ADAPTASI
kecenderungan bawaan manusia untukmelakukan
penyesuaian diri dengan lingkungannya.
Intelegensi
Suatu bentuk ekuilibrium kearah mana semua struktur yang
menghasilkan persepsi, kebiasaan, dan mekanisme
sensiomotor diarahkan
Organisasi
Tendensi yang umum untuk semua bentuk kehidupan guna
mengintegrasikan struktur, baik yang psikis ataupun
fisiologis dalam suatu sistem yang lebih tinggi.
Skema
Suatu struktur mental seseorang dimana ia secara
intelektual beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
Asimilasi
Proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan
persepsi, konsep atau pengalaman baru kedalam skema
atau pola yang sudah ada dalam pikirannya.
Akomodasi
Pembentukan skema baru atau mengubah skema
lama sehingga cocok dengan rangsangan yang
baru
Ekulibirasi
Keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi
Tahap sensorimotorik
terbagi 6 periode :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Periode 1:
Periode 2:
Periode 3:
Periode 4:
bulan)
Periode 5:
Periode 6:
refleks (0 1 bulan)
kebiasaan (1 4 bulan)
reproduksi (4 8 bulan)
koordinasi skemata (8 12
eksperimen (12 18 bulan)
representasi (18 24 bulan)
Ciri-ciri sensorimotor :
Berfikir melalui perbuatan (gerak)
Perkembangan fisik yang dapat diamati
adalah gerak-gerak reflex sampai ia dapat
berjalan dan bicara.
Belajar mengkoordinasi akal dan
geraknya.
Cenderung intuitif egosentris, tidak
rasional dan tidak logis.
Gambaran mental
Pemikiran intuitif
Pemikiran anak
berkembang pesat
secara bertahap ke
arah tahap
konseptualisasi.
Belum bisa berpikir
multidimensi.
2.
Egosentris. Anak
belum bisa melihat
dari perspektif
orang lain.
Adaptasi yang tidak
disertai gambaran
yang akurat.
Ingatan recognition
dan ingatan
evocation.
2.
3.
4.
5.
Adaptasioperasi
dengan gambaran
yang menyeluruh
Ciri-ciri
konkret yang
lain, yaitu:
Prinsip Belajar
Belajar aktif akan menghindarkan siswa
dari kebosanan
Belajar lewat interaksi sosial,manusia
Belajar lewat pengalaman sendiri,pada
pembelajaran ini proses mencari ilmu
dilakukan secara tidak sengaja, jadi siswa
merasa tidak terpaksa untuk belajar
Contoh Aplikasi
Budaya (culture)
Vygotsky berpendapat bahwa budaya dan
lingkungan sosial seorang anak adalah hal
terpenting yang mempengaruhi pembentukan
pengetahuan mereka. Anak-anak belajar melalui
lagu, bahasa, kesenian dan permainan.
Ia
juga
menyatakan
bahwa
budaya
mempengaruhi proses belajar, anak-anak belajar
melalui interaksi dan kerjasama dengan orang lain
dan lingkungannya.
Bahasa (language)
m
perkembangan kognitif.
Tahap
Perkiraan
Usia
Deskripsi
Social speech
(eksternal
speech)
Sampai 3
tahun
Egocentric
speech
Inner speech
Di atas 7
tahun
sampai
dewasa
ZPD adalah
Zone
Perkembangan
aktual
menyelesaikan
tugastugas secara mandiri.
ZPD
Perkembangan
potensial
menyelesaikan
tugastugas dengan bimbingan
(guru atau peer tutoring)
Scaffolding
Berkaitan dengan teori ZPD ini, Bruner mengembangkan
ide Vygotsky lebih jauh. Ia menyarankan agar guru
menggunakan Scaffolding dalam pembelajaran.
Menurut Ruseffendi (1992:34) Scaffolding adalah
bantuan atau support kepada seseorang anak dari
seseorang yang lebih dewasa atau lebih kompeten
dengan maksud agar si anak mampu untuk mengerjakan
tugas-tugas atau soal-soal yang lebih tinggi tingkat
kerumitannya dari pada tingkat perkembangan kognitif
aktual dari anak yang bersangkutan.
2.
bertugas
menyediakan
atau
mengatur
lingkungan belajar siswa dan mengatur tugas-tugas
yang harus dikerjakan siswa, serta memberikan
dukungan dinamis, sedemikian hingga setiap siswa
bisa berkembang secara maksimal dalam zona
perkembangan proksimal.
Vygotsky mempromosikan penggunaan pembelajaran
kolaboratif dan kooperatif, dimana siswa dapat
saling berinteraksi dan saling memunculkan strategistrategi pemecahan masalah yang efektif dalam
masing-masing ZPD mereka.
Motivator,
TERIMAKASIH