Oleh:
Frisda Fitriani
NIM A1H012012
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan konsep DFD (Data Flow Diagram).
2. Membuat contoh DFD (Data Flow Diagram).
II.
TINJAUAN PUSTAKA
diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto,2005)
Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia
dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi
matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data
Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari
sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan prosesproses apa yang terdapat di sistem.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada
(sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari
sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk prosesproses manual.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL
hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika,
biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara
komputer saja.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
III.
METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
1. Kertas.
2. Pulpen.
3. Penggaris.
B. Prosedur Kerja
1.
Mendergarkan penjelasan tentang DFD dari asisten dan menyiapkan alat dan
bahan.
2.
3.
IV.
B. Pembahasan
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan
sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian (Jogiyanto,2005). Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu
serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan
transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian (Gordon
B.Davis,1985).
Jadi dari beberapa definisi Sistem Informasi Manajemen menurut para
ahli, dapat dirangkum bahwa : Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan
keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
2. Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
3. Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan.
4. Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen.
Context
Diagram
adalah
sebuah
diagram
sederhana
yang
Diagram konteks merupakan DFD level yang paling atas yang hanya terdiri dari
satu proses yang menggambarkan sistem atau program secara keseluruhan.
Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk
diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data aliran data menuju dan
dari sistem diketahui menganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil
analisis dokumen. Context Diagram dimulai dengan penggambaran terminator,
aliran data, aliran control penyimpanan, dan proses tunggal yang menunjukkan
keseluruhan sistem. Context Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DF)
yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Context Diagaram (CD)
menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :
Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
diproses dengan cara tertentu.
Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia
luar.
oleh
lingkungan
dan
data
ke/dari
sistem,
sehingga
pelaku
tidak
perlu
mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar
(external entity)
Process (Proses)
Suatu proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpanan data merupakan suatu simpanan dari data yang dapat berupa
suatu file atau arsip dengan simbol sepasang garis horizontal paralel
Context Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DF) yang
berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Context Diagram menyoroti sejumlah
karakteristik penting sistem. sedangkan DFD level 0 menggambarkan sistem
sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran
dan penyimpanan data.
Berikut ini adalah contoh DFD untuk pengisian KRS : Mahasiswa
memberikan tanda bukti pembayaran uang kuliah (blanko) dan Formulir Rencana
Studi (FRS). Penasehat Akademik (PA) memeriksa blanko dan FRS mahasiswa,
kemudian diserahkan kembali kepada mahasiswa. Mahasiswa mengisi KRS pada
Unit pengelola Teknis (UPT) Komputer dengan membawa FRS yang telah di
periksa. Lalu KRS dicetak. BAAK menyimpan duplikat KRS dan menyerahkan
duplikat KRS yang satu kepada PA dan KRS asli pada Mahasiswa.
karakteristik
penting
sistem.
sedangkan DFD
level
B. Saran
Praktikum acara kali ini sudah berlangsung dengan baik, namun akan lebih
baik lagi jika praktikan membuat DFD dengan menggunakan aplikasi dalam
komputer juga.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain, Ed ke-III. PT. Andi Offset,
Yogyakarta
Ladjamuddin. B, Al-Bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. PT. GRAHA
ILMU, Yogyakarta
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/406/jbptunikompp-gdl-yongkiyusr-20291-2babii.pdf (Diakses pada tanggal 19 Mei 2015 pukul 22 : 15)