Nitrogen Dioksida (NO2)

5.

Ozon (O3)

PENGUKURAN ISPU

ISPU diukur dengan jumlah waktu sebagai

berikut :

SKALA ISPU

ISPU ditetapkan berdasarkan skala berikut:

Indeks

Kategori

1 50

Baik

51 - 100

Sedang

101 - 199

Tidak Sehat

200 - 299

Sangat Tidak Sehat

300 - lebih

Berbahaya

DAMPAK TERHADAP MAKHLUK

HIDUP DAN LINGKUNGAN

Partikulat (PM10)
Tidak ada efek
51-100 Penurunan jarak pandang
101-199 Penurunan jarak pandang dan
pengotoran debu
200-299peningkatan sensitivitas pada pasien
asma,bronchitis
>300 berbahaya bagi semua populasi terpapar
0-50

DAMPAK TERHADAP MAKHLUK

HIDUP DAN LINGKUNGAN

Sulfur dioksida (SO2)

Luka terhadap beberapa spesies
tumbuhan akibat kombinasi dengan (O3) selama 4
jam
51-100 Luka terhadap beberapa spesies
tumbuhan
101-199 Bau dan terjadi peningkatan
kerusakan tanaman
200-299 peningkatan sensitivitas pada pasien
penyakit asma dan bronchitis
>300 berbahaya bagi semua populasi terpapar
0-50

DAMPAK TERHADAP MAKHLUK

HIDUP DAN LINGKUNGAN

Ozon (O3)
Luka terhadap beberapa spesies
tumbuhan akibat kombinasi dengan (SO2) selama
4 jam
51-100 Luka terhadap beberapa spesies
tumbuhan
101-199 Penurunan kemampuan atlet yang
berlatih keras
200-299 olahraga ringan berpengaruh terhadap
pasien penyakit paru-paru kronis
>300 berbahaya bagi semua populasi terpapar
0-50

DAMPAK TERHADAP MAKHLUK

HIDUP DAN LINGKUNGAN

Nitrogen dioksida (NO2)

sedikit berbau
51-100 berbau
101-199 Bau dan kehilangan warna,
peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan
pada penderita asma
200-299 peningkatan sensitivitas pada pasien
penyakit asma dan bronchitis
>300 berbahaya bagi semua populasi terpapar
0-50

DAMPAK TERHADAP MAKHLUK

HIDUP DAN LINGKUNGAN

Karbon Monoksida(CO)
Tidak ada efek
51-100 Perubahan kimia darah tapi tidak
terdeteksi
101-199 Peningkatan pada kardiovaskular
perokok yang sakit jantung
200-299 peningkatan kardiovaskuler pada oran
bukan perokok tetapi pasien berpenyakit jantung
>300 berbahaya bagi semua populasi terpapar
0-50

METODE DAN CONTOH

PERHITUNGAN NILAI ISPU

Metode Perhitungan, Contoh :

METODE DAN CONTOH

PERHITUNGAN NILAI ISPU

Metode grafik

METODE DAN CONTOH

PERHITUNGAN NILAI ISPU
Contoh metode grafik
1. Konsentrasi (PM10) 250 ug/m3 . Berapakah
nilai ISPU?
Dari kurva batas angka indeks standar
pencemar udara dalam satuan matriks, sumbu
X di angka 250 ditarik ke atas sampai
menyentuh garis dan ditarik ke kiri sampai
meryentuh sumbu Y didapat angka 150.

CARA MEMPERKIRAKAN LUAS

LAHAN TERBAKAR
1.
2.
3.

Secara langsung di area terbakar

menggunakan peralatan yg tersedia
Secara tidak langsung dengan menghitung
titik dengan GPS
Secara tidak langsung dengan menggunakan
citra satelit plus ground check

SEBARAN TITIK PANAS

(HOTSPOT)

Untuk mendeteksi api, digunakan Satelit

NOAA dan terra/agua MODIS
Hotspot merupakan suatu area yang memiliki
suhu relatif tinggi dibandingkan sekitarnya
dan dideteksi di satelit.

Radius yang digunakan untuk melihat titik

api 1 s.d 2 km.
Hal ini dapat diketahui resolisi spasial
(ukuran piksel dan citra) baik satelit NOAA
maupun terra/Aqua MODIS adalah 1 km x 1
km du bagian tengah citra yang dihasilkannya
Untuk wilayah pinggir, resolusi spasialnya
yaitu 2 km x 2 km, sehingga kesalahan
maksimal 2 km.

JADI??

Luas wilayah Provinsi Jambi tercatat

53.435,92 Km2 yang terbagi atas luas daratan
48.989,98 Km2 dan luas lautan 4.445,94 Km2
serta dengan panjang garis pantai 223,025 km.
Sumber: www.dephut.go.id
Sementara itu pantauan Hotspot Satelit Tera
dan Aqua terdapat 221 titik api di Jambi
Asumsi = 2 m x 2 m = 4 m2 = 4 x 10-6 km2
4 x 10-6 km2 x 221 titik api = 8.84 x10-4 km2
Jadi ada 8.84 10-4 km2 luas yang terbakar atau
884 m2

PERPINDAHAN POLUTAN
1.
2.

Polutan udara berpindah pada umumnya

karena terbawa oleh angin
Polutan udara juga berpindah bisa karena
sumber polutan udara merupakan sumber
polutan yang bergerak.