Mimpi Anak Desa Kuliah Di Jawa
Mimpi Anak Desa Kuliah Di Jawa
karena sumbernya lansung didapatkan dari web resmi perguruan tinggi. Akreditasi
jurusan dan perguruan tinggi juga merupakan informasi penting yang terus saya
gali, informasi ini bisa dicari pada halaman resmi BAN PT sebagai badan
akreditasi kementrian pendidikan. Setelah informasi penting tentang jurusan,
kurikulum, akreditasi dan akademik lainnya beberapa informasi perlu diperhatikan
seperti letak kampus, kos, pasar, jarak ke pusat kota, bandara, dan transpotasi
umum sampai makanan dan budaya masyarakat sekitar.
Akhirnya ketika menjelang pendaftaran SNMPTN saya menetapkan
pilihan di Teknik Industri ITS. Tekadku sudah bulat untuk melanjutkan kuliah di
kampus perjuangan tersebut. Namun Sebelum fiksasi pilihan, saya meminta restu
dari orang tua tentang pilihan tersebut, namun orang tua dan keluarga tetap
berharap saya masuk Fakultas Kedokeran Unand. Masih ingat dalam ingatanku
ketika memberi pemahaman kepada orang tua yang bersikukuh untuk melanjutkan
ke kedokteran. kira-kira seperti ini, Ayah dan Ibu tersayang, saya memilih Teknik
Industri tersebut sudah dengan keyakinan dan tekad yang bulat. Saya sudah
pertimbangkan untuk kuliah di Teknik atau kedokteran. Saya sadar setelah
berpikir, ketika masuk kedokteran akan menempuh pendidikan empat tahun
minimal plus dua tahun Co-As serta empat sampai lima tahun lagi untuk spesialis.
Artinya saya butuh 11 tahun untuk mencapai predikat dokter spesialis, namun
kalau kuliah di Teknik cukup pendidikan sarjana selama empat tahun dan saya
punya waktu tujuh tahun untuk bisa mencapai tingkat manajer di sebuah
perusahaan. Begitulah analogi yang saya kemukakan kepada orang tua dan
dengan segala pertimbangan beliau menyetujui dan merestui untuk melanjutkan
kuliah di jurusan Teknik Industri ITS.