Anda di halaman 1dari 20

ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER

SET INSTRUKSI

SET INSTRUKSI
Instruction set adalah satu set perintah yang dapat
dilaksanakan oleh sebuah prosesor.
Dari sudut pandang seorang pemrogram :
Instruction set memberikan gambaran operasi operasi
dasar yang dapat dikerjakan prosesor ybs dan dapat
dieksploitasi oleh pemrogram sistem (Programmers model of
the machine).
Dari sudut perancang hardware :
Instruction set memberikan gambaran kemampuan
kemampuan dasar yang harus diimplementasikan secara
hardware.

SET INSTRUKSI
Selama berlangsungnya eksekusi instruksi, instruksi
dibaca ke dalam register instruksi (Instruction Register-IR)
yang terdapar dalam CPU.
Opcode
direpresentasikan
dengan
singkatansingkatan yang disebut mnemonik, yang mengindikasikan
operasi. Misal:
ADD (menambahkan)
SUB (pengurangan)
MPY (multiply)
DIV (pembagian)
LOAD (muatkan data dari memori)
STORE (simpan data ke memori)

FORMAT INSTRUKSI

operand source/destination

Opcode : menyatakan operasinya (mnemonic)


Operands : menyatakan data input (source) dan output
(destination)

MODE PENGALAMATAN
Mode Pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk sebuah
alamat dimana operand diambil.
Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi
dimana pada umumnya instruksi terdiri dari
opcode (kode operasi) dan alamat

Teknik Pengalamatan
Immediate Addressing
Indirect Addressing
Indexed Addressing

Immediate Addressing
Pada mode pengalamatan ini, nilai dari operand terdapat pada
instruksi itu sendiri. Penggunaan immediate addressing
sangat sederhana. Akan tetapi mode ini jarang dipakai pada
pemrograman umum, hal ini dikarenakan data yang ada
bersifat statis, membutuhkan penggantian nilai untuk tiap
instruksi yang menggunakan nilai segera.

Indirect Addressing
Pada mode indirect, yang berada didalam instruksi bukan
merupakan alamat dari operand, tetapi menunjuk ke memori
atau register tertentu yang nilainya disimpan oleh register atau
memori dengan alamat operand, biasanya ditandai dengan
tanda kurung .

Indexed Addressing
Pada mode Indexed Addressing, alamat dari operand
didapatkan dengan menambahkan suatu konstanta dengan isi
dari suatu register, yang dinamakan dengan index register.
Gambar berikut menunjukkan ilustrasi dari indexed addressing
mode.

Mode Pengalamatan lain


Relative Mode
Relative mode mirip dengan Indexed mode. Pada
Indexed mode, yang digunakan sebagai index adalah register
(index register), sedangkan pada Relative mode tidak
menggunaka index register tetapi menggunakan Program
Counter (PC).

AutoIncrement Mode
AutoIncrement Mode mirip dengan register indirect addressing
mode, hanya saj a registernya dapat bertambah 1 setelah
operasi dari instruksi dij alankan. Register ini di namakan
dengan autoincrement register. Autoincrement register
diletakkan pada source dan diberi tanda kurung, dan
ditambahkan simbol + untuk menunj ukkan bahwa mode yang
dipakai adalah autoincrement mode.

AutoDecrement Mode
Mirip dengan autoincrement, autodecrement mode
menggunakan register untuk menunj uk alamat operand. Akan
tetapi pada mode ini , autodecrement register dikurangkan 1
terlebih dahulu, dan data baru yang digunakan sebagai alamat
efektif dari operand. Untuk menunjukkan bahwa
autodecrement register dikurangi terlebih dahulu sebelum
mengakses operand, simbol - diletakkan sebel umindirection
operand.

RICS
Reduced Instruction Set Computer
Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk
kecil dan berfungsi untuk set istruksi dalam komunikasi
diantara arsitektur yang lainnya.

Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk


mengakomodasi program yang lebih besar.
Waktu Eksekusi Instruksi Mesin RISC dapat dirumuskan :

Waktu eksekusi = N x S x T
N :adalah jumlah perintah
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu
langkah

SET INSTRUKSI
Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan
nilai dari ketiga varisbel di atas.
Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.
Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif
S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan
satu perintah dalam satu siklus waktu CPU.
Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang
sederhana.

Pipeline (Materi Selanjutnya)

Ciri-ciri Prosesor RISC


1. Prosesor RISC mengeksekusi instruksi pada setiap satu
siklus detak (Robinson, 1987 : 144; Johnson, 1987 : 153).
Hasil penelitihan IBM (International Business Machine)
menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan instruksiinstruksi kompleks hasil kompilasi sangat kecil dibanding
dengan instruksi-instruksi sederhana.
Dengan perancangan yang baik instruksi sederhana dapat
dibuat agar bisa dieksekusi dalam satu siklus detak. Ini
tidak berarti bahwa dengan sendirinya prosesor RISC
mengeksekusi program secara lebih cepat.

Analogi sederhananya adalah bahwa kecepatan putar


MOTOR (putaran per menit) yang makin tinggi pada
kendaraan tidaklah berarti bahwa jarak yang ditempuh
kendaraan (meter per menit) tersebut menjadi lebih jauh,
karena jarak tempuh masih bergantung pada
perbandingan roda gigi yang dipakai.
2. Instruksi pada prosesor RISC memiliki format-tetap,
sehingga rangkaian pengontrol instruksi menjadi lebih
sederhana dan ini berarti menghemat penggunaan
luasan keping semikonduktor.

3. Instruksi yang berhubungan dengan memori hanya instruksi


isi (load) dan instruksi simpan (store) , instruksi lain
dilakukan dalam register internal prosesor. Cara ini
menyederhanakan mode pengalamatan (addressing) dan
memudahkan pengulangan kembali instruksi untuk kondisikondisi khusus yang dikehendaki

KESIMPULAN...

Anda mungkin juga menyukai