Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemanfaatan teknologi saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan manusia sehari-hari.Mulai
dari teknologi yang paling kecil sampai pada yang sangat canggih. Saat ini ada beberapa alat
alat elektronik yang mulai berkembang untuk membantu kegiatan manusiasehari-hari. Mulai
dari peralatan hiburan sampai pada peralatan yang dapat mengganti tugas manusia untuk
bekerja.Teknologi saat ini sangat berkembang pesat.
Berbagai macam alat elektronik telahdibuat oleh manusia dengan fungsinya masing-masing.
Dengan sebuah system kerja tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya.Salah satu
perangkat yang paling penting dalam sebuah alat elektronik adalah sebuahsensor yang dapat
mendeteksi kejadian atau situasi yang ada di sekelilingnya. Mulai darisensor suara, sensor api,
dan sensor jarak.Dalam makalah ini kami akan membahas sebuah sensor yang digunakan di
sebuah alatelektronik seperti robot dengan menggunakan sensor jarak, dalam hal ini kami
memilih untuk membahas sebuah sensor ultrasonic..

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas , terkait dengan pembahasan tentang Dioda Step Recovery
,maka penulis dapat merumuskan permasalahan pokok yaitu :
a. Apa yang dimaksud dengan sensor?
b.Apa yang dimaksud dengan sensor ultrasonic HCR04 ?
c. Bagaimana data sheet sensor ultrasonic HCR04 ?
d. Bagaimana cara kerja sensor ultrasonic HCR04 ?
e. Apa definisi Mikrokontroller Atmega 16 ?
f. Bagaimana data sheet Mikrokontroller Atmega 16 ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
a. Dapat memahami Pengertian dari sensor
b. Dapat mengetahui arti dari sensor ultrasonic HCR04
c. Agar memahami data sheet sensor ultrasonic HCR04
d. Agar dapat mengetahui cara kerja sheet sensor ultrasonic HCR04
e. Agar dapat mengetahui Mikrokontroller Atmega 16
f. Agar dapat mengetahui data sheet Mikrokontroller Atmega 16

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sensor


Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyalsinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia,
energi biologi, energi mekanik dan sebagainya. Contoh ; Camera sebagai sensor penglihatan,
telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor peraba, LDR (light dependent
resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya.
2.2 Pengertian Sensor Ultrasonik HC-SR04
HC-SR04 adalah sebuah modul yang berfungsi untuk melakukan pengukuran jarak suatu
benda/ halangan dengan memanfaatkan sinyal suara ultrasonic. Performa yang stabil dan
akurasi yang tinggi dengan harga yang murah merupakan kelebihan dari HC-SR04. Karena
kelebihannya, HC-SR04 banyak dipakai dalam berbagai aplikasi pengukuran jarak.
Pada umumnya, sensor ultrasonic ini berbentuk papan elektronik berukuran kecil yang
dilengkapi dengan beberapa rangkaian elektronik dan dua buah transducer. Transducer yang
pertama berfungsi sebagai transmitter gelombang ultrasonic dan transducer yang satunya
berfungsi sebagai receiver. Pada beberapa produk kadang hanya ditemukan satu buah
transducer yang bertindak sebagai transmitter sekaligus receiver sekaligus.
Sensor ini bekerja dengan cara menghasilkan gelombang suara pada frekuensi tinggi yang
kemudian akan segera dipancarkan oleh tranducer yang bertindak sebagai transmitter. Pantulan
gelombang yang mengenai benda di depannya akan di tangkap oleh transducer yang bertidak
sebagai receiver. Dengan mengetahui lamanya waktu antara dipancarkannya gelombang
ultrasonic sampai dengan ditangkap kembali oleh receiver, maka akan diketahui jarak dari
benda yang terdapat di depan sensor tersebut.
Gelombang ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi kerja diatas
20 KHz sehingga gelombang ini tidak dapat ditangkap oleh pendengaran manusia. Gelombang
ultrasonik dapat dihasilkan oleh suatu transduser atau sensor, yaitu transduser ultrasonik.
Transduser ultrasonik akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik dan
sebaliknya mengubah gelombang ultrasonik menjadi sinyal listrik.

Gelombang ultrasonik akan dipantulkan jika dalam penjalarannya menemui suatu bidang
batas antara dua medium. Peristiwa gelombang tersebut dijadikan salah satu acuan untuk
membuat suatu aplikasi menggunakan ultrasonik, misalnya untuk menentukan jarak antara
transduser terhadap medium pemantul tersebut.
Pengukuran jarak dengan gelombang ultrasonik umumnya menggunakan metoda waktu
tempuh (Time Of Flight), yaitu selang waktu yang dibutuhkan sejak gelombang ditransmisikan
atau dipancarkan oleh transduser pemancar sampai gelombang tersebut diterima kembali oleh
transduser penerima setelah dipantulkan oleh objek pemantul. Dengan mengetahui selang
waktu tersebut maka jarak antara transduser dengan objek dapat ditentukan.

Gelombang ultrasonik

waktu tempuh

Sensor

Pantulan
waktu tempuh

Jarak yang diukur

Pemancar
Echo

Penerima
TOF

Gambar 1.1 : Prinsip pengukuran jarak dengan metoda Time Of Flight


Gambar 1.1 menunjukan metoda pengukuran jarak menggunakan satu pemancar dan satu
penerima dengan posisi transduser pemancar dan penerima sejajar. Pemancar terlebih dahulu
memancarkan sinyal/gelombang ultrasonik melalui transduser pemancar dengan frekuensi 40
KHz selama beberapa mikrodetik dan saat itu penerima belum mendeteksi gelombang pantulan.
Dalam selang waktu tertentu gelombang tersebut akan dideteksi oleh transduser penerima
sebagai gelombang pantulan (echo) dari gelombang yang dipancarkan sebelumnya. Karena
gelombang ultrasonik yang dipancarkan menempuh dua kali perjalanan, yaitu dari pemancar ke

objek dan dari objek ke penerima, maka persamaan yang digunakan untuk menghitung jarak
tersebut adalah :
t
v
S= 2

v 340m / s
dimana:
S = Jarak antara transduser dengan objek (m)
t = Waktu tempuh (s)
v = Cepat rambat gelombang suara di udara (m/s)
Dalam hal ini jarak antara transduser pemancar dan penerima diabaikan.
2.3 Data Sheet Sensor Ultrasoni HC-SR04
Data Sheet Ultrasonik HC SR04
Voltage DC

5V

Working Curresnt

15 mA

Working Frequency

40 Hz

Max Range

4m

Min Range

2 cm

Measuring Angle

15 degree

Dimension

45 x 20 x 15 mm

Berikut adalah pin dari HC-SR04 :


1.

VCC : Input supply 5V

2.

Trig : Input untuk memberikan pulsa trigger

3.

Echo : Output untuk pulsa Echo

4.

GND : Input supply Ground

Berikut ini spesifikasi dari sensor jarak HC-SR04 :


Power Supply

+5V DC

Arus daya

15 mA

Sudut efektif

<15

Pembacaan jarak

2 cm 400 cm

Pengukuran sudut

30

Berikut ini pin yang terdapat pada sensor :


Nama Pin

Keterangan

VCC

Sumber tenaga (5 V)

Trig

Pemicu sinyal sonar dari sensor

Echo

Penangkap pantulan sinyal sonar

GND

Ground

Gambar 1.2 Data Sheet Sensor Ultrasonic HC-SR04

2.4 Cara Kerja Sensor Ultrasonic HC-SR04


Sensor ini dapat bekerja baik pada sudut 30. Untuk memulai perhitungan jarak, pin
Trig pada HC-SR04 harus menerima tegangan sebesar (5 V) setidaknya selama
10S(microseconds), hal ini akan memicu sensor mengirim 8 gelombang siklus ultrasonik
pada 40 kHz dan menunggu pantulan gelombang ultrasonik.
Saat gelombang suara ini menabrak objek (benda atau dinding di depannya),
gelombang akan dipantulkan balik dan diterima oleh detektor yang kemudian membangkitkan
sinyal deteksi di pin keluaran modul (Echo pulse). Lama selang waktu antara pengiriman signal
hingga pendeteksian sinyal pantulan adalah waktu yang ditempuh gelombang suara, yaitu
sepanjang dua kali jarak antara sensor dan objek yang terdeteksi karena signal berjalan pulangpergi. Dengan mengetahui selang waktu ini dan kecepatan rambat suara di udara (340
meter/detik pada udara kering, atau 3,4x108s), jarak dapat dihitung sesuai rumus jarak =
kecepatan x waktu.
Untuk menghitung jarak dalam sentimeter dan inch digunakan perhitungan sebagai berikut
:
t = lamanya waktu delay pulsa echo (dalam microsecond)
Jarak dalam cm =t/58
Jarak dalam inch = t/148

Pulsa ultrasonic disinyalkan oleh trigpin untuk mendeteksi benda. Ketika benda terdeteksi,
pulsa ultrasonic akan memantulkan menuju echopin untuk diterima. Lalu ditrasmisikan oleh
modul menjadi jarak dengan perhitungan jarak = kecepatan rambat udara x waktu.
Modul tersebut terbaca melalui kode pemrograman di ATMEGA dan menjadi sinyal
input. Sedangkan output dari modul jarak diimplementasikan ke Lcd 16x2 .
2.5 Pengertian Mikrokontroller Atmega 16 bit
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu serpih (chip).
Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan
ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa bandar masukan maupun
keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital
converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi.
Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroler AVR.
AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set Compute) 8 bit berdasarkan
arsitektur Harvard. Secara umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan menjadi 3

kelompok, yaitu keluarga AT90Sxx, ATMega dan ATtiny. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fiturnya
Seperti mikroprosesor pada umumnya, secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri
atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register kerja,
register dan dekoder instruksi, dan pewaktu beserta komponen kendali lainnya. Berbeda
dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori dalam serpih yang sama dengen
prosesornya (in chip).
2.6 Data sheet Mikrokontroller Atmega 16 bit
Konfigurasi pena (pin) mikrokontroler Atmega16 dengan kemasan 40-pena(pin). Dari
gambar tersebut dapat terlihat ATMega16 memiliki 8 pena untuk masing-masing bandar A
(Port A), bandar B (Port B), bandar C (Port C), dan bandar D (Port D).

Gambar 1.3 Data sheet Atmega 16

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. HC-SR04 adalah sebuah modul yang berfungsi untuk melakukan pengukuran jarak suatu
benda/ halangan dengan memanfaatkan sinyal suara ultrasonic
2. Pengukuran jarak dengan gelombang ultrasonik umumnya menggunakan metoda waktu
tempuh (Time Of Flight), yaitu selang waktu yang dibutuhkan sejak gelombang ditransmisikan
atau dipancarkan oleh transduser pemancar sampai gelombang tersebut diterima kembali oleh
transduser penerima setelah dipantulkan oleh objek pemantul. Dengan mengetahui selang
waktu tersebut maka jarak antara transduser dengan objek dapat ditentukan.
3. Sensor ultrasonic HC SRF-04 yang berfungsi pendeteksi jarak antara benda A dengan benda
B.dengan prinsip memantulkan frekuensi dari ECO ke benda kemudian dari pantulan tersebut
di terima dari TRIGLE yang kemudian di proses ke microkontrol

3.2 Saran
1.Diharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan makalah ini
2.Diharapkan hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan ilmu
pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

http://tempatsantaiku.blogspot.co.id/2015/04/sensor-ultrasonik-hc-sr04.html
http://elektronika-dasar.web.id/persyaratan-sensor-dan-tranducer/
ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/08/sholihul-atmega16.pdf
http://rndc.or.id/wiki/index.php?title=Arduino_Ultrasonic_Sensor_HC-SR04

10

Anda mungkin juga menyukai