Dmig Batubara
Dmig Batubara
1. Skenario
Desain aplikasi SIG yang akan dibuat pada tugas ini merupakan aplikasi SIG yang
digunakan untuk menyajikan informasi mengenai wilayah tambang batubara di
provinsi Kalimantan Timur. Kantor pusat berada di Kalimantan Timur dengan site
project tambang batubara di beberapa tempat di pulau Kalimantan. Organisasi
perusahaan memiliki lima divisi dan satu sekretaris dengan tiga site project tambang
batubara. Informasi yang disajikan adalah informasi spasial dan informasi atribut.
Sistem informasi tambang batubara ini membantu setiap divisi yang ada diperusahaan
untuk memperoleh informasi terkait tambang batubara dengan mudah dan cepat.
Informasi yang disajikan adalah peta dengan informasi atribut berupa informasi
mengenai wilayah seperti nama, alamat, jumlah sumberdaya, jumlah cadangan,
informasi mengenai nilai pasar batubara seperti jumlah produksi, jumlah konsumsi,
informasi riwayat penggunaan batubara. Selain itu dengan aplikasi ini setiap divisi di
perusahaan dapat melakukan analisis spasial untuk mengetahui kaitan proses tambang
dengan lingkungan misalnya pemukiman yang terkena dampak dari tambang seperti
gangguan tanah, amblesan, pencemaran air, polusi. Aplikasi ini memungkinkan setiap
divisi dalam perusahaan ini untuk berbagi pakai informasi, user yang merupakan
anggota perusahaan dapat memasukkan, mengedit dan menunduh data.
2. Tujuan Desain Sistem Informasi Tambang Batubara
Terbentuknya suatu sistem informasi geografis mengenai wilayah pertambangan
batubara untuk perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur.
3. Manfaat Desain Sistem Informasi Tambang Batubara
a. Untuk mengetahui letak keberadaan batubara.
b. Membantu perusahaan dalam menentukan biaya yang harus dibayarkan dalam
proses pertambangan.
c. Membantu perusahaan untuk menentukan lokasi tambang yang tepat dan ramah
lingkungan.
d. Mendukung berbagi pakau data dengan instansi-instansi terkait.
ArcGIS 10.1
AutoCAD
2. Hardware
-
Seperangkat komputer
Jaringan Komputer
Server
7. Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang
berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi. Organisasi penambangan dipimpin
oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi. Manajer
tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi
penambangan, yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi
operasi tambang, divisi pengolahan, divisi perawatan dan lingkungan serta divisi
administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk
kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi alternatif pola kerja pertambangan dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Membuat Peta K3 dilikungan di setiap site Projeck tambang yang dimiliki, Peta
Rencana Pasca Tambang di setiap site Projeck tambang yang dimiliki.
Security / satpam.