- 15 - Pemberian pupuk kandang - Dosis 4,65 ton/Ha untuk semangka non biji, sedangkan
untuk semangka berbiji (penyerbuk) 0,5 ton/Ha
- Pemberian pupuk dasar - Dosis ZA = 260 kg, urea = 150 kg, SP-36 = 95 kg, KCl = 265
kg, Borat = 6,5 kg dan Furadan = 24 kg
- 14 Pembibitan
- Penyiapan media semai - Menggunakan polybag berukuran 8 x 10 cm 2, dengan
media semai tanah : pupuk kandang (2 : 1), SP-36, Furadan
- Perlakuan benih (untuk semangka - Benih diamplas 2-3 kali, diretakkan dengan gunting kuku,
non biji) pencucian (untuk menghilangkan lendir dari biji),
pencelupan ( memasukkan ke dalam plastik yang dilubangi),
benih dicelupkan selama 5 menit dalam larutan fungisida
(Previcure N 2ml/l), serta pemerahan benih selama 1-2 hari.
- Perlakuan benih (untuk semangka - Biji direndam selama 4-6 jam
berbiji) - Diperam selama 1 hari
- 10 Penanaman benih Cara : posisi tidur dan ujung calon akar menghadap ke bawah
-2 Pembuatan lubang tanam Jarak tanam 65-70 cm, untuk 1 baris tanam maka lebar
bedengan 85-90 cm. Jika 2 baris, maka lebar bedengan 110-
120 cm dengan jarak tanam 75-80 cm. Pembuatan lubang
dengan model zigzag.
3–7 Pemasangan turus dan para-para Untuk penanaman sistem turus, 2 turus disilangkan di ¾ tinggi
turus, kemudian dikaitkan gelagar memanjang.
8 Aplikasi Bio P dan PHPT Waspada pada hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun,
penyakit layu fusarium, rebah batang dan layu bakteri
7 – 20 Pemangkasan cabang
1. Minggu ke 3, bulan ke 2 - Cabang utama di titik tumbuh dengan gunting yang telah
direndam fungisida
2. Minggu ke 4, bulan ke 2 - Cabang-cabang yang baru tumbuh 20 cm dipangkas dan
disisakan 2 cabang yang sehat.
3. Pemangkasan cabang se-kunder - Cabang sekunder di bawah daun ke 14 dipangkas dan
Mgg ke 1, bln ke 3 disisakan 2 cabang yang sehat.
17 - Aplikasi Bio P + PPHT - Waspada pd hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun,
penyakit layu fusarium,antraknosa, kresek, layu bakteri
- Pupuk daun - Pupuk multimicro mengandung Kalsium
24 - Aplikasi Bio P + PPHT - Waspada pd hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun
serangan virus,antraknosa, kresek, layu bakteri
- Pupuk daun - Pupuk multimicro mengandung Kalsium
25 – 39 Penyerbukan buatan Dilakukan pada pagi hari (06.00-10.00). Bunga jantan dikum-
pulkan dalam 1 wadah, sedang bunga betina pada ruas ke 13
dan 20 dipelihara.
30 - Aplikasi Bio P + PPHT - Waspada pd hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun
serangan virus,antraknosa, kresek, layu bakteri
- Pupuk daun - Pupuk multimicro mengandung Kalsium
36 Pemberian seresah dan alas buah Buah sebesar kepalan tangan orang dewasa mulai diletakkan
di para-para. Jika posisi buah di atas para-para, diletakkan
anyaman bambu/besek, kemudian diikatkan pada gelagar
sehingga posisinya menggantung
37 - Aplikasi Bio P + PPHT - Waspada pd hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun
serangan virus,antraknosa, kresek, layu bakteri
- Pupuk daun - Pupuk multimicro mengandung Kalsium
44 - Aplikasi Bio P + PPHT - Waspada pd hama kutu, tungau, ulat, kumbang daun
serangan virus, antraknosa, kresek, layu bakteri
- Pupuk daun - Pupuk multimicro mengandung Kalsium