Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Uji Toksisitas Pada Mencit

Nama Mahasiswa :

Johan Aditya Sugijono


Dean Ayurista Banari
Anderson Rumuy
Elmida Minggu
Cuci Ayu Prahara Ardianti

Berat
Pengamatan

Bada
n

Har
i
ke1

K4
K5
Ksolven
t

Har
i
ke2

K4
K5
Ksolven
t

Har
i
ke3

K4
K5
Ksolven
t

Har
i

K4
K5

31120022
31120011
31130037
31140031
31140041

Berat
Paka
n

Sisa
32,42 0,584
gram
18,2

gram
0,542

gram
30,1

gram
0,946

gram
31,6

gram
0,74

gram
18,1

gram
2,43

gram
25,6

gram
0,524

gram gram
0,032 0,667
gram gram
0,017 1,317
gram
0,031

gram
0

gram
32, 9

gram
0

gram
12,40

gram
1,26

Perilaku
Paralisis

Agresi

Kejan

g otot

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

Sangat

(Lumpuh

Diare

Urinas

Frekuens

Kematia

i napas

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Cepat

Norma
l
Norma
l
Norma

Banya

l
Banya

k
Banya

k
Banya

k
Banya

k
Banya

k
Norma
l
Norma
l
Norma
l
Norma
l
Norma

ke4

Ksolven

gram
31,5

gram
0

gram

gram

Sangat

l
Norma
l

Cepat

Dapat dilihat dari hasil pratkimu mencit selama 4 hari, tidak ada kematian yang
ditimbulkan karena efek diazino yang diberikan lewaat makanan. Baik pada dosisi paling rendah
(K 1) sampai dosisi tertinggi yaitu (K 5) tidak ada yang mengalami kematian. Meskipun
demikian efek yang disebabkan oleh diazinon mulai terlihat pada K 4 dan K 5 pada hari ke
3 yaitu kejang otot. Pada dua konsentrasi di atas terlihat mencit mengalami kejang otot pada
bagian badan karena efek diazinon. Sedangkan untuk frekuensi napas pada K 1 sampai K 5
dan K solvent dari hari pertama sudah mengalami frekuensi napas yang cepat. Frekuensi napas
yang cepat juga disebabkan oleh diazinon.
Selama 4 hari pengmatan efek diazinon pada mencit dengan konsentrasi yang berbeda
beda tidak ditemukan mencit yang mati atau lethal. Maka kita tidak dapat menentukan LT 50%
dan tidak bisa melakukan uji statisitik untuk menguji beda lethal time antar kelompok. Jadi dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi diazinon yang diberikan pada mencit dalam 5 konsentrasi yang
berbeda tidak menimbulkan kematian, hanya saja menimbulkan efek kejang otot pada K 4 dan
K 5 mulai hari ke 3 dan efek tingginya frekuensi napas pada semua konsentrasi dari hari ke
0.

Anda mungkin juga menyukai