Anda di halaman 1dari 4

Pengertian hipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada

sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas
nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Hipertensi dalam bahasa inggrisnya
adalah Hypertension, Hypertension berasal dari dua kata yaitu Hyper yang berarti
tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.

Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka
yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat
ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah
didapatkan ketika jantuk berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120 / 80
mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah yang normal. Ketika terjadi tekanan
darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi
umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140 / 90 mmHG atau lebih,
pengukuran tekanan darah ini dilakukan pada lengan tiga kali dalam jangka
beberapa minggu.

Berikut ini merupakan tabel klasifikasi atau penggolongan tekanan darah pada
orang dewasa yang disandur dari wikipedia

Gejala Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi harus diwaspadai, karena umumnya pada
penderita hipertensi tidak merasakan adanya gejala. namun secara tidak sengaja
beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan
darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit
kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa
saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan
tekanan darah yang normal.

Jika hipertensi sudah pada level yang berat atau menahun dan tidak diobati, bisa
timbul gejala antara lain ; sakit kepala, kelelahan
mual, muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena
adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang penderita
hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang harus
segera mendapatkan penanganan.

Penyebab hipertensi

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi terdiri atas dua macam yaitu Hipetensi


Primer atau Esensial dan Hipertensi Sekunder.
Hipertensi primer atau esensial merupakan hipertensi yang tidak atau belum
diketahui sebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).

Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya
penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan
pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan
meningkatnya tekanan darah.

Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10%
penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%,
penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil
KB).

Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada
kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin
(noradrenalin).

Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres,
alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orangorang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan
tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah
biasanya akan kembali normal.

Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder antara lain :

Penyakit Ginjal : Stenosis arteri renalis, Pielonefritis, Glomerulonefritis, Tumor-tumor


ginjal, Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan), Trauma pada ginjal (luka yang
mengenai ginjal), Terapi penyinaran yang mengenai ginjal.

Kelainan Hormonal : Hiperaldosteronisme, Sindroma Cushing, Feokromositoma,

Obat-obatan : Pil KB, Kortikosteroid, Siklosporin, Eritropoietin, Kokain,


Penyalahgunaan alkohol, Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)

Penyebab Lainnya : Koartasio aorta, Preeklamsi pada kehamilan, Porfiria intermiten


akut, Keracunan timbal akut.

Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi

Ada beberapa makana alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi antara
lain : Bayam, Biji Bunga Matahari, Kacang-kacangan, Pisang, Kedelai, Kentang,
Avokad, Cokelat Pekat, Mentimum, Melon, Semangka.

Semoga artikel yang membahas mengenai pengertian hipertensi, gejala hipertensi,


penyebab hipertensi, jenis hipertensi dan mengenai makanan penurun hipertensi di
atas bisa menambah pengetahuan kamu di bidang kesehatan. Dan semoga kamu

dan orang orang yang kamu cintai tidak mudah terkena hipertensi atau tekanan
darah tinggi.

Tweet

TAGS hipertensi, Pengertian Hipertensi, tekanan darah tinggiPOSTED IN


Kesehatan

About the author: admin View all posts by admin

Related

Kenali Gejala hipertensi yang bisa berujung maut

Cara Mengobati tekanan darah tinggi dengan obat tradisional herbal

Manfaat Pisang bagi Penderita Hipertensi, Serangan Jantung dan Stroke

Anda mungkin juga menyukai