SKENARIO 1
Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke
RUMUSAN MASALAH
Seorang laki-laki berusia 44 tahun, mengalami
HIPOTESIS
Seorang laki-laki berusia 44 tahun mengalami
penyakit diabetes melitus tipe 2 disertai cushing
syndrom
ANAMNESIS
Identitas Pasien
Keluhan Utama (poliuria, polifagi, polidipsi)
Kenaikan berat badan
Riwayat infeksi pada kaki
Riwayat penggunaan obat-obatan (kortikosteroid)
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit penyerta
Riwayat sosial (pola hidup, kebiasaan dan lain-lain)
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital (TTV)
TD : 140/75
BB :80 kg
TB : 150 cm
Ada moon face
Gemuk dan pendek (endomorf)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GDP : 130
GD 2 jam PP : 230
Na : 135
DIAGNOSIS BANDING
Diabetes Melitus tipe 1
DM yang paling jarang ditemukan
3P (Polyuria, Polydipsia,
Polyphagia).
Terjadi slm usia 30 thn,
Penurunan BB Kesemutan/mati
DIAGNOSIS KERJA
ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Kejadian tahunan
penyakit cushing
endogen telah
diperkirakan sebesar
13 kasus perjuta
individu. Dari kasuskasus lain, sekitar 80%
disebabkan
hyperplasia adrenal
bilateral oleh
hipersekresi ACTH
hipofisis atau produksi
ACTH oleh tumor nonendokrin (pituitary ACTHproducing tumor), 15%
karena ACTH ektopik
dan 15% karena tumor
adrenal primer
PATOFISIOLOGI DM
PENATALAKSANAAN DM
PROGNOSIS
DIABETES MELITUS
CUSHING SYNDROME
KESIMPULAN
Pasien menderita diabetes melitus dengan cushing
syndrome
Berat badannya meningkat, moon face dan
memiliki kebiasaan minum prednison s
Tubuh akan memberi efek terhadap kortikosteroid
Disertai peningkatan gula darah puasa dan 2 jam
post prandial
Obesitas (kegemukan) merupakan predisposisi
terjadinya diabetes melitus tipe 2
Hipotesis Diterima