Anda di halaman 1dari 17

PENGELOAAN LABORATORIUM

High Performance Liquid


Chromatography ( HPLC )

PENGERTIAN HPLC
HPLC merupakan salah satu
metode kromatografi cair yang
menggunakan fasa diam yang
ditempatkan dalam suatu kolom
tertutup dan juga fasa geraknya
berupa pelarut yang dialirkan
dengan cepat kedalam kolom
dengan bantuan pompa/tekanan.

SISTEM PERALATAN HPLC

InstrumentasiHPLC pada
dasarnya terdiri atas: wadah fase
gerak, pompa, alat untuk
memasukkan sampel (tempat
injeksi), kolom, detektor, wadah
penampung buangan fase gerak,
dan suatu komputer atau
integrator atau perekam.
Diagram skematik sistem
kromatografi cair

Wadah Fase gerak


Wadah fase gerak harus bersih
dan lembam (inert). Wadah
pelarut kosong ataupun labu
laboratorium dapat digunakan
sebagai wadah fase gerak. Wadah
ini biasanya dapat menampung
fase gerak antara 1 sampai 2 liter
pelarut.
Fase gerak atau eluen biasanya
terdiri atas campuran pelarut
yang dapat bercampur yang
secara keseluruhan berperan
dalam daya elusi dan resolusi.

Pompa

Pompa yang cocok digunakan

untukHPLC adalah pompa yang


mempunyai syarat sebagaimana
syarat wadah pelarut yakni:
pompa harus inert terhadap fase
gerak.

Tempat penyuntikan sampel


Sampel-sampel cair dan
larutan disuntikkan secara
langsung ke dalam fase
gerak yang mengalir di
bawah tekanan menuju
kolom menggunakan alat
penyuntik yang terbuat dari
tembaga tahan karat dan
katup teflon yang dilengkapi
dengan keluk sampel
(sample loop) internal atau
eksternal.

Posisi pada saat memuat sampel


Posisi pada saat menyuntik sampel

Kolom dan Fase diam


Ada 2 jenis kolom
padaHPLC yaitu kolom
konvensional dan kolom
mikrobor. Kolom
merupakan bagianHPLC
yang mana terdapat
fase diam untuk
berlangsungnya proses
pemisahan solut/analit.

Detektor HPLC
Detektor pada HPLC dikelompokkan
menjadi 2 golongan yaitu: detektor
universal (yang mampu mendeteksi zat
secara umum, tidak bersifat spesifik,
dan tidak bersifat selektif) seperti
detektor indeks bias dan detektor
spektrometri massa; dan golongan
detektor yang spesifik yang hanya akan
mendeteksi analit secara spesifik dan
selektif, seperti detektor UV-Vis,
detektor fluoresensi, dan elektrokimia.

JENIS HPLC
Pemisahan denganHPLC
dapat dilakukan dengan
fase normal (jika fase
diamnya lebih polar
dibanding dengan fase
geraknya) atau fase
terbalik (jika fase diamnya
kurang non polar dibanding
dengan fase geraknya).
Berdasarkan pada kedua
pemisahan ini, sering
kaliHPLC dikelompokkan
menjadiHPLC fase normal

HPLC juga dapat


dikelompokkan
berdasarkan pada sifat
fase diam dan atau
berdasarkan pada
mekanisme sorpsi solut,
dengan jenis-jenis HPLC

Kromatografi Adsorbsi
Kromatografi fase terikat
Kromatografi penukar ion
Kromatografi Pasangan

ion
Kromatografi Eksklusi
Ukuran
Kromatografi Afinitas

DERIVATISASI
PADA HPLC
Derivatisasi melibatkan suatu
reaksi kimia antara suatu analit
dengan suatu reagen untuk
mengubah sifat fisika-kimia suatu
analit.

Tujuan utama penggunaan


derivatisasi padaHPLC
1. Meningkatkan deteksi
2. Merubah struktur molekul atau

polaritas analit sehingga akan


menghasilkan puncak kromatografi
yang lebih baik
3. Merubah matriks sehingga diperoleh
pemisahan yang lebih baik
4. Menstabilkan analit yang sensitif.

KEUNTUNGAN HPLC
Kerja lebih mudah dengan automatisasi

dalam prosedur analisis dan


pengolahan data
Volume sampelkecil
Dayapisahtinggi
Merupakan metode analitis
Cepat
Peka
Akurat
Tepat
ReproducibleJugaPreparatif
Dapat digunakan untuk analisis sampel
organik dan anorganik, bersifat volatil
dan non-volatil, stabil dan tidak stabil
secara thermal.
Pilihan fasa diam dan fasa geraknya
luas.

Kesimpulan
HPLC merupakan salahsatu metode kromatografi
cair yang menggunakan fasa diam yang
ditempatkan dalam suatu kolom tertutup dan juga
fasa geraknya berupa pelarut yang dialirkan
dengan cepat kedalam kolom dengan bantuan
pompa/tekanan.
Instrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas:
wadah fase gerak, pompa, alat untuk
memasukkan sampel (tempatinjeksi), kolom,
detektor, wadah penampung buangan fase gerak,
dan suatu computer atau integrator atau
perekam. Keuntungan HPLC yaitu: Kerja lebih
mudah dengan automatisasi dalam prosedur
analisis dan pengolahan data, volume
sampelkecil, daya pisah tinggi, merupakan
metode analitis yaitu: Cepat, Peka, akurat, tepat,
reproducible. Dapat digunakan untuk analisis
sampel organik dan anorganik, bersifat volatil dan
non-volatil, stabil dan tidak stabil secara thermal.
Pilihan fasa diam dan fasa geraknya luas.

Anda mungkin juga menyukai