Anda di halaman 1dari 30

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU


Perak

MEMELIHARA GENERATOR

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kehadirat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul
bahan ajar ini. Adapun isi dari bahan ajar ini adalah mengenai: Memelihara
Generator yang didalamnya menyangkut pengertian dan pemeliharaan, yang
digunakan sebagai bahan pedoman pelaksanaan Training.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga terselesaikannya penulisan modul ini.Kritik dan saran sangat diharapkan
guna penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.

Surabaya, Juli 2012


Penyusun

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU


Perak

SILABUS
Kode Modul TRAINING

: MDL.PH.119.UBPPGT

Judul Modul TRAINING

: Memelihara Generator

Diskripsi Modul TRAINING :

Modul Training Ini berkaitan dengan pengertian

generator dan pemeliharaannya, sesuai standard dan


batasan pemeliharaan.
Waktu

: 4 Jam ( 4 X 60 Menit).
I.

TUJUAN :

Memahami

bagian

bagian

dari

sebuah

generatordan dapat melakukan pemeliharaangenerator.


II.

PRASYARAT

III.

SILABUS :

: Minimal Lulus setingkat SLTA

A. Pokok bahasan/Sub Pokok Bahasan


I.

Konstruksi dan Prinsip Kerja Generator


1.1.Pengertian Umum
1.2.Peralatan utama generator

II.

Pemeliharaan Generator
II.1.

IK / SOP pemeliharaan generator

B. PENYAMPAIAN
Hasil Belajar 1

: Setelah mempelajari Modul Training ini peserta memahami


peralatan dan prinsip kerja generator

KriteriaPenilaian : 1.1 Menjelaskan pengertian generator


1.2 Menjelaskan peralatan utama generator
Hasil Belajar 2

: Setelah mempelajari Modul Training, peserta memahami &


dapat melakukan pemeliharaan generator

Kriteria Penilaian : 2.1 Melakukan pemeliharaan generator sesuai IK/SOP


yang berlaku.
C. METODE PENGAJARAN
Diskusi, Tanya-jawab, Demonstrasi, Tutorial, Presentasi, dan Praktek .
2

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU


Perak

IV.

PENILAIAN HASIL TRAINING

1. Setelah mempelajari seluruh kegiatan belajar yang terdapat pada modul


peserta training harus mengikuti Uji Teori dan Uji Praktek .
2. Peserta training dinyatakan lulus jika Teori minimal dengan nilai 70% dan
Praktek dengan nilai 100% benar .
V.

LEMBAGA PELAKSANA

Lembaga penyelenggara training adalah UBP PGT PLTU Perak.


VI.

SUMBER BAHAN :

1. Manual Book Maintenance PLTU Perak.


2. Metodologi penyusunan bahan ajar, POLBAN PT. INDONESIA POWER.
3. Metodologi

penilaian

dan

penyusunan

soal, POLBAN PT. INDONESIA

POWER.
4. Standard Kompetensi Nasional bidang Pembangkitan dari Himpunan Ahli
Pembangkit.

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

MATRIK RANCANGAN PENGAJARAN TRAINING

Pertemu
an
Ke

Pokok Bahasan
Pokok Bahasan

&

KEGIATAN BELAJAR I
I
1. Fungsi dan Prinsip
Generator
1.1 Pengertian Umum

Sub

Kerja

1.2 Komponen UtamaGenerator

II

Latihan 1

KEGIATAN BELAJAR 2
III
2. Pemeliharaan Generator
2.1
Pemeliharaan
Generatorsesuai
dengan
sequence/urutan kerja dari
peralatan

Aspek
Kompet
ensi
K S A

Waktu(Jam)

MODUL : MEMELIHARA GENERATOR


TPK

Kriteria
Penilaian

Metode
Pengajar
an

Menjelaskan
tentang
pengertian
umum
Generator
Menjelaskan
tentang
komponen
utama generator

Tutorial,
diskusi,
tanya
jawab

Mengevaluasi
pengetahuan
yang
diperoleh dari kegiatan
belajar 1

Menjawab soalsoal
latihan
yang diperoleh
dari
kegiatan
belajar 1

Latihan
mengerja
kan soal

Menjelaskan
tentang
urutan
pemeliharaan
generator
dengan

Menjelaskan
tentang Urutan
pemeliharaan
generator

Tutorial,
diskusi,
tanya
jawab

No
Soal/
Pre
Test,
Post
test

Menjelaskan
pengertian
Generator
benar

tentang
umum
dengan

Menjelaskan
komponen
Generator
benar

tentang
utama
dengan

Tutorial,
diskusi,
tanya
jawab

Buku
Ref
& No
Hal

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

Pertemu
an
Ke
IV

Pokok Bahasan
Pokok Bahasan

&

Sub

Aspek
Kompet
ensi
K S A

Praktek 2

Latihan 2

Pre Test ( awal sebelum latihan


)
Post Test ( akhir pelatihan )
Uji kompetensi
( setelah
Training Test )

Waktu(Jam)

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

TPK

Kriteria
Penilaian

Metode
Pengajar
an

Melakukan
pemeliharaan
sesuai
dengan IK/SOP yang
berlaku

Melakukan
pemeliharaan
generator

Praktek

Mengevaluasi
pengetahuan
yang
diperoleh dari kegiatan
belajar 2

Menjawab soalsoal
latihan
yang diperoleh
dari
kegiatan
belajar 2

Latihan
mengerja
kan
soal&Prak
tikum

benar

No
Soal/
Pre
Test,
Post

Buku
Ref
& No
Hal

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

MATRIK RENCANA PENYUSUNAN SOAL TERTULIS

Synthesis

Analysis

Bentuk Soal
Application

Tingkatan

True
Fals
e

Multiple
Choice

Matching

Label

Intervie
w

Observasion

Evaluation

ShortAnswe
r

hensionCompre

1. Pengertian
Umum
Generator
2. Komponen
utama
generator
3. Pemeliharaa
n generator
% Test
Total

Jml
soal

Knowledge

Pengetahuan
Yg
dibutuhkan

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
DESKRIPSI

Generator adalah peralatan yang dapat mengubah besarnya energi mekanik


menjadi energi listrik. Komponen utama Generator terdiri dari:
A. Stator
Merupakan gulungan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa
dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar tersebut adalah
tempat terbentuknya GGL induksi yang diakibatkan dari medan magnit
putar dari rotor yang memotong kumparan penghantar stator.
B. Rotor
Rotor pada generator merupakan bagian untuk menempatkan kumparan
medan magnit eksitasi. Kumparan medan magnit disusun pada alur-alur
inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialirkan arus
searah (DC) maka akan membentuk kutub-kutub magnit Utara dan
Selatan.

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1
SILABUS........................................................................................................ 2
MATRIK RANCANGAN PENGAJARAN TRAINING..................................................4
MATRIK RENCANA PENYUSUNAN SOAL TERTULIS.............................................6
DESKRIPSI..................................................................................................... 7
DAFTAR ISI.................................................................................................... 8
DAFTAR ISTILAH............................................................................................ 9
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL..................................................................10
KEGIATAN BELAJAR I : FUNGSI DAN PRINSIP KERJA GENERATOR.....................11
LEMBAR INFORMASI I : FUNGSI DAN PRINSIP KERJA.......................................12
1.1 PENGERTIAN UMUM..................................................................................12
1.2 KOMPONEN GENERATOR............................................................................12
KEGIATAN BELAJAR 2 : PEMELIHARAAN GENERATOR.......................................20
LEMBAR INFORMASI 2 : PEMELIHARAAN GENERATOR.....................................21
2.1 PEMELIHARAAN......................................................................................21
2.2 PEMELIHARAAN GENERATOR.......................................................................21
LEMBAR EVALUASI TERTULIS........................................................................25
LEMBAR EVALUASI PRAKTIKUM.....................................................................26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................27

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
DAFTAR ISTILAH

Generator adalah peralatan yang dapat mengubah besarnya energi


mekanik menjadi energi listrik.

Stator adalah bagian dari suatu peralatan mesin listrik (atau mesin
lainnya) yang tidak bergerak (diam)

Rotor adalah bagian dari suatu mesin listrik (atau mesin lainnya) yang
bergerak (berputar)

Sistem eksitasi adalah penguatan medan atau pemberian arus listrik


untuk membuat kutub magnet pada generator.

Relay Proteksi adalah peralatan pengaman yang digunakan untuk


melindungi dari kerusakan yang lebih parah

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Agar para peserta TRAINING dapat berhasil dengan baik dalam menguasai
bahan ajar ini , maka para peserta TRAINING wajib mengikuti petunjuk umum
sebagai berikut :
1. Sebelum mempelajari modul ini peserta harus mengikuti Pre-test terlebih
dahulu.
2. Bacalah semua bagian dari modul bahan ajar ini dari awal sampai akhir,
jangan sampai terlewatkan salah satu bagianpun.
3. Baca ulang dan pahami benar prinsip-prinsip yang terkandung dalam modul
bahan ajar ini.
4. Buatlah ringkasan dari keseluruhan materi modul bahan ajar ini.
5. Gunakan bahan pendukung dan buku-buku referensi sesuai daftar pustaka
agar dapat lebih memahami konsep setiap kegiatan belajar yang ada dalam
modul bahan ajar ini.
6. Setelah menguasai materi pendukung, kerjakan soal-soal yang ada dalam
lembar latihan dari setiap kegiatan yang ada dalam modul bahan ajar ini.
7. Peserta hanya dapat memulai kegiatan belajar berikutnya setelah
menyelesaikan kegiatan belajar sebelumnya (melewati tahap praktek dan
latihan).
8. Kerjakan dengan cermat dan seksama kegiatan yang ada dalam lembar kerja,
pahami makna dari setiap langkah kerja.
9. Lakukan diskusi kelompok baik dengan sesama peserta maupun pihak-pihak
lain yang dapat membantu dalam upaya memahami isi modul bahan ajar ini.
10.Setelah para peserta TRAINING merasa menguasai seluruh materi modul
bahan ajar ini, kerjakan soal-soal yang ada dalam lembar evaluasi dan
setelah selesai baru dicocokkan hasilnya dengan lembar kunci jawaban.
11.Pada akhir pelajaran peserta TRAINING harus mengikuti pTraining test untuk
evaluasi bahwa peserta dapat diajukan untuk mengikuti uji kompetensi
12.Setelah peserta TRAINING mengikuti pelajaran sesuai dengan materi yang
diberikan dapat mengikuti uji kompetensi untuk dapat dinyatakan bahwa
peserta mampu melaksanakan dan menguasai pekerjaan pada peralatan
yang diajarkan.
13.Nilai yang harus dicapai peserta setelah mengikuti uji kompetensi adalah
minimal 70 untuk dapat dinyatakan bahwa peserta kompeten di bidang yang
diajarkan

10

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Akhirnya

penulis

berharap

semoga

para

peserta

TRAINING

tidak

mengalami kesulitan yang berarti dalam mempelajari modul bahan ajar ini
dan dapat berhasil dengan baik sesuai tujuan yang telah ditetapkan .

11

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

KEGIATAN BELAJAR I : FUNGSI DAN PRINSIP KERJA


GENERATOR
Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU )
Setelah mempelajari modul ini peserta TRAINING diharapkan memahami
fungsi dan prinsip kerja generator
Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK )
1. Peserta TRAINING diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian
umum generator dengan benar.
2. Peserta

TRAINING

diharapkan

mampu

menjelaskan

tentang

komponengenerator dengan benar.


3. Peserta TRAINING diharapkan mampu mendemonstrasikan pemeliharaan
generator sesuai IK/SOP.
4. Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar I.

12

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

Lembar Informasi I : FUNGSI DAN PRINSIP KERJA


1.1 Pengertian Umum.
1.

Fungsi Generator
Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkonversikan
energi mekanik menjadi energi listrik

2.

Prinsip kerja generator


Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaan Faraday, yaitu
ketika magnet digerakkan (diputar) dalam suatu kumparan maka terjadi
perubahan fluks magnetik di dalam kumparan tersebut yang arahnya
tegak lurus terhadap kumparan sehingga menimbulkan beda potensial
antara ujung-ujung kumparan. Beda potensial inilah yang menyebabkan
arus listrik dapat mengalir pada kumparan, sehingga secara umum energi
listrik dapat dibangkitkan dari putaran (energi mekanik) rotor generator.
Biasanya energi untuk menggerakkan rotor generator diperoleh dari
putaran turbin yang terkopel pada rotor generator tersebut. Untuk
memutar turbin menggunakan energi sesuai jenis pembangkitnya.

1.2 Komponen Generator

Gambar 1 : Penampang Generator

13

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

a. Stator
Stator pada alternator merupakan gulungan kawat penghantar yang
disusun sedemikian rupa dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada
penghantar tersebut adalah tempat terbentuknya GGL induksi yang
diakibatkan dari medan magnit putar dari rotor yang memotong
kumparan penghantar stator.
Kumparan yang ditempatkan pada alur-alur tersebut dibagi menjadi 3
(tiga) grup, sehingga menjadi keluaran 3 phasa, dan biasanya
disambung sistem bintang (Y). Inti besi stator terdiri dari laminasilaminasi plat besi yang satu dan lainnya terisolasi dengan vernis atau
kertas isolasi (implegnated paper). Tujuan dari laminasi-laminasi
tersebut adalah untuk mengurangi besarnya arus pusar (Eddy Current),
karena arus pusar ini dapat menimbulkan panas pada inti stator dan
akhirnya dapat merusak isolasi kumparan penghantar. Kumparan
penghantar yang bertegangan tersebut harus terisolasi dengan baik.
Bahan isolasi tersebut biasanya dari fibreglass atau pita mica.

Gambar 2 : Stator Generator


b. Rotor
Rotor pada generator merupakan bagian yang bergerak (berputar)
untuk menempatkan kumparan medan magnit eksitasi. Kumparan
medan magnit disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila
pada kumparan tersebut dialirkan arus searah (DC) maka akan
membentuk kutub-kutub magnit Utara dan Selatan.

14

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 3 : Rotor Generator


c. Sistem Eksitasi
Penguatan medan atau disebut eksitasi adalah pemberian arus listrik
untuk membuat kutub magnit pada generator. Dengan mengatur besar
kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan out put
generator

atau

dapat juga

mengatur

besar daya

reaktif

yang

diinginkan pada generator yang sedang paralel dengan sistem jaringan


besar (infinite bus).
Ada beberapa jenis sistem yaitu :
Sistem Eksitasi Statik
Sistem Eksitasi Dinamik
Sistem Eksitasi Statik adalah sistem eksitasi generator tersebut
disuplai dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu dari sistem
penyearah yang sumbernya disuplai dari output generator itu
sendiri atau sumber lain dengan melalui transformator. Secara
prinsip dapat digambarkan sebagai berikut :

15

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 4 : Sistem Eksitasi Statik


Sistem

Eksitasi

Dinamik

adalah

sistem

eksitasi

generator

tersebut disuplai dari eksiter yang merupakan mesin bergerak.


Seperti kita ketahui bahwa untuk arus eksitasi adalah arus searah,
maka sebagai eksiternya adalah mesin arus searah (generator DC)
atau dapat juga dengan mesin arus bolak-balik (generator AC)
kemudian disearahkan dengan rectifier. Prinsip sistem eksitasi
dengan

menggunakan

eksiter

generator

arus

searah

adalah

digambarkan sebagai berikut :

16

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

Gambar 5 : sistem Eksitasi Dinamik


Seperti pada gambar 7 tersebut, bahwa sistem eksitasi dengan
menggunakan eksiter generator DC untuk menyalurkan arus
eksitasi generator utama dengan media sikat arang dan slip
ring.serta output arus searah dari generator eksiter melalui sikat
arang. Ditinjau dari segi pemeliharaan sistem ini kurang efektif,
sehingga mulai dikembangkan dengan sistem eksitensi tanpa sikat
atau disebut Brushless Excitation
Brushless Excitation adalah sistem eksitasi tanpa sikat, yang
maksudnya adalah pada sistem tersebut untuk menyalurkan arus
eksitasi ke rotor generator utama, maupun untuk eksitasi eksiter
tanpa melalui media sikat arang. Adapun diagram prinsip kerjanya
adalah sebagai berikut :

17

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 6 : Brushless Excitation


Pada gambar 6 diatas dapat kita lihat bahwa untuk eksitasi
generator disuplai dari generator AC eksiter dengan melalui
penyearah (rectifier wheel) yang terpasang pada poros, sehingga
arus eksitasi langsung terhubung dengan rotor generator. Kemudian
untuk eksitasi eksiter disuplai dari Pilot Exciter dengan kemagnitan
tetap atau biasa disebut PMG (Permanent Magnet Generator).
Output dari pilot eksiter tersebut adalah arus bolak balik 3 phasa,
kemudian dengan melalui penyearah pada regulator arus eksitasi
eksiter diatur besar kecilnya, sehingga dengan mengatur eksitasi
eksiter, maka tegangan output generator utama akan mengalami
perubahan secara langsung.
d. Sistem Pendingin
Untuk pendingin dari generator dapat berupa udara atau gas hidrogen.
Untuk

pembangkit-pembangkit

dengan

kapasitas besar

biasanya

menggunakan hidrogen sebagai pendinginnya.


Pendingan generator dengan gas hidrogen adalah yang paling efektif
dibanding dengan udara. Tetapi Hidrogen sangat rentan terhadap
bahaya ledakan bila bercampur dengan udara pada kondisi 4% s.d
75%, maka penanganannya harus berhati-hati. Adapun kelebihan gas
hidrogen dibanding dengan udara dapat dilihat pada karakteristik
berikut :

Tekanan
ATM
Hidrogen

Spesifik
Panas

Kerapatan

Daya
Hantar
panas

Koefisien
Perpindahan
Panas

1.0

1.0

1.0

1.0

18

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

0.34 b

14.35

0.07

6.69

1.55

1.0 b

14.35

0.14

6.69

1.65

2.0 b

14.35

0.22

6.69

2.65

3.0 b

14.35

0.30

6.69

4.4

4.0 b

14.35

0.30

6.69

4.85

Seperti pada tabel diatas dinyatakan bahwa kerapatan udara biasa


dibanding hidrogen adalah 1:0.14, daya hantar panas 1:7, maka gas
hidrogen dapat digunakan untuk pendi-nginan alternator dengan
efektifitas cukup baik. Dari kelebihan tersebut dapat disimpulkan
sebagai berikut :
3.

Kerapatan rendah sehingga kerugian gesekan, kebisingan berkurang

4.

dan daya fan untuk mensirkulasikannya juga rendah.


Koefisien perpindahan panas tinggi dibanding udara sehingga dapat

5.

menyerap panas lebih banyak.


Daya Hantar panas tinggi dibanding

6.
7.

menghantarkan panas lebih banyak.


Tidak bersifat korosif.
Resiko kebakaran rendah, hidrogen

8.

terjadinya kebakaran.
Biaya pemeliharaan rendah, hal ini karena siklus gas tertutup

udara,

murni

sehingga

tidak

dapat

membantu

sehingga kebisingannya terjaga


Untuk menjaga agar temperatur media pendingin tidak meningkat
terus, maka setelah menyerap panas, media pendingin ini harus
didinginkan untuk membuang panas yang dikandungnnya. Oleh karena
itu media pendingin harus didinginkan dan disirkulasikan.
Sebagai media pendingin udara atau gas hidrogen biasanya dengan
menggunakan air dengan melalui box cooler atau pipa-pipa air yang
diletakkan didalam kerangka stator. Sebagaimana untuk melewatkan
udara atau gas hidrogen ke cooler box dan celah-celah kumparan
stator dan rotor maka perlu adanya sirkulasi dengan tekanan cukup.
Untuk mensirkulasi hidrogen dengan menggunakan blower atau rotor
maka perlu adanya sirkulasi dengan tekanan cukup. Untuk mensirkulasi
hidrogen

dengan

menggunakan

blower

atau

rotor

blade

yang

terpasang pada poros alternator. Sistem sirkulasi hidrogen didalam


19

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

alternator secara konvensional (conventional hydrogen cooled) dengan


menggunakan dua unit blower yang masing-masing dipasang pada
bagian ujung-ujung seperti pada gambar berikut :

Gambar 7 : Sistem Sirkulasi Pendingin Generator


e. Sistem Pentanahan
Sistem pentanahan generator merupakan sambungan bintang sistem 3
(tiga) phase yang titik netralnya dihubungkan ke tanah. Yang tujuannya
untuk siklus tertutup arus hubung tanah dan proteksi.
Pentanahan titik netral generator pada umumnya jenis pentanahan
tidak langsung yaitu penghantar tanah tersebut terhubung dengan
Transformator Pentanahan (NGT = Netral Grounding Transformer) dan
dihubung

paralel

dengan

Tahanan

(NGR

Neutral

Grounding

Resistance).

Gambar 8 : Sistem Pentanahan Titik Netral Generator


f. Sistem Proteksi

20

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

Sistem Proteksi generator berfungsi untuk melindungi generator dari


adanya gangguan, baik gangguan luar maupun gangguan yang berasal
dari dalam, sehingga generator dapat terhindar dari kerusakan. Jenisjenis proteksi pada generator dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 9 : Sistem Proteksi Generator

21

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

KEGIATAN BELAJAR 2 : PEMELIHARAAN GENERATOR

Tujuan Pembelajaranl Umum ( TPU ) :


Setelah mempelajari modul ini peserta TRAINING diharapkan memahami cara
melakukan pemeliharaan generator.
Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK ) :
1. Peserta TRAINING diharapkan mampu menjelaskan tentang pemeliharaan
rutin generator.
2. Peserta TRAINING diharapkan mampu menjelaskan tentang pemeliharaan
periodik generator.
3. Peserta TRAINING diharapkan mampu melakukan pemeliharaan rutin
generator.
4. Peserta TRAINING diharapkan mampu melakukan pemeliharaan periodik
generator.
5. Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar 2.

22

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Lembar Informasi 2 : PEMELIHARAAN GENERATOR

2.1 Pemeliharaan
2.1.1.

Pengertian dan tujuan pemeliharaan

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mencegah terjadinya kerusakan


peralatan atau mengembalikan performa peralatan tersebut ke kondisi
semula sehingga menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik serta tingkat
keselamatan lebih terjamin
2.1.2.

Jenis-jenis Pemeliharaan

a. Corrective Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan yang


dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan
b. Preventive Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan ringan
yang dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kehandalan
peralatan
c. Predicitve

Maintenance

(Condition

based

maintenance)

merupakan pemeliharaan yang dilakukan dengan cara melakukan


pemantauan

(monitoring)

mengenai

kondisi

teraktual

dari

peralatan sehingga dapat mencegah terjadi kerusakan yang lebih


parah/ fatal
d. Periodic Maintenance (Time based maintenance) merupakan
pemeliharaan rutin yang dilakukan terhadap peralatan untuk
setiap interval periode waktu (jam operasi) tertentu

2.2 Pemeliharaan Generator


2.2.1.

Pemeliharaan Rutin

Untuk generator pada unit pembangkit, pemeliharaan rutin yang


dilakukan dalam jangka waktu harian, mingguan dan bulanan pada saat
unit sedang beroperasi antara lain :
-

Pemeriksaan temperatur belitan stator, bearing, air pendingin, dan

sebagainya dilakukan setiap hari.


Pemeriksaan kebocoran pendingin minyak (khusus generator dengan

pendingin hidrogen) dalam sekali sebulan.


Pemeriksaan vibrasi sekali sebulan.
Pemeriksaan tekanan hidrogen, seal oil

pump

(untuk

sistem

pendingin hidrogen).

23

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Pemeriksaan fuse rotating rectifier (Brushless excitation) atau


pemeriksaan sikat arang (Static Excitation / DC Dinamic Excitation).

Pada dasamya penggantian sikat arang dapat dilakukan pada keadaan


mesin beroperasi, karena pada mesin-mesin yang besar biasanya sikat
arang dipasang tidak hanya satu tetapi ada beberapa pasang dengan
cara paralel.
2.2.2.

Pemeliharaan Periodik

Pemeliharaan

Periodik

generator

dilaksanakan

dengan

tujuan

melakukan pemeriksaan kondisi pada generator yang tidak dapat


dilakukan pada saat generator beroperasi. Lingkup pemeliharaan
meliputi pembongkaran (disassembly), pemeriksaan (inspection), dan
pengujian

(testing),

serta

pemasangan

kembali

(asssembly).

Pemeliharaan periodik dapat diklasifikasikan:


-

Simple Inspection, setiap 8000 jam operasi


Mean Inspection, setiap 16000 jam operasi
Serious Inspection, setiap 32000 jam operasi

Pada Simple dan Mean Inspection, komponen yang diperiksa tidak


seluruhnya

melainkan

sebagian

saja.

Tetapi

pada

saat

Serious

Inspection, kegiatan-kegiatan berikut dilakukan secara menyeluruh


terhadap generator dan alat bantunya.
a. Pemeriksaan Rotor Generator
Hal-hal yang perlu diperiksa bagian Rotor Generator, meliputi :

Periksa kebersihan dan perubahan bentuk kumparan serta

kerusakan dan penggeseran dari blok isolasinya.


Periksa kekendoran beban penyeimbang (balance weight).
Cek ujung komponen dibawah cincin penahan.
Periksa kelonggaran rakitan penghantar radial.
Periksa komponen-komponen rotor, seperti cincin penahan, pasok
blower,

dan

journal

poros

(komponen

tersebut

disarankan

diperiksa dengan ultra sonic test atau dye penetrant test untuk

mengetahui keretakkan material-material tersebut).


Teliti kelonggaran dari tiap-tiap baut dan plat alas.
Kerusakkan dan keausan dari journal rotor dan kopling, diteliti,
pasok-pasok

rotor

dan

beban

penyeimbangan

diperiksa

kelonggarannya.

24

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Perapat penekan dan cincin perapat harus diperiksa celahnya,


kerusakan perubahan bentuk. Cincin perapat harus diperiksa

kelancaran geraknya.
Tiap labyrinth harus diperiksa kerusakkannya dan keadaan

celahnya.
Periksa keausan bahan bantalan.
Ukur tahanan isolasi kumparan.
b. Pemeriksaan Stator Generator
Pemeriksaan Stator Generator, meliputi :

Belitan

stator

diperiksa

tentang

kemungkinan

terjadinya

kontaminasi, kerusakan, retak, pemanasan lebih dan keausan.


Pasak stator diperiksa kemungkinan terjadinya pergeseran
(kedudukan) dari ujung pasak dan pengganjal dibawah pasak,

serta kelonggaran dari pasak-pasak kumparan stator.


Penyangga ujung kumparan diperiksa, khususnya kelonggaran

dari baut pengikatnya.


Penjarak isolasi (insulation

spacer)

diperiksa

kemungkinan

merapatnya jarak isolasi, kelonggaran dan keausan dari kain


polyster,

segmen

penyangga

kumparan,

tali

pengikat

dan

panahan ujung kumparan.


Cincin phasa, diperiksa kerusakan / perubahan bentuknya.
Gulungan di dalam alur (slot) diteliti kelonggarannya dari

terminal.
Ujung penghantar utama (main lead), diperiksa kerusakan dari
porselin bushing dan permukaan sambungan serta kondisi bagian

dalam kotak saluran dan netralnya.


Pemeriksaan keadaan inti, yang meliputi kerapatan dan laminasilaminasi,

tanda-tanda

kerusakan

mekanis,

tanda-tanda

pemanasan setempat dan keadaan susunan pengikat inti.


Periksa permukaan kumparan, pemukaan inti besi, benda-benda

asing serta kebocoran minyak dan air.


Cek pendeteksi temperatur inti stator (RTD), bila perlu ditest.
Periksa klem kawat pentanahan dan bagian-bagiannya.
c. Pemeriksaan Eksiter
Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada sistem Eksitasi
Tanpa Sikat (Brushless excitation), meliputi :

Periksa dioda penyearah putar (rotating diode rectifier), dari

kotoran atau bekas terjadi pemanasan lebih dan kerusakan.


Periksa sekering, diganti bila ada yang putus.
Cek baut-baut terminal.
25

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

Lakukan pengukuran tahanan isolasi.


Periksa penghantar fleksibel dioda

kelonggaran.
Bersihkan seluruh kumparan-kumparan dari kotoran.

dari

kerusakan

dan

Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada sistem Eksitasi


dengan Generator DC, meliputi :

Periksa keadaan komutator, apakah ada yang cacat atau

permukaan tidak rata.


Periksa keadaan sikat arang dan tekanannya.
Cek baut-baut pengikat.
Ukur tahanan isolasi kumparan rotor dan stator generator DC.
Tes pendeteksi temperatur (RTD).
Cek sikat arang dan slipring pada sambungan ke eksitasi.

Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada Sistem Eksitasi


Statik, meliputi :

Periksa
Periksa
Periksa
Periksa

sikat arang dan tekanannya.


baut-baut terminal dari sikat arang.
kekotoran pada dudukan sikat arang.
slipring, apakah ada permukaan yang cacat dan cek

kebersihan permukaannya.
Periksa sistem penyearah (Rectifier).
Ukur tahanan isolasi transformator dari rectifier.
Periksa baut-baut terminal apakah ada bekas pemanasan lebih.

26

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
LEMBAR EVALUASI TERTULIS

1.
2.
3.
4.
5.

Apa fungsi Generator?


Jelaskan cara kerja Generator!
Sebutkan komponen Generator!
Jelaskan macam-macam sistem eksitasi!
Mengapa sistem pendingin dengan gas hidrogen dianggap lebih baik dari

udara?
6. Sebut dan jelaskan beberapa fungsi sistem proteksi pada generator!
7. Sebut dan jelaskan jenis-jenis pemeliharaan!
8. Mengapa sebuah generator harus dilakukan pemeliharaan?
9. Apa saja yang dilakukan saat pemeliharaan rutin generator?
10.
Apa saja yang dilakukan saat pemeliharaan periodik generator?
11.

27

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA GENERATOR

UBP PGT - PLTU Perak

LEMBAR EVALUASI PRAKTIKUM

No
1.

Materi
Tunjukkan komponen

2.

generator
Peragakan cara

Kompeten

Hasil
Belum kompeten

pemeliharaan rutin
generator
3.

Peragakan cara
pemeliharaan periodik

generator
Penilaian sikap kerja
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
......................................................................................................
Penilaian keselamatan kerja
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
......................................................................................................
Feedback untuk peserta
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
......................................................................................................
Surabaya, ............................20....
Penguji

KOMPETEN / TIDAK KOMPETEN *


(..................................)
NIP. ...........................
* Coret yang tidak perlu
28

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR

29

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA GENERATOR
DAFTAR PUSTAKA

Perusahaan Umum Listrik Negara, Inspection and Maintenance Guide Book


(Electrical Equipment) Surabaya/ New Perak Steam Power Plant , Mitsubishi
Electric Corporation, 1978.
Stephen J. Chapman, Electric Machinery Fundamentals 4thEdition, McGraw-Hill,
2005.
B. L. Theraja & A. K. Theraja , A Textbook of Electrical Technology in SI Units,
Volume II : AC & DC Machines, S. Chand.
Modul Pemeliharaan Generator, PT. Indonesia Power, April 2007.

30

Anda mungkin juga menyukai