Anda di halaman 1dari 23

INTRODUCTION TO SOCIOLOGY

“Lembaga Kemasyarakatan”
Disusun oleh :
Arinda (2007110
Elvira Susanti (2007110
Marsela Giovani Suhardja (2007110556)
Merlita (2007110
Mutiara (2007110
Odrine (2007110
Wa Ode Ruby Rachmi (2007110

MC 11-1B

STIKOM London School Of Public Relations


Jakarta
Pengertian
Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan-
himpunan norma-norma dari segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di
dalam kehidupan masyarakat.
Wujud konkrit lembaga kemasyarakatan tersebut
adalah asosiasi.
Universitas adalah lembaga Kemasyarakatan
dalam bidang pendidikan, sedangkan Universitas
Komputer Indonesia, Universitas Padjadjaran
adalah asosiasi.
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan

Norma-norma masyarakat
- Cara (usage), suatu bentuk perbuatan, jika dilanggar hukumannya tidak
berat, hanya sekedar celaan.
- Kebiasaan (folkways), perbuatan yang di ulang-ulang dalam bentuk
yang sama
- Tata kelakuan (mores), cara berperilaku
- Adat (customs), tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya
dengan pola-pola perilaku masyarakat.

Proses pelembagaan (institutionalization)


norma-norma kemasyarakatan itu, oleh masyarakat dikenal, diakui,
dihargai dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-harinya.

Norma-norma yang internalized


norma-norma tersebut mendarah-daging dalam jiwa anggota-anggota
masyarakat.
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan

Sistem pengendalian sosial


proses agar anggota masyarakat menaati norma-norma yang berlaku.

Pengendalian sosial dapat bersifat :


a. Preventif/ positif
suatu usaha pencegahan terhadap terhadap terjadinya gangguan-
gangguan pada kondisi keserasian, Usaha perventif, misalnya,
dijalankan melalui proses sosialisasi, pendidikan formal dan informal.

b. Represif/ negatif
penjatuhan sanksi terhadap para warga masyarakat yang melanggar
atau menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku.
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan
Alat-alat pengendalian sosial

a. Mempertebal keyakinan anggota masyarakat akan kebaikan norma-


norma kemasyarakatan.

b. Memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang taat pada


norma-norma kemasyarakatan.

c. Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa anggota masyarakat bila
mereka menyimpang atau menyeleweng dari norma-norma
kemasyarakatan dan nilai-nilai yang berlaku.

d. Menimbulkan rasa takut.

e. Menciptakan sistem hukum, yaitu sistem tata-tertib dengan sanksi yang


tegas bagi para pelanggar.
Ciri-Ciri Lembaga Kemasyarakatan
Menurut Gillin dan Gillin :
1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola pemikiran
dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan
dan hasil-hasilnya.

2. Memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu

3. Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan


tertentu

4. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan

5. Lambang-lambang biasanya merupakan ciri khas dari lembaga


kemasyarakatan.

6. Suatu Lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis atau yang


tidak tertulis, yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku
Fungsi Lembaga Kemasyarakatan

1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana


mereka harus bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi
masalah-masalah dalam masyarakat, yang terutama menyangkut
kebutuhan pokok.

2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.

3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem


pengendalian sosial (social control), artinya, sistem pengawasan dari
masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Tipe lembaga kemasyarakatan
Dari sudut perkembangannya
a. Crescive Institutions
Lembaga-Lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat
masyarakat. Cont lembaga agama, perkawinan.
b. Enacted Institutions
Lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu
cont : lembaga perdagangan, lembaga pendidikan

Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat


a. Basic Institutions
Lembaga yang digunakan untuk memelihara dan mempertahankan tata
tertib dalam masyarakat. Cont : keluarga, sekolah
b. Subsidiary Institutions
Lembaga yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Cont :
rekreasi, asuransi
Tipe lembaga kemasyarakatan

Dari sudut penerimaan masyarakat


a. Approved-Socially Sanctioned Institutions
Yang diterima masyarakat. Cont : sekolah, perusahan dagang
b. Unsanctioned Institutions
yang ditolak masyarakat. Cont : kelompok penjahat, pemeras

Dari sudut penyebarannya


a. General Institutions
Agama merupakan suatu general institutions, karena dikenal oleh
hampir semua masyarakat di dunia.
b. Restricted Institutions
dianut oleh masyarakat tertentu. Cont agama islam, agama budha,dll
Tipe lembaga kemasyarakatan

Dari sudut sudut fungsinya


a. Operative Institutions
lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Contoh : lembaga
industrialisasi.

b. Regulative Institutionsmengawasi tata kelakuan masyarakat. Cont :


lembaga-lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan dan
sebagainya.
Lembaga keluarga
Pengertian Keluarga
Suatu kesatuan kecil dan dasar dalam kelompok sosial di
masyarakat, yang memiliki suatu ikatan yang erat, yang didasarkan
pada suatu ikatan perkawinan.
Fungsi keluarga
a. Reproduksi
b. Sosialisasi
c. Ekonomi
d. Perlindungan (proteksi)
e. Afeksi
Tipe keluarga
a. Keluarga inti (nuclear family)
tediri dari suami (ayah), istri (ibu), dan anak.
Lembaga keluarga
b. Keluarga meluas (extended family)
meliputi lebih dari satu generasi (lebih dari satu keluarga inti)
c. Keluarga orientasi (family of orientation)
Keluarga yang di dalamnya seseorang dilahirkan
d. Keluarga prokreasi (family of procreation)
Keluarga yang dibentuk oleh seseorang dengan jalan melangsungkan
pernikahan.
e. Keluarga konsanguinal
Keluarga yang lebih menekankan pada ikatan darah, seperti hubungan
seseorang dengan orang tuanya.
f. Keluarga konjugal
Keluarga yang lebih menekankan hubungan perkawinan daripada
hubungan darah. Ikatan suami istri lebih penting dibandingkan dengan
orang tua.
Lembaga keluarga
Aturan perkawinan
a. Monogami dan poligami
Monogami : perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita

Poligini : perkawinan antara seorang pria dengan lebih dari satu


wanita.
Poliandri : perkawinan antara seorang wanita dengan lebih dari satu
pria. Contohnya : orang eskimo, suku di Afrika Timur.

b. Patrilineal dan matrilineal


Patrilineal : (patter=ayah), kekrabatan dengan cara menarik garis
keturunan
hanya melalui garis ayah. Cont : suku Batak, Maluku, dll.

Matrilineal : (matter =ibu), kekerabatan dengan cara menarik garis


keturunan melalui garis ibu. Cont : suku Minangkabau
Lembaga keluarga
c. Patrilokal dan matrilokal
Patrilokal : pola setelah menikah dimana keluarga tersebut menetap di
lingkungan pihak laki-laki.

Matrilokal : pola setelah menikah dimana kelurga tersebut menetap di


lingkungan pihak wanita.

d. Neolokal
Pola pasangan yang baru menikah, kemudian bebas menetap di luar
lingkungan pihak laki-laki ataupun wanita.
Lembaga pendidikan
Pengertian
lembaga yang menangani masalah proses sosialisasi yang mengantarkan
seseorang kepada suatu kebudayaan

Fungsi
a. Fungsi manifest (fungsi yang tampak dan dapat dirasakan secara
langsung oleh masyarakat, yaitu :
- Membantu orang untuk mencari nafkah
- Menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi pemenuhan
kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat.
- Mengembangkan kemampuan berpikir dan berbicara.
- Memperkaya pengetahuan.

b. Fungsi Laten (Adalah fungsi yang tersembunyi, masyarakat tahu akan


adanya fungsi yang dimaksud, namun mereka tidak mau tahu atau seolah
olah tidak tahu, yaitu : menciptakan ketidakdewasaan Karena pendidikan
yang lebih tinggi memperpanjang masa ketergantungan anak anak
terhadap orang tuanya.
Lembaga pendidikan

Faktor-faktor kehidupan yang menuntut pendidikan


a. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia
b. Berubahnya dunia pekerjaan
c. Tantangan dalam pertumbuhan ekonomi

Lingkungan pendidikan
a. Lingkungan pendidikan keluarga
Merupakan lingkungan pendidikan informal yang memiliki konsep
seumur hidup. Ciri-ciri:
- Proses berlangsung tanpa terikat oleh waktu dan tempat
- Proses berlangsung tanpa adanya guru dan murid, tetapi berlangsung
antara anggota dan keluarga
- Tidak mengenal persyaratan usia
- Tidak menggunakan metode tertentu
Lembaga pendidikan
b. Lingkungan pendidikan sekolah
Merupakan pusat pendidikan formal yang perangkat masyarakat yang
diserahi kewajiban menjalani tugas pendidikan. Ciri- ciri:
- Kegiatan dilaksanakan di dalam kelas tertutup yang terpisah dari
pergaulan masyarakat
- Adanya persyaratan usia dan dikelompokan dalam suatu jenjang tertentu
- Adanya perbedaan tugas antara guru dan siswa
- Waktunya diatur dan dirancang
- Menggunakan metode yang sistematik

c. Lingkungan pendidikan masyarakat di luar sekolah


Dapat disebut juga sebagai lembaga pendidikan nonformal. Ciri-ciri :
- Programnya disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan
- Materi pelajarannya praktis
- Tidak memakan banyak biaya dibanding pendidikan formal
Lembaga Ekonomi

Pengertian
Lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang menangani masalah
kesejahteraan material, yaitu mengatur kegiatan atau cara cara
berproduksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

Kegiatan pokok dalam ekonomi


a. Produksi (Berburu dan meramu ,Bercocok tanam di sawah/ ladang,
Beternak, Perikanan, Industri)

b. Distribusi

c. Konsumsi
Lembaga agama
Pengertian
Agama merupakan system keyakinan (religi) dan praktek dalam
masyarakat yang telah dirumuskan dan dibekukan serta dianut secara luas.

Menurut Keller dan Calhoun, memusatkan perhatian pada unsur-unsur


agama :
- Kepercayaan agama : monotheisme, reinkarnasi, roh Shinto
- Simbol agama : Salib, patung Buddha, bulan bintang
- Praktek agama : Do’a, puasa, dan pantang

Fungsi agama
a. Fungsi manifes agama
- pola keyakinan (doktrin) yang menentukan sifat hubungan antara
manusia dengan Tuhannya dan dengan sesama
- ritual yang melambangkan doktrin dan mengingatkan manusia dengan
doktrin tersebut
- seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut
Lembaga agama
b. Fungsi laten agama
- memberikan tempat untuk mengembangkan pergaulan antar umat.
- mempelajari kepemimpinan, persaudaraan, merencanakan keluarga,
termasuk pemilihan jodoh.

Disfungsi agama
Dalam cakupan ini yang menjadi hal-hal yang bukan fungsi dari agama
adalah:
1. pertentangan antar agama
2. perpecahan/konflik dalam masyarakat
3. ancaman bagi keutuhan bangsa dan negara
Lembaga Politik
Pengertian
Lembaga sosial yang menangani mengenai pelaksanaan kekuasaan
dan wewenang.

Fungsi

- menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga


keteraturan atau tertib sosial tetap dipelihara

- lembaga politik menangani masalah administrasi dan tata tertib umum


demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat
Lembaga Politik
Kekuasaan dan dominasi

a. Dominasi kharismatik
Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada kharisma atau
kewibawaan seseorang. Seseorang itu menjadi wibawa atau
berkharisma karena adanya kepercayaan yang besar bagi para warga
masyarakat kepadanya.

b. Dominasi tradisional
Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada tradisi.
Penguasa dalam dominasi ini cenderung melanjutkan tradisi-tradisi
yang telah ditegakkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Jadi,
dominasi tradisional diartikan sebagai dominasi yang disebabkan karena
adanya warisan dari pemimpin sebelumnya yang bersifat kharismatik

c. Dominasi legal-rasional
Dominasi jenis ini keabsahannya didasarkan pada aturan hukum yang
dibuat dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional. Pemimpin
ditunjuk atas dasar aturan hukum yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai