Anda di halaman 1dari 16

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TUGAS MANDIRI DIKLAT DASAR


PTK PAUD

DIREVISI OLEH :
Dian Anshoriah, M.Pd
Utin Ritayanti, M.Pd
Suwarti, M.Pd.

HOTEL GRAND LEGI, MATARAM


27-29 JUNI 2013

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan struktur pelaksanaan program Diklat Dasar


P2TK PAUD, peserta diklat diwajibkan untuk melakukan kegiatan
Tugas Mandiri yang dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan Diklat.
Tugas Mandiri ini dilaksanakan selama 25 hari kerja, dan diakhiri
dengan pelaporan pelaksanaan Tugas Mandiri.
Oleh karena pelaksanaan Tugas Mandiri ini juga menentukan
kelulusan dan keberhak-an atas sertifikat diklat, maka tentu saja
diperlukan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas Mandiri,
mulai dari sosialisasi pelaksanaan tugas mandiri, perencanaan, dan
pelaksanaannya

hingga

model

atau

bentuk

penilaian.

Dengan

demikian, Tugas Mandiri ini nantinya dapat dilaksanakan secara


selaras seiring dengan pelaksanaan Diklat Dasar di seluruh pelosok
daerah di Indonesia.
Dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan yang sangat
beragam, maka Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas
Mandiri ini harus dapat diterima di berbagai kondisi yang berbedabeda di seluruh Indonesia. Dengan demikian, penyusun dan perevisi
menentukan aspek-aspek penilaian dengan standar minimal, dengan
tidak menuntup kemungkinan adanya peserta Diklat Dasar yang
melaksanakan Tugas Mandiri dengan sangat maksimal. Oleh karena
itu, bentuk-bentuk pelaksanaan penilaian pun beragam tetapi saling
mendukung, demikian pula aspek-aspek dan butir-butir penilaian pun
dipaparkan dalam bentuk rentang nilai minimal sampai maksimal.
Kiranya

Standar

Operasional

Prosedur

Pelaksanaan

Tugas

Mandiri Diklat Dasar PTK PAUD ini dapat dijadikan pedoman pelaksaan
Tugas Mandiri sehingga selaras pelaksanaannya di suruh Indonesia
dan mencapai tujuan dari Diklat Berjenjang itu sendiri, yakni
meningkatkan mutu pendidik dan tenaga pendidik sehingga dapat
bekerja lebih profesional dalam rangka menumbuh kembangkan
potensi anak usia dini di Indonesia. Kritik dan Saran yang dapat
membangun dan menyempurnakan SOP ini sangat diharapkan dari
berbagai pihak.

Bandung, 21 Juni 2013


Tim Perevisi
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan
diklat dasar.
2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas

mandiri sesuai

dengan pedoman pelaksanaan diklat dasar.


3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri
ditetapkan berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara
komprehensif,

obyektif,

terukur

dan

dapat

dipertanggungjawabkan.
4. Penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan Tugas Mandiri
peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat, utuh dan
selaras dengan materi ajar yang diberikan.
5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki
dan diaktualisasikan melalui pemecahan masalah
yang

terjadi

di

lembaga

PAUD

(tempat

atau kasus

peserta

diklat

melaksanakan tugas mandiri).


B. DASAR YURIDIS
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009
5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah
standar pendidik

No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi

C. TUJUAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
Umum
Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas Mandiri ini
disusun

agar

dapat

dijadikan

sebagai

pedoman

dalam

pelaksanaan kegiatan Tugas Mandiri sebagai kelanjutan dari


pelaksanaan Diklat Dasar PTK PAUD.
Khusus
1. Menjadi pedoman bagi penyelenggara diklat dasar dalam
menentukan kelulusan dan keberhakan peserta diklat atas
sertifikat kelulusan diklat dasar.
2. Menjadi pedoman bagi penyelenggara diklat dasar dalam
mensosialisikan pelaksanaan Tugas Mandiri kepada peserta
diklat dasar.
3. Menjadi pedoman bagi tim pendamping tugas mandiri dalam
melaksanakan tugas pendampingan selama kegiatan tugas
mandiri dilaksanakan.
4. Menjadi pedoman bagi tim pemantau dan penilai tugas
mandiri dalam melaksanakan pemantauan dan penilaian
pelaksanaan tugas mandiri.
5. Menjadi pedoman bagi setiap peserta diklat dasar dalam
pelaksanaan

tugas

mandiri,

mulai

dari

perencanaan,

pelaksanaan, hingga penyusunan laporan tugas mandiri.


D. SASARAN PENGGUNA PEDOMAN
Sasaran pengguna Pedoman ini adalah Penyelenggara Diklat
Dasar

untuk

disosialisasikan

kepada

Peserta

Diklat

Dasar,

Pendamping dan Penilai.


E. PENGERTIAN PENGERTIAN
1. Diklat Dasar : Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Tahap
Pertama dalam rangkaian Diklat Berjenjang Bagi PTK PAUD.
2. Tugas Mandiri : Kegiatan lanjutan dari diklat sebagai wujud dari
aplikasi praktis seluruh materi mata diklat yang telah diikuti
peserta diklat.

3. Peserta Tugas Mandiri adalah : Peserta Diklat berjenjang (dalam


hal ini Diklat Dasar) yang telah mengikuti secara utuh diklat
dasar PTK PAUD.
4. Pendamping adalah

Petugas

yang

mendampingi

dan

membimbing Peserta Tugas Mandiri dari mulai perencanaan


sampai dengan penyusunan Laporan Tugas Mandiri. Petugas
Pendamping ini adalah orang-orang yang telah ditunjuk oleh
ketua pelaksana Diklat Dasar, dan merupakan bagian dari tim
kerja pelaksana Diklat Dasar serta narasumber. Oleh karena
pendampingan ini memerlukan banyak tenaga, maka tidak
menutup kemungkinan melibatkan pihak lain seperti dari
akademisi, birokrasi dan organisasi mitra seperti Himpaudi dan
IGTK.
5. Penilai adalah: Petugas yang menilai kinerja peserta Tugas
Mandiri, yang tidak sama dengan petugas pendamping. Petugas
ini menilai melalui observasi langsung saat pelaksanaan Tugas
Mandiri, Wawancara, dan Hasil Portofolio atau Laporan Tugas
Mandiri. Petugas Penilai merupakan personil yang terlibat dalam
pendampingan, hanya saja harus bertukar tempat satu dengan
yang lainnya agar lebih obyektif.
(CATATAN KHUSUS: oleh karena dalam hal pendampingan dan
penilaian tugas mandiri harus melibatkan banyak pihak yang
turun

ke

lapangan,

maka

pelaksana

diklat

harus

mempertimbangkan ketersediaan dana transportasi dan honor


pendamping dan penilai).

BAB II
KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI
A. TUJUAN
1. Umum
Tugas Mandiri ini secara umum bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta Diklat Dasar PTK
PAUD untuk mengaplikasikan seluruh materi yang diterima pada
saat mengikuti Diklat Dasar, meningkatkan kemampuan
menemukan dan memecahkan masalah-masalah dan kendalakendala yang terjadi di lapangan, mengembangkan kemampuan
menulis laporan kegiatan, serta menjadi salah satu aspek
penilaian keberhasilan dan daya serap terhadap materi diklat
dasar.
2. Khusus
Tugas mandiri secara khusus bertujuan untuk :
a. Memperdalam pengetahuan peserta diklat dasar yang
telah didapat pada saat diklat dasar.
b. Mengaplikasikan pengetahuan, dan keterampilan

peserta

tugas mandiri sesuai dengan materi diklat yang diperoleh


dari diklat dasar.
c. Meningkatkan kompetensi peserta diklat dasar dalam
menyelesaikan

masalah

dan

kendala,

berdasarkan

pengalaman yang ditemukan di lembaga tempat tugas


mandiri dilaksanakan.
d. Meningkatkan kualitas mendidik dan menyelaraskan sikap
perilaku sebagai pendidik anak usia dini.
e. Menambah pengetahuan peserta Tugas Mandiri dalam hal
f.

keterampilan penulisan dan penyusunan laporan kegiatan.


Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri
dalam hal keterampilan berbagi pengetahuan kepada

teman sejawat.
g. Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri
dalam hal keterampilan bekerja sama dengan teman
sejawat dan pendamping.

B. PRINSIP PRINSIP Tugas Mandiri


1. Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan,
langsung setelah berakhirnya kegiatan diklat dasar.
2. Tugas Mandiri dilaksanakan selama 25 hari kerja.
3. Tugas Mandiri dilakukan oleh seluruh peserta diklat dasar.
4. Tugas Mandiri dilaksanakan di lembaga tempat peserta diklat
dasar sesuai dengan bentuk layanan tempatnya bekerja.
5. Tugas Mandiri dilaksanakan secara bersama-sama dengan
melibatkan teman sejawat, atasan, peserta didik, serta tim
pendamping, pelaksana diklat, dan tim penilai.
6. Tugas Mandiri merupakan bagian dari Pelaksanaan Diklat Dasar
baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan mitra kerjanya
maupun secara mandiri oleh training-training provider.
C. TEKNIS PELAKSANAAN DAN STRATEGI
1. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan secara teknis dalam
rangkaian sebagai berikut: Perencanaan, Pelaksanaan dan
Evaluasi.
2. Perencanaan

pelaksanaan

tugas

mandiri

dilakukan

oleh

masing-masing peserta berkoordinasi dengan penyelenggara


diklat dan lembaga PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan.
3. Peserta Tugas Mandiri harus menyertakan
kelengkapan
administrasi

berupa

pelaksanaan

tugas

pelaksanaan

tugas

surat

mandiri

pengantar
kepada

mandiri,

yang

penyelenggara diklat dasar.


4. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan

(permohonan)

pengelola

tempat

ditandatangani

oleh

di lembaga tempat

peserta diklat mengajar.


5. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja
atau 200 jam pelajaran.
6. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan tugas keseharian sebagai pendidik PAUD di
lembaga tempat peserta bertugas dengan jadwal sebagai
berikut :
a. Hari

ke-

5,

Peserta

melakukan

Penyusunan Jadual Kegiatan Tugas Mandiri.

Persiapan

dan

b. Hari ke- 6 9, Peserta

menyusun rencana pembelajaran

(RKM, RKH, dan evaluasi).


c. Hari ke- 9 15, Peserta melakukan kegiatan pembelajaran
di lembaga tempat melaksanakan tugas mandiri.
d. Hari ke- 16 24, Peserta melakukan diskusi umum, evaluasi
dan

perbaikan

tugas

mandiri

yang

dipimpin

oleh

pendamping tugas mandiri, serta mulai menyusun laporan


tugas mandiri.
e. Hari ke- 25, Peserta menyerahkan laporan tugas mandiri.
7. Evaluasi pelaksanaan tugas mandiri dilakukan dalam bentuk :
a. portofolio berupa kumpulan RKM, RKH, lembar observasi
evaluasi perkembangan anak, dokumentasi foto kegiatan.
b. penilaian

kinerja,

melalui

observasi

langsung

oleh

pengamat.
c. wawancara kepada atasan, teman sejawat, dan orang tua
murid.
8. Laporan Pelaksanaan Tugas Mandiri.
a. Laporan tugas mandiri merupakan karya tulis yang berisi
laporan seluruh pelaksanaan kegiatan tugas mandiri mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang telah
dilaksanakan selama 25 hari.
b. Laporan Tugas Mandiri ditulis dan disusun oleh peserta
tugas

mandiri

dengan

bimbingan

pendamping

tugas

mandiri.
c. Laporan Tugas Mandiri terdiri dari:
i. Cover
ii. Lembar Pengesahan dan Penilaian
iii. Kata Pengantar
iv. Bab 1. Pendahuluan
v. Bab 2. Perencanaan Tugas Mandiri
vi. Bab 3. Pelaksanaan Tugas Mandiri
vii. Bab 4. Evaluasi Tugas Mandiri
viii. Bab 5. Penutup
ix. Lampiran-Lampiran (Jadual Pelaksanaan, RKH, Hasil
Observasi Perkembangan Anak, Dokumentasi Kegiatan).

d. Aturan Penulisan dan Format Laporan Tugas Mandiri


terlampir.

BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
A. Persiapan

Persiapan Tugas Mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang


dilakukan oleh pendamping yang ditunjuk oleh pelaksana Diklat
Dasar. Persiapan yang harus dilakukan antara lain:
1. Meminta surat keterangan telah menyelesaikan diklat dasar
dan surat pengantar tugas mandiri kepada pelaksana Diklat
Dasar.
2. Membawa surat keterangan telah menyelesaikan diklat dasar
dan surat pengantar tugas mandiri kepada pengelola tempat
pelaksanaan tugas mandiri.
3. Menyusun Jadual Pelaksanaan Kegiatan Tugas Mandiri dan
mengkordinasikan kepada pendamping tugas mandiri serta
penyelenggara lembaga tempat tugas mandiri dilaksanakan,
yang disusun dalam jadwal kegiatan dengan bobot 200 jam
pelajaran dan dimulai pada minggu pertama hari efektif di
masing-masing lembaga, setelah pelaksanaan diklat.
4. Menyusun jadual bimbingan.
5. Menyiapkan rencana kegiatan harian, serta kelengkapannya.
B.

Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan tugas mandiri dilakukan sebagai
berikut:
1. Peserta Tugas Mandiri melaksanakan kegiatan Tugas Mandiri
sebagaimana kegiatan sehari-hari sebagai pendidik di lembaga
tempatnya bekerja, dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal lembaga
PAUD (datang sebelum anak datang dan pulang setelah
semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di lembaga PAUD.
c. Berpakaian yang sopan dan pantas.
d. Melaksanakan kegiatan harian, mulai dari penyambutan
anak, sampai waktu belajar berakhir.
2. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku

kegiatan

harian

sesuai

dengan

jadwal

yang

telah

direncanakan). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh

kepala/pengelola

lembaga

PAUD)

tempat

perserta

diklat

melakukan kegiatan tugas mandiri.


3. Menyusun laporan dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Lembar Pengesahan dan Penilaian
c. Kata Pengantar
d. Bab 1. Pendahuluan
e. Bab 2. Perencanaan Tugas Mandiri
f. Bab 3. Pelaksanaan Tugas Mandiri
g. Bab 4. Evaluasi Tugas Mandiri
h. Bab 5. Penutup
i. Lampiran-Lampiran (Jadual Pelaksanaan, RKH, Hasil Observasi
Perkembangan Anak, Dokumentasi Kegiatan).
4. Melakukan pertemuan berkala dengan pendamping, untuk
mendiskusikan kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang
ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Mandiri.
5. Melakukan bimbingan dalam menyiapkan laporan tugas mandiri
secara tertulis.
6. Menyampaikan laporan tugas mandiri kepada pelaksana diklat
dasar.
C. Laporan dan Penilaian
1.

Pelaporan

a. Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan diklat


selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan tugas
mandiri
b. Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas
waktu

yang

telah

ditetapkan

maka

secara

otomatis

dinyatakan tidak lulus diklat.


c. Penyelenggara diklat menyampaikan laporan tugas mandiri
dan

laporan

penyelenggaraan

kegiatan

diklat

kepada

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pendidikan Anak Usia Dini (PPTK PAUD) paling lambat saat
pertemuan antara Dit PPTK PAUD dengan pelaksana diklat
dasar.
2.

Penilaian

Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima


penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk
dinilai. Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan
kelulusan peserta diklat.
a. Aspek Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan tugas mandiri
adalah:
I. Kinerja Peserta Tugas Mandiri yang dilihat melalui
observasi
antara

langsung

Rencana

untuk

Kegiatan

menentukan
Harian

kesesuaian

Tertulis

dengan

Pelaksanaan.
II. Laporan Tugas Mandiri yang dilihat dari kesesuaian
format, isi, dan kelengkapan lampiran.
III. Sikap dan Perilaku, dilihat melalui observasi langsung
dan wawancara dengan rekan sejawat, atasan, dan
orang tua murid mengenai sikap, perilaku, keajegan
kinerja peserta tugas mandiri untuk mengetahui apakah
yang

bersangkutan

secara

ajeg

melakukan

pembelajaran seperti yang tertulis dalam RKH.


b. Format Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai pada pelaksanaan tugas mandiri
yang dilakukan oleh pengamat/penilai, mengacu pada
format penilaian terlampir.
c. Penghitungan Nilai
Pengolahan

Nilai

Tugas

Mandiri

(NTM)

diolah

dengan

ketentuan sebagai berikut:


i. Penilaian hasil observasi kinerja kegiatan tugas mandiri
oleh pengelola dengan bobot 20%
ii. Penilaian hasil observasi kinerja kegiatan tugas mandiri
oleh pendamping dengan bobot 40%
iii. Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 40%
iv. Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total
( (A+B+C)/100) x 100%
D. Teknis Pelaksanaan Penilaian Kinerja Tugas Mandiri Diklat Dasar
1. Observasi

Pengelola

dan

Pendamping

melakukan

observasi

secara

terpisah, dengan format observasi yang sama, menggunakan


lembar observasi kegiatan tugas mandiri yang terlampir dalam
pedoman ini.
Adapun aspek-aspek yang diobservasi adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Pembelajaran dan Evaluasi. Observasi yang dilihat
pada aspek ini adalah sebagai berikut:
i. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran dilihat dari
RKH dan Kalender Pendidikan.
ii. Pelaksanaan Pembelajaran
iii. Evaluasi Perkembangan Anak
b. Layanan Kesehatan dan Gizi
i. Kesehatan
ii. Gizi
c. Etika Pendidik
i. Penampilan
ii. Sikap Perilaku
iii. Pengelolaan Pembelajaran
d. Tindak Lanjut dan Konsistensi
2. Wawancara
a. Pimpinan
b. Teman sejawat / Pendidik
c. Orang Tua Murid
(format penilaian dan daftar pertanyaan terlampir).
3. Dokumentasi (portofolio)
a. Foto Kegiatan
b. RKH / RKM

E. Kelulusan
Kriteria Kelulusan adalah sebagai berikut:
1. Peserta diklat dasar yang terdaftar secara resmi disertai
dengan dengan bukti-bukti keikutsertaan yang sah (daftar
hadir) dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Kehadiran selama kegiatan tatap muka minimal 95%
3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan fasilitator/panitia
4. Melaksanakan Tugas Mandiri dan Membuat Laporan Tugas
Mandiri

F.

Alur Pelaksanaan Kegiatan Tugas Mandiri

BAB IV
PENUTUP

Pedoman

Pelaksanaan

Tugas

Mandiri

yang

telah

disusun

ini

diharapkan dapat menjadi acuan sehingga kegiatan Tugas Mandiri


sebagai rangkaian dari kegiatan Diklat Dasar dapat lebih optimal
pelaksanaannya.
Tugas mandiri merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dengan
Kegiatan Pembelajaran di lembaga PAUD dengan kegiatan Diklat
Dasar, dilakukan dalam rangka mencapai tujuan atau menyamakan
persepsi

dalam

menyelenggarakan

pembelajaran

PAUD

dan

merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidik PAUD di


indonesia.
Oleh

karena

sebagaimana

itu,
perlu.

pedoman

ini

kiranya

Kekurangan-kekurangan

dapat
yang

dimanfaatkan
terdapat

di

dalamnya, akan terus diperbaiki demi kesempurnaan pelaksanaan


Program Tugas Mandiri sebagai lanjutan Diklat Dasar.

Anda mungkin juga menyukai