Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
(RPP)

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

IDENTITAS
SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
ALOKASI WAKTU
PERTEMUAN KE
A.

: UPTD SMKN 2 NGANJUK


: KEARSIPAN
: X / I (GASAL)
: 3 X 45 MENIT
: 11-12

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajuan yang spesifik sesai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya yang
diatur oleh Sang Pencipta
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di
dalamnya
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya
2.2 Menujukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti, tanggung jawab, obyektif, kritis,
kreatif,inovatif, santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam melakukan pekerjaan
sebagai bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
4.10 Membuat bagan organisasi dan masalah pokok kearsipan serta kedudukan kearsipan di
organisasi

C.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengidentifikasi peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia
2. Siswa mampu menguraikan Menulusuri dari berbagai sumber peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia
3. Siswa mampu Membuat bagan organisasi dan masalah pokok kearsipan serta kedudukan
kearsipan di organisasi
D. MATERI PEMBELAJARAN
Peraturan perundang-undangan Kearsipan yang berlaku di Indonesia
Organisasi kearsipan dan masalah pokok kearsipan :
Pengertian organisasi

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

Masalah kearsipan
Kedudukan kearsipan dalam organisasi

E. PENDEKATAN / STRATEGI / METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan
: Scientific
Metode Pembelajaran : Kooperatif
Model
: Ceramah, dan tanya jawab
Problem Based Learning
Diskusi kecil

F. MEDIA DAN ALAT


Media
Alat

G.

: LCD, Power point, Proyektor,


: Laptop, LCD, ATK, White Board, lembaran soal berisi studi kasus
tentang masalah kearsipan.

SUMBER BELAJAR
Anwar, Syamsul Hadi, dkk. 1999. Kearsipan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Bandung:Titian Ilmu
Madiana, Dina. 1995. Kearsipan SMK Jilid 1 Kelompok Bisnis dan Manajemen.
Bandung:Armico

H.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 11
Langkah
Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan
Simulasi

Deskripsi Kegiatan
A. Pemusatan Perhatian
Guru memasuki kelas dan
duduk sebentar sambil
mengkondisikan kelas.
Guru memberikan salam dan
menanyakan kabar siswa
B. Langkah Kegiatan
Guru menunjuk salah satu
siswa untuk mereview materi
minggu lalu.
Guru menjelaskan materi
tentang peraturan perundangundangan kearsipan di
Indonesia

Kegiatan Inti

Pembahasan
materi dan
identifikasi
masalah

Alokasi
Waktu
15 menit

15 menit
85 menit

Mengamati
Mengamati beberapa peraturan
perundang-undangan kearsipan yang
berlaku di Indonesia
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik untuk menanyakan hal yang
berkaitan dengan peraturan
perundang-undangan kearsipan yang

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Kegiatan

Langkah
Pembelajaran

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

berlaku di Indonesia
Eksperimen / explorer
Mengidentifikasi peraturan
perundang-undangan kearsipan yang
berlaku di Indonesia
Asosiasi
Menjelaskan peraturan perundangundangan kearsipan yang berlaku di
Indonesia
Komunikasi
Mempresentasikan peraturan
perundang-undangan kearsipan yang
berlaku di Indonesia
Penutup

Memberikan
kesimpulan

Guru memberi kesimpulan


setelah memberikan materi.
Guru memberikan tugas untuk
merangkum tentang organisasi
kearsipan dan masalah pokok
kearsipan serta kedudukan
kearsipan dalam organisasi.
Guru mengakhiri pembelajaran
dengan memimpin doa dan
mengucapkan salam.

20 menit

Pertemuan ke 12
Kegiatan
Pendahuluan

Langkah
Pembelajaran
Simulasi

Deskripsi Kegiatan
A. Pemusatan Perhatian
Guru memasuki kelas dan
duduk sebentar sambil
mengkondisikan kelas.
Guru memberikan salam dan
menanyakan kabar siswa
B. Langkah Kegiatan
Guru menunjuk salah satu
siswa untuk mereview materi
materi minggu depan.
Guru memberikan stimulus
dengan menanyakan kepada
siswa tentang kedudukan
kearsipan dalam organisasi.
Guru menjelaskan materi.

Alokasi
Waktu
15 menit

10 menit

10 menit
45 menit

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Kegiatan

Langkah
Pembelajaran

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

Deskripsi Kegiatan

Guru membagi siswa


menjadi 7 kelompok. Tiap
kelompok terdiri dari 4-5
siswa.
Guru membagikan studi
kasus tentang masalah
kearsipan dan meminta siswa
untuk mendiskusikannya
untuk dipresentasikan
minggu depan.
Kegiatan Inti

Pembahasan
materi dan
identifikasi
masalah

Alokasi
Waktu
15 menit

25 menit

Mengamati
Mengamati beberapa organisasi
kearsipan dan masalah-masalah
kearsipan.
Menanya
Memberikan kesempatan siswa untuk
menanyakan tentang hal yang
berkaitan dengan organisasi
kearsipan dan masalah-masalah
kearsipan.
Eksperimen / explorer
Mengidentifikasi masalah-masalah
pokok kearsipan lewat studi kasus.
Asosiasi
Menjelaskan pengertian, ruang
lingkup, dan tujuan pengeloaan
kearsipan
Komunikasi
Mempresentasikan pengertian, ruang
lingkup, dan tujuan pengeloaan
kearsipan

Penutup

Memberikan
kesimpulan

Guru memberi kesimpulan


setelah memberikan materi.
Guru mengakhiri pembelajaran
dengan memimpin doa dan
mengucapkan salam.

15 menit

I. Materi Ajar
1) Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
Materi terlampir, ada di dalam buku paket kearsipan.

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

2) Organisasi Kearsipan
Organisasi kearsipan merupakan .Organisasi kearsipan terdiri dari :
1. Unit unit kearsipan pada lembaga lembaga Negara,dan
2. Unit unit kearsipan badan badan pemerintahan pusat dan daerah
3. Unit unit kearsipan pada lembaga lembaga Negara
Setiap daerah / kota memiliki arsip sendiri sebagai data data pengumpulan kegiatan
yang ada ditiap daerah / kota tersebut yang biasanya disebut sebagai arsip nasional
daerah. Arsip nasional daerah merupakan arsip nasional yang terdapat d i daerah daerah
yang setingkat dengan daerah tingkat 1.
Rincian Lembaga Kearsipan Nasional (di Indonesia):
1. Arsip Nasional RI
2. Arsip Daerah Provinsi
3. Arsip Daerah Kabupaten/Kota
4. Arsip Perguruan Tinggi

Lembaga kearsipan
ANRI
- Lembaga Kearsipan Nasional
- Wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional, yang diterima
dari : Lembaga Negara, Perusahaan, Organisasi politik, Organisasi masyarakat dan
Perseorangan
- Pembinaan kearsipan secara nasional terhadap pencipta arsip tingkat pusat dan
daerah, arsip derah provinsi, arsip daerah kabupaten/kota dan arsip perguruan tinggi
- Pembinaan dilaksanakan secara koordinasi dengan lembaga terkait
- Guna penyelamatan dan pertanggungjawaban nasional, dapat membentuk depot
dan/atau tempat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki nilai keberlanjutan.
Arsip Daerah Provinsi:
(1). Arsip daerah provinsi adalah lembaga kearsipan daerah provinsi.
(2). Pemerintahan daerah provinsi wajib membentuk arsip daerah provinsi.
(3). Pembentukan arsip daerah provinsi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.

3) Masalah pokok kearsipan


Menurut Drs. The Liang Gie
Masalah-masalah pokok dalam bidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh
instansi-instansi bertalian dengan hal hal berikut :
1) Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang
diperlukan oleh pimpinan instansi atau satuan organisasi.
2) Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh pimpinan atau satuan organisasi
lainnya jangka waktunya sangat lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan.
3) Bertambahnya surat-surat kebagian arsip tanpa ada penyusutan sehingga tempat
dan peralatannya tidak lagi mencukupi.
4) Tata kerja dan peralatna kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan
modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan
yang teratur.
Drs. E Martono
1. Warkat yang tidak dapat ditemukan kembali karena hilang.
2. warkat diketemukan setelah lama mencari dan membongkar seluruh tumpukan
kertas.
3. Warkat setiap hari selalu bertambah.

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

4. Tempat penyimpanan warkat selalu sesak karena kurang tempat.


5. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat.
6. Pegawai di bidang penyimpanan warkat kurang terlatih.Drs. Moekijat
1. Penggunaan sistem penggolongan yang salah.
2. Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab yang tidak jelas.
3. Pegawai yang tidak terlatih.
4. Tidak ada prosedur kearsipan tertentu.
5. Tidak ada ketentuan waktu yang direncanakan untuk penyimpanan dan
penghapusan warkat.
6. Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan kegiatan.
7. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat /surat-surat yang dipinjam
atau pengembaliannya.
8. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat
9. Sarana dan tempat kegiatan kearsipan kurang/ tidakmemadai.
10. Pegawai pengelolaan arsip tidak /kuarng adanya bimbingan dari pimpinan
dalam menjalankan tugasnya.
11. Kehilangan arsip sebagai akibat peminjaman yang tidak tertib.
12. Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan penyusutan arsip.
13. Kerusakan arsip yang terjadi karena kurangnya perawatan dan kerusakan yang
disebabkan oleh hal-hal di luar kemampuan manusia untukmencegahnya seperti
bencana alam.
4) Kedudukan kearsipan dalam organisasi
Arsip unit kerja atau tata usaha pengolah, yaitu suatu unit kerjadalam suatu kantor yang
tugasnya melaksanakan penyimpanan dan pengawasan sendiri terhadap asing yang
menjadi wewenangnya.
Arsip pusat (unit sentral ) yaitu suatu unit kerja yang berada dalam suatu kantor pusat
yang tugasnya mengelola bidang kearsipan untuk seluruh arsip kantor tersebut.
1. Sebagai sumber informasi mengenai kegiatan baik yang sudah terlaksana maupun
perencanaan kegiatan
2. Sebagai sumber ingatan
3. Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
4. Sebagai bahan pertimbangan pengawasan.
5. Sebagai bahan pertimbangan
6. Sebagai bahan pertimbangan pertanggungjawaban.
7. Sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan.
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis / Teknik Penilaian
a. Pengamatan
b. Tugas
2. Bentuk Instrumen
a. Soal Essay
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
No
Aspek yang dinilai
1
Sikap
1. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
2. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
3. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang

Teknik Penilaian
Pengamatan

Waktu Penilaian
Selama pembelajaran
dan saat diskusi

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
berbeda dan kreatif
2

Pengetahuan
Menjelaskan kembali cara
pengkodean dokumen, dan
pengertian arsip dan kearsipan.
Keterampilan
Terampil dalam mempresentasikan
materi tujuan, manfaat dan media
dalam hubungan masyarakat

Pengamatan dan
tes

Penyelesaian tugas
individu dan kelompok

Pengamatan

Penyelesaian guru
kelompok dan saat
diskusi

4. Pedoman Penskoran (terlampir)


Guru Mata Pelajaran

Sumardi, S.Pd
Pembina
NIP 19630507 198903 1 013

Nganjuk, 28 Juli 2015


Guru PPL

Ika Ningrum
NIM 12080314030

Mengetahui,
Kepala UPTD SMKN 2 Nganjuk

Drs. HERU HERTANTO, M.Pd


Pembina Tingkat I
NIP.19640717 198903 1 021

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Lampiran 1
1. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN
NO
Nama peserta
Rasa ingin
didik
tahu
1 2 3 4

Keaktifan
1

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

Kerja sama
4

2 3 4

Tanggung
jawab
1 2 3 4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


Keterangan :
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Sangat Baik

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Pedoman Penskoran
Keterangan
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Sangat baik

No. Terbit : 1 Juli 2014


No. Dok. : FM-KR-07
Revisi
: 01

Nilai
0 - 25
26 - 50
51 - 75
75 - 100

2. Penugasan
Siswa diminta untuk membentuk kelompok sebanyak 7 kelompok. 1 kelompok terdiri dari 4-5
siswa. Tiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi tentang kedudukan dan masalah
kearsipan organisasi yang dipresentasikan minggu depan.
Pedoman Penskoran
Aspek yang dinilai
No
1
2
3
4

Nama Siswa

Sangat
kurang

Keterangan
Kurang Cukup

Sangat
baik

Kerjasama tim
Presentasi hasil diskusi
Kemampuan menjawab
pertanyaan
Keakuratan materi

Kriteria penilaian
Keterangan
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Sangat baik

Nilai
0 - 25
26 - 50
51 - 75
75 - 100

O 9001:2008 for the following scope. The registration covers the Quality Management System for the provision of Vocational High School education servi

Anda mungkin juga menyukai