Anda di halaman 1dari 7

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TENTANG KOS-KOSAN

DISEKITAR STIKOM POLTEK CIREBON


BERBASIS WEB
Adi Ginanjar Kusuma, Sarwan, Fadhil F, Komarudin S, Usawtun Hasanah
Jurusan Teknik Informatika - 3
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Poltek Cirebon
Jl. Brigjen Darsono No. 33 Cirebon, Telp(0231)486475, Cirebon
http:www.stikompoltek.ac.id

Abstrak
Pada masa sekarang ini tidak jarang masyarakat merantau ke daerah lain untuk mencari nafkah atau
menimbah ilmu dan menetap didaerah lain tersebut. Oleh sebab itu saya membuat sistem informasi geografis letak
kos-kosan khususnya daerah Kedawung, Cirebon yang mana didaerah tersebut terdapat kampus Stikom Poltek yang
sebagian besar mahasiswanya berasal dari luar kota Cirebon sehingga nantinya sistem informasi geografis ini dapat
membantu mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan kos-kosan.
Banyak sekali tempat kos yang dapat menjadi pilihan untuk tempat tinggal sementara, dimana tempat-tempat
kos tersebut berada dalam lokasi atau daerah yang berbeda-beda. Daerah-daerah tempat kos tersebut berbeda
tingkat kestrategisannya, sehingga setiap orang yang mencari tempat kos akan menjadi kesulitan karena tidak dapat
melihat daerah-daerah mana yang strategis dan kurang strategis.
Kata Kunci : GIS, Web-Based System, lokasi kos-kosan, Google Maps.
dan tidak mengetahui detai dari kos-kosan tersebut.
Dengan mengoptimumkan teknologi yang semakin
canggih saya berencana membuat "Aplikasi Sistem
Informasi Geografis Tentang Kos-Kosan Disekitar
Stikom Poltek Cirebon Berbasis Web".

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kecanggihan teknologi berkembang cukup
pesat, keadaan ini semakin mendorong manusia untuk
terus melakukan berbagai macam percobaan dan
penelitian untuk pengembangan maupun penemuan
cara-cara baru guna memberikan manfaat lebih untuk
mempermudah
manusia
dalam
menjalankan
aktivitasnya. Dalam bidang teknologi informasi, di era
yang super cepat ini kecepatan acces informasi telah
menjadi popularitas dalam dunia pembelajaran ilmu
teknologi sehingga dalam dunia pembelajaran selalu
dikaitkan dengan kecanggihan dan pemanfaatan
teknologi yang semakin berkembang pesat.

Aplikasi saya ini nantinya diharapkan bisa


membantu mahasiswa yang ingin mencari kos-kosan
saat baru masuk STIKOM POLTEK CIREBON atau
yang ingin pindah kos-kosan. Hal ini diharapkan bisa
membantu mahasiswa untuk menemukan kos-kosan
dengan cara yang cepat dan mudah dibandingkan
dengan mencari kos-kosan kesana kemari dan
membutuhkan waktu dan tenaga yang lumayan, belum
juga untuk membandingkan mana kosan yang lebih
layak untuk ditempati dengan harga yang terjangkau,
hal ini dapat menguntungkan pemilik kos-kosan
dibidang pemasaran kos-kosannya.

Dalam hal ini sebagian besar manusia lebih


banyak menggunakan internet sebagai jasa yang
utama, tidak hanya mudah diakses namun menghemat
waktu dan biaya. Fasilitas-fasilitas dari softwaresoftware yang dapat diakses oleh internet tak urung
mempermudah konsumen dalam memperoleh
informasi dengan mudah. Oleh sebab itu saya
mempunyai ide untuk mengembangkan informasi
tentang kos-kosan untuk mahasiswa STIKOM
POLTEK CIREBON, hal ini tercetus dikarenakan
saya melihat teman-teman mahasiswa dan pengalaman
saya pribadi biasanya kesusahan mencari kos-kosan

1.2 Rumusan Permasalahan


Dari latar belakang sebelumnya dapat
dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah
bagaimana merancang sebuah system informasi yang
menyimpan data konkrit dari letak dan informasi koskosan yang ada di sekitar Stikom Poltek
sehinggapengguna dapat mengetahui detail rincian
dari kos-kosan yang ada dan kemudian disajikan
dalam bentuk map atau yang lebih dikenal dengan
Sistem Informasi Geografis (SIG).
1

2|

1.3 Tujuan Proyek


Tujuan proyek akhir ini dapat dibagi dalam
dua aspek yaitu dari segi pengguna ( pencari koskosan) dan dari segi pemilik kos-kosan. Dari segi
pengguna aplikasi yang sedang mencari kos-kosan
dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut :
Memberikan informasi mengenai kos-kosan yang
ada di Cirebon khususnya diekitar Stikom Poltek
yang disajikan dalam bentuk peta.
Sementara dari segi pemilik kos-kosan dapat
dirumuskan tujuan sebagai berikut :
Merupakan salah satu cara untuk melakukan
promosi kos-kosan dengan sisitem informasi
geografis.
1.4 Kontribusi Proyek
Proyek ini akan bermanfaat bagi pencari
koskosan dengan beberapa fitur-fitur yang tedapat
diaplikasi ini pencari kos-kosan dapat mencari koskosan pada peta kos-kosan berdasarkan daerah yang
diinginkan pencari kos-kosan. Sementara manfaat
bagi pemilik kos-kosan yaitu, pemilik bisa
memanfaatkan aplikasi ini untuk mempromosikan
kos-kosannya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang
tersedia pada aplikasi ini.

2. Teori Penunjang
2.1 PHP
[1] PHP adalah bahasa pemrograman script
berbasis server side yang paling banyak dipakai saat
ini. PHP banyak dipakai untuk pemrogram situs web
yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan
digunakan untuk pemakaian lain.
PHP berfungsi untuk membuat website dinamis
maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang
hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa
berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga
membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis
dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum,
dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi
web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa
scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP
termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP
bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda
(Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis
dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai
akhiran .php.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:


Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa
script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam
penggunaanya.

Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan


dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd,
hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena
banyaknya milis - milis dan developer yang siap
membantu dalam pengembangan.
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa
scripting yang paling mudah karena memiliki
referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat
digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,
Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah system.

Syarat untuk menjalankan PHP


Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan
web server, yang bertugas untuk memproses file-file
php dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk
ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP
termasuk server-side scripting (script yang diproses di
sisi server). Web server sendiri adalah software yang
diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain
yang berada di jaringan intranet / internet yang
berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web
dari client. Web server yang paling banyak digunakan
saat
ini
untuk
PHP
adalah
Apache
(www.apache.org). Selain Apache, PHP juga
memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa
dikonfigurasikan sebagai modul Apache atau pun
sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan
datanya (database server), PHP biasa menggunakan
MySQL (www.mysql.com).
Untuk menginstall dan mengkonfigurasi
ketiga software tersebut (Apache, MySQL, PHP) agar
dapat berjalan dan saling terhubung, memang cukup
sulit. Maka dari itu dibuatlah paket software LAMP,
XAMPP, MAMP, WAMP, dll yang tinggal kita install
dalam satu kali installasi. Dalam satu kali installasi,
sudah mencakup ketiga software tersebut dan sudah
dikonfigurasi
untuk
keperluan
lingkungan
pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer
web hanya tinggal menulis program PHP dan langsung
menjalankan / mengetest program yang ditulis tersebut
melalui web browser. Untuk mendapatkan paket
software web server tersebut silakan download dari
website yang bersangkutan (untuk XAMPP:
www.apachefriends.org, dan untuk WampServer:
www.wampserver.com/en/)
2.2 JQuery
[2] jQuery adalah pustaka JavaScript kecil
bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi
antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada

|3
Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan
berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL.
jQuery merupakan javascript library, jQuery
mempunyai semboyan write less, do more.
jQuerydirancang untuk memperingkas kode-kode
javascript. JQuery adalah javascript library yang
cepatdan ringan untuk menangani dokumen HTML,
menangani event, membuat animasi dan interakasiajax.
JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis
javascript.Sebelum anda memulai mempelajari jQuery,
anda harus mempunyai pengetahuan dasar
mengenaiHTML, CSS dan Javascript.Library.
jQuery mempunyai kemampuan:
Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
Memanipulasi elemen HTML
Memanipulasi CSS
Penanganan event HTML
Efek-efek javascript dan animasi
Modifikasi HTML DOM
AJAX
Menyederhanakan kode javascript lainnya.
2.3 MySQL
[3] MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua
orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara
lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber

terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat


digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh
beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau
konflik.
'Performance tuning', MySQL memiliki
kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat
memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe
data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator
dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan
keamanan seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu
menangani basis data dalam skala besar, dengan
jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan
60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi
dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan
kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian,
bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka
(interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan
berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel
yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER 5
TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web


seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai
Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke
dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam
LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan
kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga
seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

4|

2.4 CSS
[4] CSS adalah kependekan dari Cascading
Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik
penampilan HTML atau menentukan bagaimana
elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi,
merubah warna teks atau background dan lain
sebagainya. CSS juga memiliki kelelmahan.
Kelemanhanyya adalah tidak semua browser support
dengan CSS. Artinya setipa browser memiliki caranya
tersendiri untuk mengartikan code-code CSS yang kita
tulis.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap
deklarasi style yang berbeda dapat diletakan secara
berurutan yang kemudian membentuk hubungan
antara ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS
sendiri merupakan salah satu teknologi internet yang
direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium
atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS
distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape
melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau
paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat 3 versi CSS, yaitu
CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan
berpusat pada pemformatan dokumen HTML. CSS2
dikembangkan
unutk
memenuhi
kebutuhan
pemformatan dokumen HTML agar bisa tampil di
printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari
CSSyang mampu melakukan banyak hal dalam desain
website. Lalu untuk mempermudah dalam
penggunaan CSS mempunyai framework-framework
yang didalamnya sudah mempunyai beberapa standar
code yang hanya tinggal memanggil code tersebut
tanpa kita ketik kembali, hal ini memudahkan
programmer dalam membuat program mereka.
2.5 Google Maps
[5] Google map merupakan fasilitas dari
google untuk layananv pemetaan berbasis web.
Google mapvmempunyai kemampuan untuk banyak
layanan pemetaan dalam bentuk web. Google map
memiliki sifat server side, yaitu server google yang
dimanfaatkaan oleh pengguna yang telah tersimpan
peta. Google map api merupakan library yang
mempunyai bentuk javascript. Javascript dalam
google map berguna untuk memodifikasi peta. Untuk
membangun
suatu
sistem
informasi
yang
memanfaatkan google map di mobile device dan
desktop akan digunakan google map javascript api
v3.0 yang mempunyai kelebihan lebih cepat dari versi
sebelumnya.
Nurul Azmi (2013) dalam jurnal yang
berjudul Pemanfaatan google API Pada Website

Pariwisata Framework Codeignter mengatakan


Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual
gratis dan online disediakan oleh Google dapat
ditemukan di http://maps.google.com. Google Maps
menyediakan gambar resolusi tinggi satelit untuk
daerah perkotaan sebagian besar di Amerika Serikat
(termasuk Hawaii, Alaska, PuertoRico, dan US Virgin
Islands), Kanada, dan Inggris, serta sebagian bagian
dari Australia dan banyak negara lainnya. Seperti
banyak aplikasi web lainnya Google, Google Maps
menggunakan JavaScript secara ekstensif. Beberapa
tujuan dari penggunaan Google Maps API adalah
untuk melihat lokasi, mencari alamat, mendapatkan
petunjuk mengemudi dan lain sebagainya. Hampir
semua hal yang berhubungan dengan peta dapat
memanfaatkan Google Maps.
Setyawan Fajar (2015), dalam penelitiannya
yang berjudul pengembangan sistem informasi
pemesanan dan pembayaran tempat kost kawasan ums
berbasis web dengan html5. Metode yang digunakan
yaitu System Development Life Cycle (SDLC) dengan
model Waterfall. Hasil penelitian menunjukan bahwa
website ini dapat berjalan dengan baik dan kompatibel
pada web browser mozila firefox dan google chrome.
Berdasarkan perhitungan prosentase hasil kuisioner
menunjukan bahwa 66,6% sangat setuju bahwa sistem
informasi ini dapat mempermudah dalam mencari kost.

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Prinsip Kerja Sistem
Sistem Informasi Geografis (SIG) kos-kosan
yang berbasisi web ini, dirancang untuk memberikan
informasi mengenai kos-kosan yang berada di sekitar
kampus STIKOM POLTEK CIREBON. Informasi
yang akan ditampilkan oleh sistem ini adalah sebagai
berikut :
a. Informasi kos-kosan yang berada di sekitar
kampus STIKOM POLTEK
b. Informasi lokasi kos-kosan dalam peta di daerah
Kedawung.
Dengan menggunakan koordinat garis bujur
dan garis lintang lokasi kos tersebut sistem dapat
mengolah informasi yang dibutuhkan pengguna
dengan tepat.
Halaman Awal
Pada Halaman awal pada bagian kiri akan ada
2 pilihan menu, yaitu pilihan untuk provinsi dan
kabupaten, untuk menu kabupaten akan muncul
hanya jika sudah memilih provinsi pada menu pilihan
diatasnya, hal ini ditujukan supaya aplikasi ini bisa
dikembangkan lebih jauh lagi, jadi tidak hanya untuk
pemetaan kos-kosan disekitar kampus Stikom Poltek
saja akan tetapi bisa dikembangkan lagi untuk satu

|5
kota cirebon atau bahkan untuk pemetaan seluruh
Indonesia.
Selain 2 menu pilihan tadi, ada juga menu
checkbox, menu ini ditujukan untuk menampilkan hal
yang ingin kita lihat, sebagai contoh pada aplikasi ini
ada 2 pilihan menu checkbox yaitu kos-kosan da
kampus. Jika untuk pemilihan wilayah sudah dipilih
tetapi menu checkbox tidak dipilih maka yang tampil
hanyalah peta biasa, Lihat gambar2.
gambar 4 info kampus2 yang dilengkapi dengan gambar

Pada info kampus diatas, sudah dilengkapi


dengan gambar kampusnya, dan untuk info-info
lainnya bisa dilihat dengan menggunakan ke scroll
kebawah, disana ada beberapa info nomor telepon
kampusnya dan alamat kampus.

gambar 1 halaman utama

gambar 5 info kos-kosan

gambar 2 setelah memilih lokasi

Sedangkan pada info kosan, pada bagian


paling atas ada nama kosan, lalu ada gambar, nama
pemilik dan nomor telepon yang bisa dihubungi, harga
kosan, jumlah kamar, dan yang terakhir ada alamat
dari kosan tersebut.

Tampilan Login
Untuk bisa menambahkan data-data baru
semisal data kosan, kita harus login terlebih dahulu
sebagai admin untuk bisa melakukan aksi tersebut.
Untuk bisa login cukup klik tulisan login yang berada
pada navbar pojok kanan atas, lalu tampilan form login
yang didalamnya terdapat input username dan
password akan muncul seperti pada gambar 1 dibawah.
gambar 3 info kampus

6|

gambar 8 halaman admin

gambar 6 tampilan login

Jika username dan password yang kita


masukan salah, maka akan ada pemberitahuan seperti
pada gambar2 , dengan keterangan Login gagal, ek
kembali username dan password anda!

Data Admin
Pada data admin, disini digunakan untuk
mengedit, menambah, dan menghapus data admin
yang digunakan untuk bisa masuk pada halaman
admin.

gambar 9 data admin


gambar 7 login gagal

Halaman Admin
Halaman admin akan tampil jika kita berhasil
menginputkan username dan password pada form
login dengan benar. Pada halaman admin ini bisa
menambahkan data kos-kosan baru dan juga tidak
hanya itu, pada aplikasi ini juga bisa menambahkan
data provinsi dan kabupaten baru jika hendak
mengembangkannya lebih jauh lagi.
Pada halaman admin terdapat beberapa menu
diantaranya ada menu home, provinsi, kabupaten, koskosan, kampus, dan admin. Pada menu home ini untuk
kembali ke halaman awal admin, lalu menu provinsi
dan kabupaten untuk mengelola data wilayah, dan
pada menu kos-kosan untuk mengelola data kos-kosan,
pada menu kampuspun sama dengan menu kos-kosan
yaiu untuk mengelola data kampus sedangkan yang
terakhir ada menu admin akan dibahas pada bagian
data admin.

gambar 10 edit data admin

Data Kos-Kosan
Data kos-kosan merupakan salah satu menu
yang ada pada halaman admin, seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya data kos-kosan ini digunakan
untuk mengelola data kos-kosan, artian mengelola

|7
disini berarti menambah, mengedit, dan menghapus
data kos-kosan.

gambar 11 tambah data kos-kosan

Untuk bisa menambah data kos-kosan ada


beberapa inputan yang tidak boleh dikosongkan (harus
diisi) diantaranya yaitu, nama, provinsi dan kabupaten,
jika ketiga inputan tersebut diabaikan, maka proses
untuk menambah data kosan atau menyimpan data
kosan ke database tidak bisa dilakukan. Pada dua
inputan terakhir disana ada Latitude dan Longitude
untuk mendapatkan kedua data tersebut, sebelumnya
harus sudah mengetahui Latitude dan Longitude dari
data kos-kosan yang akan diinputkan, tetapi jika tidak
mengetahuinya pada google maps sudah disediakan
data Latitude dan Longitude, Caranya tinggal cari
lokasi kos-kosan yang akan ditambahkan pada google
maps jika sudah ketemu lakukan klik kanan, lalu pilih
ada apa disini? lalu google maps akan menampilkan
data Latitude dan Longitude dari os-kosan yang akan
ditambahkan tersebut.

gambar 12 data kos-kosan

Jika sudah menambakan data kosan baru,


maka data tersebut akan tampil pada menu data-kosan
seperti pada gambar7 diatas.

4. Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan yang sudah ada
dibahas pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Web Sistem Informasi Geografis kos-kosan
dapat memberikan informasi kepada pengguna
tentang informasi kos-kosan yang ada di Cirebon,
khususnya disekitar kampus STIKOM POLTEK
CIREBON.
2. Karena pada halaman depan ada pemilihan
Provinsi dan Kabupaten, aplikasi ini bisa
dikemabangkan lagi untuk mengetahui beberapa
tempat dan kosan tidak hanya di Cirebon dan
disekitar kampus Stikom Poltek Cirebon saja.

Daftar Pustaka
[1] Ariona,
http://www.ariona.net/ebookbelajar-html-dan-css/, diakses pada 15 Juli
2016.
[2] Miniworm University, http://miniw0rm.us,
diakses pada 15 Juli 2016.
[3] Mazharuddin Ary, Layanan Informasi
Kereta API Menggunakan GPS, Google
Maps, dan Android, 2012.
[4] Azmi Nurul, Pemanfaatan google API
Pada Website Pariwisata Framework
Codeignter, 2013.
[5] Setyawan Fajar Juli, Pengembangan
Sistem
Informasi
Pemesanan
dan
Pembayaran Tempat Kost Kawasan UMS
Berbasis Web Dengan HTML5, 2015.
[6] Candra,
http://www.candra.web.id,
diakses pada 21 April 2016.
[7] Erin Utami, Aplikasi Sistem Informasi
Geografis
Tentang
Kos-Kosan
Menggunakan Google Maps Api 3. ( Studi
Kasus Kota Surabaya Bagian Timur ),
2012.
[8] BcpcKomputer,http://bcpcomputer.wordp
ress.com/2010/12/14/bahasa-pemrogramanweb/, diakses pada 13 Juli 2016.
[9] Wikipedia,http://id.wikipedia.org/wiki/My
SQL, diakses pada 13 Juli 2016.

Anda mungkin juga menyukai