Nama Mahasiswa :
Berat
Pengamatan
Bada
n
Har
i
ke1
K4
K5
Ksolven
t
Har
i
ke2
K4
K5
Ksolven
t
Har
i
ke3
K4
K5
Ksolven
t
Har
i
K4
K5
31120022
31120011
31130037
31140031
31140041
Berat
Paka
n
Sisa
32,42 0,584
gram
18,2
gram
0,542
gram
30,1
gram
0,946
gram
31,6
gram
0,74
gram
18,1
gram
2,43
gram
25,6
gram
0,524
gram gram
0,032 0,667
gram gram
0,017 1,317
gram
0,031
gram
0
gram
32, 9
gram
0
gram
12,40
gram
1,26
Perilaku
Paralisis
Agresi
Kejan
g otot
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
Sangat
(Lumpuh
Diare
Urinas
Frekuens
Kematia
i napas
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Cepat
Norma
l
Norma
l
Norma
Banya
l
Banya
k
Banya
k
Banya
k
Banya
k
Banya
k
Norma
l
Norma
l
Norma
l
Norma
l
Norma
ke4
Ksolven
gram
31,5
gram
0
gram
gram
Sangat
l
Norma
l
Cepat
Dapat dilihat dari hasil pratkimu mencit selama 4 hari, tidak ada kematian yang
ditimbulkan karena efek diazino yang diberikan lewaat makanan. Baik pada dosisi paling rendah
(K 1) sampai dosisi tertinggi yaitu (K 5) tidak ada yang mengalami kematian. Meskipun
demikian efek yang disebabkan oleh diazinon mulai terlihat pada K 4 dan K 5 pada hari ke
3 yaitu kejang otot. Pada dua konsentrasi di atas terlihat mencit mengalami kejang otot pada
bagian badan karena efek diazinon. Sedangkan untuk frekuensi napas pada K 1 sampai K 5
dan K solvent dari hari pertama sudah mengalami frekuensi napas yang cepat. Frekuensi napas
yang cepat juga disebabkan oleh diazinon.
Selama 4 hari pengmatan efek diazinon pada mencit dengan konsentrasi yang berbeda
beda tidak ditemukan mencit yang mati atau lethal. Maka kita tidak dapat menentukan LT 50%
dan tidak bisa melakukan uji statisitik untuk menguji beda lethal time antar kelompok. Jadi dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi diazinon yang diberikan pada mencit dalam 5 konsentrasi yang
berbeda tidak menimbulkan kematian, hanya saja menimbulkan efek kejang otot pada K 4 dan
K 5 mulai hari ke 3 dan efek tingginya frekuensi napas pada semua konsentrasi dari hari ke
0.