GANGGUAN ANXIETAS
OLEH
GHEA KANANDA
P.1077
LATIFAH
P.1081
PEMBIMBING
dr. Nadjmir, Sp.KJ
BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR M DJAMIL
PADANG
2013
LAPORAN KASUS
Seorang pasien perempuan, usia 35 tahun datang ke Poli RSJ Prof HB Saanin Padang
pada tanggal 11 Desember 2013 diantar oleh keluarganya dengan keluhan merasa cemas dan
takut sejak 2 minggu yang lalu. Sakit ini sudah dirasakan sejak 4 tahun yang lalu, sekarang
makin berat.
IDENTITAS PASIEN
Nama / Panggilan
: Ny. Y
Jenis Kelamin
: Perempuan
: Padang
Status Perkawinan
: Sudah Menikah
Agama
: Islam
: Indonesia
Suku Bangsa
: Minang
Alamat
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
: Baik
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
Nafas
Suhu
: 36,80C
Bentuk Badan
: Astenikus
Sistem Respiratorik
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
STATUS NEUROLOGIKUS
I. Urat saraf (panca indra)
Gejala peningkatan tekanan intrakranial : muntah proyektil tidak ada, sakit kepala
progresif tidak ada
Mata
Gerakan
Reaksi konvergensi
: tidak dilakukan
Persepsi
: Diplopia (-)
Reaksi Kornea
: tidak dilakukan
Pupil
: Isokor, bulat
: Eutonus
Koordinasi
: baik
Turgor
: Baik
: ++/++
Refleks Patologis
: -/-
Refleks Regresi
: +/+
V. Fungsi-fungsi Luhur
: tidak ada
: tidak ada
Tortikolis
: tidak ada
Nasal Stiffness
: tidak ada
Lain-lain
: tidak ada
ALLOANAMNESIS
Nama / umur
Jenis kelamin
: Perempuan
MR
: 82090
Alamat/telepon : Padang
Pekerjaan
: Menjual P&D
Pendidikan
Hubungan
: Suami
I.
II.
obat maag. Ketakutan dan kecemasan pasien meningkat karena pasien berpikir
penyakitnya dapat menyebabkan kematian. Pasien pindah ke padang.
Juli 2012 : Pasien merasakan keluhan yang sama karena harta orang tua banyak
diwariskan ke kakaknya.
Desember 2013 : Pasien semakin cemas dan takut berada di rumah sejak paman pasien
meninggal mendadak 2 minggu yang lalu. Pasien merasa ketakutan berada di rumah
karena merasa mendengar bunyi cakaran di pintu rumahnya, hal ini juga didengar oleh
suaminya. Sejak saat itu, pasien tidak mau tidur di rumah dan lebih memilih tidur di
tokonya. Pasien tidak teratu minum obat. Obat diminum hanya jika gejala muncul.
IV.
Riwayat premorbid
- Bayi
- Anak
- Remaja-Dewasa
V.
: Banyak teman, taat beribadah, patuh pada orang tua dan suami.
Riwayat pendidikan
- Sekolah Dasar : Sekolah Dasar Negeri 20 Padang, lulus 6 tahun
- Sekolah Menengah Pertama : Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Padang, lulus 3
tahun
- Sekolah Menengah Atas : SMA N 5 Padang, lulus 3 tahun
Pemasukan :
Rp 10.000.000,00
Pengeluaran :
Rp. 6.500.000,00
+
Sisa
3.500.00,00,-
2009
2012
2013
AUTOANAMNESA
PERTANYAAN
JAWABAN
INTERPRETASI
Asalamualaikum kenalkan
saya dokter muda Latifah dan
ini teman saya dokter muda
Waalaikumsalam
Kesadaran baik
Boleh
Yenti
Umur uni ?
Boleh kami tanya-tanya
35 Tahun
Iya
Indak ado
cemas?
Gak ada
Pai ka rumah kawan, klo ndak,
manelpon kawan.
Ndak, ndak bisa lalok di rumah.
uni ?
Place orientation
normal
9 Januari 2013
Rabu
Tidak
Tidak
orang lain?
Kaka ada merasa curigacuriga ke orang lain?
Tidak
Ya, sama-sama.
: komposmentis/baik
Sikap
: kooperatif
: aktif
Ekspresi fasial
: kaya
Kontak psikis
Perhatian
: baik
Inisiatif
: ada
: eutim
2. Hidup emosi
a. Stabilitas
: stabil
b. Pengendalian
: baik
c. Echt-unecht
: echt
d. Einfuhlung
: kuat
e. Dalam-dangkal
: dalam
f. Skala differensiasi
: luas
g. Arus emosi
: cepat
: baik
b. Daya konsentrasi
: baik
c. Orientasi
: baik
d. Luas pengetahuan
: baik
e. Discriminatif insight
: baik
: baik
g. Discriminatif judgement
: baik
h. Kemunduran intelek
: tidak ada
: tidak ada
b. Halusinasi
Akustik
: tidak ada
Visual
: tidak ada
Olfaktorik
: tidak ada
Taktil
: tidak ada
Gustatorik
: tidak ada
: cepat
2. Sirkumstansial
: tidak ada
3. Inkoheren
: tidak ada
4. Terhalang
: tidak ada
5. Terhambat
: tidak ada
6. Meloncat-loncat
: tidak ada
7. Verbigerasi perserative
: tidak ada
c. Isi pikiran
1. Pola sentral dalam pikirannya
: tidak ada
2. Fobia
: tidak ada
3. Obsesi
: tidak ada
4. Kecurigaan
: tidak ada
5. Delusi
: tidak ada
6. Konfabulasi
: tidak ada
7. Rasa permusuhan/dendam
: tidak ada
8. Perasaan inferior
: tidak ada
9. Banyak/sedikit
: sedikit
: tidak ada
11. Hipokondria
: tidak ada
12. Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
2. Stupor
: tidak ada
3. Raptus
: tidak ada
4.
Kegaduhan umum
5. Deviasi seksual
: tidak ada
6. Ekhopraksia
: tidak ada
7. Vagabondage
: tidak ada
8. Piromani
: tidak ada
9. Mannerisme
: tidak ada
10. Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
H. Pemeriksaan lain-lain
1. Evaluasi sosial oleh ahli pekerjaan sosial
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
3. Evaluasi lain
: tidak dilakukan
Retardasi mental
: tidak ada
Tidak ada
II.
III.
IV.
V.
GAF 80-71
Diagnosis Differensial
1.
2.
Anjuran Terapi
-
Alprazolam 1 x 0,5 mg
Amitriptiline 3 x 25 mg
Prognosis
Klinis
: baik
Fungsional
: baik
Sosial
: baik